Change Your Words.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Change Your Words.
Salah satu pembicaraan yang paling tidak enak saat basa basi adalah membicarakan penyakit.
“Mamanya Yenny diabetes ya? Harus hati-hati lho… Itu menurun. Jaga makan dan banyak olahraga”, ujar seorang Tante, teman mama.
Terpaksa mengiyakan. Padahal dalam hati merasa sangat bersalah. Saya tahu sekarang saya anak Allah, gen saya adalah gen dari Allah yang sehat, penyakit tidak ada di dalamnya.
Tanpa disadari banyak orang mengakui memiliki penyakit tertentu. Wajar dalam pembicaraan sehari-hari. Yang dilupakan, ketika kita mengakuinya, apa yang kita ucapkan menggambarkan apa yang ada di dalam hati kita: penyakit. Semakin sering diucapkan, gambaran yang kita lihat dalam hati kita, adalah diri kita yang sedang sakit. Berkat dan kutuk ada di dalam mulut kita. Benih penyakit yang diucapkan, tertanam di tanah hati kita. Tinggal tunggu waktu, buah dari penyakit itu akan muncul.
Penyakit menjadi identitas diri kita.
Ingin sembuh?
Ubah pola pikir, perkataan dan lingkungan kita.
Ketika kita mengisi pikiran dengan kebenaran perkataan Allah bahwa kehendak-Nya adalah sehat dan berkelimpahan, maka kesehatan dan kelimpahan pula yang akan mengikuti hidup kita.
Ganti lingkungan. Perkataan orang-orang di sekeliling kita bahwa diabetes, tekanan darah tinggi, kanker dll tidak bisa disembuhkan. Semakin bertambah usia, sakit itu wajar.
Ketika saya menulis ulang kesaksian teman-teman Sekolah Charis, hasilnya sangat berbeda.
– P. Win Junaldy sembuh dari kanker tiroid dan tekanan darah tinggi. Lepas obat dan hidup sehat.
– Caecilia sembuh total dari penyakit autoimun yang mematikan, “Sjogren Syndromeā€¯, semacam lupus.
Penyakit kelas berat ternyata bisa sembuh, ketika mereka memprioritaskan perkataan Tuhan dibanding perkataan manusia.
P. Win & Caecilia sadar mereka warga negara surga, maka hukum surga yang berlaku atas mereka.
Di surga tidak ada penyakit. Jadi mereka melihat diri mereka sebagai orang sehat yang menyingkirkan penyakit.
Segala penyakit di kick-out. Jadilah mereka makhluk langka. Tidak mempan terhadap penyakit berbahaya.
Dari mulut mereka terucap perkataan Allah yang membawa pengharapan. Itulah rahasianya, mengapa mereka sehat dan berkelimpahan!
Mari kita ganti perbendaharaan kata-kata kita dan hidup berkemenangan!
*You have to live with the result of the words that you speak.*
*Anda harus hidup dengan hasil dari kata-kata yang Anda ucapkan.*
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN