Monthly Archives: Apr 2019

Articles, Travelling

The Amazing Dubrovnik.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

The Amazing Dubrovnik.

Kota ini unik sekali. Untuk menuju ke sana harus melewati border (perbatasan), check paspor keluar dari Croatia, melewati lewat Bosnia, barulah masuk lagi ke kota Dubrovnik, yang merupakan daerah Croatia. Satu-satunya yang terpencil di ujung selatan.

Sepanjang perjalanan pemandangan indah. Melewati Laut Adriatic dengan pulau kecil ditengahnya. Bahkan di toilet stop, kami sudah sibuk berfoto-ria.
Grup kami begitu akrab, kompak & penuh canda tawa ria. Daisy, Tour Leader kami juga cantik & ramah. Lengkap & menyenangkan.

Dubrovnik dulunya adalah pusat dari Republik Ragusa Dari tahun 1358 sampai 1808 ketika dikuasai oleh Napoleon Bonaparte. Republik Ragusa meski kecil namun mampu tetap merdeka sekian lama karena mereka memiliki politisi yang cerdik dan pintar bernegosiasi. Padahal di balik bukit Dubrovnik, terletak Bosnia Herzegovina yang negara muslim, sedangkan sisi lainnya Venesia dari Italia yang negara kristen. Selain itu Republik Ragusa mempunyai emas putih, yaitu garam, yang sangat berharga pada waktu itu, sehingga  mereka menjadi negara kaya. Bisa memberi uang pada Bosnia mau pun Venesia saat bernegosiasi. Itulah sebabnya, seluruh kota dikelilingi oleh dinding tinggi yang terkenal dengan Dubrovnik Wall untuk menjaga keamanan. Sekarang Dubrovnik menjadi bagian dari Negara Croatia.

Dubrovnik pernah hancur saat Croatia melepaskan diri dari Yugoslavia. Ada seorang seniman Ivo Grbi, namanya. Yang memenangkan beberapa penghargaan, hingga dianugerahi Lifetime Achievement tahun 2002. Rumah dan gallerynya terbakar habis. Semua lukisan, dokumen penting dan segala miliknya sirna dalam sekejap. Namun bukannya putus asa, dia justru memamerkan lebih banyak karya lukisan dan dokumennya, tentang penderitaan Dubrovnik, di luar dinding istana pada tahun 2001. Ivo Grbi menyemangati penduduk kota untuk tetap bersemangat meski kota mereka hancur lebur!

Dubrovnik juga merupakan salah satu tempat untuk shooting film Game of Throne. Ada beberapa situs di oldtown di mana Game of Thrones difilmkan: gerbang Pile dan Ploe, jalan St. Dominika, di sepanjang tembok kota termasuk benteng Bokar dan menara Mineta.

Oldtown seperti juga kota di Eropa lainnya, merupakan pusat tempat-tempat penting. Di Clock Tower, ada jam baheula yang bergerak setiap 5 menit. Karenanya, di bawahnya sekarang diberi jam digital juga, memudahkan penduduk sekitar melihat jam yang tepat. Ada bola berwarna emas, untuk menunjukkan perputaran bulan, yang penting di jaman dahulu.

Di samping Cathedral yang cantik, banyak sekali gedung gereja. Bahkan lebih banyak gereja daripada pengunjungnya. Di tengah-tengah old town, ada juga masjid kecil. Segera beberapa teman muslim sholat di sana.

Setelah mengitari seluruh oldtown dan keindahannya, kami menikmati keindahan kota dengan kapal. Sungguh pemandangannya sangat indah. Pulau kecil di tengah samudra, kayak, kapal, boat , gua serta bukit batu di sekelilingnya. Kafe & resto di tepi pantai menyempurnakan keindahannya.

Ada Pulau Lokrum, sebuah pulau di Laut Adriatik yang berjarak 600 meter dari kota Dubrovnik, Kroasia. Banyak orang-orang yang berjemur naked (telanjang) di sana. Membuatnya menjadi sangat terkenal.

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan Kota Dubrovnik adalah dari tembok kota. Jalan dari atas maka seluruh kota dan keindahannya nampak jelas. Total satu putaran 3 km. Yang melelahkan harus naik ke atas.
Puncak Castle, menara dan gedung-gedung penting lainnya jadi dekat.

Satu sisi nampak keindahan laut dengan pulau-pulau, boat, kapal, kayaknya dan di sisi lainnya begitu dekat dengan jalan raya dan rumah-rumah penduduk.

Di sepanjang jalan banyak kafe-kafe, resto & toko souvenir sehingga turis bisa menikmati keindahan Kota Dubrovnik dari ketinggian, sambil melepas lelah merasakan nikmatnya makanan & minuman.

Ciptaan Tuhan selalu luar biasa. Semakin banyak yang didatangi, semakin sadar, betapa kecilnya manusia dan betapa besarnya Allah kita.

I love places that makes you realize how tiny you and your problems are. And make you realize how great God is!

Saya suka tempat yang membuat Anda menyadari betapa kecilnya Anda dan masalah Anda. Dan buat kamu sadar betapa hebatnya Tuhan!

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Travelling

Diocletian’s Palace, Split.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Diocletian’s Palace, Split.

Split, kota yang berada di tepi laut yang indah. Banyak kapal-kapal dan perahu bersandar di tepi pantai. Old Town dan New Town berada berjejer di tepi laut yang sama. Kelihatan dari model bangunannya saja.

Istana Diocletian,tujuan utama saat kami tiba di Kota Split. Merupakan salah satu monumen arsitektur Romawi yang paling terpelihara di dunia. Istana Kaisar dibangun sebagai kombinasi dari villa mewah – rumah musim panas dan kamp militer Romawi (castrum), dibagi menjadi empat bagian dengan dua jalan utama. Bagian selatan Istana, dalam skema ini, dimaksudkan untuk apartemen Kaisar dan upacara pemerintahan dan keagamaan yang tepat, sedangkan bagian utara adalah untuk penjaga Kerajaan – militer, pelayan, penyimpanan dll.

Di dalam kompleks istana ada 1000 orang yang tinggal di sana. Di bagian dalam istana, banyak pedagang souvenir berjualan. Sebagian sudah berupa reruntuhan. Di tempat ini pula sang raja menghabiskan masa tua hingga meninggal.

Di luar Golden Gate Diocletian’s Palace, terdapat patung Bishop Gregory of Nin yang berdiri dengan dengan tangan kirinya memegang alkitab, sementara jari telunjuk tangan kanan menunjuk ke langit.

Bishop Nin terkenal karena pada jaman itu Misa diselenggarakan dalam Bahasa Latin. Bishop Nin bersikukuh menyelenggarakan Misa dalam Bahasa Croasia. Bahkan beliau yang menterjemahkan Alkitab ke dalam Bahasa Croatia, meski ditentang oleh Paus. Karena Bishop Nin, kekristenan menjadi lebih kuat dalam Kerajaan Croatia.

Para pengunjung percaya jika menyentuh kaki patung Bishop Gregory of Min akan beruntung. Itulah sebabnya jari kaki patung Bishop sampai berwarna kuning keemasan karena seringnya dielus para pengunjung.

Yang paling unik di Diocletian’s Palace, ada bagian gedung berbentuk bulat seperti sumur. Atapnya pun berlubang berbentuk bulat. Jika foto diambil dengan posisi tepat, akan kelihatan ujung menara Cathedral di lingkaran atapnya…
Tidak mudah mengabadikannya… Untunglah akhirnya P. Indra bisa. Demikian juga beberapa teman lain juga.
Kami saling berbagi, belajar & tertawa bersama menikmati kegembiraan hidup di dunia yang hanya sementara.
Nach ini baru keren!!!

Travel isn’t always pretty. It isn’t always comfortable. Sometimes it hurts, it even breaks your heart. But that’s okay. The journey changes you; it should change you. It leaves marks on your memory, on your consciousness, on your heart, and on your body. You take something with you. Hopefully, you leave something good behind.– Anthony Bourdain

Perjalanan tidak selalu menyenangkan. Tidak selalu nyaman. Terkadang sakit, bahkan menghancurkan hatimu. Tapi tidak apa-apa. Perjalanan mengubah Anda; itu akan mengubah Anda. Meninggalkan bekas pada ingatan Anda, pada kesadaran Anda, di hati Anda, dan di tubuh Anda. Anda membawa sesuatu. Semoga Anda meninggalkan sesuatu yang baik.- Anthony Bourdain.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Travelling

Plitvice Lakes National Park, Sea Organ & The Sun Salutation   

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Plitvice Lakes National Park, Sea Organ & The Sun Salutation   

Taman Nasional Danau Plitvice adalah taman nasional Kroasia yang paling terkenal. Seluas 300 km persegi. Dihuni oleh berbagai binatang seperti beruang, serigala, berang-berang, babi hutan, sigung, tupai, kelinci, rubah, dan berbagai spesies burung. Merupakan salah satu situs Warisan Dunia UNESCO. Tujuan wisata yang paling populer di Kroasia.

Terkenal dengan danaunya yang berjenjang – di mana enam belas danau indah saling terhubung. Terbagi menjadi dua bagian – Gornja jezera (Danau Atas) berada pada ketinggian 693 meter, sementara Donja Jezera (Danau Bawah) berada pada 503 meter. Danau terbentuk sebagai perpanjangan dari substrat dasar dolomit sedangkan Danau Bawah adalah ngarai kapur yang membentang ke ngarai sungai Korana
Pemandangannya sungguh memukau.

Danau bening kehijauan bening bak kaca.. ikan-ikan kecil dan sedang berenang kian kemari. Ada karang-karang putih cantik di dasarnya. Sementara berbagai air terjun, besar dan kecil, dengan bentuk yang berbeda-beda, menghiasi tepiannya.

Perjalanan mengitarinya butuh waktu sekitar 1.5 jam. Dengan naik kapal selama 20 menit menjelang akhir. Jepret… Jepret.. Foto pun diambil dari berbagai sudut oleh para pengunjung.
Ciptaan Tuhan selalu luar biasa… Masing-masing menunjukkan kecantikan yang berbeda dengan keunikan masing-masing.

Sea Organ, Apa itu?
Arsitek Nikola Basic dengan teamnya, merancang 35 pipa dengan formasi khusus dibawah anak tangga marble yang disusun seperti tuts organ. Dengan cerdik
Sehingga ketika angin laut bertiup, berpadu dengan deburan ombak akan menghasilkan suara indah. Terkenal dengan nama Sea Organ.

Beberapa ratus meter dari Sea Organ, terdapat The Sun Salutation adalah panel surya berdiameter 22 meter yang dibentuk dari 300 panel kaca berlapis. Di bawah pelat konduksi kaca ini, ada serangkaian sel surya.

Sel surya menyerap energi matahari dari matahari terbit hingga terbenam, dan mengubah energi ini menjadi listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian digunakan untuk menerangi seluruh tepi laut pada malam hari – contoh unik dari sumber energi yang efisien dan terbarukan.

Saat matahari terbenam, instalasi akan menyala dan menampilkan serangkaian lampu warna-warni yang cerah. Indahnya!

Dua instalasi artistik, yang memanfaatkan kekuatan alam untuk menciptakan suara dan pemandangan indah bagi warga dan pengunjung Zadar.
Sungguh kreatif.
Dunia penuh hal-hal unik.

Travel is the only thing you buy that makes you richer.

Perjalanan adalah satu-satunya hal yang Anda beli yang membuat Anda lebih kaya.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Travelling

Slovenia To Croatia.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Slovenia To Croatia.

Pagi ini dimulai dengan mengunjungi Bled Lake (danau Bled) dan Bled Island (pulau Bled).
Ada castle cantik di ujung bukit menghadap danau cantik dengan pulau Bled kecil lengkap dengan gereja di tengah-tengahnya.

Konon castle Ini sesungguhnya dihadiahkan kepada seorang biarawan. Tetapi karena castle Ini sejauh 300 km dari tempat sang biarawan, maka de facto hanya sang penjaga dan istrinya yang tinggal di sana. Sang penjaga bekerja sebagai pemungut pajak dari penduduk setempat. Para penduduk tidak suka, akhirnya dibunuh.
Istrinya yang bernama Maria sedih sekali.
Setelah menjual semua hartanya, Maria membeli lonceng untuk disumbangkan ke gereja. Naas pula, kapal yang membawa lonceng besar itu tenggelam bersama awak kapalnya.

Kecewa & sedih, Maria memutuskan pindah ke Roma menjadi biarawati. Tugasnya merawat anak-anak panti asuhan hingga akhir hidupnya.
Setelah Maria wafat, sang pastor di Bled mendengar kisah dan keinginan Maria. Maka pastor memutuskan untuk membelikan lonceng untuk gereja di Bled Island. Masyarakat percaya, jika membunyikan bel 3x, sambil make a wish, apa pun yang diinginkan terkabul.

Dengan mengendarai perahu dayung, kami menuju Pulau Bled, menuju gereja di dalam pulau.
Mitos yang terkenal, ada seorang pemuda miskin yang jatuh cinta kepada seorang gadis dari keluarga kaya. Orangtua sang gadis menentang hubungan mereka.
Lalu ibu sang gadis memberi syarat, boleh menikahi putrinya asal dia bisa membuat 100 anak tangga menuju ke gereja.
Sang pemuda setuju. Dibuatlah 100 tangga. Tetapi malam sebelum penyerahan, ibu sang gadis sengaja mengurangi 1 anak tangga terbawah. Ketika diserahkan, di cek ulang ternyata hanya 99 anak tangga. Maka gagallah pernikahan mereka. Sad story.

Dari gereja, yang lokasinya tinggi, pemandangan danau dengan castle di tepi bukit, sungguh amat indahnya. Sejuknya angin musim semi yang sepoi-sepoi…. membuat liburan terasa makin nikmat.

Perjalanan dilanjut ke Old Town Zagreb, Croatia. Ada 2 bagian Old Town: yang berdiri pada abad 11 dan abad 13.

Yang paling berkesan di sisi abad 11 adalah Zagreb Cathedral of the Assumption of the Blessed Virgin Mary, yang dibangun pada abad 11, merupakan bangunan tertinggi di Croatia.
Ada makam Cardinal Alojzije Stepinac karya Ivan Meštrovi yang terkenal di dalamnya. Sang Kardinal berani menentang kehendak komunis ketika mengambil alih pemerintahan, dan bersikukuh untuk mempertahankan agama Katholik. Akibatnya beliau dipenjara selama 12 tahun hingga meninggal. Mimbarnya dari marmer, patungnya sangat indah. Banyak sekali jemaat yang mengikuti misa.

Sedangkan di sisi abad 13, ada lukisan Bunda Maria & Yesus kecil di gerbang batu. Pada tahun 1731, Legenda mengatakan bahwa api besar menghanguskan Gradec dan Kaptol, juga menghancurkan sebagian besar Gerbang Batu. Ajaibnya, lukisan Perawan dan Yesus kecil selamat tanpa goresan sedikit pun. Lukisan ditemukan pada tumpukan abu setelah api padam; bingkai kayunya terbakar, tetapi nyala api tidak menyentuh gambar Perawan Maria.

Sejak saat lukisan itu ditemukan, warga Gradec – diikuti oleh penduduk Zagreb kemudian para pengunjung yang religius – mulai berdoa di depan lukisan itu. Sebuah altar dibangun di dalam Gerbang Batu yang telah direnovasi. Apa pun yang didoakan, akan terkabul.

Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller.” – Ibn Battuta

Bepergian/travelling – membuat Anda tak bisa berkata-kata (karena terpukau), lalu mengubah Anda menjadi pendongeng. – Ibn Battuta

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Travelling

Keindahan Kota Ljubljana, Slovenia.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Keindahan Kota Ljubljana, Slovenia.

Hari ini kami mulai masuk ke daerah Balkan, negara-negara bekas Yugoslavia.
Meski sebagian besar negara-negara ini masuk ke Uni Eropa, masih ada Bosnia, Serbia dan Montenegro yang belum bergabung.
Negara yang pertama dikunjungi adalah Slovenia.

Perjalanan 2.5 jam menuju Gua Postojna Cave, merupakan gua terpanjang di Eropa sepanjang 24.5 km, sesuai yang tertullis. Tetapi yang dikunjungi sepanjang 12 km.
Kami naik kereta 7 km, lalu berjalan sepanjang 5 km. Suhu di dalam gua sekitar 5-10 derajad celcius.
Stalaktit dan stalakmit cantik menghiasi gua. Dan bintangnya adalah Salamander, yang bentuknya mirip cicak/ tokek berwarna putih. Di ruangan kaca tapi tidak boleh terlalu terang.

Perjalanan dilanjutkan ke Old Town Ljubljana. Ada yang unik di The Cathedral of St. Nicholas, yang merupakan cathedral bergaya Gothic kebanggaan warga Slovenia.
Cathedral ini pernah hancur saat diserang Ottoman Turki pada tahun 1461.
Dibangun lagi di tahun 1701 mulai dibangun lagi.

Pintu Cathedral dari baja dibuat oleh seorang seniman bernama Mirsad Begi – bukan orang Slovenian Catholic, tetapi seorang muslim dari Bosnia-Herzegovina. Seharusnya sebagai muslim, Mirsad tidak boleh memahat wajah seseorang. Tetapi Mirsad berpikir bahwa dia mempersembahkan karyanya untuk kemuliaan Tuhan, maka dia berani memahatnya.

Pintu ini bergambarkan beberapa kepala beberapa Paus, dengan Yesus yang terbaring di bawahnya. Sehingga ketika pintu dibuka, tubuh Yesus terbelah menjadi 2, menggambarkan Roti Hosti yang dipecah menjadi 2, saat prosesi komuni. Sungguh cerdas dan memiliki makna yang dalam.
Bagian dalam cathedral sangat indah dengan lapisan kuning keemasan di tempat tertentu. Indah, anggun dan memukau.

Lalu di pusat kota, ada Triple Bridge yang terkenal. 3 jembatan khas kota Ljubljana. Sementara di sisi lain triple bridge, persis di pusat square, ada patung pria dan wanita yang memegang ranting olive.

Pada jaman dahulu ada seorangnya penyair pria miskin dari desa, bernama France Preseren. Dia jatuh cinta pada gadis cantik kaya yang rumahnya di tepi square kota Ljubljana.

Malangnya, Preseren tidak berani mengungkapkan perasaannya pada sang gadis. Sehingga gadis itu menikah dengan pria lain. Dan dia tidak pernah tahu kalau Preseren mencintainya.

Preseren tidak pernah menikah seumur hidupnya. Mabuk-mabukan karena patah hati. Akhirnya meninggal pada usia 49 tahun. Tragis!!!
Kurang berani ya? Huh… Gak keren blas!

Setelah Preseren meninggal, warga kota sepakat untuk membuat patung kisah mereka dan mendirikannya di pusat kota Ljubljana. Patung ini menghadap rumah sang gadis. Tempat  ini terkenal dengan nama Preseren Square.

Patung sang gadis kelihatan buah dadanya. Sedangkan di seberangnya ada Pink Church. Warga gereja protes. Tidak sopan!
Pemimpin kota mencari akal, akhirnya di sisi kiri patung ditanam pohon.
Di sisi kanan gereja ditanam pohon pula. Nanti ketika pohon besar maka dari gereja tidak kelihatan patung yang ‘kurang sopan’ itu.

Nach ada coklat yang berbeda dengan negara- negara lainnya. Coklatnya ada rasa sedikit asin. Rupanya saat Slovenia berubah dari negara komunis, perdagangan mulai dibuka. Sebuah keluarga membuka pabrik coklat kecil. Pada saat itu juga ada pabrik garam laut dibuka. Lalu timbullah ide, mengapa tidak menambahkan sedikit garam ke dalam coklat?

Pada suatu hari Queen Elizabeth dari Inggris berkunjung ke Slovenia. Beliau diajak mengunjungi ke toko cokelat itu. Biasanya harus ada yang mencicipi dulu, untuk memastikan makanan tidak beracun. Tetapi kali ini Queen Elizabeth langsung mencobanya.

“Dalam hidup saya,  ini cokelat terenak yang pernah saya makan,” ujar Sang Ratu.

Jadilah booming. Sekarang cokelat asin ini menjadi souvenir wajib yang harus dicoba oleh setiap orang yang mengunjungi Slovenia.

One’s destination is never a place but rather a new way of looking things.- Henry Miller

Tujuan seseorang tidak pernah merupakan sebuah tempat, melainkan cara baru dalam memandang berbagai hal.- Henry Miller

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
1 2 3 4 6