Articles

Mau Sembuh Dengan Cara Apa? Pilihlah.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Mau Sembuh Dengan Cara Apa? Pilihlah.

Ani termenung memandang di kejauhan, sementara angin sepoi-sepoi dengan lembut membelainya, sehingga anak rambutnya berlarian menyapu wajah gadis muda ini.

“Saya sempat lumpuh, benar-benar lumpuh selama sebulan,’ ujar Ani lirih sambil merapikan anak rambut yang menempel di wajah cantiknya.

“Oh… why?”

“Kata dokter akibat anestesi saat saya melahirkan setahun yang lalu. Hingga kini saya masih terus terapi, Bu Yenny. Kaki kanan saya hingga pinggang baal… tidak bisa merasakan apa-apa. Untunglah sekarang sudah bisa berjalan normal, meski tidak nyaman.”

Ani dari keluarga yang sangat mampu. Dia bukan orang percaya Tuhan. Tentu dokter mau pun rumah sakit pilihannya, top.
Sehebat apa pun dokter dan rumah sakitnya, 1 diantara 10.000 kasus , mungkin saja terjadi kasus seperti yang dialami Ani.
Padahal operasi caesar, operasi yang sangat umum di jaman ini.

Pelajarannya, meski melalui tangan dokter, obat, rumah sakit dan peralatan medis, jika sembuh, semua lancar, itu anugerah Tuhan.

Klo tidak lancar? Check dan recheck, apakah kita melibatkan Tuhan dan mengikuti arahan-Nya?
Tuhan itu selalu berbicara, mengarahkan setiap orang baik yang percaya mau pun tidak. Kerap orang mengatakan ‘insting’, sesungguhnya itu Tuhan.

Masalahnya, orang yang tidak mengenal Tuhan sungguh-sungguh, tidak terlatih untuk peka mendengar arahan-Nya secara disengaja. Hubungan itu perlu dibangun & diusahakan.

Lucunya, meski mengaku orang yang percaya Tuhan, banyak yang tidak bisa melihat campur tangan Tuhan di balik semua ini. Bahkan ada yang memuja sang dokter sedemikian rupa, seolah dialah sang penolong yang sejati. Apalagi klo dokternya dari Singapore, Amerika dll biayanya mahal, ada kebanggaan tersendiri.

*****
Budi mengalami gatal-gatal seperti biduran. Padahal hasil lab dikatakan tidak ada allergi. Segera ke rumah sakit terbaik dengan dokter ahli penyakit dalam yang paling terkenal, tetapi tidak sembuh.

Subuh tidak bisa tidur, akhirnya dibukalah aplikasi Halodoc. Tentu saja tidak ada dokter yang dikenalnya. Banyak yang dari luar daerah.
Budi berdoa minta Tuhan mengarahkan.
Saat melihat foto dan data-data masing-masing dokter, seolah ada dorongan pilih yang ini. Diberi resep dan minum obatnya, sembuh.
Itu Tuhan. Sadarkah kita?
Kelihatannya natural, tetapi saat melibatkan Tuhan, itu jadi Supernatural.

*****

Fenny Halim, yang agen asuransi, mengalami sakit pinggang. Syaraf terjepit katanya. Karena mindsetnya dia punya sakit syaraf terjepit, maka setiap sakit menyerang, merasa wajar.

Tetapi sekarang Fenny berbeda. Bermula membaca Seruput Kopi Cantik, sampai sekolah di Charis, ikut pemuridan di Serpong, konsisten join doa pagi BBL setiap pagi, yang didengar semua kebenaran Firman Tuhan. Pola pikirnya berubah.

Suatu hari sakitnya benar-benar tidak tertahankan,. Fenny berencana ke dokter tapi hujan luar biasa lebatnya. Akhirnya Fenny bertekad hanya fokus kepada Firman Tuhan, mendeklarasikan kesembuhannya. Meski faktanya masih sakit.

Perkataan P. Dolfi & B. Nini. Perkataan guru-guru di sekolah mau pun di pemuridan DE Serpong, tulisan di Seruput Kopi Cantik, seolah berputar-putar mengingatkannya. Iman dan tekad pun tumbuh makin menguat.

Dengan siapa kita bergaul, pada akhirnya menentukan ending kita di mana. Menang atau kalah.

P. Bambang Sungkono saat doa pagi, kerap berkata, “Saya berolahraga bukan supaya sehat. Tetapi karena saya sehat, maka saya berolahraga.”

Nach kalimat ini menginspirasi Fenny untuk berenang. Karena Fenny sehat, maka Fenny berenang
Meski faktanya masih sakit.

Fokus fenny sekarang bukan pada sakitnya, tetapi yakin dia sudah sembuh maka dia berenang. Fenny sudah lupa kapan dia sembuh… sampai suatu ketika Fenny sadar, koq sekarang sudah tidak sakit lagi…
Yeaaaayyyyy…..

Fenny sembuh sempurna Tanpa Obat mau pun Suntikan. Full karena Firman Tuhan!

Kesimpulan:
Ke dokter bukan dosa. Minum obat tidak apa-apa
Semua tergantung iman masing2.

– Bisa minum obat dengan beriman kepada Tuhan. Obat & dokter hanya sarana Tuhan. Contoh kasus Budi.

– Bisa Minum obat TANPA IMAN kepada Tuhan. Mengandalkan dokter dan kekuatan sendiri. Kasus Ani, salah satunya.

– Bisa TIDAK minum obat & TIDAK beriman. Ignore, mengabaikan.
Sesungguhnya takut ke dokter, takut menghadapi kenyataan, berpura-pura beriman tetapi sesungguhnya tidak tahu cara mendengarkan Tuhan, tidak tahu prinsip-prinsip kesembuhan Tuhan dan tidak melakukan apa pun untuk meraihnya atau membangun hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan.

Ini yang menyebabkan kesalahpahaman orang pada umumnya, bahkan menyalahkan Tuhan.

– Bisa TIDAK minum obat & Full BERIMAN kepada Tuhan.Mengalami kesembuhan Ilahi seperti yang dialami Fenny Halim.

Prinsipnya: TUHAN MERESPON IMAN. Itu yg penting.
Bukan soal minum obat or tidak. Ke dokter atau tidak.

Titik Iman Anda ada di mana?
Apa Rhema Tuhan bagi Anda?
Tuhan menemui kita di setiap level iman yang kita miliki.

Siap praktik?

GRACE is the atmosphere created by love that makes FAITH the only responsible response. – Bill Johnson.

ANUGERAH adalah suasana yang diciptakan oleh kasih yang menjadikan IMAN sebagai satu-satunya respons yang paling bertanggung jawab.-Bill Johnson.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
“Apakah Anda Mendengarkan Dia?”
“Iman Natal.”
Bagaimana Cara Bergaul Dengan Orang-Orang Sukses?