Author Archives: Yenny Indra

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Articles, Christianity

DECISION & DESTINY

Photobucket

Manusia senantiasa menginginkan kepastian dalam hidupnya karena itu mereka berusaha dengan segala cara untuk mengendalikan hidupnya. Manusia pergi ke peramal, ke gunung mempersembahkan persembahan dengan tujuan agar bisa memastikan masa depannya aman, bisnis lancar dan umur panjang. Bahkan tidak sedikit orang yang rela menggadaikan masa depan anaknya sebagai persembahan untuk diambil ‘hoki’nya bagi dirinya sendiri. Manusia ingin memastikan hidupnya selalu baik.

Dalam Alkitab diceritakan bahwa sejak dalam kandungan Tuhan telah menetapkan Simson menjadi seorang nazir Allah dan melalui dia, Tuhan akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang filistin ( Hakim-hakim 13:5b ). Simson ditakdirkan menjadi orang besar dengan masa depan yang luar biasa. Meskipun sudah dinubuatkan demikian ternyata hidup Simson tidak selalu mulus bahkan dia sampai ditawan musuh dan dibutakan matanya karena keputusan buruk yang di ambilnya: menikahi perempuan filistin, menghampiri perempuan sundal, menikahi Delila, tidak bisa mengendalikan diri dll, hingga dituliskan dalam Alkitab bahwa Tuhan telah meninggalkan dia. Simson tidak menghargai dan menjaga kesucian takdirnya sebagai nazir Allah akibatnya hidupnya berantakan. Meskipun takdirnya baik tetapi keputusan buruk meruntuhkannya.

Tindakan-tindakan kita adalah benih dari nasib
lalu tumbuh menjadi takdir.
Harry S Truman

Read More
Articles, Relationship

BIG PICTURE

Dalam hidup seringkali kita terlalu memperhatikan dan meresahkan hal-hal kecil sehingga hidup kita menjadi super-sibuk dan tidak bahagia. Banyak orang bangga ketika menjadi sibuk. Semakin dia sibuk, semakin merasa bahwa dia orang yang penting. Padahal sesungguhnya kesuksesan diukur bukan oleh seberapa sibuk seseorang tetapi seberapa besar hasil yang diperoleh, seberapa efesien serta efektif dalam mengerjakannya.

Beberapa orang berpikir bahwa mengerjakan lebih banyak hal dengan lebih cepat adalah solusinya. Mengerjakan lebih banyak hal dengan lebih cepat bukan berarti mengerjakan hal-hal yang benar. Kita perlu menentukan tujuan yang benar dan berusaha mencapainya dengan cara yang efisien berdasarkan prinsip-prinsip yang merupakan kebenaran yang universal dan abadi. Kita harus belajar pula untuk mendelegasikan tugas kita kepada orang lain kemudian mengontrolnya dengan baik. Kemampuan kita seorang diri terbatas. Kita perlu bekerja berdasarkan prioritas sehingga kita bisa mengerjakan sebanyak mungkin hal-hal yang memang penting dan merupakan kebutuhan penting kita- termasuk rekreasi. Jangan berpikir bahwa bekerja berarti harus mengerjakan sesuatu atau menyibukkan diri menyelesaikan sesuatu – karena relax dan rekreasi merupakan salah satu kebutuhan vital agar kita bisa bekerja dengan optimal maka kitapun harus memenuhi kebutuhan itu. Kita membutuhkan pekerjaan yang lancar, rumah tangga yang harmonis, pengembangan diri, hubungan sosial yang baik pula. Kita perlu menyeimbangkan setiap aspek hidup kita dan mengerjakan sesuai dengan prioritas untuk mencapai tujuan hidup kita.

Tidak mengerjakan apa-apa lebih baik
daripada sibuk,
tetapi tidak menghasilkan apa-apa.
Lao Tzu

Read More
Articles, Christianity

BIBLE & HEALTH

Banyak orang beranggapan bahwa kekristenan hanya mengurus kehidupan rohani manusia , satu hal yang kita tidak tahu ternyata Alkitab mengajarkan kebenaran Firman Tuhan secara menyeluruh- termasuk dalam masalah kesehatan kita. Tubuh kita adalah bait Allah jadi jika kita tidak menjaganya dengan baik berarti kita tidak memuliakan Tuhan. Ternyata Tuhan mengatur secara detil bagaimana cara menjaga kesehatan kita. Sayapun tidak mengerti hal ini, sampai saya mendengar pengajaran Bp. Yohanes Sunardi yang mengupas kesehatan dengan didasari kebenaran Alkitab.

Tuhan kita memang sangat luar biasa, di dalam Alkitab Tuhan secara detil mengajar kita bagaimana cara kita hidup-baik dalam membangun rumah tangga, menjalankan bisnis, menjaga kesehatan kita,  hingga jaminan hidup kekal di surga. Karena itu Tuhan Yesus berjanji, ‘Aku datang supaya kamu mempunyai hidup dan mempunyainya di dalam segala kelimpahan’ ( Yoh 10:10b )-artinya melalui Alkitab, Tuhan mengajar kita cara untuk hidup secara utuh baik tubuh, jiwa maupun roh -untuk memperolehnya kita harus mentaati firmanNya. Ketika kita mentaati hukum perpuluhan misalnya, maka kita akan diberkati dalam hal keuangan. Tetapi jika kita melanggar hukum Tuhan tentang kesehatan, meskipun kita bayar perpuluhan, kita akan tetap sakit. Seringkali kita beranggapan jika kita sudah mentaati hukum yang satu maka seluruh hidup kita akan beres dengan sendirinya. Itu tidak benar!  Alkitab berisi ribuan janji firman Tuhan dan setiap janji ada syarat serta upahnya.

Air minumpun bagimu akan ditentukan, seperenam hin banyaknya;

minumlah itu pada waktu-waktu tertentu.

Yehezkiel 4:11


Photobucket

Read More
Articles, Christianity

BEBAN & KEDEWASAAN

Hidup tidaklah lepas dari berbagai permasalahan. Ketika kita mulai mengenal Tuhan, kita senang sekali berdoa menyerahkan beban permasalahan kita ke dalam tangan Tuhan. Sesudah itu kita merasa semuanya tanggung jawab Tuhan untuk menyelesaikan masalah kita. Saya juga melakukan hal yang sama! Sampai saya mendengar kotbah Jeffrey Rahmat bahwa Tuhan tidak pernah meminta kita menyerahkan beban kepada Tuhan tetapi Tuhan meminta kita datang kepadaNya untuk mendapat kekuatan yang baru sehingga kita bisa mengatasi permasalahan kita sendiri agar menjadi makin dewasa rohani.
Photobucket

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat,

Aku akan memberikan kelegaan kepadaMu.

Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah kepadaKu,

karena Aku lemah lembut dan rendah hati

dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Sebab kuk yang kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.

Matius 11 : 28 – 30

Seperti Laptop, jika battere-nya penuh maka untuk memproses program yang beratpun akan lancar dan cepat tetapi jika “low-batt” maka program yang ringanpun bisa macet. Ketika kita datang kepada Tuhan, kita akan diberi kekuatan baru atau di-charge dengan penuh sehingga kita bisa menyelesaikan masalah kita tanpa terasa berat. Dalam setiap level kehidupan, ada kesulitannya masing- masing. Setiap kita ingin maju, sukses dan kaya tetapi perlu diingat untuk naik ke level yang lebih tinggi dalam kehidupan ini berarti kita harus lebih cerdik, berhikmat, bijak dan mampu menangani masalah yang lebih besar. Tentu saja semakin tinggi level yang kita capai, semakin besar berkat dan fasilitas yang kita terima.

Read More
1 350 351 352