Ashley & Carlie Terradez: Kekayaan Orang Fasik Disimpan Untuk Orang Benar… Yeaayyy…
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Ashley & Carlie Terradez: Kekayaan Orang Fasik Disimpan Untuk Orang Benar… Yeaayyy…
Ralat…Ralat…Ralat…. ternyata saya salah info.
Yang mengundang Ashley & Carlie Terradez itu AWM – Charis Indonesia.
Mereka diminta untuk mengajarkan tentang Healing & Financial Prosperity.
Cocok sekali!
Apalagi Carlie yang dulunya menderita Epilepsi parah, bahkan lumpuh, sembuh total.
Dan putrinya, Hannah Terradez menderita penyakit langka: Eosinophilic enteropathy, penyakit autoimmune langka, mengalami kesembuhan setelah didoakan oleh Andrew Wommack.
Setelah itu mereka menjadi murid Charis Bible College di Inggris lulus th 2008. Akhirnya, mereka pindah ke Colorado, USA.
Saat mengajar dan bersaksi, sungguh terasa powernya. Orang yang sudah menghidupi dan mengalami apa yang diajarkannya memang beda. Ada kuasa Ilahi yang mengalir, yang mempengaruhi iman pendengarnya.
Nach untuk acara sore harinya, P. Irwan Siregar & B. Angeline, direktur CBC Indonesia, memberikan kesempatan kepada Charis Indonesia Alumni (CIA) untuk berkolaborasi membuat events dengan para gembala yang juga alumni dari Charis.
Wuih… keren ya… bahkan setelah lulus pun masih dibimbing agar bisa terus maju serta mandiri.
Charis Bible College Indonesia memang ciamik!
Bangga menjadi bagian keluarga Charis!
******
Ashley menegaskan bahwa Kekayaan Orang Fasik Disimpan Untuk Orang Benar… Yeaayyy…
Tetapi nanti dulu, bukan dengan motivasi egois hanya untuk diri sendiri.
Definisi Kekayaan:
2 Korintus 9:8 (TB) Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
Kaya itu apa pun yang kita butuhkan tersedia, dan masih memiliki extra untuk dibagikan kepada orang lain. Tidak hanya itu malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan: perbuatan baik, kasih, pengampunan, empati, kepedulian dan saling mengasihi. Demikianlah hendaknya anak-anak Tuhan dikenal oleh dunia.
Amsal 13:22 (TB) Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.
Siapa orang benar itu?
Kita semua yang telah lahir baru.
Tujuan kekayaan itu diberikan, tentunya untuk menggenapi Amanat Agung, memenangkan jiwa-jiwa, mengabarkan Kabar Baik sampai ke ujung bumi dan memuridkan. Itulah hatinya Tuhan.
Bukan supaya lebih hebat dari tetangga atau sekedar memenuhi keinginan karena keinginan manusia itu tidak ada batasnya.
Banyak orang percaya antusias saat mendengar janji kelimpahan, tetapi tidak sedikit yang hanya pasif, sekedar menunggu jawaban doa
Cara kerja Tuhan tidak demikian.
Amsal 13:4 (TB) Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.
Jiwa orang yang rajinlah yang dijadikan kaya.
Karena kekayaan itu tidak jatuh dari langit.
Memang TUHAN yang akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Ulangan 28:8 (TB)
Tetapi Tuhan memberikannya dalam bentuk kekuatan untuk memperoleh kekayaan. (Ulangan 8:18)
Artinya, kita yang harus bekerja secara natural maka Tuhan yang akan melipatgandakannya secara supernatural.
Saat kita bekerjasama dengan Tuhan, melakukannya sesuai cara-cara Tuhan maka Mazmur 1:3 (TB) berjanji, kita akan seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang kita perbuat dijadikan Tuhan menjadi berhasil.
Penting diingat pula, saat kita mengerjakan yang natural, dengan sikap hati seperti di Kolose 3:17 (TB) Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Ketika kita rajin, itu kita sedang menghormati Tuhan.
Prinsipnya, agar makmur:
– Rajin, berikan sesuatu agar Tuhan dapat bekerja. Lakukan yang natural, supaya Tuhan dapat melipatgandakannya dan senantiasa taat pada tuntunan-Nya.
– Doakan pekerjaan, boss, rekan kerja dll.
Ada boss, rekan kerja yang menjengkelkan, selalu menyalahkan dan bersikap kasar.
Jangan mengutuki mereka. Di disitulah ladang kita mencari nafkah.
Lalu bagaimana?
Doakan dengan tulus, harapkan hal-hal yang baik terjadi pada mereka dan perkatakan serta nubuatkan hal-hal baik sebelum semuanya terjadi.
Kita menciptakan dan mengubah situasi melalui perkataan kita. Seperti Abraham yang memperkatakan bahwa doa bapak banyak bangsa, meski faktanya doa sudah tua dan Sara sudah mati haid.
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Ketika konsisten melakukannya, oneday
Kita akan heran melihat dan berseri-seri, kita akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepada kita. (Yesaya 60: 5)
Seberapa ukuran kelimpahan itu?
– Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. Amsal 11:25 (TB)
– Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Amsal 11:24 (TB)
– Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” Kisah Para Rasul 20:35 (TB)
Amsal 3:10 (TB) berjanji, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
Memberi itu tidak hanya uang, tetapi talenta, kemampuan, waktu, perhatian dan apa pun yang kita miliki. Saat kita menaburnya, menginvestasikannya dalam kehidupan orang lain, semua itu akan kembali kepada kita sesuai dengan ukuran yang kita berikan. Demikian prinsipnya.
Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” Lukas 6:38 (TB)
Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu? 1 Korintus 9:11 (TB)
Beri ijin Tuhan untuk memberkati kita, dengann cara memberi dengan sukacita menurut ukuran yang kita pakai.
Yuk praktik…..
Wealth acquired through ill-gotten means will not last long. In the end, money will flow to those who know how to manage it wisely. – Warren Buffett.
Kekayaan yang diperoleh dengan cara yang tidak benar tidak akan bertahan lama. Pada akhirnya, uang akan mengalir kepada mereka yang tahu bagaimana mengelolanya dengan bijaksana. – Warren Buffett.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan