Masalah Berkepanjangan. Bagaimana Solusinya?
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Masalah Berkepanjangan. Bagaimana Solusinya?
Sudah hampir 2 tahun ada masalah yang mengganjal. Awalnya sich ingin cepat diselesaikan, biar plong, ternyata tidak bisa.
Akhirnya saya belajar, untuk segala sesuatu ada masanya.
Gak usah dipikiri.
Hidup pun berjalan terus, seolah tanpa masalah. Sempat berdoa,
“Tuhan tolong bikin masalah ini raib dengan sendirinya…”
Ternyata tidak. Beberapa bulan lalu masalah
yang sama muncul lagi. Bolak-balik chat P. Dolfi & B. Nini, doakan ya…
Awalnya berdoa dengan tekun, mulai agak kendor. Begitu masalah muncul lagi, berdoa dan mendeklarasikan janji-Nya lagi.
“Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa; engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau, tetapi tidak akan menemui mereka; orang-orang yang berperang melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa. Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”
Naik turun dalam prosesnya, hingga sudah mendekati final penyelesaian. Ah… Lega!
Suatu hari, bangun tidur, ada chat masuk. Ada perkembangan baru yang membuat masalah ini justru berpotensi makin berat dan melebar. Oh…
Saya ini manusia biasa, sempat down juga.
Untunglah selama setahun lebih menunggu, saya terus menerus mengingatkan diri sendiri,
“Fokus (kepada Tuhan) adalah posisi kemenanganku.”
Sekitar setahun sebelumnya, sohib saya, Denny Christian post di FB, bagian dari pelajaran Greg Mohr. Thanks Denny!
Alkisah Raja Yosafat dikepung musuh-musuhnya, dengan perbandingan kekuatan 5:1. Kekuatan tentara Yosafat tidak ada apa-apanya. Dalam keadaan terjepit, Yosafat datang kepada Tuhan. Fokus kepada Tuhan adalah posisinya. Sehingga Tuhan mengalahkan musuh-musuhnya dengan cara supranatural.
Kisah ini menjadi pewahyuan dan penghiburan saya dalam menantikan penyelesaian kasus ini. Saya minta Tuhan meluputkan saya, seperti Tuhan meluputkan Yosafat.
Ketika masalah baru muncul, dengan fakta-fakta yang memperberat, sejujurnya saya galau. Saya diperhadapkan pada pilihan, percaya Tuhan atau percaya info yang memang fakta.
“When you don’t know what to do, do what you do know, -ketika tidak tahu apa yang harus dilakukan, lakukanlah apa yang kamu tahu harus dilakukan,” pelajaran Daniel Amstutz, guru saya.
Sekian bulan lalu, saat sedang beres-beres rumah, ada pengertian janji Tuhan yang muncul di kepala.
“Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil.”
Saya tahu, saya punya Janji Tuhan dan memilih memegang janji ini. Ini yang saya tahu, harus saya lakukan. Menolak galau.
Tuhan mengingatkan kembali, ‘Fokus adalah posisiku.’
Memilih hanya fokus kepada Tuhan dan kemampuan-Nya.
Tuhan bisa dan mau melakukan yang tidak masuk akal. Alam semesta tunduk kepada-Nya, buat apa kuatir?
Lalu saya diingatkan, keadaan saya ini persis saat saya sakit hipertiroid. Hanya dalam kasus yang berbeda.
Info kasus makin berat, sama seperti info dokter, hipertiroid itu masalah hormon yang tidak bisa disembuhkan.
Buktinya saya sembuh karena berpegang pada firman Tuhan.
Berarti kasus ini juga selesai dengan penuh kemenangan, karena saya berpegang pada firman juga.
Kemarin saya menerima kabar, masalah sudah dapat diatasi.
Bersyukur saya tidak galau dan tetap bisa tidur nyenyak bahkan bisa liburan segala.
Allahku selalu bisa diandalkan.
Kalau saya ditolong Tuhan, teman-teman juga. Percayalah!
Setuju?
God is about to show you proof His hand is on you…
Tuhan akan menunjukkan kepada Anda bukti bahwa tangan-Nya menyertai Anda …
??YennyIndra??
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
?? *MPOIN PLUS & PIPAKU* ??
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan