Anda Memiliki Lebih Dari Cukup!
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Anda Memiliki Lebih Dari Cukup!
Apakah Anda percaya bahwa Anda memiliki lebih dari cukup untuk menjalani kehidupan yang berkelimpahan?
Sebagian mungkin bertanya, “Cukup apanya?”
“Yang saya lihat hanyalah kekurangan.”
“Yang saya rasakan hanyalah penderitaan….”
Ketika memahami bagaimana cara Kerajaan Allah bekerja, kita akan menyadari bahwa saat ini, tersedia lebih dari cukup untuk setiap kebutuhan. Masalahnya terletak pada fokus kita.
Jika saya dapat memberikan satu kata nasihat yang sesuai dengan setiap situasi dan tantangan yang mungkin terjadi, nasihat itu :
Berhentilah berfokus pada kebutuhan Anda dan mulailah mengenali benih yang Anda miliki!
BUKAN kebutuhan yang layak mendapatkan fokus, waktu, dan perhatian kita. Sebagian besar dari kita, ketika ditantang oleh keadaan negatif, penyakit atau kebutuhan, kita selalu berfokus pada kebutuhan. Membiarkan setiap pikiran akan kebutuhan itu menawan kita. Bahkan merenungkannya siang dan malam. Kita membicarakannya dengan orang lain. Hidup kita berputar di sekitar masalah kebutuhan dan rasa sakit.
Para murid kerap merasa bersalah karena hal ini.
Ketika Yesus melihat orang banyak mengikuti-Nya tanpa makanan, Dia berpaling kepada murid-murid-Nya, berkata kepada mereka: ”Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan.” Jawab mereka: ”Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan.” Yesus berkata: ”Bawalah ke mari kepada-Ku.”
Matius 14:16?-?18 TB
Seperti kebanyakan dari kita, mereka merespon dengan berfokus pada kebutuhan. “Kami HANYA…”
Apa yang kita lihat menentukan bagaimana kita hidup. Jika kita hanya bisa melihat kekurangan, kebutuhan, rasa sakit dan kegagalan, itulah masa depan yang menanti kita.
Jika kita mendekati setiap tantangan dengan ungkapan, “Saya hanya punya,” masa depan kita akan mencerminkan keterbatasan yang tampak kasat mata.
Sebaliknya, jika kita mengalihkan fokus kepada sumber daya Tuhan yang ada di dalam diri kita, semuanya berubah.
“Supaya pemberitaan imanmu menjadi efektif oleh pengakuan akan setiap hal baik yang ada padamu di dalam Kristus Yesus.” (Filemon 1:6)
Di dalam hati setiap orang percaya terdapat sumber daya ilahi untuk mengubah takdir kita. Sumber daya kita tidak terpengaruh oleh alam dan keadaan kita. Sumber daya kita bersifat rohani dan jauh lebih kuat daripada penderitaan alami yang mengelilingi kita.
Sumber daya kita adalah benih anugerah Tuhan.
Itu termasuk Nama-Nya, Firman-Nya, perjanjian-Nya, darah-Nya, Roh-Nya, karunia-Nya, janji-janji-Nya, perlengkapan senjata-Nya, kunci-kunci-Nya, otoritas-Nya, iman-Nya, sukacita-Nya dan damai sejahtera-Nya. Kita sering merasa begitu kewalahan menghadapi keadaan kita sehingga mungkin saja, tidak lagi mempercayai bahwa sumber daya ini tersedia di dalam setiap hati orang yang telah lahir baru. Sesungguhnya semua sumber daya itu siap bekerja. Dan sumber daya itu harus ditabur sebagai benih.
Jika saja kita bisa membuka mata rohani dan mengenali kekayaan yang terkandung dalam benih yang diberikan Tuhan, kita akan berada di jalan menuju kemenangan.
Yesus berkata, Kerajaan Allah seperti seorang manusia yang menaburkan benih di tanah. Kita semua sedang menabur benih. Pertanyaannya, benih apa yang kita tabur? Apa yang kita fokuskan? Apa yang kita lihat? Berhentilah berfokus pada kebutuhan Anda dan mulailah mengenali kekayaan benih yang Anda miliki!
[Repost : “You Have Enough!”, – Barry Bennett, Diterjemahkan oleh Yenny Indra].
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
Klik:
https://mpoin.com/