Author Archives: Yenny Indra

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Articles

JOHN DONNELLY & ANDREW WOMMACK : We Are Someone’s Miracle.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

JOHN DONNELLY & ANDREW WOMMACK : We Are Someone’s Miracle.

Tiba-tiba Tuhan mendorong saya menonton Youtube Andrew Wommack & John Donnelly, gembala di Andrew Wommack International Ministry.
John akhir minggu ini akan melayani di Charis Jakarta.
Menonton dan mendengarkan percakapan tokoh-tokoh hebat ini, membuat hati saya berkobar-kobar, bukti Tuhan hadir di sini. Firman-Nya bekerja, menjamah hati ini. Saya terpukau…. Thrill My Heart!

John Donnelly membahas sesungguhnya Yesus tahu persis murid-murid akan meninggalkan dia, bahkan Yudas akan menyerahkan, mengkhianati Dia, tetapi Yesus melihat Melampaui Apa yang Kasat Mata, Yesus Tetap Membasuh Kaki Murid-Murid-Nya….

Terharu…..

Yesus Melihat Potensi murid-murid di kemudian hari. Akhirnya mereka belajar, bertumbuh menjadi rasul-rasul yang luar biasa, kecuali Yudas Iskariot yang memilih bunuh diri, bukannya bertobat.
Demikian juga Yesus melihat kita, melampaui kegagalan & betapa tidak bagusnya kita, tetapi Yesus mengasihi, menerima serta menunggu kita bertumbuh.
Kita pun akan menjadi saksi-Nya yang luar biasa, jika mengijinkan Tuhan memakai hidup kita dengan cara Full of Word & Full of Spirit, penuh Firman dan penuh dengan Roh kudus. Berpikir, bertindak, berpikir sesuai firman-Nya.


Saya sudah berulangkali membaca Ezra 10: 1-4 tetapi tidak menemukan sesuatu yang spektakuler, hingga John mengupasnya.

Ezra 10:2 (TB) Maka berbicaralah Sekhanya bin Yehiel, dari bani Elam, katanya kepada Ezra: “Kami telah melakukan perbuatan tidak setia terhadap Allah kita, oleh karena kami telah memperisteri perempuan asing dari antara penduduk negeri. Namun demikian sekarang juga masih ada HARAPAN bagi Israel.” dst.

Sekhanya memberi harapan kepada Ezra ketika sedang menangisi, menyesali perbuatan Israel dalam debu.
Terlepas dari keadaan yang demikian terpuruk, sekarang juga masih ada HARAPAN bagi Israel. Menurut John, Sekhanya bak Lone Ranger, cowboy Texas yang muncul membela kebenaran lalu menghilang.

Sekhanya arti namanya dalam Bahasa Ibrani, Yahweh Has Taken Up Residence, Allah Telah Mengambil Tempat Tinggal -, muncul hanya sekali untuk memberikan Harapan.
Wow….

Dimana Yesus tinggal sekarang ini?
Di dalam Anda dan saya, orang-orang yang sudah lahir baru, yang memiliki perjanjian Covenant. Artinya, Harapan tinggal di dalam kita, senantiasa ada di dalam kita.
Yeaaaayyyy…..

John bercerita bagaimana 2 Raja-Raja 13 membahas Raja Israel, Yoahas dan 2 Raja-Raja 14 membahas Raja Yehuda, lalu tiba-tiba out of nowhere, di dalam 2 Raja-Raja 13:21, muncul kisah Elisa.
Sesudah itu matilah Elisa, lalu ia dikuburkan. Adapun gerombolan Moab sering memasuki negeri itu pada pergantian tahun.
Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

“Mujizat yang mengagumkan, tulang Elisa yang mati bisa membangkitkan orang hidup kembali, namun di sisi lain, tragis karena masih ada kehidupan yang dibawa mati oleh Elisa,” John Donnelly menjelaskan,
“Seharusnya kita “Live Full and Die Empty”, di surga tidak butuh kesembuhan, pemulihan, tidak butuh kata-kata pengetahuan, kemampuan membedakan roh dsb. Kita di dunia ini yang membutuhkannya. Tuhan mendepositkan banyak potensi, talenta, kemampuan di dalam kita agar disalurkan kepada sesama kita. Banyak diantara kita yang tidak menyadari, apa yang ada di dalam kita, itu dibutuhkan oleh orang lain. Kita adalah jawaban doa serta mujizat seseorang….”

“Betul sekali John… kebanyakan orang hanya berpikir tentang dirinya sendiri. Aku… aku dan aku…
Cara hidup yang benar dalam menjalani kehidupan ini, dengan memberikan diri kita sebagai hadiah kepada orang lain. Kita adalah jawaban doa seseorang,” Andrew Wommack menimpali.

“Pemahaman ini seharusnya untuk membangunkan gereja dari tidurnya, karena banyak sekali potensi yang tertidur di dalam gereja, seharusnya gereja menjadi jawaban bagi masyarakat” kata John.

“John, kamu mengenal saya selama beberapa dekade, sejak saya bukan siapa-siapa dan orang tidak mau datang dalam seminar saya, demikian juga dengan kamu, John. Kita ini bukan siapa-siapa dan nothing special about me tetapi karena Tuhan ada di dalam kita, segala pencapaian ini bisa terjadi. Dan sesungguhnya setiap orang yang lahir baru, memiliki potensi yang sama,” ujar Andrew.

Pernah suatu ketika ada seseorang yang dengan penuh kekaguman menyentuh tangan Andrew,
“Oh Andrew …. ini benar-benar Andrew Wommack.”

Dengan enteng Andrew menjawab,
“Kamu melihat saya luar biasa karena kamu belum meluangkan waktu yang cukup dengan Yesus….”
DIEEENNNKKK….

Paulus memberikan apa pun dalam dirinya, died empty, mati dengan kosong – hingga saat menjelang kematiannya, barang-barangnya dibagikan kepada orang-orang. Urusan-urusan semua orang dibereskan.
Demikian juga Yesus, saat disalib sebelum meninggal, dia melayani penjahat di sebelahnya dan meminta Yohanes merawat ibunya, Maria. Di puncak penderitaan-Nya, Yesus masih memikirkan orang lain.
Jesus died empty.
Yesus mati dalam keadaan kosong. It is Finished!
Seharusnya hidup yang demikian yang kita teladani.

“John, meski kamu menubuatkan banyak orang tetapi kamu tidak pernah menonjolkan diri. Bahkan cenderung membuat dirimu tidak kelihatan, kamu mementingkan orang lain. Seyogyanya demikianlah kita menggunakan potensi yang kita miliki, fokusnya pada kepentingan orang lain, bukan diri kita sendiri,” demikian komentar Andrew tentang John Donnelly, “Saya tidak pernah berdoa agar saya diberkati, saya sudah cukup. Tetapi saya mengembangkan diri demi kepentingan orang lain. Karena itu doa saya agar Tuhan Memakai saya, Please God, use me…”

Hhhmmmm… sungguh tidak sabar menantikan kesempatan mendengarkan John Donnelly secara langsung. Tidak hanya untuk mendengarkan pengajarannya, tetapi menerima transfer spirit dari tokoh yang hidupnya layak kita teladani.
Bagaimana Pendapat Anda?

For I have come that you may have fullness of life (John 10:10), now go and live life to the full! For gladness and joy will overtake you (Isaiah 51:11)because I have filled your heart with great joy.(Psalm 4:7). Walk with me, talk with me and let me show you the plans and purposes I have for you, and I will make all these be successful. (Psalm 20:4) – Ps. John Donnelly

Karena Aku datang agar kamu memiliki kepenuhan hidup (Yohanes 10:10), sekarang pergilah dan jalani hidup sepenuhnya! Karena kegembiraan dan sukacita akan menguasaimu (Yesaya 51:11) karena Aku telah memenuhi hatimu dengan sukacita yang besar. (Mazmur 4:7). Berjalanlah dengan-Ku, berbicaralah dengan Aku dan izinkan Aku menunjukkan kepadamu rencana dan tujuan yang Aku miliki untukmu, dan Aku yang akan membuatnya berhasil.(Mazmur 20:4) – Ps. John Donnelly

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Simplicity….. Is Important!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Simplicity….. Is Important!

“Simplicity is the ultimate sophistication” – Leonardo Da Vinci.
Kesederhanaan adalah kecanggihan tertinggi, demikian ungkapan Leonardo Da Vinci – pelukis Italia, pemahat, arsitek terkenal di jaman Renaissance. Karyanya terbukti dan bisa dinikmati hingga kini.

Teringat akan Kwik Kian Gie, ekonom, politisi dan mantan menteri yang menjelaskan tentang devaluasi dengan ilustrasi nasi goreng …. Wow suka!
Sehingga orang awam paham tentang apa yang terjadi.

Nach saya benar-benar suka kesederhanaan, sehingga saya pun berusaha menulis dengan cara yang sederhana, diberi ilustrasi, agar mudah dimengerti.

Hanya hal-hal yang dimengerti yang menginspirasi seseorang untuk berubah serta menjadi lebih baik.

Pembaca Seruput Kopi Cantik kerap berkomentar, suka membaca Seruput Kopi Cantik karena mudah dimengerti. Dan hidup mereka berubah. Ini yang terpenting!

Saya punya buaanyak sahabat yang suka chat, melaporkan pertumbuhan pribadi dan rohaninya, sembuh dari sakit, diskusi masalahnya, lalu mengalami terobosan ekonomi karena praktik prinsip-prinsip yang tertulis di Seruput Kopi Cantik…. padahal kami belum pernah berjumpa sekali pun juga….. Unik ya?

The Power of Social Media…. kita bisa mempengaruhi orang-orang yang tidak terpikirkan. Kebahagiaan yang tak ternilai harganya ketika menyadari, hidup kita berdampak dan berarti bagi orang lain.
“Gak bisa jadi matahari, ya jadi lilin kecil yang menerangi sekelilingmu, kata Mother Teresa.


“Mengapa cinta sekali Sekolah Charis?”, beberapa teman keheranan.

Bayangkan, hal-hal yang dulunya di awang-awang, – bagaimana kesembuhan bisa terjadi, terobosan ekonomi, damai sejahtera, bebas dari ketakutan serta wrong thinking, bagaimana kuasa Allah bisa dilayankan, dsb – sekarang dengan perubahan pola pikir, dibimbing oleh guru-guru yang sudah terlebih dahulu mengalaminya, mengikuti kurikulum yang jelas, teratur serta mudah, – bisa kita pelajari dan yang lebih penting lagi, kita mengalaminya!

Di sekolah, bertemu dengan komunitas yang serius mengejar Tuhan agar dapat membangun hubungan yang intim serta berkualitas dengan Allah.
Tidak mudah mendapatkan komunitas seperti ini.
Yang berani saling mengoreksi, saling bergandengan tangan, agar bisa tumbuh bersama serta naik level.

Mengalami gesekan?
Pasti. Jika ingin besi menajamkan besi, ya harus rela digesek, dibentuk, terus mengarahkan tujuan agar selaras dengan targetnya, menjadi serupa dengan Allah.
Jika orang di luaran melihat kita, langsung tahu ….
‘Hhmmm…. beneran nich Serupa dengan Allah …. tulus, tidak ada motif tersembunyi’, itu ukurannya.
Orang – orang pun ingin mengenal Allah.

“Bu Yenny, saya sudah diberkati koq baca Seruput Kopi Cantik….gak usah sekolah.”

“Itu baru dapat ‘teaser’-nya saja sudah diberkati. Apalagi klo dapat ‘main-course’ alias makanan utamanya. Hidup kita langsung berubah drastis.”


Terakhir ini saya berjumpa dengan orang yang cara berpikirnya koq ‘mbulet’, ‘ruwet’ bak benang kusut yang gak ketahuan ujung pangkalnya.
Langsung Tepok Jidat….. gubbbrraaaaakkkk….

Hubungan dengan Allah yang sederhana: terima saja firman-Nya, taati dan rasakan hasilnya!
As simple as that, tiba-tiba pertanyaannya:
“Kalau begini bagaimana?”
“Kalau begitu bagaimana?”
“Mengapa tidak begini or begitu?”
Orang ini merasa makin ruwet, pertanda makin pintar. Critical Thinking bak orang Farisi.
Bukan belajar karena mau taat & praktik …

“Apa tujuanmu, hasil apa yang akan kamu capai? Klo terus seperti ini, Ending kamu di mana? Jangan cuma teori, Buktikan dulu pencapaianmu!”, komentar saya.

Belajar tentang Tuhan, meski hafal Firman di kepala, TANPA memperoleh Revelation/Pewahyuan dan TANPA Hubungan Pribadi dengan Tuhan, Tidak Ada Kuasa Allah yang Mengalir!

Lebih baik orang yang tahu sedikit, tetapi hatinya tulus, ingin taat dan melakukan firman-Nya, justru dia yang menerima kesembuhan & kelimpahan Tuhan.
Motivasi kita dalam melakukan sesuatu Lebih Penting daripada apa yang kita lakukan. Manusia melihat apa yang kasat mata, tetapi Tuhan Melihat Hati!


Ada orang yang Book – Smart (pintar dengan belajar dari buku, sekolah dll) dan ada yang Street – Smart (pintar karena pengalaman).
Terbukti dalam kehidupan, orang yang lulus Cum-Laude, jagoan secara teori, belum tentu sukses mempraktekkan ilmunya dalam kehidupan.
Banyak yang lulus Cum-Laude, justru bekerja pada pengusaha yang saat kuliah hanya di tingkat rata-rata saja.
Tetapi pengusaha ini mampu menerapkan sedikit ilmunya, diramu dengan sikap, karakter yang baik, kemampuan bergaul, kemampuan menangkap peluang dan memanfaatkannya dengan sangat baik. Sukses!

Kami sekeluarga terbiasa berpikir praktis, hasilnya apa? Endingnya ke mana? Apakah sudah terbukti?
P. Indra, suami saya suka membangun entah pabrik or renovasi. Time Schedulesnya teratur sekali, disusun sedemikian rupa sehingga tidak bertabrakan, efisien dan hemat.
Penghematannya terukur, kualitasnya jauh lebih baik dan waktunya lebih cepat.
Ada ukuran yang jelas. Hasilnya kasat mata.
Kalau bisa cara berpikirnya justru seperti Mac Gyver, – seperti P. Hendri & P. Indra- bisa menggunakan apa yang ada, untuk menggantikan apa yang tidak ada. Kreatif. Pokoknya hasilnya terbukti.

Kalau bisa disederhanakan, mengapa mesti dibikin ruwet?
Kami suka Bukti Bukan Janji!
Yang dibicarakan strategi praktis, bukan teori yang rumit.


Bersyukur kita hidup di jaman di mana resources sangat berkelimpahan. Kita bisa mendengarkan pengajaran yang baik dan ‘Bergaul’ secara tidak langsung dengan tokoh-tokoh dunia yang terbukti sukses dan menjadi teladan kehidupan.

Saya berdoa minta Tuhan ajarin apa yang perlu saya pelajari?
Ternyata Tuhan TIDAK mengarahkan untuk belajar pada yang heboh-heboh. Tetapi justru membawa saya belajar hal-hal yang sangat mendasar dengan Mindset yang Benar.
Padahal rasanya sudah tahu, saat dikupas lagi, dengan sikap hati mau belajar dan berubah, ternyata selama ini saya tahu tetapi sikap hati dalam melakukannya kurang tepat.

Tuhan mengirimkan guru-guru kehidupan yang mengupas hal-hal berat dengan cara sederhana, dan terbukti hasilnya!
Hidup jadi jelas, hitam putih… so simple. So clear.
Hhhmm…hidup jadi enteng!!
Pertanyaannya:
Anda pilih yang mana?

Simplicity is the ultimate sophistication. It takes a lot of hard work to make something simple, to truly understand the underlying challenges and come up with elegant solutions. Simplicity, It’s not just minimalism or the absence of clutter. It involves digging through the depth of complexity. To be truly simple, you have to go really deep. Simplicity, You have to deeply understand the essence of a product in order to be able to get rid of the parts that are not essential. – Steve Jobs.

Kesederhanaan adalah kecanggihan tertinggi. Dibutuhkan banyak kerja keras untuk membuat sesuatu yang sederhana, untuk benar-benar memahami tantangan yang mendasarinya dan menghasilkan solusi yang elegan. Kesederhanaan, Bukan hanya minimalis atau tidak adanya kekacauan. Ini melibatkan menggali kedalaman kompleksitas. Untuk menjadi benar-benar sederhana, Anda harus masuk sangat dalam. Kesederhanaan, Anda harus memahami secara mendalam esensi suatu produk agar dapat menyingkirkan bagian-bagian yang tidak esensial. – Steve Jobs.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Perasaan atau Iman?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Perasaan atau Iman?

Seringkali kita check & recheck perasaan kita atau gejala penyakit yang kita rasakan, untuk menentukan apakah sudah sembuh atau mengevaluasi apa yang akan kita lakukan. Itulah respon alami orang-orang dunia. Dosa Adam membuat kita diperbudak oleh akal sehat atau logika kita. Menganggap apa yang ditangkap oleh pancaindera sebagai ‘fakta’

Tetapi ‘Fakta’ itu BUKAN KEBENARAN.
Surat kabar & berita di TV itu ‘Fakta Hari Ini’
Besok pagi, sudah berganti dengan ‘Fakta yang lain’
Fakta Dunia SELALU BERUBAH.
Berbeda dengan Firman Tuhan yang TIDAK BERUBAH, DULU, SEKARANG DAN SELAMA-LAMANYA.
Kesimpulan:
Firman Tuhan adalah KEBENARAN SEJATI (TRUTH).


Ketika Lahir Baru, kita memasuki dimensi kehidupan yang baru, menjadi Ciptaan yang Baru, warga negara Kerajaan Allah. Roh Allah dengan segala kekayaan-Nya, bahkan kuasa yang membangkitkan Yesus dari kematian pun sekarang ada di dalam roh kita. Tidak lagi dibatasi oleh perasaan dan pancaindera kita.

2 Korintus 5:7 (TB) — sebab hidup kami ini adalah hidup karena PERCAYA, BUKAN karena MELIHAT —

Iman merupakan akibat dari hubungan pribadi kita dengan Allah yang tak terlihat.
Kita meninggikan Firman Tuhan di atas perasaan dan indera kita. Dan memilih tidak tunduk pada gejala/symptom, melainkan memilih menetapkan Kebenaran sebagai keputusan akhir dalam kehidupan kita.

Memang kepala masih pusing, tetapi saya tahu Oleh Bilur-Bilur Kristus, saya SUDAH sembuh.
Ketika kita Memutuskan Yakin kita SUDAH SEMBUH, Sepakat dengan Firman-Nya, maka kesembuhan Ilahi yang ada di dalam roh kita, kemudian akan termanifestasi secara natural ke dalam tubuh jasmani kita.

Kesembuhan Ilahi itu ada di Dalam Roh. Karena itu, ada orang yang sudah didoakan, penyakitnya sudah diperintahkan pergi, tercampak ke dalam laut sesuai dengan Markus 11: 23.
Lalu orang itu melihat kepada tubuhnya, simptom masih ada ga? Tanda kesembuhan kelihatan ga?
Ya gak kelihatan.
Why?
Kesembuhan di dalam roh tetapi orang itu cek pada tubuhnya.

Markus 11:23 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung (Penyakit) ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal TIDAK BIMBANG hatinya, tetapi PERCAYA, bahwa APA YANG DIKATAKANNYA AKAN TERJADI, maka HAL ITU AKAN TERJADI BAGINYA.

Kapan sembuhnya?
Ketika Percaya & Tidak Bimbang Hatinya.
Hal itu terjadi Baginya!
Bagi orang yang percaya & tidak bimbang, itu syaratnya.

Ketika Pikiran kita diperbaharui sesuai dengan Firman Tuhan, maka jiwa bersepakat dengan roh, lalu kesembuhan termanifestasi ke dalam tubuh.

Yang perlu diperhatikan, Tidak Semua Kesembuhan itu Instan.
Ketika sedang menanti manifestasi kesembuhan, kita harus berdiri teguh di atas janji firman Tuhan dan tetap berpegang bahwa saya Sudah Sembuh.

Kehidupan seperti itu tersedia bagi semua orang percaya, tetapi hanya sedikit yang memilih untuk hidup seperti ini.
Sisanya mencari Tuhan setengah hati, atau memperlakukan Tuhan seperti payung, yang hanya dicari saat hujan turun.

“Ketika saya melawan kanker, menjadi sangat jelas bagi saya bahwa saya hidup di tiga level secara bersamaan.
? Tubuh saya memiliki gejala dan sensasi.
? Jiwa saya (pikiran, kemauan, emosi) bagaikan roller coaster setiap hari.
? Tapi semangat saya adalah di mana kemenangan itu berada.
Di dalam roh, saya memiliki iman dan kedamaian.
Saya tahu saya akan hidup dan tidak mati.
Sementara tubuh dan emosi saya sering berubah, saya memilih untuk hidup dari roh saya. Iman adalah sesuatu yang rohani”, demikian Barry Bennett menjelaskan.

Terbukti Barry Bennett sembuh meski diagnosa dokter seolah tanpa harapan.

Nah, iman adalah inti dari hal-hal yang diharapkan, bukti dari hal-hal yang tidak terlihat. (Ibr. 11:1)

“Bukti dari hal-hal yang tidak terlihat” adalah realitas spiritual. Realitas di dalam roh.
Secara kasat mata, tidak kelihatan.
Iman bukanlah ketika indra dan perasaan semuanya sama dan sempurna. Iman mengambil tempat dari apa yang tidak sempurna (secara kasat mata terlihat sakit) namun kita tetap berpegang pada janji Tuhan oleh Bilur-Bilur-Nya kita sudah sembuh, sampai akhirnya ‘fakta’ sejalan dengan Firman Tuhan.

. . . Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. 2 Korintus 4:18 (TB)

Kapasitas untuk “melihat yang tak terlihat” adalah unik bagi orang percaya.
Kita tidak dibatasi oleh panca indera. Kita memiliki roh iman (2 Kor. 4:13).

Meluangkan waktu untuk “melihat” kemenangan adalah kunci untuk berjalan dengan iman, bukan dengan melihat secara kasat mata.
Merenungkan janji-janji Tuhan sampai janji-janji itu terkandung di dalam hati kita, merupakan tempat “melihat” itu terjadi. The power of imagination.
Begitu ada konsepsi alias pemahaman, maka “mengetahui bahwa saya sudah sembuh” tercipta dalam hati , dan akhirnya menerima. Inilah Iman.


Saya suka sekali menggunakan contoh P. Ashang yang stroke 6 tahun tetapi sekarang sudah bisa berjalan dan bekerja kembali. Dan P. Hatta yang sembuh dari Leukimia dan Bipolar, bahkan sudah dirujuk masuk rumah sakit jiwa karena bipolar tidak boleh sendirian di rumahnya.

Saya belajar tidak suka yang berputar-putar dengan teori yang berat-berat. Saya orang yang praktis, mau lihat hasilnya.
Jadi yang saya cari apa rahasianya mereka bisa sembuh? Lalu bagaimana caranya?

  1. Mereka berdua Mengambil Keputusan Mau Sembuh.
  2. Mereka fokus pada Firman Tuhan serta menghidupinya.
    Setiap pagi mereka join Doa Berbahasa Lidah, di mana setiap pagi kami berdoa bersama berbahasa roh, sang pemimpin mendeklarasikan Firman Tuhan.
    Setelah 45 menit berdoa, lalu Perjamuan Kudus mengingatkan akan Karya Salib Kristus yang Sudah Selesai.
    Rabu mereka ikut Club, pendalaman Alkitab. Hari minggu rutin, konsisten beribadah.
    Mereka rutin merenungkan firman-Nya dan bertindak sesuai apa yang mereka pelajari.
    Firman Tuhan itu Ya & Amin. Kalau seseorang Sudah Full os Spirit & Full of Word, dipenuhi oleh Roh dan Firman, kesembuhan tinggal tunggu waktu termanifestasi.
    Wow…. rupanya ini rahasianya.

Kita teladani yuk….

‘I foresaw the Lord always before my face, For He is at my right hand, that I may not be shaken. Acts 2:25 NKJV.

Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Kisah Para Rasul 2:25 TB

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Mujizat Or Berkat – Pilih Mana?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Mujizat Or Berkat – Pilih Mana?

Ada salah kaprah di kalangan umum yang mengira kalau orang mengalami mujizat itu berarti tingkat rohaninya tinggi.
Dulu saya pun beranggapan demikian.
Padahal justru sebaliknya.

DIENKKKKKK…..

Tuhan TERPAKSA melanggar hukum alam demi menolong kita, itu yang disebut mujizat.

Nach itu gunanya sekolah.
Mindset salah dibabat habis, digantikan dengan kebenaran.

Tuhan ingin setiap kita hidup dalam berkat anugerah Tuhan dengan cara mentaati perintah dan arahan dalam firman-Nya.
Sehingga berkat mengalir, kelihatannya natural, tetapi karena disertai Tuhan jadi Supernatural.

Contohnya, saya berbisnis dengan upaya 5. Secara natural mungkin hasilnya 6 atau 7, kan ada labanya.

Nach karena disertai Tuhan, Tuhan melipatgandakan jadi 30 kali lipat, misalnya.
Upaya 5 X 30 = 150.
Ini namanya hidup dalam berkat.

Ketika butuh beli bensin, duit ada dan cukup untuk beli bensin. Itu namanya hidup dalam berkat.

Mujizat bagaimana?
Karena ga ada uang untuk beli bensin, berdoa, gedor-gedor pintu surga.
Akhirnya, meski tangki bensin kosong, mobil tetap bisa berjalan sampai ke rumah.
Tuhan mem-by-pass hukum alam, seharusnya bensin habis mobil ya mogok. Tapi karena mujizat Tuhan, tetap bisa jalan sampai ke rumah.
Itu contoh mujizat.

Mujizat BUKAN yang terbaik dari Tuhan.
Yang terbaik dari Tuhan, ya anak-anak-Nya hidup dalam Berkat Anugerah Tuhan.
Tidak hanya punya cukup untuk memenuhi kehidupannya, bahkan masih punya extra untuk berbagi dengan orang lain.

Semua orang sama di mata Tuhan.
Kita berdoa dan percaya, maka kita menerima pertolongan yang kita butuhkan.
Tuhan itu sangat baik, melebihi apa yang bisa kita pikirkan.
Mujizat disediakan untuk semua orang.


Ada teman yang sedemikian terpesona dengan mujizat yang dialami oleh sebut saja namanya Ani, teman saya yang lain.
Ani menjadi sangat terkenal karena mujizat yang dialaminya, luput dari kematian dan beberapa kali mengalami pertolongan Supernatural.
Diundanglah Ani menjadi pembicara di sana sini.
Mengajar firman Tuhan, tidak hanya sekedar bersaksi menceritakan mujizat yang dialaminya.
Bahkan Ani seolah stagnan di sana, tidak ingin move-on, karena itulah modalnya menjadi pembicara.

Yang mengganjal, ternyata Ani tidak tertib soal keuangan.
Ketika dipercaya untuk mengelola uang orang lain, ternyata tidak beres.
Tentunya itu mencoreng nama Tuhan, karena yang diajarkan tentang Tuhan, yang dibahas firman Tuhan.
Koq gak selaras?
Karena karakternya belum dibentuk.

Ada God’s Way, cara Tuhan yang tersimpan dalam firman-Nya, agar kita bisa meraih kelimpahan yang Tuhan janjikan.
Salah satunya, Orang yang tidak dapat dipercaya dalam hal kecil, dia tidak bisa dipercaya dalam hal besar, kata Tuhan.

Mujizat BUKAN pertanda seseorang rohaninya tinggi, justru menunjukkan bahwa banyak hal-hal yang Tuhan kehendaki, yang belum dilakukan. Masih kurang bijaksana, dalam mengelola kehidupan karena itu butuh mujizat.


Guru-guru selalu mengajarkan, kita hanya bisa membagikan apa yang kita miliki. Jadilah Pelaku Firman Allah.
Kalau kita tidak punya pengalaman pribadi dengan Tuhan, apa yang bisa kita bagikan?

When you teach just from your mind, oftenly its only can impress people. (The result is Information)
But when you teach from abundant of your heart ( what you live it) its will impact people heart. (The result is Transformation) – Ps. Vlad Savchuck

Ketika Anda mengajar hanya dari pikiran Anda, hanya pengetahuan belaka yang membuat orang terkesan.
(Hasilnya sekedar Informasi).
Tetapi ketika Anda mengajar dari lubuk hati Anda, apa yang Anda hidupi, itu akan berdampak pada hati orang.
Ada kuasa yang mengalir, Hasilnya adalah Transformasi – mengubah kehidupan pendengarnya – Ps. Vlad Savchuck

Yang harus dikejar adalah perubahan karakter, agar semakin hari semakin menyerupai Allah.
Itu tujuan utama Allah menciptakan kita.
Menjadi teladan, contoh, cermin dari Allah sendiri.
Ini usaha seumur hidup hingga kita berjumpa dengan Allah di surga kelak.


Sebuah pepatah lama mengatakan,
“Jika Anda mengejar kupu-kupu, Anda tidak akan pernah bisa menangkapnya. Tapi jika kamu diam, kupu-kupu itu akan datang kepadamu.”

Ketika kita berdiam diri, mempersiapkan segala persyaratannya dan mematuhi perintah-perintah Allah, kita akan menyaksikan pembebasan Tuhan demi kita dan berkat-berkat-Nya akan datang ke atas kita serta menguasai kita. Tuhan menunjukkan cara-cara-Nya dan kita mentaatinya.

Salah satu yang Tuhan ajarkan, agar dapat menerima berkat-Nya, kita perlu memiliki Rumah Perbendaharaan alias Tabungan. Ke sanalah berkat diperintahkan Tuhan.
Ada cara dan jalan untuk memperoleh penggenapan janji Tuhan. Baik kesembuhan, kelimpahan, hikmat, hormat, kuasa dsb.
Pelajari dan taati. As simple as that.

Yuk…..

“Blessings are better than miracles. If you live your life from one miracle to the next, you will live from crisis to crisis. It’s better to be blessed with good health than to always need divine healing. God’s will is for us to walk in blessing.” ~ Andrew Wommack

“Berkat lebih baik daripada mujizat. Jika Anda menjalani hidup Anda dari satu mujizat kepada mujizat berikutnya, berarti Anda hidup dari satu krisis kepada krisis lainnya. Lebih baik diberkati dengan kesehatan yang baik daripada selalu membutuhkan penyembuhan ilahi. (Dalam hal keuangan juga). Kehendak Tuhan adalah agar kita berjalan di dalam anugerah Tuhan.” ~Andrew Wommack

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Karunia Firman-Nya VS Ketidakpercayaan

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Karunia Firman-Nya VS Ketidakpercayaan

Pemberian yang paling penting dan kuat yang dapat Anda berikan kepada seseorang adalah Sabda Kehidupan. Firman menjadi daging untuk menunjukkan kasih Tuhan bagi dunia. Sang Sabda, Yesus, datang dengan misi memberikan firman dan kehidupan Allah kepada murid-murid-Nya yang kemudian akan mereka bawa ke dunia.

“Karena Aku telah memberi mereka kata-kata yang Engkau berikan kepada-Ku.” (Yoh. 17:8)

Yesus menyadari bahwa perkataan-Nya akan memecah belah manusia. Mereka membagi terang dan gelap.

“Aku telah memberi mereka firman-Mu. Dan dunia membenci mereka karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.” (Yoh. 17:14)

Semua yang mendengar dan menerima firman-Nya menerima hidup-Nya.

“Kata-kata yang saya ucapkan kepada Anda adalah roh dan kehidupan.” (Yoh. 6:63)

Semua yang menerima firman kebenaran-Nya dibebaskan dari kerusakan dan perbudakan dunia.

“Kata-katamu adalah kebenaran.” (Yoh. 17:17)
“Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran akan membebaskanmu.” (Yoh 8:32)

Firman Tuhan membawa sifat-Nya, Kuasa-Nya, otoritas-Nya, kasih-Nya, kasih karunia-Nya, kesembuhan-Nya, persediaan-Nya dan tujuan-Nya untuk hidup Anda. Kata-katanya adalah Roh dan hidup! Hanya hati yang keras yang dapat menghentikan kemenangan yang dapat dihasilkan oleh firman Tuhan.

Ketika malam tiba, mereka membawa kepada-Nya banyak orang yang kerasukan setan. Dan Dia mengusir roh-roh itu dengan sepatah kata, dan menyembuhkan semua orang yang sakit, (Matius 8:16)

Beri seseorang hadiah hari ini. Berikan kata-kata kehidupan dan kebenaran. Ucapkan firman-Nya tentang kehidupan dan kasih kepada orang lain.

Dan ketika mereka telah berdoa, tempat mereka berkumpul itu terguncang; dan mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus, dan mereka mengucapkan firman Allah dengan berani. (Kisah Para Rasul 4:31)

Firman adalah kekuatan yang menciptakan kembali, memulihkan dan memperbaharui mereka yang percaya dan menerimanya.

Akhirnya, saudara-saudara, doakanlah kami, agar firman Tuhan mengalir bebas dan dimuliakan, sama seperti kamu: (2 Tes. 3:1)


Ketika kita mengutip janji-janji Allah dan kemuliaan penebusan kita di dalam Kristus, atau ketika kita berbicara tentang kesembuhan dan umur panjang, terlalu sering tanggapan dari beberapa orang dimulai dengan ‘tetapi….bagaimana dengan…?’
‘Tetapi bagaimana dengan Bibi Sally siapa yang mati karena kanker?’
‘Tapi bagaimana dengan abdi Allah yang mengkhotbahkan itu dan kemudian meninggal?’
‘Tapi bagaimana dengan ini dan itu?’

Apa yang saya sadari, bahwa kata ‘tetapi’ ketika diucapkan sebagai tanggapan atas janji ilahi adalah manifestasi dari pikiran alami dan bahkan mungkin roh ketidakpercayaan.

Sampai kita dapat membaca janji-janji Tuhan dan mempercayainya tanpa otak kita berteriak ‘tetapi…!’ kita tahu bahwa kita masih mendekati-Nya dengan kekuatan kita sendiri dan dengan pikiran yang BELUM diperbaharui.

Terlalu sering kita membiarkan logika, ingatan dan perasaan kita membatasi janji-janji Tuhan.
“Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan.” (1 Kor. 2:14)

Tidak ada ‘tetapi’ dalam iman.
“Nah, iman adalah … bukti dari hal-hal yang tidak terlihat.” (Ibr. 11:1) ’Tetapi’ adalah bukti ketidakpercayaan yang masih ada.

Mazmur 91:14-16 (TB) “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”

Tidak ada ‘tetapi!’
Jangan biarkan pikiran alami mencairkan janji spiritual. Alkitab dan janji Tuhan ADALAH Roh Kudus yang berbicara kepada Anda.
Jangan menolak Dia dengan mengatakan, “tetapi…”

Setuju???

Choose God’s Word over feelings for A BETTER LIFE – Andrew Wommack.

Pilih Firman Tuhan, BUKAN menuruti perasaan, untuk menciptakan KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK – Andrew Wommack.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 283