Tag Archives: motivasi

Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Memberi… Mampukah Saya?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Memberi… Mampukah Saya?

Apa yang terlintas di kepala ketika kata memberi terdengar di telinga?
Sebagian besar mengasosiasikan dengan uang dan hak-hal yang bersifat materi.
Benarkah demikian?

Di Amerika beredar iklan jasa untuk mendengarkan tanpa menjawab atau menyela, seharga $50 / jam.
Hasilnya, laris manis. Ternyata banyak orang yang butuh curhat, didengarkan, sehingga mereka rela bayar demi meluapkan beban hati.

Dalam sebuah artikel menceritakan bahwa banyak manula yang hidup sendirian di negara-negara maju. Mereka rindu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Itu sebabnya, beberapa dari mereka suka menelpon nomor layanan, mendengarkan suara dari mesin penjawab telepon, karena ingin mendengar suara manusia.

Menjadi pendengar yang baik merupakan pemberian yang luar biasa. Dan setiap kita bisa melakukannya!
Apalagi jika mendoakan mereka, Tuhan sangat berkenan.

Setiap ke toilet umum, saya membiasakan diri mengucapkan terima kasih. Pernah terjadi, setelah mendengar ucapan terimakasih, mbaknya senang sekali. Jadi saat saya mencuci tangan, sang mbak menunggu di belakang saya dengan memegang tissue untuk lap tangan saya. Dia bersuka-cita dan merasa dihargai.

Betapa banyak hal-hal sederhana yang bisa dilakukan, ternyata menjadi berkat bagi orang lain.
Bahkan kata orang bijak, memberi senyum pun diperhitungkan sebagai ibadah.
Dan semua orang bisa!
Mengapa kita tidak melakukannya?

Remember there’s no such thing as a small act of kindness. Every act creates a ripple effect with no logical end.’ – Scott Adam.

Ingat, tidak ada yang namanya tindakan kebaikan kecil. Setiap tindakan menciptakan efek riak logis yang tak berkesudahan. ‘ – Scott Adam

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Angsa atau Telur Emas?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Angsa Atau Telur Emas?

Dahulu kala, ada seorang petani yang memiliki seekor angsa yang sangatlah cantik. Setiap pagi petani tersebut mendatangi kandang angsa, sang Angsa telah menelurkan sebuah telur emas yang berkilauan.

Petani tersebut mengambil dan membawa telur-telur emas tersebut ke pasar dan menjualnya sehingga dalam waktu yang singkat petani tersebut mulai menjadi kaya. Tetapi tidak lama kemudian keserakahan dan ketidak-sabaran petani itu terhadap sang Angsa muncul karena sang Angsa hanya memberikan sebuah telur setiap hari. Sang Petani merasa dia tidak akan cepat menjadi kaya dengan cara begitu.

Suatu hari, sang petani mendapat gagasan baru. Untuk mendapatkan semua telur emas sang Angsa sekaligus, maka dia akan memotong sang Angsa.
Apa hasilnya?
Ternyata tidak ada sebuah telur yang dapat dia temukan, dan angsanya yang sangat berharga terlanjur mati dipotong.

Banyak diantara kita berpikir seperti sang petani, lebih menghargai telur emas daripada angsanya. Padahal yang menjadi berkat sesungguhnya adalah Si Angsa.

Sama dengan kita, ketika mendapat mobil baru, rumah baru atau uang, merasa mendapat berkat.
Padahal,
Berkat sesungguhnya adalah perkenanan Tuhan pada anak-anak-Nya.

Karena Tuhan berkenan, mobil, rumah atau uang, diberikan kepada kita.
Itu hanyalah hasil sampingan dari berkat, karena hubungan kita dengan Tuhan.

Ketika hidup dalam berkat, kita tidak hanya menerima yang bersifat materi tetapi juga kesehatan, kesembuhan, damai sejahtera, keberuntungan … lengkap. Malapetaka dijauhkan dari hidup kita.
Yang lebih penting lagi, diberi kuasa untuk menikmatinya.

Kuncinya, hidup yang berkenan kepada Tuhan.

Hayooo … pilih angsa atau telur emas?

If you keep putting God first, His blessings will chase you down. His favor will come looking for you-Matthew Curiano

Jika Anda tetap mengutamakan Tuhan, berkat-Nya akan senantiasa mengejar Anda. Kemurahan-Nya akan datang mencari Anda-Matthew Curiano.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Relationship, Seruput Kopi Cantik

Anak Nakal?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Anak Nakal?

Mirna dengan sesenggukan bercerita, anaknya Teddy kecelakaan karena ikut balapan motor dengan teman-temannya.
Saat ini masih terbaring di Rumah Sakit.
Tentu saja Mirna dan suaminya sangat terpukul. Mereka tidak menyangka anaknya terlibat pergaulan dengan anak-anak nakal. Padahal di rumah Teddy nampak penurut.

Yang lebih membuat terpukul adalah komentar teman-teman mereka.
“Orangtuanya konselor pra-nikah koq anaknya bisa berandalan seperti itu…”.
Sungguh amat melukai…bukannya berempati, justru menghakimi.

Saya teringat seorang sahabat saat sekolah dulu. Dino anak yang sangat nakal. Kebut-kebutan dan berkelahi, sudah biasa.

Uniknya, justru saat ini Dino yang paling sukses dalam bisnis, dibanding teman-teman seangkatan. Bahkan 2 orang teman yang masuk 10 besar di kelasnya, sekarang bekerja pada Dino. Tidak hanya itu, Dino aktif sebagai Pebisnis yang kerap mengisi berbagai acara kerohanian. Menyantuni berbagai Panti Asuhan & Panti Jompo.

Pengalaman hidupnya yang kelam, bagaimana dia bertobat, merintis bisnis hingga sukses, menjadi topik yang digemari. Yang diajarkan sederhana, praktis, dan terbukti sukses. Diambil dari prinsip pengalaman hidupnya yang nyata.

Saya merenung, tentunya ibu Doni dulu merasakan hal yang sama dengan apa yang dialami Mirna.
Kita tidak bisa menghakimi anak pada periode tertentu dalam hidupnya, saat dia nakal dan salah… Siapa tahu dia akan sukses seperti Doni kelak?

Respon orangtua saat anak gagal dan tidak menyenangkan sangatlah penting. Menentukan anak hendak bertobat atau justru lari makin menjauh dari orangtua.
Anak membutuhkan bukti kasih tak bersyarat.

Seyogyanya teman-teman Mirna tidak mencerca, namun mendukung dan memberi solusi yang baik demi kebaikan Teddy.
Bagaimana pendapat Anda?

Love is an unconditional commitment to an imperfect person. To love somebody isn`t just a strong feeling. It is a decision, a judgment, and a promise.-Paulo Coelho

Cinta adalah komitmen tanpa syarat untuk orang yang tidak sempurna. Mencintai seseorang bukan hanya perasaan yang kuat. Itu adalah keputusan, penilaian, dan janji.-Paulo Coelho

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Relationship

HAL-HAL KECIL….

.

Saya salah membeli tiket online di luar negeri!

Seperti biasa, kami sekeluarga  merencanakan untuk liburan sendiri tanpa ikut tour. Sudah lama saya ingin sekali ke Yellowstone. Berkali-kali saya riset sejak bertahun-tahun lalu. Tetapi setiap kali, saatnya tidak tepat dengan kepergian kami ke Amerika. Musim dingin terlalu dingin di sana. Jadi, saat kami bisa pergi di akhir April, musim semi, saya segera memesan tiket. Sesuatu yang tak terduga, ternyata meski musim semi, jalanan masih dilapisi salju dan beberapa jalan menuju Yellowstone ditutup. Tidak mudah mengendarai mobil saat jalanan masih dilapisi salju. Saya kurang riset dan mengambil keputusan yang salah.

.

.

Oh, hati saya galau… Tiket sekeluarga plus transit ganti pesawat dari perusahaan yang berbeda, menunjukkan jauhnya jarak yang harus ditempuh dan harganya cukup mahal.

.

Read More
1 37 38 39