POSITIVE FRIENDS
Samantha, istri seorang pengusaha yang cukup sukses dan ibu muda dari 3 anak yang tampan dan cantik. Teman-temannya dari lingkungan jetset di kota kami. Hidup Samantha nampak sukses dan bahagia. Banyak teman-teman yang ingin memiliki hidup ‘sempurna’ seperti Samantha.
.
Hingga suatu hari, Samantha mendatangi saya. Setelah kami berbincang-bincang ke sana ke mari, mulailah Samantha curhat. Dia merasa lelah, tidak bisa menjadi dirinya sendiri. Teman-temannya kelihatan baik dan akrab, namun sesungguhnya di balik itu, mereka saling bersaing satu dengan yang lain.
Jika ada yang membeli mobil baru, maka tidak lama kemudian satu-per satu anggota grup ikut ganti mobil yang tidak kalah keren. Tidak hanya mobil, tetapi penampilan dan hal-hal kecil pun dipersaingkan. Jika tidak ikut arus, Samantha takut tidak diterima lingkungannya dan ditinggalkan. Sebaliknya, dengan mengikuti tren mereka, dia sering bertengkar dengan suaminya. Pemakaian kartu kredit terlalu besar, pemborosan dan permintaannya untuk mengikuti gaya hidup teman-temannya membuat suaminya tertekan. Sungguh sebuah dilemma.