Articles

Benih Apa Yang Anda Tabur? Apa Alasan Menaburnya?*

 

Gospel Truth’s Cakes

Yenny Indra

Benih Apa Yang Anda Tabur? Apa Alasan Menaburnya?

Benih Andalah yang menentukan peningkatan dalam kehidupan Anda. Bukan apa yang bisa dilakukan orang lain untuk Anda, yang membuat Anda sukses. Inilah keputusan yang Anda pilih, untuk memanfaatkan apa yang Anda miliki.
Semuanya tentang benih.

*Pendapat Anda tentang diri Anda sendiri, membentuk masa kini dan masa depan Anda. (Ams. 23:7)*
*Sikapmu menarik atau justru menghambat peluang dan berkat. (Bil. 13:26-33)*
*Kata-kata Anda menentukan kehidupan atau kematian (Ams. 18:20-21)*
*Imanmu membuat Anda bisa menerima setiap janji Tuhan. (Rm. 4:20-21)*
*Pemberianmu membuka ‘semua pintu anugerah’ sehingga Anda menerima kelimpahan. (2 Kor. 9:8)*
*Kasihmu akan menarik Anda melihat kebutuhan orang lain dan terlibat didalamnya (1 Yohanes 3:16-17)*.
*Visi Anda akan menciptakan lingkungan yang mendorong untuk merealisasikan tujuan ilahi Anda. (2 Kor. 4:18, Rm. 8:28)*
*Hikmat-Nya membuka pintu kelimpahan-Nya dalam hidup Anda. (Ams. 3:1-26)*

Semuanya tentang benih. Peningkatan sudah ada di hati Anda. Dari kelimpahan hati Anda akan menghasilkan kelimpahan atau kekurangan, harapan atau justru keputusasaan. Pilih kehidupan dan bersiaplah untuk meraih kehidupan yang berkelimpahan dengan cara menabur dan menuai.

Ucapkan kata-kata yang baik kepada seseorang.
Anda sedang menabur.
Berdoalah untuk seseorang.
Anda sedang menabur.
Berikan persembahan kepada seseorang.
Anda sedang menabur.
Luangkan waktu untuk merenungkan Firman Tuhan.
Anda sedang menabur.
Bersyukurlah.
Anda sedang menabur.
Ucapkan berkat atas diri Anda beserta keluarga.
Anda sedang menabur.

Begitu Anda memandang diri Anda sebagai “penabur”, sikap Anda terhadap kehidupan akan berubah. Dan panen dari kelimpahan, berkat, penyediaan-Nya serta kesehatan ilahi akan mengejar Anda!

~ Barry Bennett ~

*******

“Ma, ada ga buku tentang komunikasi, bagaimana cara kita bisa membuat hati orang lain melekat kepada kita? Kadang sulit untuk memengaruhi seseorang…,” tanya Ivana, menantu saya.

“Dari pengalaman saya pribadi, kita tidak bisa membuat orang sepakat, menurut kepada kita, jika kita tidak pernah menabur dalam hidup seseorang.

Ibarat, saya tidak pernah menabung di Bank A, misalnya. Tentu saya tidak bisa menarik atau mengambil uang dari sana. Makes sense?

Kita perlu menabur kebaikan, motivasi, doa, perhatian, kasih atau apa saja dari waktu ke waktu. Ketika kita sudah menabung, saat saya hendak memberi saran, orang itu sudah percaya. Dia tahu saya tulus, tidak ada motif tersembunyi atau niat mengambil keuntungan. Terlebih lagi ini untuk kebaikan orang itu sendiri, maka orang itu akan setuju.

Nach menulis Seruput Kopi Cantik tidak ada keuntungan secara materi, tetapi tanpa disadari, saya tengah menabur benih, berinvestasi dalam kehidupan banyak orang. Para pembaca baik kepada saya, karena mereka penggemar Seruput Kopi Cantik.

Jawaban lucu P. Irsan ala cerita silat, waktu saya menyarankan sekolah di Charis:
“Baik , tecu (anak murid) terima perintah Sucouw (nenek guru), Selamat malam Sucouw. Tecu akan hubungi Bu Ros lagi besok, untuk kapan mulai kuliahnya….”

Hahaha…. Hyaaaaaatttt…..

Dalam hidup, tugas kita adalah terus menabur hal-hal baik sesuai kehendak Tuhan, mendemonstrasikan kebaikan Tuhan kepada sesama. Bukankah kita duta Allah di dunia ini?

Orang-orang di sekeliling kita akan merasakan koq apakah kita baik, tulus terhadap mereka atau tidak? Mereka bisa melihat juga, apakah kita disertai Allah atau tidak?
Penyertaan Tuhan itu kasat mata.

*****
Kami yang tinggal di BSD Serpong kerap jalan pagi di Botanical Garden. Dan menemukan tempat sarapan, buburnya enak.
Bahkan teman P. Indra berulangkali memujinya.

Suatu ketika para leader berkunjung sambil jalan pagi, dan Bu Mira di BSD juga. Segera kami yang biasa jalan pagi di Botanical, mengajak mereka ke sana.
Why?
Karena kami mengasihi mereka…. saat mengasihi, kita ingin memberi yang terbaik.
Saat makan enak, siapa yang diingat?
Tentu orang-orang yang kita kasihi.

Dengan kata lain, klo kita bisa menjadi orang yang peduli dan mengasihi orang lain, gak usah meminta pun, orang yang menerima kasih dan perhatian kita, akan berlomba-lomba melayani serta memberi yang terbaik untuk kita.

Pada dasarnya, manusia itu baik. Tahu terimakasih.
Normalnya, jika kita merasa menerima kebaikan orang lain, dalam hati timbul rasa syukur, lalu kasih pun mengalir.
Dan kasih itu selalu ingin memberi….
Apalagi pada orang-orang yang pandai membawa diri, tahu bersyukur, menghargai apa yang kita lakukan….maka apa sich yang gak kita kasi buat dia?
‘Kepala’ juga dikasih, istilah mama…saat menasehati.

Teringat saat kami kost dulu di Jogja. Ada sahabat saya, Retno Melyana yang akrab dipanggil Neneng…
Neneng itu sopan, ramah dan pandai mengambil hati orangtua..
“Pokoknya calon menantu idaman para orangtua,” demikian teman-teman suka menjuluki Neneng sambil menggodanya…
Mama saya cinta banget sama Neneng.
Hingga saat saya tidak lagi satu kost dengan Neneng, mama minta saya kirim 1 dos kue dan buah buat Neneng karena sebegitu tertambatnya hati mama saya dengan Neneng.
Hingga puluhan tahun kemudian, setiap kali bercerita tentang teman-teman, tidak lupa mama menanyakan kabarnya Neneng.

****
Ada seorang agent property yang kerap diajak P. Indra makan dan ngobrol.
Why?
Kata P. Indra, wawasannya luas, banyak saran-saran bagusnya dan enak diajak tukar pikiran. Dia memberikan saran dengan memposisikan diri di sepatu customernya.
Gak heran teman-teman yang sedang cari ruko, rumah dll segera direferensi P. Indra ke agent tersebut.

*Orang-orang tidak peduli seberapa banyak yang Anda tahu, sampai mereka tahu seberapa banyak Anda peduli kepada mereka.*

Bisnis lancar dan dicintai orang pun karena menabur benih duluan…. akhirnya, berbuah closing.
Mau? Yuk rajin-rajin menabur benih….

“Plant a seed of friendship; reap a bouquet of happiness.” – Lois L Kaufman

Tanam benih persahabatan; mengambil buket kebahagiaan.” – Lois L. Kaufman

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Mau Sembuh Permanen? Bukan Formula Lho… Tetapi Hubungan!
FACEBOOK, BLACK BERRY
Serba-Serbi Memberi, Yang Jarang Dipahami