Category : Christianity

Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Rahasia Doa yang Terjawab Part 2: Kekerasan Hati.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rahasia Doa yang Terjawab Part 2: Kekerasan Hati.

Merenungkan bahwa Kesembuhan itu Hasil Panen, membawa pada terkuaknya pewahyuan, “Rahasia Doa yang Terjawab”
Menyambung artikel sebelumnya, penghalang menerima jawaban doa karena cara pikirnya masih ala dunia. Sementara bagi orang pola pikir Kerajaan Allah, hal-hal Supernatural adalah normalnya mindset Kerajaan Allah.
Mujizat bagi orang dunia, itu biasa di Kerajaan Allah.
Artinya, jawaban doa menjadi sesuatu yang terjadi setiap hari, karena pola pikir orang-orang Kerajaan Allah selaras dengan Pikiran Tuhan & Firman-Nya.
Sehingga kesembuhan, kesehatan Ilahi, kelimpahan, kemakmuran, hikmat, sukacita, damai sejahtera menjadi naturalnya warga negara Kerajaan Allah dan dengan mudah terealisasi. Tanpa halangan.

Penghalangnya apa?
Yang paling utama adalah Kekerasan Hati.
Orang yang keras hatinya, bisa jadi justru orang yang terlihat lembut tutur katanya. Tidak seperti asumsi kita, orang yang suka membantah.
Lho?

Orang yang Keras Hati adalah orang yang sangat terikat pada apa yang bisa ditangkap oleh Pancaindra alias orang yang hanya percaya pada hal-hal yang bersifat natural dan diterima oleh logika saja.Menghargai fakta melampaui Firman Tuhan.

Jika tidak melihat, tidak percaya. Itu Keras Hati.
Klo belum mengalami sendiri, gak percaya. Itu juga Keras Hati.
Banyak orang-orang yang rajin ke gereja, tetapi keras hati, akibatnya tidak memperoleh apa-apa.
Jawaban doa, mujizat yang diharapkan itu butuh iman.
Iman itu Percaya dulu sebelum Melihat!

Mereka mendengar Firman, tetapi tidak membiarkan Firman itu membentuk Pola Pikir serta membangun kehidupan mereka di atas firman itu. Akibatnya, firman itu masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan. Endingnya, tersinggung & sakit hati, saat doa orang lain terjawab, sedangkan doanya tidak!

Mungkin kita berdoa sepakat untuk kesembuhan hari ini. Begitu sendiri di rumah, bertanya-tanya mengapa Tuhan tidak menyembuhkan Karena tubuh terasa sakit dan laporan dokter seolah meneror. Ragu-ragu, itu keras hati.

Tidak peduli berapa lama kita menjadi orang percaya atau mempraktikkan prinsip-prinsip iman— dengan mudah kita bisa tergelincir ke dalam ketidakpercayaan terhadap janji-janji Tuhan.

Ibrani 4:11 memberi tahu kita: “Karena itu marilah kita bekerja keras untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan ada orang yang mengalami contoh ketidakpercayaan (unbelief) yang sama” (NKJV).

Kita harus bekerja! Caranya?
Dengan berpegang teguh pada janji-janji Allah dengan iman hari demi hari.

******
Dasar dari semua ketidakpercayaan adalah rasa takut. Jika tidak diatasi, akan mulai mempengaruhi pikiran kita sehingga kita akan mulai mempertanyakan Firman Tuhan.

Tahukah kita bahwa tidak mungkin khawatir dan percaya pada Tuhan pada saat yang bersamaan? Kekuatiran adalah salah satu bentuk ketidakpercayaan; hal ini menyebabkan kita meragukan kasih Tuhan dan kemampuan-Nya untuk menolong ketika kita membutuhkan-Nya.

Meski percaya di kepala, pikiran paham, tapi ketika rasa takut mengusai, iman pun lumpuh.

Filipi 4:6 (TB) Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Faith cancels fear. – Iman mengalahkan ketakutan.
Caranya, nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Lalu ‘Only Believe’- Percaya Saja, jangan dipikiri tapi fokus janji-Nya.

??Matthew? ?6:31? ?KJV?? Therefore take no thought …..- Jangan dipikiri alias jangan kuatir.

Kenneth Copeland suatu ketika terbeban dengan tagihan yang berjumlah sangat besar. Suatu hari dia terkejut, ternyata hanya 1-2 divisi yang menyebabkan hutang besar. Sementara divisi lainnya, semuanya menguntungkan. Dan divisi yang rugi besar, adalah divisi di mana dia kuatir, salah satunya biaya Program Televisi.
Sejak itu Kenneth Copeland berubah dan menyerahkan divisi yang mengkuatirkan ini kepada Tuhan, Only Believe, sekarang sangat menguntungkan bahkan beliau support banyak pendeta lain di acara televisinya. Provision, penyediaan Tuhan tersedia berlimpah. Provision, penyediaan Tuhan tersedia berlimpah saat beriman.

Iman kunci menikmati penyediaan Tuhan.

*****
Cara paling ampuh mengatasi Unbelief-ketidakpercayaan, dengan mengenal Kasih Allah.

“And we have known and believed THE LOVE that God has for us.” –1 John 4:16 (NKJV)

1 Yohanes 4:16 (TB) Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Perhatikan ungkapan “THE LOVE.” “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita”
Kita tidak berbicara tentang sembarang kasih, tapi KASIH-NYA. Mengapa? Karena Tuhan ADALAH KASIH. Dia tidak memiliki kasih. DIA ADALAH SANG KASIH itu sendiri!

Semakin mengenal Tuhan dan kasih-Nya, semakin banyak pengalaman hidup dengan-Nya, semakin mudah kita percaya & beriman.

Kasih Tuhan adalah kekuatan dahsyat yang memberi kehidupan berkelimpahan, penuh, utuh. Whole.
Yesus mati di kayu salib bagi kita saat masih berdosa, apalagi sekarang, ketika kita mengasihi dan mengejar-Nya.

Mari singkirkan ketidakpercayaan, dengan mengisi hidup kita Full Firman dan mengambil keputusan HANYA fokus pada Tuhan & firman-Nya.
Jika Unbelief – Ketidakpercayaan hilang, ibarat pipa yang mengalirkan air tanpa ada kotoran di dalamnya, aliran air hidup akan mengalir lancar, melimpah dalam kehidupan kita.
Buktikan sendiri hasilnya. Siap?

A Gospel without power is not the gospel that Jesus preached – Bill Johnson.

*Injil tanpa kuasa bukanlah Injil yang diberitakan Yesus – Bill Johnson.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Rahasia Doa yang Terjawab Part 1: Apakah Anda Kristen Sejati?


Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rahasia Doa yang Terjawab Part 1: Apakah Anda Kristen Sejati?

Merenungkan bahwa *lKesembuhan itu Hasil Panen, membawa pada terkuaknya pewahyuan, “Rahasia Doa yang Terjawab”

Kebanyakan orang yang lahir baru & menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat peibadi, mengalami perubahan hidup tetapi Tidak Full Hidup Seperti Yang Tuhan Harapkan!.
Tidak banyak orang-orang seperti Smith Wigglesworth atau Andrew Wommack, yang memilih memisahkan diri dari dunia dan hidup hanya dengan satu buku saja: Alkitab.
Inilah Rahasia pertama, mengapa kehidupan kebanyakan orang, biasa-biasa saja.
Tahu bahwa otoritas, kuasa, janji-janji Tuhan sangat luar biasa, tetapi hanya bisa icip-icip saja. Menikmati sebagian kecil darinya.

Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi SERUPA dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Serupa itu artinya cetakan. Jangan dicetak menjadi sama dengan dunia ini. Ibaratnya cetakan kerajaan dunia itu bulat.
Nach ketika lahir baru, seharusnya kita dicetak serupa dengan kerajaan Allah, cetakan hati, misalnya.

Kebanyakan orang kristen menjalani hidupnya tetap dengan cetakan bulat yang sedikit mirip hati, tetapi secara keseluruhan tetaplah bulat. Dari kejauhan tetap kelihatan bulat. Itulah sebabnya hidup mereka sama stress, puyeng & galaunya dengan orang-orang dunia. Beda tipis.

Lalu bagaimana agar bisa menghidupi cetakan hati (Kerajaan Allah) seperti yang dikehendaki Tuhan?

Cara pikir Kerajaan Dunia dan Kerajaan Allah itu bertolak belakang.

Kerajaan dunia berpikir sakit, kekurangan, bencana, itu normal. “Ora edan ora keduman” – Tidak gila tidak kebagian. Bohong ‘putih’ itu normal.
Mengandalkan kekuatan sendiri dan logika. Yang ‘tidak sesuai dengan logika manusia’, dianggap mustahil.
Kerajaan dunia hanya percaya pada apa yang dapat diterima oleh panca indra. Di luar itu dianggap mustahil, hanya bisa terjadi sesekali dan itu disebut mujizat.

Kerajaan Allah itu Supernatural menurut dunia. Dalam Kerajaan Allah tidak ada sakit penyakit, kekurangan, dan cara hidup kita seperti saat Adam & Hawa belum jatuh ke dalam dosa, tinggal di Taman Eden.
Di Kerajaan Allah itu yang supernatural menurut dunia, itu naturalnya di Kerajaan Allah.
Allah yang menyediakan apa yang kita perlukan, dan tugas kita adalah membangun hubungan dengan-Nya, menjalani hidup sesuai jalan-jalan-Nya.

??Ibrani 4:11 (TB) Karena itu baiklah kita BERUSAHA untuk masuk ke dalam PERHENTIAN/peristirahatan itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.

Kita harus berusaha/bekerja untuk beristirahat! Bagaimana caranya? Dengan berpegang teguh pada janji-janji Allah dengan iman hari demi hari.

Diperlukan beristirahat dalam pekerjaan Tuhan yang telah selesai di kayu salib. Sifat manusiawi kita ingin melakukan sesuatu agar layak menerima berkat Tuhan. Namun kenyataannya, kita tidak pernah layak menerima kebaikan Tuhan.

*Kita harus berhenti memercayai pekerjaan kita sendiri dan bersandar pada apa yang Yesus telah sediakan secara cuma-cuma melalui Anugerah.*
Itu membutuhkan usaha.
Ini akan menjadi hal tersulit yang harus dilakukan, berhenti berhubungan dengan Tuhan berdasarkan perbuatan kita sendiri dan mulai percaya sepenuhnya pada apa yang Yesus lakukan untuk kita. Kita harus bekerja keras untuk beristirahat, percaya bahwa Tuhanlah yang mencukupi apa pun yang kita butuhkan. Inilah cara kerja Kerajaan Allah, yang supernatural menurut dunia.

Andrew Wommack berkata, jika kita terkejut melihat mujizat terjadi, artinya hati kita tidak percaya. Unbelief.
Hati kita terlalu terikat pada dunia natural.

If our lives are not supernatural, they are superficial! – Andrew Wommack.*l

Jika hidup kita tidak supranatural, maka hidup kita dangkal alias palsu! -Andrew Wommack.*l

Dengan tegas Andrew Wommack mengatakan, jika kehidupan kekristenan kita tidak ‘supernatural’ menurut dunia, patut dipertanyakan kita kristen beneran gak? Atau masih setengah kristen?
Benarkah kita hidup menurut hukum Kerajaan Allah?
Hidup orang kristen yang sejati itu supernatural dan selaras dengan Firman Tuhan.

*******
Bagaimana caranya kita bisa hidup dengan pola pikir Kerajaan Allah?

1 Yohanes 4:15-16 (TB) Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Semakin mengenal Tuhan Sang Kasih itu sendiri, semakin mudah kita percaya dan beriman kepada-Nya. Semakin kita memiliki pengalaman hidup dengan Tuhan, semakin kita sadar, hidup menurut hukum Kerajaan Allah itu sangat bisa dihidupi. Dan terbukti!

Bonusnya, damai sejahtera yang melampaui segala akal, memenuhi hati dan pikiran kita sehingga hidup bebas stress, hal-hal baik yang tak terpikirkan mengejar kehidupan kita.
Tentu saja kesehatan Ilahi – Divine Health, tercipta dengan sendirinya.
Why?
Sumber berkat & provision kita itu Tuhan Sang Kasih dan kita menjalani hidup menurut God’s Way.

Membiasakan diri untuk deklarasi, sepakat dengan Tuhan siapa diri kita di dalam Kristus, sangatlah menolong agar kita berdiri teguh di atas jatidiri sesuai yang Tuhan tetapkan.

– Roma 15:7 | Saya diterima

– Yohanes 15:16 | Saya terpilih

– 1 Yohanes 1:9 | Saya diampuni.

– 2 Korintus 5:17 | Saya ciptaan baru dalam Kristus.

– Yohanes 1:12 | Saya adalah anak Tuhan

– Roma 8: 14 | Saya dipimpin oleh Roh

– Roma 8:37 | Saya lebih daripada para pemenang

– 1 Yohanes 5:14 | Iman saya mengalahkan dunia

Dst. Masih banyak ayat-ayat lainnya.

Semakin kita mendeklarasikan dengan mulut kita, serta merenungkannya identitas kita di dalam Kristus, semakin kita menjadi seperti itu.

Ketika tergoda untuk berrespon seperti dunia, sadar: “aku ini hati lho bukan bulat lho!”

Ternyata simple sekali ya? Kita akan gali lagi rahasia lainnya agar doa segera terjawab.
Praktik yuk….

When we’re seekin what is true about the world, we can read the words of Jesus and see the world as He did. – Chelsea Seaton.

Ketika kita mencari kebenaran tentang dunia, kita dapat membaca perkataan Yesus (firman-Nya) dan melihat dunia seperti yang Dia lihat. – Chelsea Seaton.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Kesembuhan itu Hasil Panen

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kesembuhan itu Hasil Panen

Hanya karena kita percaya pada kesembuhan bukan berarti kita akan menuai kesembuhan.
Lho??

Kita boleh percaya pada semangka, tapi jika kita tidak pernah menanam benih semangka, Kita tidak akan pernah memanen semangka. Kesembuhan adalah hasil dari benih yang ditaburkan, alias PANEN. HARVEST!
Kerajaan itu, ‘kerajaan benih’. (Markus 4:26-29)
Kita mungkin tidak tahu cara kerjanya, namun jika kita terus menabur benih Firman Tuhan ke dalam hidup kita, maka kita akan menuai hasilnya. Beberapa panen dapat dilakukan dengan segera. Beberapa di antaranya, merupakan sebuah proses. Baik cepat atau lambat, Firman sedang bekerja.

Benih Firman Tuhan kini tersedia untuk ditanam. Ini AKAN menghasilkan panen menurut jenisnya. Kita memanen benih apa yang bekerja sama dengan kita. Petani memanen dari benih yang ia tabur, siram, beri pupuk, dan rawat. Hanya yang sudah ditanam saja yang potensial. Kita mungkin menabur firman Tuhan, firman dunia, atau firman musuh. Setiap benih (kata) akan menghasilkan sesuai dengan ‘jenisnya’.

Mazmur 107:20 (TB) disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.

Benih itu adalah firman Tuhan. (Lukas 8:11)

Amsal 4:20-22 (TB) Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
Janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.

Biarkan benih Firman Tuhan bekerja di dalam kita. Menaburnya siang dan malam. Beberapa panen dapat dilakukan dengan segera. Itu disebut Mujizat. Mereka bekerja berdasarkan prinsip yang sama yaitu menabur dan menuai, namun dalam dunia Roh, menabur dan menuai dapat terjadi pada saat yang bersamaan.
Panen lainnya berlangsung cepat. Beberapa di antaranya, terjadinya di masa depan. Kalau kita tetap setia menabur firman, maka panen pun akan tiba. Sebagaimana seorang petani mengetahui bahwa benih yang ia tabur akan menghasilkan panen, demikian pula kita harus mengetahui bahwa benih Firman Tuhan yang kita tabur akan menghasilkan kehidupan dan kesehatan.

Galatia 6:9 (TB) Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Sumber: Barry Bennett

*****

Saya mempraktekkan apa yang diajarkan Barry Bennett. Berusaha terus menerus mengisi pikiran dan menanamkan Firman ke dalam hati, entah baik atau tidak waktunya.

2 Timotius 4:2 (TB) Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Memberitakan firman, tidak hanya kepada orang lain, tetapi juga kepada diri sendiri, termasuk menegur dan menasihati diri sendiri.

Sejujurnya, saat menanti panen yang lama, belum juga berbuah, tidak dipungkiri kerap si musuh melemparkan pikiran keraguan.
Lalu apa yang saya lakukan?

Saya menyanyika lagu “Way Maker”.

Way maker
Miracle worker
Promise keeper
Light in the darkness
My God
That is who you are
Way maker
Miracle worker
Promise keeper
Light in the darkness
My God
That is who you are

Even when I don’t see it, You’re working
Even when I don’t feel it, You’re working
You never stop, You never stop working
You never stop, You never stop working

Pembuat jalan
Mukjizat
Penjaga janji
Cahaya dikegelapan
Tuhanku
Itulah diri-Mu
Pembuat jalan
Mukjizat
Penjaga janji
Cahaya dikegelapan
Tuhanku
Itulah diriMu

Bahkan ketika saya tidak melihatnya, Engkau sedang bekerja
Bahkan ketika saya tidak merasakannya, Engkau sedang bekerja
Kau tidak pernah berhenti, Kau tidak pernah berhenti bekerja
Engkau tidak pernah berhenti, Engkau tidak pernah berhenti bekerja …

Jangan entertain, memikirkan, atau tergoda dengan perkataan musuh.
Lebih baik deklarasikan perkataan keyakinan kita kepada Tuhan, sepakat dengan-Nya.
Firman Tuhan Ya & Amin, asalkan kita teguh berdiri di atasnya dan sabar menanti.

Siap? Praktik yuk…..

The evidence that someone is in RELATIONSHIP with Jesus is that they are EMPOWERED beyond their own ability to KEEP HIS WORD. This empowerement is His GRACE – John Bevere.

Bukti seseorang BERHUBUNGAN dengan Yesus adalah DIBERDAYAKAN melebihi kemampuannya sendiri untuk MENJAGA/BERDIRI TEGUH DI ATAS FIRMANNYA. Pemberdayaan ini adalah ANUGERAHNYA – John Bevere.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Serba-Serbi Kesembuhan…


Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Serba-Serbi Kesembuhan…

“Bu Yenny, bagaimana caranya agar kesembuhan saya segera bisa termanifestasi? Saya sudah stress bu… tolong beritahu caranya…”

“Pak, yang jelas kesembuhan sudah tersedia di dalam roh orang percaya yang sudah lahir baru. Kesembuhan itu milik kita, tetapi untuk memanifestasikannya, dibutuhkan respon iman.
Asalkan persyaratan ini dipenuhi, Manifestasi itu Pasti. Tetapi tidak ada yang memastikan berapa lama?
Kesembuhan itu Bukan Formula, Tuhan Yesus berulangkali menyembuhkan orang buta dan caranya tidak pernah sama.
Tetapi ada ciri khas yang sama, semuanya membutuhkan respon iman. Ada tindakan iman yang dilakukan.”

Lilian B. Yeomans (1861-1942), seorang dokter Kanada, menjadi salah satu penginjil penyembuhan yang paling terkemuka di awal gerakan Pentakosta. Pelayanannya yang luar biasa merupakan hasil dari pembebasannya dari kecanduan narkoba. Setelah Lilian menemukan kesembuhan rohani dan jasmani melalui kuasa Yesus Kristus, dia berkomitmen untuk memperkenalkan orang lain kepada “Sang Tabib Ajaib.”

Saat tengah berusaha memanifestasikan kesembuhannya, Lilian terus menerus fokus menggali firman-firman tentang kesembuhan dan berusaha sembuh secepatnya. Namun tidak kunjung ada hasilnya.
“Mengapa Tuhan?”, tanyanya galau.

Hingga suatu ketika, Lilian mendapatkan pewahyuan yang baru. Sekarang dia menggali firman Tuhan dan fokus, BUKAN sekedar mengejar kesembuhan, tetapi karena Rindu Mengenal Tuhan.

Hari demi hari berlalu, Lilian menenggelamkan diri dalam hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan, serta menikmatinya. Damai sejahtera yang melampaui segala akal memerintah dalam hati dan pikirannya.
Lilian nyaris lupa pada penyakitnya. Hatinya yang Full Firman, mengarahkan pikirannya hanya tertuju pada Yesus.
Hingga suatu ketika dia sadar, ternyata kecanduannya sudah lenyap.

*******

Kebanyakan orang saat ingin sembuh, perhatiannya tertuju pada symptom penyakitnya.
Jika ‘tanda-tanda’ penyakitnya masih ada, merasa belum sembuh.

Kebenaran yang sejati, orang percaya yang sudah lahir baru itu orang sehat, orang yang SUDAH disembuhkan oleh Yesus di kayu salib 2000 tahun yang lalu.

Jika ada symptom muncul: bersin, pusing atau tanda-tanda penyakit lainnya, cara berpikir yang benar adalah ini tanda si musuh berusaha mencuri kesehatan kita.
Respon apa yang harus kita lakukan?
Gunakan otoritas kita sebagai orang percaya untuk memerintahkan symptom itu pergi.

Markus 11:23 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.

Tetapi yang umum terjadi, begitu symptom muncul, justru diterima.
“Oh, aku flu nich… tenggorokan sakit dan bersin-bersin”
Gubbbrrraaakkk…….
Alamak…… koq diterima, bahkan lebih parahnya lagi, justru sepakat dengan si musuh, setuju bahwa dia sakit.
Gak heran sakit beneran! Iblis diberi pijakan sich …. merajalela dia…
Terjadilah menurut imanmu…..

******
Cara termudah untuk sembuh dan hidup sehat, dengan cara memprogram diri kita Full Firman Tuhan.
Why?
Firman Tuhan itu Allah sendiri, Pikiran Allah, Wisdom Allah, Jalan Kebenaran yang membawa kepada kepenuhan hidup yang sejati, termasuk sembuh & sehat. Divine Health.

Yohanes 6:63 (TB) Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Dengan Full Firman, apa pun yang terjadi, yang meluap dari kita ya…. Firman. Lha wong isinya semua firman.

Dahsyatnya, Firman itu roh dan hidup, berkuasa mencipta pula. Tuhan mencipta alam semesta dengan firman-Nya.
Bisakah kita membayangkan, bagaimana jadinya jika setiap perkataan kita adalah firman yang mencipta?
Wow….
Dengan full firman, mencegah kita dari Wrong Thinking-Pikiran Salah, yang membuka celah bagi si musuh. Menghindarkan kita dari ribuan pertempuran yang tidak perlu. Hidup jauh lebih efisien dan berkualitas.
Menarik bukan?
Yuk…. kita praktikkan.

We serve a Miracle-Working God who says we have Nothing To Fear” – Ps. John Hagee.

“Kami melayani Tuhan Pembuat Mukjizat yang mengatakan bahwa Kita Tidak Perlu Takut” – Ps. John Hagee.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Mau Sembuh Supernatural? Ini Rahasianya!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Mau Sembuh Supernatural? Ini Rahasianya!

“Bu Yenny, saya sudah deklarasi janji kesembuhan Tuhan setahun terakhir ini, tetapi tidak ada hasilnya. Saya tidak minum obat karena percaya Tuhan. Mengapa Tuhan tidak menjawab saya? Stadium penyakit saya justru meningkat, tanda makin parah”, ujar seorang ibu dengan kecewa.
Familiar dengan kisah ini?

– Pertama, Ignore alias mengabaikan tanda-tanda penyakit, BUKAN IMAN.
Ada orang-orang yang meninggal prematur, sebelum waktunya, karena mengabaikan tanda-tanda yang diberikan oleh Roh Kudus.
Jika ada tanda-tanda tidak beres, check ke dokter bukan dosa. Dokter dan medis itu salah satu sarana yang dipakai Tuhan untuk menolong kita semua.
Dengan demikian kita tahu apa yang salah dan bagaimana kondisi kita secara medis. Dan dengan bijak kita bisa membereskannya. Itu disebut berhikmat. Wisdom.

– Setelah itu, datang kepada Tuhan, 1 Petrus 5:7 (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Berhenti kuatir tetapi depend on God, bergantung kepada cara Tuhan dalam menyelesaikan permasalahan ini.

– Tanya kepada Tuhan, Dia akan menyembuhkan secara natural atau supernatural?
Caranya?
Dengarkan suara di dalam hati kita.
Hati = roh + jiwa ( pikiran, emosi, kehendak & imajinasi).
Kita tahu saat lahir baru, kesembuhan sudah tersedia di dalam roh kita karena Tuhan Yesus sudah membayarnya di kayu salib 2000 tahun yang lalu.
Nach sekarang masalahnya ada di jiwa, apakah jiwa kita sepakat dengan Tuhan?
Istilah sederhananya, apakah iman kita sudah sampai untuk memanifestasikan kesembuhan yang ada di dalam roh kita?

Yakobus 1:5 (TB) Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya.

– Guru-guru di Charis bercerita, kerap ada orang yang datang bertanya kepada mereka,
“Pastor, apakah saya harus ke dokter dan minum obat, atau tidak usah?”

“Pergi ke dokter dan minum obat”

Why?
Kalau seseorang bertanya demikian, artinya dia ragu-ragu.

Iman sejati itu iman karena mendengar suara Tuhan. Bisa melalui firman yang dihidupkan, seolah-olah firman yang kita baca melompat dan membuat hati kita berkobar-kobar, percaya dan antusias. Atau melalui Knowing…. tahu saja apa yang Tuhan mau dan mendapatkan keyakinan yang tak tergoyahkan.
Iman yang sejati itu, meski dunia mengatakan itu mustahil, tetapi hati kita yakiiiiinnnn sekali karena jiwa kita menyatu dengan roh dan sepakat.
Inilah Iman yang Tidak Pernah Gagal

– Jangan merasa ‘kurang rohani’ jika iman kita masih belum sampai.
Apa tandanya?
Kita ‘BERUSAHA’ beriman…. ada keraguan, takut, galau…

Jangan merasa tertuduh, kedewasaan rohani itu proses.
Jangan pula ikut-ikutan orang lain, karena level iman setiap orang itu berbeda.
Berita baiknya, Tuhan menemui kita di setiap level iman yang kita miliki.

Dulu saat awal saya kena hipertiroid juga begitu, berat badan saya tinggal 45 kg. Karena saya sudah mulai sekolah Charis, saya paham teorinya bahwa kesembuhan sudah ada di dalam roh saya, tinggal dimanifestasikan.
Saya stop obat, berat badan saya sudah naik sd 49 kg. Pertanda membaik, karena ciri hipertiroid berat turun terus.
Suatu hari dengar teman meninggal, saya takut, dalam 3 hari berat saya turun 45 kg lagi. Iman saya belum sampai.

Saya minum obat lagi. Tetapi selama proses itu, terus menerus membangun iman, apalagi saya sekolah di Charis, siang malam hidup full firman. Ketika iman makin bertumbuh, saya stop obat sembuh total, normal hingga kini, tanpa operasi, dan hasil check laboratorium berulangkali membuktikan saya normal.

– Baik dalam proses memanifestasikan kesembuhan secara natural mau pun supernatural, kita perlu mendeklarasikan firman dan berdiri teguh di atas firman Tuhan.

Sesungguhnya, kita sakit karena ada celah yang terbuka, sehingga iblis bisa punya pijakan, membuat sakit.

Banyak orang yang asal mengambil firman Tuhan lalu mendeklarasikan dan mencoba berdiri di atas firman itu.
Itu bisa diibaratkan asal ambil obat, tidak peduli apa penyakitnya.
Ambil betadine untuk mengobati diare, misalnya, gak mungkin sembuh bukan?
Dengan cara yang sama, inilah alasannya mengapa banyak yang deklarasi firman Tuhan dan tetap sakit.

Jika kita melakukan sesuatu dan tidak mendapatkan hasil: STOP!
Kembali kepada Tuhan dan bertanyalah: Tuhan di mana saya membuka celah dan bagaimana cara menutupnya?

Ada yang sakit karena kurang istirahat, makan makanan yang salah, tubuh di ‘abuse’ mengkonsumsi obat-obatan terlarang dll.
Tetapi ada yang sakit karena kepahitan, sakit hati, membiarkan emosi terus menerus meledak, mendengarkan atau menonton hal-hal yang membuat hati serta pikirannya berkecamuk, akibatnya terjadi kelelahan secara mental.
Ada pula yang hobinya meng-entertain ketakutan, kemungkinan buruk, terus menerus berpikir negatif.

Nach… dengan bertanya, Roh Kudus akan menunjukkan di mana celah terbuka, memberikan hikmat bagaimana cara menutupnya serta firman mana yang harus dideklarasikan & kita harus berdiri teguh di atasnya.
‘Resep yang tepat untuk penyakit yang diderita’.
Dengan demikian kesembuhan secara supernatural mau pun saat masih minum obat pun bisa tercipta.

– Bagaimana jika kita bertanya kepada Tuhan dan ‘seolah’ tidak mendapat jawaban?

Itu artinya hikmat/wisdom dan pengertian kita cukup untuk mengambil keputusan yang baik.
Ambil keputusan yang terbaik, sesuai pertimbangan kita.
Bukankah Allah tinggal di dalam kita?

Kita sudah menjadi ciptaan baru (2 Kor 5:17), dipimpin oleh Roh Kudus (1 Kor 6:17), as He is so are we in this world (1Yoh 4:17).
Ketika kita menjadi satu dengan Dia, pertimbangan dan keinginan hati kita pun dipimpin oleh-Nya, selama itu selaras dengan firman-Nya.

Suatu ketika Barry Bennett matanya bermasalah. Jadi beliau berdoa bertanya kepada Tuhan tetapi seolah Tuhan diam.
Mengingat masa liburan hampir selesai dan Barry harus mengajar lagi, dengan mata bermasalah, akan menyulitkannya.
Barry pun memilih operasi dan hasilnya sangat baik.

Penting dicatat, pertimbangan utamanya, bukanlah ke dokter atau tidak, namun apakah kita mengerjakan segala sesuatu dengan iman?

Ibrani 11:6 (TB) Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Siap praktik? Yuk…..

Jesus used His Faith by His Words.” – Kenneth Copeland.*

Yesus menggunakan Iman-Nya melalui Perkataan Firman-Nya.” – Kenneth Copeland.*

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 35