Author Archives: Yenny Indra

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Articles

Rhema Part 2: Membuat Iman Tak Tergoyahkan

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rhema Part 2: Membuat Iman Tak Tergoyahkan.

Melanjutkan kisah kemarin, apa yang terjadi saat saya mengambil waktu doa khusus?
Memang benar, tidak ada sesuatu yang spektakuler yang terjadi.

Berjam- jam berdoa berbahasa lidah, membaca dan menyelidiki firman, tentu saja tetap menulis dsb.

Sekitar seminggu kemudian, seperti biasa saya bangun pukul 04.00. Tiba-tiba antara sadar dan tidak sadar, entah darimana asalnya, saya diingatkan pada seorang dokter yang kami temui sekitar 3 bulan yang lalu.

Saat itu sambil lalu saja kami bercerita tentang masalah yang kami hadapi. Ini sesuatu yang langka sekali.
Dokter ini bercerita ada pasiennya yang pernah mengalami masalah yang sama, sembuh di dokter & rumah sakit di luar negeri.
Saya diberi foto kartu nama dan obat yang digunakan oleh pasiennya.

Pagi itu juga, saya chat sang dokter, meminta ijin bolehkah saya diperkenalkan dengan pasiennya?
Uniknya, chat saya langsung dijawab subuh itu, pk. 4 pagi.
Ini Tuhan…!

Ternyata dokternya berkenan dan pasiennya, sebut saja P. Budi baik sekali.
Kebetulan? Saya yakin ini perjumpaan Ilahi – Divine Connection.
Sebagian besar jawaban Tuhan, disampaikan melalui cara-cara yang natural, tetapi sesungguhnya supernatural.

Dari pembicaraan dengan P. Budi, saya tahu, pilihan A yang merupakan pilihan favorit orang Indonesia, tidak oke.
Demikian pula dengan pilihan B, yang menjadi favorit ke dua.
Dari pengalaman P. Budi, pilihan C yang membuahkan hasil nyata.

Saya memperoleh Peta Jalan. Apakah berarti C itu jawaban dan solusi bagi saya?
Belum tentu.
Saya perlu membawanya kembali kepada Tuhan, dan mencari arahan-Nya yang tepat bagi saya.

Prinsipnya, kita TIDAK bisa meniru pengalaman orang lain.
Berulang kali Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta, tetapi caranya selalu berbeda.

Kami melakukan bagian kami, apa yang baik dan benar menurut pandangan kami, sambil terus mengantisipasi arahan dan gerakan Tuhan yang merupakan arahan-Nya bagi kami.

Salah satu kebiasaan saya, suka bekerja sambil mendengar pengajaran firman Tuhan. Ketika saya memilih mendengarkan dari youtube, ternyata kisah Norvel Hayes, yang pernah saya dengarkan bahkan saya tulis di Seruput Kopi Cantik sekian tahun yang lalu.

Zona Hayes adalah putri pengusaha sekaligus salah satu “jenderal iman,” terkenal: Norvel Hayes.

Saat berusia remaja, Zona memiliki 46 kutil yang tumbuh di tubuhnya. Sungguh menjadi beban yang berat bagi gadis remaja ini. Norvel Hayes, senantiasa berdoa, meminta Tuhan menyembuhkan putrinya. Hanya itu cara yang diketahuinya. Gerejanya tidak mengajarkan kesembuhan Ilahi.

Suatu ketika Norvel Hayes diangkat Tuhan ke surga. Tuhan langsung bertanya kepadanya,
“Berapa lama kamu membiarkan kutil ada di tubuh putrimu?”
Dengan kaget Norvel Hayes menjawab,
“What do you mean?”

Ternyata ketika kita MEMBIARKAN sesuatu yang tidak kita inginkan tetap berada di sana, artinya kita MENGIJINKANNYA.
wow….
Tuhan Yesus menegaskan jika Norvel Hayes MENGUTUK, MEMERINTAHKAN KUTIL PERGI TERCAMPAK hingga ke akar-akarnya, maka kutil-kutil itu akan SEMBUH.

Tuhan Yesus SUDAH memberi kita Otoritas, Nama-Nya, untuk dipergunakan melawan penyakit dan hal-hal yang melawan kita dari si musuh. Tugas kitalah yang menggunakannya, BUKAN minta lagi Tuhan yang melakukannya. Itu bagian kita!

Kembali ke bumi, Norvel Hayes mentaatinya. Ayah Zona segera meletakkan tangannya di atas lututnya, mengutuk pertumbuhan akar kutil di dalam nama Yesus, dan memerintahkan kutil-kutil itu untuk menghilang sesuai Markus 11:23-24.

Aku berkata kepadamu:
Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi PERCAYA, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan TERJADI BAGINYA. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, PERCAYALAH bahwa kamu TELAH MENERIMANYA, maka hal itu akan DIBERIKAN KEPADAMU. Markus 11:23-24 TB

Apa yang terjadi setelah didoakan?
Kutil-kutil itu tetap di sana.
Apa yang dilakukan Norvel Hayes?
Dia BERSYUKUR KARENA KESEMBUHAN ON THE WAY.
Dia terus melakukan ini selama enam bulan, mengakui kesembuhan ini seratus kali sehari, tetapi tetap tidak ada bedanya.

Ketika Zona mengungkapkan kekesalannya tentang situasi tersebut, Norvel berkata kepadanya dengan yakin,
“Saya tidak melihat perubahan apa-apa secara kasat mata. TETAPI kutil-kutil ini tidak punya pilihan apa pun; mereka HARUS MATI DAN MENGHILANG. Terima kasih, Tuhan, karena telah menghilangkan pertumbuhan kutil-kutil dari tubuh putriku.”

Pada akhir 90 hari, saat Zona sedang mengatur pakaian musim gugurnya, dan setelah sekitar enam kali menjangkau pakaiannya, baru sadar ternyata pertumbuhan kutilnya benar-benar hilang. Kutil-kutil LENYAP BEGITU SAJA .
Dalam sekejap, jawaban doa tercipta.

Wow……

Doa itu sebuah revolusi yang tidak kelihatan,
Di permukaan seolah tidak terjadi apa-apa,
Tetapi tiba-tiba….
Menyerang!

Hhmmm bagaimana kisah selanjutnya? Tunggu besok y…

God desires all believers to be so familiar with His Love that our approach toward Him is bold – Andrew Wommack.

Tuhan menginginkan semua orang percaya agar begitu akrab dengan Kasih-Nya sehingga pendekatan kita terhadap-Nya adalah keberanian. – Andrew Wommack

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Rhema Part 1

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rhema Part 1

Prinsip dasar yang wajib diingat,
Firman Tuhan itu Ya & Amin.
Jika kita belum mendapatkan jawaban doa, kesalahan pasti di pihak kita, BUKAN di pihak Tuhan.

Jika doa kita tidak mendapat jawaban, atau situasi tidak berubah, artinya ada sesuatu yang terlewat, yang kita belum tahu, yang belum kita lakukan, sehingga jawaban doa tidak termanifestasi. Jangan pasrah, menyerah tanpa usaha.

Berdoa itu bukan sekedar meminta, lalu amin dan pergi.
Atau menganggap klo didoakan banyak orang, bak demo, lalu doanya bisa ‘memaksa’ Tuhan agar segera dikabulkan. Istilah Andrew Wommack berusaha ‘memiting tangan Tuhan’.

Bukan juga klo sudah berdoa sepakat lalu rileks, tinggal santai-santai.

Berdoa itu menyamakan persepsi dengan Tuhan, mencari kehendak-Nya, agar kita dapat mengikuti jalan-jalan-Nya.
Mengantisipasi, respon apa yang harus kita lakukan – tindakan iman- agar doa kita segera termanifestasi.

Orang buta yang disembuhkan Tuhan, diminta untuk mmembasuh matanya yang diberi tanah liat yang dicampur ludah, di Kolam Siloam.
Sebelum matanya bisa melihat, orang buta ini harus melakukan tindakan iman, pergi ke Kolam Siloam. Dan taat.
Bukan kolam yang lain, artinya si orang buta harus bisa mendengar Tuhan dengan benar.

Ada bagian yang Tuhan lakukan dan ada bagian yang harus kita lakukan.

Andrew Wommack menulis buku, “Berdoa dengan cara yang lebih baik”, menawarkan dengan begitu manisnya:
Jika Anda tidak memperoleh hasil yang Anda inginkan, pertimbangkanlah untuk mengubah cara Anda, mungkin ada Cara yang Lebih Baik untuk Berdoa.

Ingat kata Hosea 4:6
Umat-Ku binasa (cut off = terpotong) karena kurang pengetahuan.

Itulah sebabnya, berdoa dan belajar itu sesuatu keharusan.

The more you learn, The more you see dan tambahan dari Imam, sohib dari Suroboyo, The more you earn.

Semakin banyak Anda belajar, Semakin banyak Anda melihat
Semakin banyak Anda menghasilkan.

Bisa dilanjutkan lagi, semakin mudah Anda disembuhkan, semakin mudah memperoleh solusi, semakin mudah diberkati dst. dst…

******

Beberapa waktu yang lalu saya mengalami masalah. Seperti biasa, masalah datang tiba-tiba, tanpa ‘kulonuwun’ alias permisi pula.

Segala teori yang saya tahu, sudah saya kerjakan tetapi tidak membuahkan hasil yang permanen.
Sembuh sementara, lalu kumat lagi… bak yoyo.
Situasi yang melelahkan dan membuat tegang. Dan sangat mengganggu pula.
Semakin lama tidak menemukan solusi, makin membuat tertekan dan tanpa sadar, menimbulkan kelelahan secara mental.

Teringat akan kisah Dave Robinson, seorang hamba Tuhan yang merasa burn-out, lalu beliau mengambil keputusan untuk menambah waktu doanya secara khusus: saat jam makan siang.

Salah seorang jemaatnya, seorang wanita bertanya,
“Pastor, saya dengar Anda mendedikasikan waktu khusus untuk berdoa?”
“Ya…”
“Apa yang terjadi dan apa perbedaannya?”
“Tidak ada yang terjadi…. Yang jelas mulutku cape, dan saya hafal sekali lubang-lubang yang ada di tembok ruangan itu.”

3 bulan kemudian, saat bertemu dengan wanita itu lagi, tiba-tiba Ps. Dave Robinson bertanya,
“Ada apa dengan pinggangmu. Itu terkena penyakit Rheumatoid arthritis.”

“Darimana Pastor tahu? Saya tidak pernah menceritakannya kepada siapa pun?”

“Ketika melihatmu, saya seolah melihat film dan Roh Kudus memberi tahu tentang apa yang kamu alami…”

Segera Ps. Robinson mendoakan wanita itu, dan seketika itu juga sembuh total…
Yeaaayy…

Berdoa secara khusus dari hari ke hari, kelihatannya tidak terjadi apa-apa, tetapi sesungguhnya, hubungan dengan Tuhan makin intim, makin sehati.

Doa itu sebuah revolusi yang tidak kelihatan,
Di permukaan seolah tidak terjadi apa-apa,
Tetapi tiba-tiba….
Menyerang!

*******
Saya paham, saat tidak tahu apa yang harus dilakukan, satu-satunya jalan adalah mengambil waktu untuk berdoa. Baik berdoa dengan bahasa yang kita mengerti, terlebih berdoa berbahasa lidah.

John G. Lake berkata, saat berdoa berbahasa lidah, sesungguhnya Roh Kudus yang berdoa melalui mulut kita.
Jika Roh Kudus yang berdoa bersama-sama kita, tentunya hasilnya pasti supernatural karena Tuhan kita adalah Tuhan yang supernatural.

Yang kita butuhkan adalah Rhema, suara Tuhan yang secara spesifik untuk kita, sehingga bisa mengarahkan langkah-langkah apa yang harus diambil.
God’s Way… jalan kebenaran Tuhan yang akan memerdekakan kita!

Saya pun belajar..
Bagaimana dengan Anda?

Don’t magnify the problems, MAGNIFY your GOD. Talk about His Greatness – Joel Osteen

Jangan memperbesar masalah, MAGNIFY your GOD. Bicara tentang Kebesaran-Nya – Joel Osteen

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

“NOW Healed! Sembuh SEKARANG JUGA!”

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

“NOW Healed! Sembuh SEKARANG JUGA!”

Efesus 1:3 memberi tahu kita, “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang telah memberkati kita dengan segala berkat rohani di surga di dalam Kristus.”
Terjemahan Norlie berbunyi, “…yang telah memberkati kita dengan segala sesuatu yang Surga sendiri menikmatinya.”

Apa yang Surga nikmati saat ini?
Segala sesuatu yang baik dan sempurna – termasuk kesehatan dan keutuhan total. Karena Surga sedang menikmatinya saat ini, itulah yang menjadi milik kita SEKARANG, bahkan sebelum kita pergi ke Surga milik kita sekarang karena kita milik Kristus!

Kolose 1:12-14 berbunyi, “Mengucap syukur kepada Bapa yang telah mempertemukan kita untuk mendapat bagian dalam warisan orang-orang kudus dalam terang: yang telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan yang memasukkan kita ke dalam kerajaan Putra-Nya yang terkasih: Di dalam Dialah KITA MENDAPATKAN PENEBUSAN melalui darah-Nya, yaitu pengampunan dosa.”

*Karena Yesus telah membeli penebusan kita, segala sesuatu menjadi milik kita sekarang. Kita tidak berusaha untuk membuat Tuhan memberikan kepada kita apa yang telah Dia jadikan milik kita. Kita hanya harus menyadari bahwa itu adalah milik kita sekarang dan MENERIMA dengan iman apa yang telah Dia jadikan milik kita.*

Perjanjian Lama mencatat Miriam berbicara menentang saudara laki-lakinya, Musa. Karena dia mengkritik dan berbicara menentang hamba Tuhan, dia membuka pintu bagi penyakit, dan penyakit kusta menimpanya. Ketika Musa melihat bahwa dia menderita kusta, dia berdoa untuknya berseru kepada TUHAN, katanya, Sembuhkan dia sekarang…” (Bil. 12:13), dan doa Musa membuahkan hasil.

Cara Musa berdoa akurat untuk jamannya karena mereka berada di bawah Perjanjian Lama dan masih menantikan Golgota. Dia meminta Tuhan untuk memberikannya sesuatu – penyembuhan telah dibayar untuk penebusan kita, termasuk kesembuhan.
Melalui Kristus, semua yang kita perlukan telah disediakan dan diberikan oleh Surga. Kita tidak meminta Tuhan untuk menyembuhkan kita, karena kesembuhan telah diberikan. Yesus sudah memberikannya kepada kita.

Jika kita berdoa seperti Musa berdoa, artinya, kita tidak akan berdoa dalam terang Perjanjian Baru. Musa berdoa, “Sembuhkan dia SEKARANG,” namun di bawah Perjanjian Baru, kita berkata, “Sembuh SEKARANG Juga!”

Penting bagi kita untuk berdoa dan percaya pada terang Perjanjian Baru, yang merupakan perjanjian yang lebih baik daripada Perjanjian Lama.

Ketika banyak orang Kristen berdoa, mereka mendekati Tuhan seolah-olah mereka sedang berusaha membuat Dia melakukan sesuatu bagi mereka. Itulah sebabnya jawaban mereka tertunda.

2 Petrus 1:3 memberitahu kita, “Sebagaimana kuasa ilahi-Nya TELAH MEMBERIKAN kepada kita SEGALA HAL yang berguna bagi kehidupan dan kesalehan, melalui pengenalan akan Dia yang telah memanggil kita kepada kemuliaan dan kebajikan.”

Jika kita membutuhkan atau menginginkannya, Yesus telah memberikannya kepada kita – Dia menjadikannya milik kita. Tinggal menunggu iman kita muncul untuk menerima apa yang telah Dia sediakan.

Ketika kita berdoa dan melepaskan iman kita, kita harus memastikan bahwa kita mendekati Tuhan dengan pemikiran Perjanjian Baru – menyadari apa yang menjadi milik kita sebagai ciptaan baru di dalam Kristus.

Kita tidak berdoa, “Sembuhkan aku sekarang,” tapi kita mengambil tempat kita di dalam Kristus dan berkata, “Sembuh SEKARANG Juga!”

Pemikiran Perjanjian Baru juga mengatakan, “SEKARANG sejahtera, SEKARANG berkecukupan, SEKARANG berkemenangan, SEKARANG hikmat, SEKARANG kedamaian, SEKARANG sukacita, SEKARANG utuh!”

Banyak yang menunggu Tuhan untuk melakukan sesuatu, sementara Yesus menunggu kita untuk menerima dan mengambil semua yang telah Dia jadikan milik kita SEKARANG!
Jadi yang perlu kita lakukan hanyalah menerimanya dengan iman dan bersyukur serta memuji Dia!

Mari kita praktikkan! Siap?

“The healing that Jesus brings is more than spiritual, more than mental, more than physical – it is that and more; His healing is to make us “whole”.” ~ Oral Roberts If You Need Healing Do These Things

"Kesembuhan yang dibawa Yesus lebih dari spiritual, lebih dari mental, lebih dari fisik - itu melampaui dan lebih dari segalanya; Kesembuhan-Nya untuk membuat kita "Utuh". ~ Oral Roberts

Sumber: ND.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O' TREAT
AESTICA INDONESIA - AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth's truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity

Kuasa Hadir untuk Menyembuhkan Kita.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kuasa Hadir untuk Menyembuhkan Kita.

Karena kepada kita dan kepada mereka diberitakan juga Injil, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama dengan iman yang telah mendengarnya. (Ibr. 4:2)

Ada yang mendengar, dan ada yang sekedar “mendengar.” Ketika Bangsa Israel dibawa keluar dari Mesir, mereka “mendengar” firman Tuhan melalui Musa, tetapi mereka sering mengeluh dan menolak apa yang Tuhan katakan. Ketidakpercayaan menyebabkan mereka menghabiskan 40 tahun di padang gurun.
Hanya karena kita sekedar “mendengar” pesan tentang kebaikan Tuhan tidak berarti kita mendengar dengan iman.

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (Rm. 10:17)

Ada yang hanya mendengar dengan telinganya, tetapi ada yang mendengar dengan hatinya. Iman berasal dari hati, bukan dari telinga, dan bukan dari kepala.

Lukas 5:15-17 (TB) Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.
Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.
Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.

Kuasa Allah hadir untuk menyembuhkan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang hadir dalam pertemuan itu juga.
Di mana kuasa itu?
Dalam pengajaran. Dalam perkataan-Nya.

Mereka mendengarkan, tetapi mereka tidak “mendengar”. Orang banyak datang untuk “mendengar dan disembuhkan.” Orang-orang Farisi datang untuk mengkritik dan menghakimi.
Bagaimana Anda mendengar Injil, dengan hati atau dengan kepala Anda, akan menentukan apakah kuasa yang hadir akan menyembuhkan Anda atau tidak.

Karena itu kami juga tidak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi–dan memang sungguh-sungguh demikian–sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya. (1 Tes. 2:13)

Seberapa sering kita kehilangan kuasa kesembuhan Allah karena kita tidak mendengarkan dengan hati?

Pilihan ada di tangan kita!

The happiest people in the world are those who hang on to what God says and follow it, regardless of what their feelings are telling them to do – Rick Warren.

Orang-orang paling bahagia di dunia adalah mereka yang berpegang pada apa yang Tuhan katakan dan mengikutinya, terlepas dari apa yang dikatakan perasaan mereka kepada mereka untuk dilakukan. – Rick Warren

Sumber: Barry Bennet

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Kelemahan? Ubah Jadi Keunikan & Tak Tergantikan!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Kelemahan? Ubah Jadi Keunikan & Tak Tergantikan!

Hidup saya dikelilingi oleh teman-teman pembelajar yang hebat-hebat.
Mungkin komunitas sekarang kebanyakan alumni Sekolah Charis, murid-murid Charis dan sisanya juga orang-orang yang suka belajar dan betul-betul haus & lapar akan kebenaran firman Tuhan.

Tidak heran kerap saya berdecak kagum, “Wuih…. keren pisan….”
Ssstt…. kali ini meniru gaya teman-teman yang berbahasa Sunda.

Dunia senantiasa membandingkan kita dengan orang lain, sementara Tuhan ingin kita berkarya sesuai tugas khusus-Nya yang unik dan tak tergantikan.
Saya perlu setiap kali mengingatkan diri sendiri, jadilah YennyIndra versi yang terbaik. Jangan pernah meniru orang lain.
Barang ‘KW’ semirip apa pun dengan aslinya, tetaplah barang palsu.

Dan saya suka sekali dengan kisah dari FB ini:

Rowan Atkinson lahir di keluarga kelas menengah dan sangat menderita saat kecil karena gagapnya. Ia juga diejek dan diganggu di sekolah karena penampilannya. Para pengganggu mengira ia tampak seperti alien. Ia segera dicap sebagai orang aneh dan menjadi anak yang sangat pemalu, penyendiri, dan tidak punya banyak teman, jadi ia menekuni sains, kata salah satu gurunya. Tidak ada yang luar biasa tentangnya. Saya tidak menyangka ia akan menjadi ilmuwan yang brilian, tetapi ia telah membuktikan semua orang salah. Diterima di Universitas Oxford pada masanya, ia mulai jatuh cinta dengan dunia akting tetapi tidak dapat tampil karena gangguan bicaranya. Ia memperoleh gelar master di bidang teknik elektro sebelum tampil di film atau acara TV apa pun. Setelah memperoleh gelarnya, ia memutuskan untuk mengejar mimpinya dan menjadi aktor sehingga ia mendaftar di grup komedi tetapi sekali lagi, gagapnya menghalanginya.

Banyak acara TV menolaknya, dan ia merasa hancur tetapi meskipun banyak penolakan, ia tidak pernah berhenti percaya pada dirinya sendiri. Dia memiliki hasrat besar untuk membuat orang tertawa dan tahu bahwa dia sangat ahli dalam hal itu. Dia mulai lebih fokus pada sketsa komedi aslinya dan segera menyadari bahwa dia dapat berbicara dengan lancar setiap kali dia memainkan karakter tertentu. Dia menemukan cara untuk mengatasi kegagapannya dan dia juga menggunakan inspirasi untuk aktingnya. Saat belajar untuk gelar masternya, Rowan Atkinson ikut menciptakan karakter aneh, surealis, dan sekarang yang dikenal sebagai Mr. Bean.

Dia sukses dengan pertunjukan lain, Mr. Bean membuatnya terkenal secara global dan terlepas dari semua rintangan, yang dia hadapi karena penampilannya dan gangguan bicaranya, dia membuktikan bahwa bahkan tanpa tubuh heroik atau wajah Hollywood, Anda dapat menjadi salah satu aktor yang paling dicintai dan dihormati di dunia.

Kisah sukses Rowan Atkinson sangat memotivasi. Sangat menginspirasi karena mengajarkan bahwa untuk sukses dalam hidup, hal terpenting adalah hasrat, kerja keras, dedikasi, dan tidak pernah menyerah, tanpa peduli dengan perasaan mau pun kelemahan kita.

Sesungguhnya kehidupan Rowan ‘relate’ dengan sebagian besar dari kita, termasuk saya.
Setiap kita punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meski ada juga orang-orang yang nampak bak ‘malaikat’, selalu sempurna tanpa masalah, namun pada umumnya dalam kehidupan, ada saat-saat berat, masalah datang tanpa diundang.

Menariknya Rowan tidak membiarkan kekurangan dan masalah itu menghambat dirinya, justru diubahnya menjadi kelebihan yang tidak bisa ditiru orang lain.

Dalam film-filmnya, Rowan jarang berbicara karena suaranya yang besar dan tidak nyaman didengar. Tetapi hanya dengan melihat mimik wajah dan gayanya, kita tahu yang dimaksud dan tertawa terbahak-bahak….

Rowan tetap tidak seganteng bintang-bintang Hollywood, badannya tidak sixpack, tetapi posisi Rowan sebagai aktor komedi, tidak ada yang mampu menyaingi mau pun menirunya. Dia unik, satu-satunya ….

Yang penting kita catat,
Tuhan tidak pernah salah menciptakan kita.
Sebagai anak-anak Tuhan, kita memiliki Wisdom – Hikmat Tuhan yang merupakan ibu dari segala mujizat yang kita butuhkan.

Sesuatu yang dianggap kekurangan, bisa diubah menjadi kelebihan, jika saja kita menggunakannya sesuai dengan rancangan Tuhan dalam menciptakan kita.

Moral dari cerita ini:
Tidak ada yang terlahir sempurna. Jangan takut. Orang-orang dapat mencapai hal-hal menakjubkan setiap hari meski pun mereka memiliki kelemahan dan kegagalan.

Satu bab kehidupan kita bisa saja buruk, tidak menyenangkan… jangan berhenti, terus maju. Tulislah cerita kehidupan yang luar biasa. Pastikan itulah kehidupan yang benar-benar kita hasratkan dan ingin kita raih.
Hasrat kita yang tercipta saat bersekutu dengan Tuhan, adalah hasrat Tuhan juga.
Jadi, teruslah maju dan ciptakan yang terbaik yang kita bisa, dengan satu-satunya kehidupan yang kita miliki.

Siap? Mari kita berjuang!

A genius in the wrong position could look like a fool. – Idowu Koyenikan

Seorang jenius di posisi yang salah, bisa terlihat seperti orang bodoh. – Idowu Koyenikan.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 6 7 8 9 10 352