Author Archives: Yenny Indra

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Faktor Usia.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Faktor Usia.

“Aku dulu bisnis expedisi. Mau telpon ke mana saja, tinggal tekan nomornya. Kan masih pakai telpon rumah jaman kuno. Tapi sekarang, mau telpon saja lupa nomornya. Jadi pelupa. Beda dengan dulu,” ujar Eka.

Benarkah demikian?
Sudah menjadi kepercayaan umum, bahwa makin bertambah usia seseorang, maka mudah pelupa. Pikun, kata orang.

Saya lebih percaya bahwa sesungguhnya kemampuan kita berpikir dan mengingat tetap sama cerdasnya dan sama gesitnya.
Ketika bilangan usia masih sedikit, informasi yang kita simpan di otak, tidak terlalu banyak. Bak HP yang masih baru, banyak memori kosongnya. Jadi untuk mencari data yang dibutuhkan, menjadi mudah dan tentu saja cepat.

Dengan bertambahnya bilangan usia, informasi yang disimpan di otak makin banyak. Tentu saja untuk mencari data yang dibutuhkan, jadi lama.
Ibarat HP yang memorinya nyaris penuh, kerap Hang.
Perlu di restart ulang.

Karena itu penting bagi kita untuk memilih informasi apa yang kita ijinkan tersimpan di memori ingatan kita?
Bergunakah? Positifkah? Membawa kebaikankah?
Atau justru bikin kita stres, pusing, marah atau kecewa?
Emosi-emosi negatif dan mindset yang salah, akan membuat pikiran kita bekerja lebih keras dan melelahkan. Tidak heran jika mudah HANG.
Make sense?

Mari dekatkan diri pada Tuhan, perbaharui pikiran kita dengan kebenaran-kebenaran Allah yang membawa damai, sukacita dan merangsang pikiran kita lebih cerdas, cerdik dan berhikmat. Kita anak Allah, seyogyanya kita secerdas dan setanggap Sang Bapa bukan?

As we think, we change the physical nature of our brain. As we consciously direct our thinking, we can wire our toxic pattern of thinking and replace them with healthy thoughts. – Dr. Caroline leaf.

Seperti apa yang kita pikirkan, demikianlah sifat fisik otak kita berubah. Ketika kita secara sadar mengarahkan pemikiran kita, maka pola pikir kita yang beracun dapat digantikan dengan pikiran sehat. – Dr. Caroline Leaf.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

DISC (Dominance, Influence, Steadiness and Compliance).

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

DISC (Dominance, Influence, Steadiness and Compliance).

Siapa pernah ikut test DISC?
Saya pernah dan semua anak saya pernah.
Terutama saat test minat bakat, sering disertai test untuk kepribadiannya.
Orang cholerik, dominan dan berbakat menjadi pemimpin. Sanguin suka berbicara, cocok jadi marketing. Dan seterusnya.

Selama ini, setelah test jadi sekedar tahu kepribadian masing-masing dan diterima begitu saja. Pasrah!

Sampai saya belajar dari Dean Hawk, dia bercerita bahwa saat di test DISC, hasil test menunjukkan dia seorang Sanguin sejati. Suka berbicara, tidak teratur, suka membuat orang tertawa, impulsive artinya suka bertindak sesuai dengan emosinya.

Berbeda dengan orang lain yang memiliki skor kepribadian lainnya, misal kepribadian utama Sanguin lalu kepribadian kedua, melankolis, jadi sifatnya perpaduan keduanya. Dean Hawk hasil test kepribadiannya, full Sanguin.

Menyadari hal itu, Dean membaca dan mempelajari banyak sekali buku-buku kepemimpinan. Dia melatih dirinya dengan bergaul dengan para pemimpin hebat sehingga dia bisa belajar, berlatih dan dipengaruhi.
Uniknya, beberapa tahun kemudian, ketika test DISC kembali, kemampuan kepemimpinannya nampak bagus, meski sifat dasar sanguinnya tetap dominan.

Sesungguhnya tujuan berbagai macam test, agar kita memahami bagaimana keadaan kita saat ini. Lalu kita bisa berupaya melatih diri agar dapat memperbaiki kekurangannya. Sementara kekuatannya, dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.
Melegakan sekali bukan saat menyadari kita tidak perlu terpuruk dengan kekurangan yang kita miliki?

Through focussed, determined mind action, the brain can be stimulated to change – Dr. Caroline Leaf.

Melalui tindakan pikiran yang fokus dan penuh tekad, otak dapat dirangsang untuk berubah – Dr. Caroline Leaf.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Marriage, Seruput Kopi Cantik

Siapa Yang Anda Nikahi?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Siapa Yang Anda Nikahi?

“Yenny, kamu koq sekarang berani sekali, pergi-pergi sendiri di Jakarta,” ujar Linda saat reuni, “padahal dulu apa-apa takut.”

Benarkah?
Gak tau lagi puluhan tahun berlalu, perubahan terjadi tanpa disadari.
Menikah dengan P. Indra, mana bisa penakut?
Sejak kecil anak-anak dilatih berani. Harus berani naik Jetcoaster. Nicho saat kecil takut naik jetcoaster tapi ketika ke US, berani naik permainan High Roller X-Scream, di atas hotel Strathosphere yang berada pada ketinggian 277 meter. Naik kereta lalu dibawa melayang dan kelihatan Kota Las Vegas di bawahnya. Naik kursi ditarik ke atas lalu dijatuhkan ke bawah pada ketinggian ratusan meter, di puncak hotel.
Wiih ngeri…

P. Indra berprinsip, penakut ga bisa sukses. Asal resiko terukur, harus berani.
Bahkan kebiasaan P. Indra, berangkat dan pulang dari suatu tempat, kalau bisa ambil jalur yang berbeda. Ada pengalaman baru.

Nach sahabat saya Linda Rusnany, ini lebih jago lagi . Masa sekolah dulu, dia memang lincah tetapi sekarang jauh lebih lincah lagi. Mengurus bisnis konsultan dan lainnya, ke berbagai kota. Belum lagi pelayanan dan aktif di kegiatan gereja.

Pagi-pagi sudah muncul foto masakannya di grup WA. Dia ahli memasak pula. Kebunnya penuh aneka buah-buahan. Linda bercerita, kalau masak tinggal ambil bumbu di kebun sendiri.

Suaminya pada awalnya dianggap kurang cekatan dalam mengambil keputusan. Ternyata kemudian disadari, itu karena sang suami selalu mempertimbangkan segala sesuatunya dengan masak-masak. Beberapa tahun sempat jobless, membuat linda menjadi tulang punggung keluarga.
Hebatnya, Linda tetap menghargai dan mendukung suaminya. Memberinya ruang dan kebebasan untuk belajar.

Suatu ketika putrinya protes, mengapa mamanya yang harus banting tulang menghidupi keluarganya.
Linda mengambil kesempatan ini untuk mengajar putrinya tentang komitmen pernikahan. Apa yang sudah dipersatukan Tuhan, tidak boleh diceraikan oleh manusia. Pernikahan adalah komitmen seumur hidup.

“Aku ini kelihatannya aktif melayani, tetapi sesungguhnya, justru aku yang banyak belajar dan menjadi dewasa karena pelayanan.
Tidak hanya aku, tetapi suamiku juga. Secara bertahap, suamiku makin terampil bekerja dan mampu mengambil keputusan yang bijak”, Linda menjelaskan,
“Suami istri itu saling melengkapi, saling mengasihi dan mendukung satu dengan yang lain. Tumbuh bersama menjadi dewasa. Pada akhirnya, kita saling mempengaruhi, saling melengkapi dan suamiku jadi lebih baik karenanya, demikian juga aku.”

Pasangan itu bisa membuat kita lebih baik atau lebih buruk. Semua tergantung kita sendiri. Linda membuktikan, menikahinya membuat sang suami menjadi percaya diri, mandiri dan menjadi pria sejati yang utuh serta bahagia.

Berapa banyak wanita dalam posisi Linda, sabar memegang komitmen dengan setia dan membawa permasalahannya kepada Tuhan?
Di jaman ini perceraian begitu mudahnya, kerap disebabkan hal-hal yang sangat sepele.
Namun pemenang seperti Linda, meski harus melewati proses puluhan tahun, membuktikan bahwa dia mampu ‘mempengaruhi dan membentuk’ suaminya menjadi pemenang pula.

“Janji pernikahan adalah sumpah, yang harus kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan,” Linda menutup pembicaraan.
Inilah teladan sejati pribadi yang beriman.
Bagaimana dengan kita?
Apakah pasangan kita menjadi lebih baik, sukses, cinta Tuhan dll karena menikahi kita?

Blessed is the one who does not walk in step with the wicked or stand in the way that sinners take or sit in the company of mockers, but whose delight is in the law of the Lord, and who meditates on his law day and night. That person is like a tree planted by streams of water, which yields its fruit in season and whose leaf does not wither—whatever they do prospers.

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang jahat, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah perkataan TUHAN, dan yang merenungkan perkataan itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya. Apa saja yang diperbuatnya menjadi makmur.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Anda Warga Negara mana?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Anda Warga Negara mana?

Ada teman yang baru pindah ke salah satu negara Eropa. Ketika mengunjunginya dan ngobrol, apa pun dia kurs ke rupiah.
Jadi saat mau beli sesuatu, tidak lupa bertanya,

“Hari ini kurs rupiah berapa ya?”

Maksudnya 1 Euro hari ini di kurs Rupiah berapa? Lalu dikalikan dengan harga barang itu. Dia menilai mahal atau murah dengan patokan rupiah.
Secara fisik teman ini ada di Eropa tetapi secara mental, dia tetap di Indonesia. Pikiran, makanan, gaya hidup, keputusannya, semua ala indo.

Dengan cara yang sama, orang-orang yang sudah diselamatkan dan menjadi anak-anak Tuhan, adalah Warga Negara Surgawi.
Seyogyanya hidupnya menuruti hukum-hukum rohani. Namun tanpa disadari, cara hidupnya tidak berbeda dengan hidup orang-orang dunia yang tidak mengenal Allah. Lalu protes, mengapa janji-janji Tuhan tidak terealisasi dalam hidupnya?
Sedangkan janji Tuhan dalam hidup temannya koq terealisasi. Berarti Tuhan tidak adil….

Sadarkah kita bahwa di sebagian besar Negara-Negara Eropa, mereka menggunakan mobil dengan setir kiri?
Sedangkan di Indonesia, setir kanan.
Semua peraturannya jadi berkebalikan saat akan berbelok, parkir dan sebagainya.

Nach bisakah dibayangkan, jika di negara yang seharusnya mobil setir kiri, lalu nekad menggunakan aturan mobil setir kanan?
Tabrakan atau kacau pastilah.
Itulah yang terjadi dengan anak-anak Tuhan yang tetap bergeming hidup menurut aturan dunia. Tetap membiarkan pikiran kotor, jahat dan dosa, mengisi pikirannya.
Bukan Tuhan yang tidak merealisasikan janji-Nya, tetapi dia yang tidak menyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku, tentu saja tidak terealisasi.
Setiap janji ada persyaratannya.
Apakah kita sudah memenuhi persyaratannya?
Make sense?

Saya teringat sekian tahun lalu ketika terjadi gonjang ganjing di Thailand.
Suvarnabhumi Airport diduduki oleh para demonstran.
Pemerintah Australia mengirimkan pesawat khusus untuk mengevakuasi dan menyelamatkan warganya yang ada di Thailand. Tetapi hanya Warga Negara Australia yang boleh ikut dalam pesawat tersebut

Demikian juga dengan kita, warga negara surga. Kita mendapat priviledge karena kita anak-anak Allah. Hukum yang berlaku dalam hidup kita berbeda. Saat bencana terjadi, Allah menyelamatkan. Tetapi kembali pada pilihan kita sendiri, maukah kita menuruti arahan-Nya untuk masuk dalam pesawat penyelamat atau tidak?
Hidup adalah pilihan, bukan?
Pada akhirnya, kitalah yang menentukan masa depan kita sendiri.
Jadi jangan salahkan Tuhan atau orang lain!
Oke? Take Responsibility!

Your life is the result of choices—your choices. Others can influence or hinder you, but your choices are the ultimate determining factor of your destiny.- Andrew Wommack

Hidup Anda adalah hasil dari pilihan — pilihan Anda sendiri! Orang lain dapat memengaruhi atau menghalangi Anda, tetapi pada akhirnya, pilihan Andalah faktor penentu utama nasib Anda.- Andrew Wommack

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Apa Yang Mendominasi Pikirkan Anda?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa Yang Mendominasi Pikirkan Anda?

Suatu ketika sahabat saya, P. Dolfi bercerita, kedatangan tamu orang penting dari luar pulau. Seorang Om yang sukses dan terkenal.
Sambil menikmati makan siang di sebuah hotel berbintang, sang Om memberi nasehat,

“P.Dolfi ini pengusaha yang sukses, pintar, lulusan Australia pula, dan yang penting lagi, dompetnya tebal. Idaman perempuan masa kini. Jadi hati-hati P. Dolfi apalagi tinggal di Jakarta. Apa sich yang ga bisa dibeli pakai duit?”

“Om, saya kepikir hal-hal seperti itu saja tidak,” jawab P. Dolfi kaget.

Ganti si Om yang kaget.
Ternyata beberapa bulan kemudian tersingkap bahwa si Om ketahuan selingkuh.

Sungguh benar ungkapan Dr. Caroline Leaf, ahli di bidang pikran, berujar,

You will say and do what you think ABOUT the most!

Anda akan mengatakan dan melakukan apa yang PALING ANDA PIKIRKAN!

Apa yang keluar dari mulut, itu meluap dari hati, demikian kata orang bijak. Cermin dari apa yang ada dan mendominasi dalam pikirannya.

Sesungguhnya dosa tidak terjadi begitu saja, demikian Andrew Wommack mengajarkan. Semua dosa, dimulai dari pikiran. Nach pikiran itu ibarat benih, yang disimpan dalam ‘kandungan’. Jika terus menerus disirami, maka benih itu akan tumbuh subur dan setelah cukup umurnya, ‘lahirlah’ si dosa.

Pada mulanya hanya dalam pikiran. Menggoda. Ingin melakukannya masih maju- mundur, maju-mundur. Masih takut-takut. Kadang-kadang dalam tahap ini, rajin curhat dan konseling ke sana ke mari. Why?
Tergoda dosa, tapi mau melakukannya, hati nurani memberontak. Jadi konseling dan curhat, tujuannya untuk membungkam hati nurani dengan cara membenarkan diri.
Gak salah aku selingkuh karena istri/ suami kurang perhatian, contohnya.
Pakai alasan yang biasa dipakai orang dunia. Padahal intinya, dia sudah tergoda. Pikirannya sudah tidak kudus, maka dosa pun mengintip.
Tetapi makin dipikir, makin menggoda.
Apalagi jika curhatnya dengan teman yang doyan selingkuh, bak api disiram minyak, bukan?
Akhirnya, jadi tindakan dosa beneran.

Jika curhatnya pada orang yang berpegang pada kebenaran, maka godaan bisa pupus.
Ingat bahwa kenikmatan sesaat ini, akan menghasilkan kerusakan permanen.

Banyak orang berpikir bahwa dosa terjadi seketika, tidak sengaja.
Padahal sama sekali tidak.
Sudah terjadi proses panjang, sebelum akhirnya menjadi tindakan dosa.

Belajar dari hal ini, untuk hidup benar, kudus dan suci, tidak perlu melakukan hal lain, selain menjaga pikiran kita.
Asalkan yang dipikirkan semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, maka otomatis tindakan kita juga selaras dengan apa yang kita pikirkan.
Tindakan yang baik, tindakan kasih, tindakan yang adil dan tindakan yang patut dipuji, akan secara otomatis tercipta.

Asalkan yang ditanam itu benih mangga, ga usah berdoa puasa, nanti buahnya pasti mangga. Gak mungkin berbuah durian.
Make sense?
Fokus pada kehendak Tuhan dan taat, maka otomatis hidup kita jadi kudus.
Setuju?

Whatever we focus our attention on is what will dominate our thoughts. If our thoughts are dominated by the things of this world then we are going to get worldly results in our lives. We need to focus on God to get godly results.” – Andrew Wommack

Apa pun yang menjadi fokus perhatian kita, akan mendominasi pikiran kita. Jika pikiran kita didominasi oleh hal-hal dari dunia ini maka kita akan mendapatkan hasil duniawi dalam hidup kita. Kita perlu fokus pada Tuhan untuk mendapatkan hasil yang saleh.- Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
1 268 269 270 271 272 353