Articles

Ketika Jawaban Doa Datang Tiba-Tiba….

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Ketika Jawaban Doa Datang Tiba-Tiba….

Beberapa kali saya terpukau dengan kesaksian teman-teman yang mendapatkan jawaban doa dalam sekejap. Ada yang tiba-tiba mengalami terobosan ekonomi yang spektakuler, bisnisnya mendadak sukses, atau masalah yang tampaknya mustahil tiba-tiba terselesaikan. Dalam sekejap, mereka naik level—dari kondisi sulit menjadi berkelimpahan.

Tapi setelah berjalan sekian waktu, ternyata hasil akhirnya tidak seperti yang diharapkan. Ada yang kembali ke kondisi semula, bahkan lebih buruk. Bisnis yang tadinya melonjak justru hancur karena tidak siap mengelolanya. Ada juga yang diberi berkat besar, tetapi akhirnya kehilangan semuanya karena tidak cukup dewasa untuk mempertahankannya.

Sebaliknya, saya juga sering mendengar kisah teman-teman yang mengalami kesulitan keuangan yang luar biasa berat, seolah tidak mungkin terselesaikan. Di mata manusia, kondisi mereka nyaris tanpa harapan. Namun, ada perbedaan besar: mereka tidak menyerah, mereka tetap setia mencari Tuhan—mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya.

Dari luar, tidak terlihat ada perubahan. Sepertinya mereka hanya menjalani hidup seperti biasa, tetap bekerja, tetap berdoa, tetap percaya, tetap bersyukur. Tidak ada yang spektakuler. Tapi satu hal yang mereka lakukan dengan luar biasa: mereka setia.

Mereka tetap bertumbuh dalam iman, semakin dewasa secara rohani, menaati Tuhan, dan mengerjakan hal-hal sederhana dengan ketekunan. Tidak ada keajaiban instan, tidak ada loncatan drastis, tetapi mereka terus berjalan dalam kesetiaan. Dan seperti janji Tuhan, “Barangsiapa setia dalam perkara kecil, akan dipercayakan perkara besar.”

Lalu, suatu hari… jawaban doa menyerang!

Tiba-tiba datang terobosan. Hutang lunas, sertifikat tanah yang sempat hilang kembali ke tangan mereka, peluang bisnis baru muncul begitu saja, berkat demi berkat mengejar mereka.

Dulu banyak yang meremehkan mereka. “Mana mungkin cuma kerja segitu-gitu aja bisa sukses?” “Masa cuma berdoa dan percaya aja bisa beres masalahnya?”

Tapi ketika waktunya tiba, hasilnya berbicara sendiri. Mereka yang dulu diremehkan, justru sekarang menjadi berkat bagi banyak orang.

Satu hal yang saya pelajari: ketika kita mengandalkan Tuhan dan setia mengerjakan apa yang ada di tangan kita, Tuhan sendiri yang akan melipatgandakannya.

Bukan kita yang mengejar berkat, tapi berkat yang mengejar kita.

Tuhan tidak pernah terlambat. Dia hanya sedang menyiapkan fondasi yang lebih kokoh agar berkat yang datang nanti tidak membuat kita jatuh, melainkan justru menguatkan kita.

Saat kita menanam bibit bambu, selama lima tahun pertama, tidak ada tanda-tanda pertumbuhan di permukaan tanah. Sementara itu, bibit cabe dan tomat yang ditanam pada waktu yang sama sudah panen berkali-kali. Pohon mereka berbuah lebat, sementara bibit bambu tetap tidak menunjukkan hasil.

Hhhmmm… menjengkelkan, bukan?

Terlintas di pikiran, “Percuma! Sia-sia! Buang waktu saja!”

Namun, kenyataannya tidak demikian. Selama lima tahun itu, akar bambu terus bertumbuh ke bawah, menembus tanah lebih dalam, memperkuat fondasinya. Meskipun tak terlihat, bambu itu sedang mempersiapkan diri untuk sesuatu yang besar.

Lalu, setelah lima tahun… dalam enam minggu saja, bambu itu tumbuh dengan kecepatan luar biasa, mencapai 95 feet (±29 meter)! Setelah itu, bambu terus tumbuh, berkembang biak, dan menjadi pohon yang kuat.

Sementara pohon cabe dan tomat yang panennya cepat sudah mulai mati karena umurnya singkat, pohon bambu tetap berdiri kokoh, bertahun-tahun kemudian.

Apakah kita sedang menantikan jawaban doa? Menunggu terobosan dalam keuangan, kesehatan, pekerjaan, atau keluarga?

Terkadang kita ingin hasil yang cepat, ingin doa segera dijawab, ingin keajaiban terjadi sekarang juga. Tapi Tuhan punya cara dan waktu-Nya sendiri.

Selama kita setia mengerjakan apa yang Tuhan percayakan, tidak ada yang sia-sia.

Meskipun hari ini tampaknya tidak ada perubahan, ingatlah: Tuhan sedang bekerja di balik layar. Dia sedang memperkuat akar kita, mempersiapkan kita agar saat terobosan datang, kita siap mengelolanya.

Ketika waktunya tiba, jawaban doa datang lebih cepat dari yang kita duga.

Mujizat yang dulu terasa mustahil, tercipta…

Dan kita hanya bisa terpukau.

Siap praktik? Yuk…!

A river cuts through rock, not because of its power, but because of its persistence.” – James Watkins

Sebuah sungai memotong batu, bukan karena kekuatannya, tetapi karena ketekunannya. – James Watkins

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN


#seruputkopicantik
#yennyindra
#Inspirasi Kebaikan
#MotivasiKebaikan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
“Sumber Iman.”
Benarkah Tuhan Memanggil Seseorang Untuk Meninggalkan Dunia?
Apa Yang Membuat Thomas Fuller Istimewa?