Tag Archives: Seruput kopi cantik

Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Masalah Berkepanjangan. Bagaimana Solusinya?

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

Masalah Berkepanjangan. Bagaimana Solusinya?

Sudah hampir 2 tahun ada masalah yang mengganjal. Awalnya sich ingin cepat diselesaikan, biar plong, ternyata tidak bisa.

Akhirnya saya belajar, untuk segala sesuatu ada masanya.

Gak usah dipikiri. 

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Let Not Your Heart Be Troubled!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Let Not Your Heart Be Troubled!

Jangan gelisah hatimu!, demikian artinya.
Mana bisa sich hidup gak gelisah? Bukankah hidup ini penuh dengan masalah, protes sebagian orang.
PSBB, resesi, New Normal, angka-angka orang yang tertular Covid tetap tinggi.
Bahkan ada yang sedemikian gemas dan jengkelnya, hanya karena melihat orang-orang koq gak sadar penularan masih tinggi, tetapi memilih liburan!

Gubraaaakkkk….
Saya juga liburan….

Tapi liburan aman koq… Memilih tempat liburan yang penuh ruang terbuka, tidak banyak pengunjung, tetap menjaga protokol kesehatan.

Life must go on, kata orang bijak. Hidup kan harus tetap berjalan.
Ketika kita tidak bisa mengubah situasi, pilihannya ya kita yang berubah menyesuaikan diri, mengalahkan situasi dengan cara cerdas.
Ada seribu jalan menuju Roma.

“Kalau hidup memberimu jeruk, buatlah limun,” ungkapan terkenal Zig Ziglar.

Teman-teman yang berbisnis travel, punya banyak karyawan dan mereka butuh hidup. Tentunya tetap ada jalan agar customer tetap bisa liburan, tetapi

keamanan tetap dijaga.
How to dance in the rain , kata Orang Bule.
Gak bisa digebyah-uyah, kata Orang Jawa.
Gak bisa disamaratakan.

Gelisah atau tidak, itu adalah pilihan masing-masing pribadi.
Situasi yang sama dialami orang di seluruh dunia. Tetapi ada yang tetap bahagia, positif, bisa menjalani hidup dengan ‘normal.’
Sebaliknya, ada yang sedemikian paranoid ketakutan, sudah setengah tahun lebih hanya tinggal di rumah. Pasif, tidak berani melakukan apa-apa. Tidak bahagia karena diselimuti kecemasan. Asam lambung naik.

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Saya memilih menghidupi saran di atas. Ketika hati kita dipenuhi sukacita, imun tubuh makin tinggi.

Ada masalah? Berita-berita menakutkan? Ya nyatakan kepada Allah keinginan kita, supaya Tuhan menjagai dan melindungi.
Dan jangan lupa, bersyukur. Semakin banyak kita bersyukur, fokus pada hal-hal yang baik, semakin banyak hal-hal yang bisa kita syukuri.

Sibukkan diri berbuat baik, memperhatikan orang lain, menolong dan berbagi. Itu semua membuat bahagia dan merasa hidup ini berarti. Betul-betul hidup ketika kita bisa menjadi saluran kasih Allah bagi orang lain.

Sahabat saya, Bu Binar sibuk belajar bikin roti Crunchy Sus.

“Istilah kerennya, Choux au Craquelin. Belajar dari youtube,” ujar seorang sahabat bercerita,
“Enak… Tapi masih enakan buatan bakery. Tak kirimkan ke teman-teman yang membutuhkan. Memberkati yang ga bisa beli dari bakery. Blessed to be a blessing. Diberkati untuk menjadi berkat. Nggak semua harus diukur dengan uang.”

Ini salah satu contoh positif. Gak usah yang spektakuler. Bahkan perhatian kecil, ucapan penyemangat, menghibur teman… Itu sudah membuat kita bersukacita.

Bahagia itu simple koq.
Saat bahagia, imun tubuh meningkat. Lebih sehat.

Dan yang paling mendasar, bangun hubungan pribadi dengan Tuhan. Ini fondasinya. Perkataan Tuhan itu roh dan hidup, serta membawa damai.
Masalah selalu ada dalam hidup, tetapi bersukacitalah, kata Tuhan.
Artinya, salah satu bentuk ketaatan kita kepada Tuhan adalah tetap bersukacita, apa pun situasinya.

Saya senantiasa mengingatkan diri saya sendiri: Kalau Sang Penyembuh tinggal di dalam roh saya, dan saya mengijinkan Dia

menjadi raja atas hidupku, tentunya virusnya yang takut kepada saya bukan?
Ingat juga, takut itu artinya beriman kepada hal-hal yang negatif.

Pertanyaannya:
Kepada siapa kita beriman?
Tuhan atau Covid?

What do you think?

Trust God. Everything will work out in the right way, at the right time.

Percayalah kepada Tuhan. Semuanya akan berjalan dengan cara yang benar, pada waktu yang tepat.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC

MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Stop Trying To Be God!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Stop Trying To Be God!

Pasangan menjengkelkan?
Anak-anak mencemaskan dan bikin kuatir?
Pekerjaan staf tidak seperti yang diharapkan?
Persaingan bisnis membuat galau?
Yes! Itu masalah umum manusia.

Dan berita buruknya:
Kita tidak bisa mengubah siapa pun kecuali mengubah diri kita sendiri!

Penyebab stress dan depresi karena kita ingin ‘membenahi’ dan mengubah semua orang agar sesuai dengan keinginan kita.
Kita berpikir bahwa kitalah yang tahu apa yang terbaik.
Ternyata tidak!

“Berhenti bersikap seperti Tuhan,” kata Duane Sherrif, “Kita bukan Tuhan!”

Lalu bagaimana solusinya?
Serahkan suami, anak-anak dan berbagai masalah lainnya kepada Tuhan. Jangan pernah berusaha mengubahnya.
Yang kita bisa adalah mempengaruhi mereka melalui keteladanan dan menaburkan kebenaran. Mengubah cara pandang mereka hingga mereka ingin berubah dengan kemauan sendiri.

Mereka berubah atau tidak, itu urusan Tuhan. Tuhan lebih mencintai suami dan anak-anak saya, melebihi saya mencintai mereka.
Sumber berkatku dari Tuhan. Tidak ada seorang pun yang dapat mencuri berkat saya. Kalau pun mereka berhasil mencurinya, itu akan menjadi kutuk bagi mereka.
Dengan cara demikian, beban saya terlepas.

Saya tidak lagi berusaha menjadikan mereka seperti apa yang saya mau, tetapi saya belajar menyesuaikan diri dengan mereka. Saya yang harus berubah!

”If it rains on your parade, dance in it. -Jika hujan turun di tengah parade Anda, menarilah bersamanya.”

Karena kita gak bisa mengubah orang lain, ya cari jalan tengah yang oke untuk kita semua. Mengurangi ribuan pertempuran yang tidak perlu.

Salah satu kebiasaan unik Pak Indra, suka mendadak-mendadak. Karena itu saya kesulitan janjian dengan teman kalau jauh-jauh hari.

Tidak ada hujan, tidak ada angin, mau tidur… bisa tiba-tiba,

“Coba cek besok pilihan flight ke Jakarta jam berapa?”

Dan keesokkan harinya saya harus ikut ke Jakarta.
Gubraaakkkk ….

Pergi ke luar kota, teman-teman kerap bertanya,
“Kapan pulang?”
Gak jelas juga. Bisa lebih cepat, bisa juga mundur bahkan sampai 1-2 minggu kemudian.
Awal-awal pernikahan, kebiasaan ini kerap menyebabkan pertengkaran. Dengan berjalannya waktu, saya memilih menyesuaikan diri.

Ketika anak-anak beranjak dewasa, pertanyaan-pertanyaan saat mereka kecil,
“Sudah makan belum?” dianggap sesuatu yang biasa dan wajar, sekarang dianggap nanyain yang ga penting. Anak-anak ga suka diurusin hal yang remeh-remeh.
Ya sudah… Saya belajar.
Kalau ditanya kelihatan gak welcome, ya sudah gak usah nanya.

Kuatir? Bawa dalam doa dan serahkan Tuhan. Dia menjaga anak-anak lebih baik daripada saya.

Saat suasana baik, mereka bisa bercerita panjang lebar. Minta didoakan. Minta saran. Yang penting, urusan penting mereka tetap minta pendapat ortu.

Mereka sudah dewasa. Punya bisnis sendiri. Bertanggungjawab. Ya sudah… Memang sudah waktunya membiarkan ‘rajawali’ saya terbang tinggi. Tugas kami hanya memantau dari kejauhan.

Saya belajar untuk menerima mereka apa adanya. Toh mau ikut campur, belum tentu mengerti, apalagi bisnis online masa kini, dan belum tentu bisa juga. Tapi Tuhan Yang Mahatahu senantiasa bisa menolong mereka.
Dan berita hebatnya, saya bisa menyerahkan mereka ke dalam tangan Tuhan. Dia Allah yang selalu bisa diandalkan.

Ternyata jadi orangtua tidak mudah. Harus terus belajar.

“Stop Trying To Be God!,” bisik hatiku
mengingatkan diri sendiri. Berhenti mengatur kanan kiri. Berhenti berusaha mengubah suami, anak-anak dan orang lain. Ubah diriku sendiri. Fokus pada Tuhan dan kebenaran-Nya. Ucapkan kebenaran. Lakukan hal yang baik dan benar. Berbagi, memberi dan memotivasi orang lain. Jaga hati dengan segala kewaspadaan, karena dari sanalah terpancar kehidupan.

Gak usah berusaha jadi Tuhan. Belajar saja bagaimana membangun hubungan yang harmonis!

“Baik, Tuhan…. Saya mau belajar,” ujarku mengambil keputusan.

God wants you to grow through what you go through.

Tuhan ingin kita bertumbuh melalui apa yang kita alami.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Mendengar Dari Tuhan? Mengapa Dia Tidak Peduli?

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

 

Mendengar Dari Tuhan? Mengapa Dia Tidak Peduli?

 

“15 tahun yang lalu saya pernah mendampingi seorang penulis muda yg mengabdikan seluruh hidupnya untuk Tuhan. Apa yang saya serap dari semua diskusi panjang selama berbulan-bulan, saya merasakan totalitas anak muda ini. Bahkan semua keinginannya untuk berkarya di lapangan profesional dia tinggalkan, karena ingin fokus melayani sesama. Karena panggilan itu dirasakannya sejak kecil. 

 

Tapi entah kenapa ya Bu, perjalanan anak ini sangat tidak mulus. Hambatan datang silih berganti, sampai akhirnya dari semula berkiprah di metropolitan, dia kembali ke 

dusun kecilnya, yang 10-an tahun yang lalu internet pun susah didapat. Bahkan, dia seperti sempat hilang dari peredaran semata karena semua yang dimiliki sudah habis untuk pelayanan, dan pernah soal pulsa untuk berkabar pun sampai tak sanggup beli.

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Stop Trying To Be God!

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

 

Stop Trying To Be God!

 

Pasangan menjengkelkan? 

Anak-anak mencemaskan dan bikin kuatir?

Pekerjaan staf tidak seperti yang diharapkan?

Persaingan bisnis membuat galau?

Yes! Itu masalah umum manusia.

 

Dan berita buruknya:

Kita tidak bisa mengubah siapa pun kecuali mengubah diri kita sendiri!

Read More
1 2 3 4 56