Articles

“Apakah Anda Mendengarkan Dia?”

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

“Apakah Anda Mendengarkan Dia?”

Tuhan ingin berkomunikasi dengan kita!
Dia ingin menunjukkan kepada kita semua yang telah kita miliki di dalam Kristus. Dia pun ingin membawa kita keluar dari keputusasaan, patah semangat, ketakutan, penyakit dan kemiskinan, dan membawa kita masuk ke dalam hidup yang berkelimpahan.
Ini melampaui pewahyuan umum tentang diri-Nya, yang tersedia bagi semua ciptaan-Nya. Inilah pewahyuan khusus kepada roh kita yang telah lahir baru, agar dapat memahami betapa besarnya warisan yang kita terima di dalam Dia! Tuhan ingin mengajar kita, dengan memberi kebijaksanaan, mempersiapkan kita, memperingatkan kita dan membebaskan kita. Dia berbicara!
Mengapa banyak yang tidak mendengar?

Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
1 Korintus 2:14 (TB).

Sayangnya, banyak orang Kristen yang diklasifikasikan sebagai manusia ‘alami’. Bukan karena mereka belum lahir baru, tetapi karena mereka tidak menyediakan waktu untuk hal-hal yang berhubungan dengan Tuhan. Kekhawatiran dunia ini telah mencekik Firman dan mereka memilih hidup sebagai manusia duniawi, bukan sebagai manusia rohani. Meski pun roh mereka hidup bagi Tuhan dan bisa mendengar suara-Nya, mereka jarang mendengar atau mengenali bisikan-Nya karena mereka tidak meluangkan waktu mempersiapkan hati untuk mendengarkan-Nya.

Bandingkan dengan hambatan yang dihadapi orang buta dan tuli.
Di dunia alami mereka pasti mengalami banyak kesulitan.
Pemandangan dan suara yang dianggap normal, tidak bisa dialami oleh mereka yang buta mau pun tuli. Kehidupan yang tidak ‘normal’ atau berbeda, terpaksa mereka jalani. Penyesuaian dibuat agar hidup dapat berjalan, namun keindahan dunia kasat mata mau pun beragamnya suara, tetap terkunci dan hanya bisa dibayangkan saja.

Manusia alami menjalani kehidupan yang serupa. Hidup tanpa mendengar Tuhan adalah hidup yang minimal. Kita diciptakan untuk mendengarkan Dia. Memilih untuk mengabaikan-Nya dan menjalani hidup pada tingkat alamiah serupa dengan menjadi buta dan tuli pada saat yang bersamaan. Kita dapat menyesuaikan diri, tetapi kita tidak akan pernah mengalami kehidupan yang berkelimpahan.

Kita diciptakan untuk hidup dalam persekutuan dengan Bapa, di mana kelimpahan, pertolongan, berkat, kebijaksanaan dan petunjuk-Nya tersedia bagi kita. Kehidupan yang berkelimpahan dimulai dengan keinginan untuk mendengarkan Dia.

Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
Amsal 20:12 (TB).

[Repost ; “Are You Hearing Him?”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
“[Allah] Berdaulat?”
Tribute To: Raden Hoentoro Hadiwidjojo Kolopaking (Ko Hoen).
Ketika Kabut Tebal Melingkupi Hidup…. Apa Yang Harus Dilakukan?