Articles

Bijak Bergaul & Menentukan Prioritas.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Bijak Bergaul & Menentukan Prioritas.

“Jauhi orang-orang yang bertindak seperti korban, dalam masalah yang mereka ciptakan sendiri. Ada orang-orang seperti itu di dunia. Dan beberapa dari Anda tentu mengenal beberapa dari mereka. Namun, mereka bertindak seperti korban, padahal masalah itu, mereka yang menciptakan sendiri. Itu adalah gaslighting.
Gaslighting adalah bentuk manipulasi yang biasanya terjadi dalam hubungan yang tidak sehat.”

“Habiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang memiliki masa depan yang sama dengan Anda, alih-alih masa lalu yang sama. Saya tidak mengatakan untuk menyingkirkan orang-orang itu. Ini tentang prioritas di mana Anda memberikan persentase waktu yang lebih besar. Kita mengasihi orang-orang yang telah membantu kita untuk bertumbuh.
Kita berterima kasih kepada orang-orang itu.
Berterima kasih kepada guru-guru dalam hidup Anda.
Berterima kasih kepada orang-orang yang telah mencurahkan waktu untuk kita.
Berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu kita menjadi diri kita sendiri.
Saya tidak mengatakan, lupakan mereka, tetapi habiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang, yang memiliki masa depan yang sama dengan kita, alih-alih masa lalu yang sama.”

Wow……nasehat yang apiiik…

Kadang kita terjebak dengan kewajiban mengasihi orang-orang yang membutuhkan bantuan. Padahal tidak sedikit diantara mereka yang memang suka ‘drama’ ditengah permasalahan yang mereka ciptakan sendiri.

Nasehat ini menyadarkan kita, agar dapat berpikir jernih dengan pertimbangan yang matang, mana yang memang layak ditolong dan yang tidak.
Boundaries alias batas-batas kita harus jelas. Dan jangan sekedar memberi uang, tetapi terlebih penting, meningkatkan kemampuan, melatihnya agar diperlengkapi sehingga mereka mampu mengalahkan tantangan, mandiri dan menjadi pribadi yang lebih baik serta berguna.

Jangan mau terus menerus dimanfaatkan. Tuhan mengajarkan, kasih dan disiplin harus seimbang.

Perubahan Pola Pikir – Renewing Our Mind, dengan Firman Tuhan, adalah tindakan pertama dan berkesinambungan yang patut terus menerus dibangun agar kita bisa menyelaraskan diri dengan pikiran Allah.
Doa-doa kita terkabul saat apa yang kita imajinasikan- yang kita lihat di dalam roh, sesuai dengan apa yang Tuhan lihat.

Doa dan Firman, keduanya tak terpisahkan untuk menciptakan masa depan yang penuh harapan.
Tuhan akan menuntun kita melalui firman dan pewahyuan-Nya agar tidak tersesat dan berjalan di jalan-jalan yang dikehendaki-Nya.

Berjalan bersama orang-orang yang sudah mencapai apa yang kita cita-citakan atau impikan, tidak saja menginspirasi kita, tetapi mereka sudah tahu jalan mana yang tercepat dan terbaik dalam mencapainya.
Dengan berada di dekatnya, kita dapat menimba ilmu dengan jauh lebih cepat dan efektif. Kita tinggal mengikuti peta jalan kesuksesan mereka.

Konon pembicaraan selama 2 jam dengan orang yang bijak, – orang yang ahli di bidangnya -, manfaatnya melebihi membaca 2 buku, kata kutipan yang terkenal. Dan tentu saja membebaskan kita dari kesalahan mau pun berbagai pertempuran yang tidak perlu.

Tidak mudah mencari orang-orang yang bersedia berbagi atau membimbing kita. Jika menemukannya, hargai sungguh-sungguh, terutama yang dengan tulus melakukannya.
Don’t take it for granted. Jangan menganggapnya begitu saja. Menganggap enteng, seolah-olah itu sudah sewajarnya.

Bagaimana jika sulit menemukannya?
Di jaman ini, informasi berkelimpahan di sosmed.
Berdoa minta hikmat Tuhan agar mempertemukan kita dengan sumber-sumber yang tepat. Minta komunitas baik yang membawa kita naik.
Tuhan itu Allah yang menjawab doa.

Perpaduan pengetahuan natural dengan pengetahuan Ilahi melalui firman dan pewahyuan-Nya dalam doa dan pembelajaran firman, akan menuntun kita pada Hikmat Allah yang tidak pernah gagal.

Saat kita terus menerus terikat pada orang-orang di masa lalu, terutama orang-orang yang enggan berubah, tanpa disadari itu menjadi jerat yang membuat kita sulit maju.
Visi dan rencana Tuhan pun tidak tercapai.

Dibutuh hikmat dan kebijaksanaan agar kita tetap mengasihi mereka, namun tetap memberikan prioritas lebih pada orang-orang yang akan membawa kita mencapai masa depan yang penuh harapan sesuai kehendak-Nya.

Siap praktik? yuk…..

The people you associate with have the greatest influence on your life. Your relationships will either make you or break you and there is no such thing as a neutral relationship. People either inspire you to greatness or pull you down is the gutter, it’s that simple. No one fails alone, and no one succeeds alone – Dr. Eric Thomas.

Orang-orang yang bergaul dengan Anda memiliki pengaruh terbesar pada hidup Anda. Hubungan Anda akan membuat Anda sukses atau hancur dan tidak ada yang namanya hubungan yang netral. Orang-orang menginspirasi Anda untuk menjadi hebat atau menjatuhkan Anda, sesederhana itu. Tidak ada yang gagal sendirian, dan tidak ada yang berhasil sendirian – Dr. Eric Thomas.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
JUST A PEN IN GOD’S HAND
Gulma (Rumput Liar).”
Apa Yang Kita Wariskan Bagi Generasi Mendatang?