Articles

Benarkah Firman Tuhan Mengubah Takdir? Hmmm.. Simak Ini!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Benarkah Firman Tuhan Mengubah Takdir? Hmmm.. Simak Ini!

Siapa yang tak ingin mujizat? Kita semua pasti rindu melihat terobosan, kesembuhan, pertolongan Tuhan yang nyata.
Saat masalah besar menimpa, bak badai menggelora…. kita rindu solusi instan.

Dan ternyata, Tuhan mau juga lho memberi solusi instan …
Yeaaaayyyyy…..

Alkisah Yoram, anak Raja Ahab, menjadi raja di Samaria. Setelah ayahnya meninggal, raja Moab memberontak. Ia enggan membayar upeti seratus ribu anak domba dan bulu dari seratus ribu domba jantan.

Lalu Raja Yoram mengajak Yoram, raja Yehuda dan raja Edom bersekutu, memerangi raja Moab.
Mereka sudah siap berperang, tetapi tersesat di padang gurun selama tujuh hari, tanpa air. Lapar, haus, letih—bahaya besar mengintai.

Raja Yoram, anak Ahab, panik dan mulai menyalahkan Tuhan, “Apakah Tuhan membawa kita ke sini untuk membunuh kita?”

Tapi Yosafat, raja yang mengenal Allah, berkata,
“Dengar, aku tahu apa yang kamu katakan. Aku tidak menyangkal situasinya. Aku tahu kita kehabisan air. Aku tahu kita tidak punya persediaan. Tapi… apakah ada nabi Tuhan di sini?”
Ia tahu:satu Firman dari Tuhan dapat mengubah segalanya.

Mereka mendatangi Elisa. Dan saya suka bagaimana Elisa merespons. Ia berkata, “Seandainya bukan karena hormatku pada Yosafat, aku tidak akan memandangmu.” Tapi karena ada orang benar di sana—ada iman—maka Firman Tuhan turun.

Elisa berkata, “Bawakan aku pemetik kecapi.” Ketika pujian dinaikkan, hadirat Tuhan turun… dan Firman Tuhan datang! Bukan strategi militer, bukan motivasi kosong—tapi perkataan langsung dari Tuhan!

“Lembah kering ini akan dipenuhi air. Kamu tidak akan melihat angin atau hujan, tetapi tiba-tiba… air akan muncul!”

Tidak ada air di mana pun. Ternak akan mati, kuda akan mati, semua orang akan mati… tapi Tuhan berkata: “Lembah yang kering ini, situasi keringmu, akan segera berubah!”
Mungkinkah?

Iman datang dari pendengaran—bukan hanya mendengar Firman tertulis, tapi Rhema, Firman Allah yang spesifik dan hidup! Saat Firman itu datang, musim bisa berubah, keadaan bisa berubah dan yang paling mustahil pun bisa terjadi.

Inilah firman Tuhan: Lembah kering ini akan dipenuhi air. Engkau tidak akan melihat angin atau hujan, tetapi lembah ini akan penuh dengan air.” Engkau dan ternakmu dan semua hewanmu akan punya air dalam kelimpahan. Bukan hanya tetesan. Tuhan selalu memberi dengan berlimpah. Dia adalah Allah yang lebih dari cukup. Dia tidak memberi seadanya.

Wow……. Dahsyat!

Mujizat terjadi. Tetapi mari kita renungkan: semua itu dimulai dari Firman Tuhan. Bukan karena kepintaran manusia. Bukan karena kekuatan. Tapi karena suara Tuhan diikuti dengan ketaatan.

Dan perhatikan: mujizatnya “tiba-tiba” muncul. Tidak ada awan. Tidak ada angin. Tapi esok paginya, air mengalir dari Edom. Bumi yang kering menjadi kolam!

Tapi jangan berhenti di situ.

Tuhan memang sanggup melakukan mujizat. Tapi jangan terpukau oleh mujizat. Kejar Firman-Nya!

Banyak orang hanya mengejar mujizat—seperti penonton yang bersorak karena sulap—tapi hidupnya tetap kacau karena tidak pernah membangun fondasi di atas Firman.
Mujizat bisa memulai perubahan, tapi hanya Firman yang bisa menjaga, memperkuat, dan memperbesar hidup kita.

Saya belajar: Firman Tuhan itu kekuatan Tuhan.
God’s Power!

Dia menciptakan dunia dengan Firman. Tuhan menyembuhkan dengan Firman. Firman itulah dasar iman kita.

Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Tuhan.
Tapi bukan sekadar membaca atau mendengar biasa. Kita butuh *Rhema—Firman hidup yang dinyatakan secara pribadi dalam hati kita.*

Dan satu Firman Rhema dari Tuhan, jika kita tangkap, percaya, dan lakukan, itu bisa mengubah takdir kita.
Tetapi kalau hanya didengar tanpa tindakan?
Tidak akan terjadi apa-apa.

Firman tidak bekerja otomatis. Tuhan butuh iman dan respon kita. Tanpa tindakan, takdir tidak berubah.

“Diberkatilah dia yang percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan akan digenapi.”
Penggenapan hanya terjadi bagi orang yang percaya dan bertindak.

Mujizat bisa menarik perhatian kita. Tapi Firman yang akan menopang kita sampai garis akhir.

Jadi hari ini, jika hati kita sedang gersang, jika hidup seperti lembah kering—jangan hanya berdoa minta keajaiban. Cari Tuhan, kejar Firman-Nya, dengar suara-Nya, lalu bertindak sesuai petunjuk-Nya.

Firman-Nya tidak akan gagal.

Mujizat itu luar biasa, tetapi Firman adalah fondasi. Pegang Firman itu dan lihat bagaimana Tuhan mengubah lembah keringmu jadi kolam berkat yang melimpah. Kita pun hidup dalam berkat.

Siap praktik? Yuk…..

*”Miracles come by hearing the voice of God and obeying it.” – Oral Roberts.*

*”Mujizat datang dengan mendengar suara Tuhan dan menaati-Nya. – Oral Roberts.*

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#Inspirasi Kebaikan #MotivasiKebaikan
#PribadiBerkualitas #BerbagiDenganSesama

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Diterima, bukan Ditolak.”
Pengaruh Apa Yang Kita Sebarkan?
Mengubah Mood dalam Sekejap.