Tempat Yang Disebut “Di Sana” – Andrew Wommack.
Mau belajar langsung dengan Andrew Wommack- Founder & President Director Charis Bible College, dari Colorado, USA ?
Dalam acara Live Streaming “Indonesia Grace & Faith”* *(Diterjemahkan Bhs Indonesia)
Hari Ini, Rabu 1 November 2023
PK. 19.00 WIB
Catat & KLIK LINK:
Join yuk….
********
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Tempat Yang Disebut “Di Sana” – Andrew Wommack.
Alkitab berkata dalam Yakobus 5:17 (TB) Elia adalah manusia biasa sama seperti kita.
Meski dia dipakai Tuhan dengan luar biasa.
Dalam Alkitab diceritakan bagaimana saat Elia sangat sedih sehingga ia meminta Tuhan untuk membunuhnya (1 Raja-raja 19: 4).
Elia tidak sempurna;
Elisa memanggil api dari surga tiga kali;
Dia orang pertama yang pernah membangkitkan seseorang dari kematian; menjadi kebangkitan terbesar dalam sejarah sampai saat itu;
Kata-kata nubuatannya dimulai dan diakhiri dengan kekeringan tiga tahun;
lalu melipatgandakan makanan secara ajaib;
dan merupakan salah satu dari dua orang yang tidak pernah mati — dan diangkat hidup-hidup ke surga.
Banyak hal yang bisa kita pelajari dari pria hebat ini, baik dari sisi positif mau pun negatif.
Alkitab memberi sedikit gambaran tentang latar belakang Elia. BUKAN silsilah atau pendidikannya yang membawanya ke posisi yang berpengaruh dan berkuasa.
Elia bukan siapa-siapa sampai dia menerima Sepatah Kata Dari Tuhan: Revelation, Pewahyuan atau Rhema. Pewahyuan yang diberikan Tuhan kepadanya, yang menempatkannya pada posisi kepemimpinan.
Berita baiknya, sama seperti setiap kita yang sudah lahir baru, dibaptis dalam Roh Kudus, memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan,- kita juga memiliki juga pewahyuan dari Allah. *Sama seperti pewahyuan Elia dari Allah yang menempatkannya dalam posisi berpengaruh. Siapa pun yang memiliki pewahyuan Allah, memiliki potensi untuk memengaruhi orang lain juga. Satu-satunya yang membedakan kita dengan Elia adalah Elia tahu apa yang dimilikinya dan berani untuk berbicara.*
Banyak diantara kita yang merasa terintimidasi oleh orang-orang yang tidak percaya. Kita tidak berani mengatakan kebenaran yang diterima dari Tuhan. Bagaimana jika Elia tidak mengatakan nubuat itu kepada Raja Ahab? Kekeringan mungkin saja terjadi, tetapi Elia tidak akan bisa menggunakannya untuk memengaruhi bangsanya. Orang-orang akan menganggap kekeringan sebagai kejadian alami.
Elia dengan berani menyuarakannya, sebelum ada bukti bahwa apa yang dia katakan akan terjadi. Dibutuhkan iman dan keberanian yang besar.
Ketika kekeringan datang seperti yang dinubuatkannya, Elia menjadi orang yang paling dicari di negeri ini.
1 Raja-raja 18:10 (TB) Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada bangsa atau kerajaan, yang tidak didatangi suruhan tuanku Ahab untuk mencari engkau. Dan apabila orang berkata: Ia tidak ada, maka ia menyuruh kerajaan atau bangsa itu bersumpah, bahwa engkau tidak ditemukan di sana.
Jika kita menyuarakan kebenaran yang ditunjukkan Tuhan kepada kita, sama seperti Elia, kebenaran yang kita ucapkan pada akhirnya akan menang.
Elia tidak memiliki semua jawaban atau pun tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, ketika ia bernubuat kepada Raja Ahab (1 Raja-raja 17: 1). Ahab telah melarang ibadah kepada Allah yang benar, meresmikan ibadah Baal. Dia membunuh para nabi Tuhan, dan Elia menempatkan dirinya dalam bahaya dengan menaati Tuhan.
Setelah Elia menyampaikan nubuatan Tuhan, barulah Tuhan berbicara kepadanya tentang bagaimana Dia akan melindungi dan mendukungnya.
Tuntunan datang setelah kita melangkah dengan iman.
1 Raja-raja 17:2-4 (TB) Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
“Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana.”
Salah satu pelajaran luar biasa yang dapat kita pelajari di sini, Tuhan tidak segera mengungkapkan rencana lengkap-Nya. Diungkapkan kehendak-Nya kepada kita selangkah demi selangkah. Setelah kita mematuhi langkah pertama, Dia menunjukkan kepada kita langkah selanjutnya.
Untuk apa Tuhan harus menunjukkan kepada kita langkah ke dua atau ke sepuluh, jika langkah pertama saja tidak dipatuhi? Itu hanya akan membuat kita lebih perhitungan. Jadi, jangan mencoba mencari tahu langkah selanjutnya sampai kita bertindak berdasarkan apa yang kita tahu harus dilakukan sekarang. Sungguh kebenaran yang berkuasa.
Ketika Tuhan memerintahkan Elia untuk pergi ke Sungai Kerit. Dia sudah memerintahkan para gagak untuk membawa roti dan daging Elia di tempat tersedia “DI SANA” setiap pagi dan sore. Ini ajaib! Sungguh suatu penyediaan luar biasa selama masa yang mengerikan!
Namun perhatikan ini: Tuhan tidak mengirim persediaan Elia ke tempat dia berada. Seorang gelandang tidak melempar bola ke tempat penerima berada, tetapi ke tempat penerima itu pergi. Mukjizat Elia bukanlah di mana dia berada tetapi di mana Tuhan mengirimnya.
Itu kebenaran yang luar biasa!
Setiap kita memiliki tempat yang disebut “DI SANA,” di mana berkat-berkat Tuhan sedang menunggu. Tuhan tidak pernah gagal untuk menyediakan, tetapi orang sering gagal untuk menerima karena tidak semuanya pergi ke tempat “DI SANA” Jika Elia tidak pergi ke tempatnya yang disebut “DI SANA”, ketidaktaatannya tidak akan menghentikan kesetiaan Allah; Namun, dia tidak akan menerima penyediaan tersebut; “DI SANA” yang tersedia di Sungai Kerit hancur sudah.
Inilah tepatnya yang terjadi pada banyak dari kita. Tuhan telah meletakkan sesuatu di hati kita untuk dikatakan atau dilakukan. Tetapi, jika kita tidak mematuhinya, kita tidak berada “DI SANA”. Kita tidak melihat penyediaan Allah, karenanya tidak taat supaya berada di sana.
Saya mendengar banyak orang mengatakan bahwa Tuhan memberi tahu mereka untuk belajar di Charis Bible College. Tetapi mereka tidak bisa melihat bagaimana itu bisa terjadi. Mereka ingin melihat penyediaan Tuhan sebelum mereka pergi “DI SANA”.
Cara kerjanya bukan seperti itu.
Sebagian dari kita tidak melihat penyediaan Allah karena kita tidak melakukan apa yang Dia perintahkan untuk dilakukan. Tidak berarti Tuhan menghukum kita. Jika Elia tidak pergi ke tempat “DI SANA”, maka dia akan kehilangan persediaannya. Tuhan memiliki penyediaan-Nya untuk kita juga, tetapi berada “DI SANA”.
Tempat yang disebut “DI SANA” berubah. Tuhan mengubah tempat dan metode penyediaan-Nya bagi Elia:
1 Raja-raja 17:8-9 (TB) Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia:
“Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan.”
Kita tidak bisa hanya mencari Tuhan satu kali, mendengar suara-Nya, melangkah dengan iman, dan kemudian berhenti mendengarkan-Nya.
Tuhan membawa kita kepada kehendak-Nya yang sempurna selangkah demi selangkah.
Elia bergerak ketika Tuhan menyuruhnya bergerak.
Ini membawa Elia ke kota Sarfat di mana dia meminta seorang janda untuk memberinya makanan terakhir. Sepertinya Elia mengambil dari wanita ini, tapi sesungguhnya justru memberi padanya. Alih-alih ini menjadi makanan terakhirnya sebelum meninggal, Tuhan melipatgandakan perbekalan wanita ini, yang membuat dia, putranya, dan Elia hidup selama sekitar tiga tahun (1 Raja-raja 17: 15-16).
Mukjizat yang menakjubkan!
Itu bukan semua yang diterima sang janda. Kesetiaannya dalam memberi, menyebabkan putranya dibangkitkan dari kematian (1 Raja-raja 17: 17-23). Dia mempraktekkan imannya setiap hari. Menggunakan sedikit minyak dan makanan terakhir untuk Elia, lalu menemukan, selalu tersedia cukup untuk membuat kue bagi dirinya dan putranya.
Imannya dibangun secara luar biasa, saya yakin, ini yang menyebabkan mujizat putranya terjadi.
Ingin menerima penyediaan Tuhan? Mari kita pergi ke SANA, tempat yang Tuhan kehendaki dengan mentaatinya!
Andrew Wommack mengupasnya dengan sederhana, jelas dan mudah untuk diteladani, sehingga kita pun mudah meraihnya.
Karena itu jangan lupa Join LIVE STREAMING “INDONESIA GRACE & FAITH”* malam ini pk. 19.00
(Diterjemahkan Bhs Indonesia)
Klik LINK di atas ya….
See you….
If you don’t trust in the Lord, you can’t accomplish the things He’s planned for you. – Andrew Wommack.
Jika Anda tidak percaya kepada Tuhan, Anda tidak dapat mencapai hal-hal yang Dia rencanakan bagi Anda. -Andrew Wommack.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan