Bagaimana Cara Bijak Mengatasi Orang Yang Membawa Masalah?
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Bagaimana Cara Bijak Mengatasi Orang Yang Membawa Masalah?
( How To Deal with Difficult People)
Belajar itu memang membuat kita naik kelas, mampu mengatasi masalah dengan lebih bijak dan membuat hidup lebih damai serta bahagia. Karena itu, teruslah belajar. Itu prinsip saya.
Hidup pasti ada masalah. Ada orang-orang yang merugikan, menjengkelkan dan membuat hidup jadi runyam. Kadangkala terjadi kesalahpahaman pula.
Menjengkelkan bukan?
Rasanya ingin marah, segera menyelesaikannya dan membalasnya.
Manusiawi!
Dalam keadaan emosi membereskannya, yang terjadi justru makin runyam.
Ternyata ada cara lebih baik untuk menyelesaikannya. Berdoa Syafaat untuk orang itu.
Dalam Nama Tuhan, kita patahkan kesalahpahaman, niat-niat jahat orang itu dsb. Lalu doakan orang yang menyakiti kita.
Sesuatu yang tak terduga, ketika mendoakannya, cara pandang kita terhadap orang itu berubah.
Hati kita tenang. Duduk persoalan nampak lebih jelas.
Ketika kita melibatkan Tuhan, ada solusi baru tercipta.
Barulah kita mengambil keputusan cara penyelesaiannya, ketika hati tenang dan yakin bahwa ini solusi yang sudah didapatkan dari hikmat Tuhan.
Ribuan pertempuran yang tidak perlu, terhindarkan.
Dendam, kemarahan, kebencian, tidak mau mengampuni dll adalah tempat pijakan iblis, menjadi pintu bagi masuknya penyakit, malapetaka dan kehancuran.
Di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat, demikian ungkapan orang bijak.
Jaga damai sejahtera dalam hati. Itu yang terpenting. Pembalasan adalah hak Tuhan. Percayakan kepada-Nya.
Pelajaran lainnya, kita harus mengasihi orang lain. Jangan katakan atau bertindak sesuatu yang membuat pintu tertutup, seandainya saja di masa depan, orang ini menyadari kesalahannya dan ingin kembali.
Terima dan ampuni.
Bagaimana bisa mengampuni?
Pertimbangkan kebaikan yang pernah dilakukannya, jangan hanya fokus pada kesalahannya saja.
Dan putuskan untuk mengampuni karena itu kehendak Tuhan. Jika kita taat, Tuhan berkenan dan bersukacita.
Seperti orangtua yang selalu ingin anak-anaknya rukun, demikian juga dengan Tuhan.
Tetapi tidak berarti kita langsung memberi kepercayaan begitu saja, apalagi jika orang itu sudah mengkhianati dan merugikan di masa lalu.
Kepercayaan sesuatu yang harus diraih.
Pelajaran yang bagus bukan?
Mari kita praktekkan!
We live in a negative world, a fallen world, where it seems that the ungodly are getting more and more prominent. So much of what we hear is just negative, and wr have to make a deliberate effort to be positive and counter the culture we live in. Praise is a great tool to help us achieve that – Andrew Wommack.
Kita hidup di dunia yang negatif, dunia yang jatuh, di mana orang-orang yang menolak Tuhan nampak lebih menonjol. Begitu banyaknya hal-hal negatif terdengar, sehingga diperlukan usaha sungguh-sungguh untuk menjadi positif dan melawan budaya di mana kita berada. Pujian adalah senjata yang dahsyat untuk menolong kita mengatasinya – Andrew Wommack.
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
