Author Archives: Yenny Indra

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Articles, Relationship

JUST SAY “THANK YOU”

.

Ketika Christian, putra saya, membawakan sebuah buku dengan keterangan judulnya tertulis: How Successful People Become Even More Successful, saya langsung tertarik membacanya… Apa yang membedakan orang yang sukses dengan orang yang super-sukses, sangat menggelitik hati saya. Ternyata apa yang menghalangi orang yang sukses menjadi semakin sukses adalah hal-hal yang cukup sederhana yang berkaitan dengan sikap dan responnya di dalam menanggapi sesuatu. Penghalang orang yang sukses menjadi semakin sukses bukanlah masalah ketrampilan, kecerdasan dan lain-lainnya namun lebih ke masalah sikap dan kebiasaan yang buruk.

Read More
Articles, Christianity

WHERE IS THE SAFE PLACE?

Bencana meletusnya Gunung Merapi masih terus mencekam hari-hari ini. Dugaan semula, setelah meletusnya Gunung Merapi yang pertama dimana Mbah Marijan ikut menjadi korban selesai, maka bencana selesai. Di luar dugaan, masih ada letusan-letusan berikutnya yang bahkan lebih besar. Pabrik dan gudang kami di jalan Kaliurang-Jogja berada dalam ring 20 km dari Gunung Merapi, termasuk kawasan tidak aman yang ditutup oleh pemerintah. Apa boleh buat? Adik saya sempat bertanya apakah kami sudah mengamankan barang-barang disana. Namun seperti biasanya, bencana selalu terlambat diantisipasi, jadi kami hanya bisa mengamankan sebagian kecil saja. Selebihnya pasrah kepada Tuhan saja.

Pada tahun 1998, kami tinggal di Solo saat kerusuhan terjadi. Saat itu kami juga mengungsi ke Tawangmangu. Suasana kacau balau. Pembakaran rumah, mobil dan penjarahan terjadi di mana-mana. Menurut para saksi mata, ada orang yang naik sepeda motor memimpin massa. Jika sang pemimpin mengacungkan tongkatnya menunjuk ke suatu lokasi, maka segera lokasi itu dibakar. Pengalaman yang sungguh-sungguh traumatis. Setelah peristiwa itu, Solo sempat menjadi kota mati selama beberapa waktu. Mencari bahan makanan atau pasta gigi saja sulit.

Read More
Articles, Relationship

KAMBING HITAM

KAMBING HITAM Seorang teman menulis di wall facebooknya: “Bencana itu tak perlu ditakuti, apalagi ditakut-takuti sebagai hukuman atas dosa. Belajar dari Jepang: mengakrabi bencana.” Bukankah kita memang suka takut ketika menghadapi bencana? Setelah itu reaksi kebanyakan orang lalu mencari kambing hitam atau mengkait-kaitkan apa yang yang menyebabkan terjadinya bencana dengan sesuatu yang kita ‘pikir’ benar padahal belum tentu sesungguhnya demikian.

Read More
Articles, Relationship

KIKO, BAGAIMANA CARA MENCINTAI & DICINTAI?

.

Kiko, nama anjing kami yang tampan, berbulu putih panjang, campuran jenis  Maltese dan Shih Tzu yang dibeli Elisa di Australia. Elisa membeli Kiko saat masih bayi. Elisa harus secara khusus ikut kursus agar bisa mengajar Kiko supaya menjadi anjing yang sopan: tahu tempat buang air, makan dan memahami perintah-perintah. Kiko benar-benar anjing yang manis, menjadi sahabat Elisa setahun terakhir sebelum Elisa pulang ke Indonesia.

.

Kiko dan Elisa

Read More
Articles, Christianity

SLEEPING WITH KANGOROOS

Pada penutup tahun 2009, kami memutuskan untuk berlibur ke Western Australia setelah menghadiri graduation Elisa, putri sulung kami di Melbourne. Seperti biasa, kami menyewa mobil dan menjelajahi tempat-tempat cantik yang sudah dipilih. Inilah untuk pertama kalinya kami ke Western Australia.

.

Setelah sehari sebelumnya kami menikmati nikmatnya berenang di laut Hillary Boat Harbour yang dibentuk bak kolam renang di tengah lautan, kami memutuskan untuk mencoba bermain sand-boarding di padang pasir Lancelin. Bermain surfing di laut, itu sudah biasa tetapi surfing di pasir, ini baru permainan baru yang menarik. Puas bermain, kamipun melanjutkan perjalanan menuju Cervantes dimana Pinnacles, padang pasir yang memiliki batu-batu tinggi yang indah,  yang terkenal cantik berada.

.

Sandboarding

Read More
1 347 348 349 350 351 352