Damai Yang Melebihi Akal Pikiran.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Damai Yang Melebihi Akal Pikiran.
Drg. Hadi Kusumo & B. Maria adalah gembala saya semasa tinggal di Solo.
Mereka yang membimbing dan memuridkan saya.
Hingga suatu ketika mereka pindah ke Amerika.
Sekitar 2 tahun lalu Pastor Kusumo divonis dokter mengidap kanker lever. Transplantasi lever jalan satu-satunya. Dan daftar tunggu antrian panjang sekali.
Sementara menunggu, harus kemoterapi, ganti selang dan berbagai tindakan medis lainnya.
Sungguh tidak mudah.
Orang awam berpikir, dosa apa sampai mengalami hal buruk seperti itu?
Sesungguhnya, iblis justru menyerang anak-anak Tuhan yang sepenuh hati mencintai-Nya. Tentara Tuhan yang militan, menjadi sasaran musuh. Orangyang suam-suam kuku, tidak dianggap oleh iblis.
Bagaimana reaksi Ps. Kusumo & B. Maria?
Mereka makin mendekatkan diri kepada Tuhan. Belajar lebih lagi untuk makin akrab. Tetap bersukacita di tengah hempasan badai yang menerpa.
Kondisi Ps. Kusumo naik turun. Tidak mudah. Namun mereka percaya mujijat Tuhan dalam perjalanan. Tinggal tunggu waktu tercipta.
“Yen, sebenarnya Ps. Kusumo sudah mengalami mujijat masih diberi hidup sampai saat ini, karena Juni’18 lalu mengalami sepsis (infeksi dalam darah). Masuk rumah sakit pertama 6 hari, kemudian sekitar 2 minggu berikutnya masuk lagi 9 hr. Ca marker 6250. Sepsis itu bisa menyebabkan seseorang meninggal, karena shut down everything in the body. Ps Kusumo dimasukkan isolasi room. Saya tidak tahu apa yang dialami beliau begitu serius karena saya tidak bisa menemani. Bersyukur saya punya Allah yg hidup sehingga saya tidak kuatir, only pray. I surrender it all to Him,” ujar B. Maria,
“The Lord knows that I truly love Him. So I rise up and give thanks to Him. We have to defeat the devil with our testimony and learn not to complain, but rather rejoicing in His goodness. I love to listen to His Word.”
Sungguh ini sikap luar biasa dari seorang pemenang. Iblis gemetar. Pastor Kusumo tetap berkotbah dan melayani. Foto di FB, mereka tersenyum. Pancaran sukacita dan damai begitu kuat terpampang. Yang tidak tahu berita, tidak menyangka pastor sedang sakit.
Iblis tentu gemas melihatnya.
Ketika saya sedang berbeban berat , melihat foto mereka… saya jadi malu.
Masalah saya tidak seberapa dibandingkan tantangan yang mereka alami. Dan mereka tetap ceria, tidak kehilangan harapan.
Saya pun bertobat.
Tuhan, kalau Ps. Kusumo & B. Maria bisa…. tentu saya juga bisa.
Saya belajar.
Pastor Kusumo & B. Maria memancarkan Terang Dunia. Damai yang mereka miliki, dirindukan oleh semua orang di dunia ini. Inilah iman yang sejati. Inilah damai sejahtera sejati.
Tetap mengarahkan pandangan kepada Allah, apa pun situasinya….
Dan kami yakin, pengharapan kami tidak sia-sia….
Allah yang kami sembah setia dan senantiasa bisa diandalkan.
Setuju?
Start thinking bigger, praying bigger and expecting bigger. God wants to take you where you have never been.-charisorlando
Mulailah berpikir lebih besar, berdoa lebih besar dan berharap lebih besar. Tuhan ingin membawa Anda ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi.-charisorlando
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN