Category : Articles

Articles, Travelling

Verona, Tempat Juliet’s House.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Verona, Tempat Juliet’s House.

Kami sudah berulang kali ke Italy, cukup merata kami mengunjungi berbagai tempat. Ketika tahu ada Juliet’s House di Verona, ah… belum pernah. Spesial ke sana tentu tidak. Kebetulan kali ini kami ke Balkan, start dari Venice. Yeayy.. dekat Verona!!!

Dari San Marco menggunakan waterbus ke Lucia train station, lalu naik train ke Mastre Station yang ada di Venice mainland untuk mengambil mobil sewaan.

Perjalanan dari Venice ke Verona hanya 1.5 jam. Kotanya kecil kompak, semua tempat-tempat penting berdekatan.
Arena, Roman Empire di Piazza Bra, pusat kota Verona.
Bangunan besar gaya Roma yang megah sangat memukau.

Lalu kami menuju Juliet’s House, yang di klaim sebagai rumah Juliet dalam kisah romantis karya Shakespeare. Semua orang suka hal-hal yang romantis… Romeo & Juliet.
Tidak heran berjubel turis berkumpul di rumah Juliet.

Letak rumahnyadi tengah-tengah keramaian dekat Piazza Dei Signori, city square Verona. Pintu gerbang besi yang megah, dengan dinfing penuh tulisan nama dengan gambar hati dari pata pengunjung yang datang ke sana.
Romantisnya….

Ada patung Juliet di bawah balkon. Untuk naik ke balkon, harus membeli tiket seharga 6 Euro. Di dalam rumah diisi berbagai macam alat-alat untuk peragaan kisah terkenal ini. Tidak lupa foto dari balkon & patung Juliet.

Perjalanan dilanjut menuju kota kecil Sirmione, yang berada di semenanjung/peninsula Danau Garda. Daratan kecil memanjang di ujung selatan Danau Garda.

Memasuki kawasan Sirmione, wow… Di kanan kiri bunga-bunga Tulip berpadu dengan bunga-bunga kecil berwarna-warni menghiasi tepian sepanjang jalan. Sempat ragu, benarkah ini Bunga Tulip asli? Di China, kadang hanya bunga plastik.

Saat disentuh, ternyata memang bunga asli… Dan jepret…. Foto pun diambil.
Sirmione terdiri dari 2 bagian. Awalnya bagian kota Sirmione yang baru dan di ujung adalah bagian kota lama, Old Town Sirmione. Dibatasi dengan Sirmione Castle yang terkenal, dengan pintu gerbang yang membatasinya.
Sungguh cantik dan anggun. Ditambah pula udara sejuk di musim semi, Perfect!
Nantikan kisah di Sirmione besok.

Real love ought to be more like a tree and less like a flower-Mya Robert.

Cinta sejati seharusnya lebih seperti pohon dan tidak seperti seperti bunga-Mya Robert.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Travelling

Venica, Kota Tua Yang Terendam Air.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Venica, Kota Tua Yang Terendam Air.

Ketika melihat salah satu postcard, barulah sadar, ternyata saat-saat tertentu di Piazza San Marco, pusat kota Venice, terendam air. Gondola bisa masuk ke sana. Dan uniknya, menghasilkan foto yang sangat cantik karena refleksi bayangan Gereja Basilica dan menara tinggi berwarna merah, St Mark Campanile di air.

Venice memang kota tua yang terendam air. Waterbus dan boat akan melintasi jalanan air yang besar, sedangkan di gang kecil dilewati dengan gondola yang terkenal.

Pagi ini kami memulai perjalanan dengan waterbus. Bak bus kota, bus air ini akan berhenti di berbagai pemberhentian. Kami tinggal memilih pemberhentian mana yang dekat dengan tempat yang di tuju.

Stop pertama mengunjungi Basilica Santa Maria Della Salute, gereja lama yang berdiri tegak berseberangan dengan hotel kami. Tidak lupa pula mengambil gambar di Gallerie Del’ Accademia, museum galeri cantik di abad ke 19 yang berada di stop selanjutnya.

Lalu Rialto, jembatan cantik yang tinggi di Canal Grande yang terkenal. Para turis bisa mengambil foto kota Venice dengan gondolanya, watertaxi & waterbus yang berlalu lalang di bawah jembatan.

Ada Fresh Market di dekat Rialto. Saat melihat jeruk kuning yang menarik, segera saya memilihnya. Seperti biasa, saya pencet buahnya untuk memastikan kematangannya.

“Please madam, don’t touch,” ujar sang penjual.

Ternyata buah tidak boleh disentuh. Lhah, kalau orang Indonesia umumnya gak puas kalau tidak dipegang dan dipencet. 🙁
Sang penjual yang memilihkan. Dia menjamin semua empuk dan matang. Jeruk Italy pilihan, katanya.
Ternyata benar. Manis sekali, banyak airnya dan nyaris tanpa biji.
Beda negara, beda aturan.

Seperti juga kota-kota lain di Eropa di gang-gang kecil bertebaran toko-toko dan cafe. Ciri khas bangunan di Venice, sisi luar bangunannya nampak jelek. Sebagian dinding mengelupas kelihatan batu batanya, atau bahkan memang dinding batu batanya tidak ditutup semen, namun sebelah dalamnya mewah dan cantik. Bangunan- bangunan tua dipertahankan sisi luarnya, agar suasana lama tetap terjaga keindahannya.

Kami mengunjungi pulau-pulau lain pula seperti Murano dan Lido, namun bagi saya yang paling menarik tetaplah The church of Santa Maria Assunta yang berdiri cantik di utara San Marco. Gereja cantik dengan patung dan ukiran yang indah, terawat berdiri dengan kemegahannya menghadap jalan air.

Tuhan baik, Tak terpikirkan untuk mengunjungi Murano tetapi ternyata dari Gereja Maria Assunta, waterbus menuju Murano. Jadilah kami makan siang sambil menikmati indahnya kerajinan gelas dan mengexplore Pulau Murano. Tuhan yang mengatur jadwal kami. 🙂

It is God to whom and with whom we travel, and while He is the end of our journey, He is also at every stopping place.- Elizabeth Elliot

Adalah Tuhan kepada siapa dan dengan siapa kita bepergian, dan sementara Dia adalah akhir dari perjalanan kita, Dia juga ada di setiap tempat pemberhentian.- Elizabeth Elliot

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Travelling

Venice Yang Mempesona.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Venice Yang Mempesona.

18 tahun lalu kami mengunjungi Venice dengan tour. Dengan bus dan menginap di hotel di mana bus bisa lewat. Kami hanya berkunjung, mengambil foto dan kembali ke hotel.

Kali ini sengaja kami memilih hotel di canal dari San Marco. Hotel Monaco & Grand Canal dengan view canal dari jendela kamar … Sementara di disi lain dari canal, berdiri bangunan-bangunan penting dan pulau-pulau cantik dari Venice. Sungguh memukau! Apalagi ketika malam hari taburan lampu dudah menyala.

Hotel kami terletak di Piazza San Marco, pusat kota Venice. Dan berbagai toko dari yang branded hingga toko es krim, tepat berada di belakang hotel.
Saya tidak suka hanya berkunjung dan mengambil foto. Mumpung jalan sendiri. Dengan tinggal di pusat keramaian, akan merasakan suasana sesungguhnya dari kota itu. Sambil dinner menikmati alunan musik di Piazza San Marco. Keramaian turis yang berlalu-lalang, sementara penduduk setempat menawarkan aneka dagangannya.

Di depan San Marco Companile, menara tertinggi di Venice setinggi 98,6 meter, beterbangan ratusan burung merpati. Seorang pemuda memberi makanan burung di tangan, saat saya sedang foto.
Segera para merpati berebut menyantap makanan di tangan…. Jepret… P. Indra mengabadikan gambarnya…
Wow… Senangnya.

Venice adalah sebuah kota di timur laut Italia. Kota ini terletak di sekelompok 118 pulau kecil yang dipisahkan oleh kanal dan dihubungkan oleh lebih dari 400 jembatan. Unik dan menarik.

Nach yang istimewa, kalau biasa dari airport dengan taxi, bus atau mobil, kali ini dengan waterbus. Alilaguna, namanya. Dengan waterbus perjalanan dari airport ke San Marco sekitar 1 jam. Waterbus akan berhenti di beberapa pulau. Biaya hanya 15 Euro.
Sedangkan dengan watertaxi hanya ditempuh 25 menit. Langsung dari airport menuju San Marco, biayanya 115 Euro.
Kami sengaja memilih waterbus sehingga bisa menikmati pemandangan indah pulau-pulau yang dilewati.

Dari Indonesia, saya sedikit cemas, bisakah menemukan waterbus. Sempat browsing, tetapi info tidak terlalu jelas. Begitu tiba di Venice airport, keluar pintu langsung terlihat konter tiket Alikaguna. Puji Tuhan!
Tidak hanya itu, jalan menuju waterbus ada di dalamnya dilengkapi escalator, memudahkan kami membawa kopor besar.

Seperti juga dalam kehidupan, banyak hal yang nampak tidak jelas dari kejauhan. Membuat cemas dan galau. Namun saat tiba di sana, Tuhan sudah menyispkan jalannya… Seringkali jauh lebih mudah daripada apa yang kita pikirkan. Love u God!

Bertemu dengan Judy, wanita dari Perancis di dalam waterbus. Judy berbaik hati menceritakan sejarah tempat-tempat yang kami lewati dan memberikan info tempat yang wajib dikunjungi.

Salah satu pulau yang dilewati, berada di dekat Murano, tempat terkenal kerajinan gelas. Dengan menara yang tinggi, berberapa bangunan indah di tepinya, saya pikir itu tempat hunian. Ternyata seluruh pulau itu adalah kuburan pribadi milik orang yang sangat kaya di sana. Isola Di San Michelle, namanya.
Banyak patung-patung indah menghiasi nisan di sana. Tidak heran kompleks pekuburan itu menjadi salah satu tempat wisata yang kerap dikunjungi para turis.

Dunia ciptaan Tuhan begitu indah dengan berbagai keunikannya. Bersyukur saat bisa menikmatinya.

Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world.” -Gustav Flaubert

Perjalanan membuat orang sederhana (rendah hati). Anda melihat betapa kecilnya tempat yang Anda tempati di dunia. -Gustav Flaubert.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Travelling

Hikmat Pengalaman Ke Ujung Dunia Di Kutub Utara.

 

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Hikmat Pengalaman Ke Ujung Dunia Di Kutub Utara.

Seusai pulang, dengan teman-teman saling bertukar sapa dan membagi informasi. Seorang teman bercerita, grup lain ke peternakan rusa sedangkan kami tidak.

Teman lain bercerita bahwa beberapa waktu lalu, temannya berhasil mencapai tebing Nordkapp. Fotonya dengan bola dunia memang keren abis.

“Kata teman saya kalau ke Nordkapp seharusnya bersamaan dengan penumpang Hurtigruten cruise dari Norway. Ada beberapa bus didepan dan ada mobil penghancur salju baru bisa sampai ke tebingnya,” ujarnya, “Temanku sampai jatuh karena anginnya sangat kencang”.

Hurtigruten cruise dari Norway adalah Cruise untuk melihat Aurora Borealis di Kutub Utara.

Saat memilih tur ini saya sudah tahu ini bukan yang paling lengkap, tapi satu-satunya yang ke Nordkapp, ujung dunia.
Rupanya saya agak terlambat daftar, sehingga banyak grup yang sudah closed.
Ada juga yang cukup lengkap tapi berangkat Januari, terlalu dingin dan tanggalnya bersamaan dengan jadwal Michelle, putri bungsu saya kembali ke US.

Sempat terpikir untuk tidak jadi berangkat, tunggu tahun depan. Tetapi saya berpikir ulang, belum tentu ada kesempatan lagi. Siapa tahu ada acara lain?
Jadi saya memilih yang terbaik diantara yang ada. Dan sejujurnya, semua tur punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Gak ada yang betul-betul super komplit dan waktunya juga benar-benar pas.

Pelajarannya:
1. Fokus.
Dalam hidup tidak ada yang benar-benar sempurna. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.
*Apa yang kita fokuskan, akan membesar*, itu prinsipnya.
Jika fokus pada kekurangannya, maka hidup makin tidak bahagia.
Bukankah sebuah anugerah jika diberikan kesempatan menikmati ciptaan-Nya yang berada nun jauh di sana?

2. Bersyukur.
Sebaliknya, jika berfokus pada kelebihannya, maka mudah untuk bersyukur.
Kami dapat 3x Aurora. Makan King Crab segar, yang kata teman saya bak ke surga nikmatnya. Naik kereta rusa seperti di kartu Natal. Dan berbagai pengalaman menarik lainnya.
Semuanya berjalan baik dan menyenangkan, yang lebih penting lagi, semua selamat.
Bersyukur untuk penyertaan Tuhan.
Seperti komentar sahabat saya Bro Buddy,
“Bahkan di ujung dunia pun Tuhan menyertai… Allah ada di sana.”
Sungguh melegakan!

3. Hitung Berkat.
Inventarisasi segala berkat dan kebaikan yang Tuhan limpahkan dalam hidup kita, itulah rahasia hidup bahagia.
Semakin banyak menghitung berkat-berkat-Nya, semakin kita merasa dicintai-Nya dan betapa berkelimpahan hidup kita.
Tuhan baik, kasih-Nya tak berkesudahan.

4. Tuhan punya rencana yang lebih besar.
Ketika melihat foto bola dunia di ujung tebing Nordkapp, hati ini bergetar.
Keren…

Lalu tersirat dalam pikiran, mungkin Tuhan akan beri kesempatan lain agar saya dan P. Indra bisa sampai di sana, pada suatu ketika…
Who knows?
Bukankah hidup itu sebuah pilihan?
Saya memilih untuk mengimani bahwa Allah punya rencana besar bagi hidup saya, melebihi apa yang bisa saya pikirkan.

Bagaimana dengan Anda?

God is able to do so much more than we could ever ask. He is able to do so very much more than we could even think. He does such great things because he works so powerfully in us.

Tuhan sanggup melakukan jauh lebih banyak daripada yang bisa kita minta. Dia mampu melakukan jauh lebih banyak daripada yang dapat kita pikirkan. Dia melakukan hal-hal besar seperti itu karena Tuhan bekerja sangat kuat di dalam kita.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Read More
Articles, Travelling

Montparnasse Tower & The Basilica of the Sacred Heart of Paris.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Montparnasse Tower, Montmartre @ Paris.

Paris sudah berulang kali dikunjungi. Banyak tempat wisata yang sudah pernah dilihat. Tetapi waktu yang berbeda, menghasilkan kesan yang berbeda. Biasa kalau jalan sendiri, shopping lebih penting.

Nach kali ini mengunjungi Maine Montparnasse Tower, jadi bagian rangkaian acara. Jadilah mengulang kembali, menikmati keindahan kota Paris dari ketinggian 210 meter pada puncaknya.
Dibangun di atas stasiun Montparnasse – Bienvenüe Paris Métro, 59 lantai menara ini sebagian besar ditempati oleh kantor. Lantai 56, 200 meter dari tanah, memiliki sebuah restoran bernama le Ciel de Paris dan bisa naik lagi ke teras di lantai paling atas, terbuka untuk umum untuk menikmati keindahan kota Paris.

Destinasi lainnya adalah Montmartre, terletak di puncak bukit yang menawan setinggi 130 meter. Dikenal juga sebagai “La Butte” yaitu desa mantan seniman yang pernah dihuni oleh Picasso dan Dalí, dan karena gereja Katolik Basilica of the Sacré Cœur atau The Basilica of the Sacred Heart of Paris, yang berkubah putih di puncaknya, mulai dibangun pada tahun 1875.

Dengan menggunakan furnicular, para turis bisa naik ke atas tanpa harus menaiki tangga. Free of charge.
Kami pun sibuk berfoto ria di depan gereja yang cantik dan dari sisi kebalikannya, terpampang keindahan kota Paris pula.

Begitu memasuki gereja…sungguh memukau. Dengan sinar lampu yang berwarna kuning, Mosaik di dalam langit-langit kubah yang berjudul Christ in Majesty, seolah hidup berwarna keemasan. Diciptakan oleh Luc-Olivier Merson, mosaik ini adalah salah satu yang terbesar di dunia.
Begitu anggun dengan keseluruhan designnya.
Banyak orang yang datang untuk berdoa di sana.

Bonus lainnya, kami berkesempatan mengambil foto Menara Eifel yang terkenal di waktu malam. Dengan lampu-lampu yang menyala, tepat pada pukul 20.00 menyala blink-blink di seluruh menara…. Cantik sekali.

Seperti kata Saint Agustine,
The world is a book, and those who do not travel read only a page.

Dunia adalah sebuah buku, dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman- Saint Agustine

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Read More
1 6 7 8 9 10 12