Tag Archives: motivasi

Articles, Travelling

Merano City, High Alpine Border – Perbatasan Antar Negara Di Ketinggian 2600 m & Aqua Dome Yang Mewah.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Merano City, High Alpine Border – Perbatasan Antar Negara Di Ketinggian 2600 m & Aqua Dome Yang Mewah.

Pagi ini kami mengitari Merano City. Ternyata cukup besar dan banyak toko-toko besar. Piazza Duomo yang terkenal dan merupakan bangunan paling menonjol di perbukitan. Nama lainnya adalah The Church of San Nicolo, sebuah gereja Katolik Roma di Merano. Jembatan cantik dengan kubah gereja di kanan kiri, serta sungai yang jernih hingga batu-batu di dasarnya terlihat jelas.

Melewati Passo Giovo, P. Indra tertarik dengan perkebunan apel di sepanjang jalan. Sederetan buah apel merah, sederetan lagi apel hijau. Kami pun berhenti mengambil video dan say hello menyapa mereka yang sedang panen. Hasilnya, kami diberi beberapa apel merah. πŸ™‚

Perjalanan menuju Timmelsjorch sungguh menarik. Melewati toll SS44 dari Merano.
Jalannya berkelok-kelok dan tikungannya banyak yang tajam, mendaki gunung.
Timmelsjoch adalah Border, perbatasan antara Negara Italia dan Negara Austria yang berada di puncak High Alpine. Unik.
Sepanjang jalan banyak look out di tepi jalan untuk menikmati keindahan jurang atau gunung. Di tempat tertentu disediakan jembatan yang tertutup kayu, menjorok ke jurang, sementara ujungnya diberi pagar kaca, agar para wisatawan bisa mengabadikan keindahan alam di sana. Biasanya terletak di tebing yang tinggi. Ada pula yang dilengkapi berbagai hiasan seperti bendera, patung burung rajawali, atau batu-batu yang ditumpuk khas di pegunungan. Mempesona!

Banyak mobil sports, motor gede dan sepeda yang bersimpangan di jalan. Berbagai terowongan dilewati, tikungan, gunung dan lembah.
Hingga tiba di tunnel 16, terowongan yang sisi yang satu berada di Italia, sementara sisi lainnya berada di Austria.
Kami dari Italia menuju ke Austria.
Sesuatu yang menarik berada pada beberapa tikungan, ada baju para pembalap berwarna warni, biru, kuning, merah dsb. digantung di tepi tikungan.

Di ujung Timmelsjoch ada Museum Sepeda Motor yang sangat megah. Dilengkapi dengan berbagai motor, sepeda, foto-foto, ornamen sepeda motor dan tentu saja resto. Di seberangnya, dibuat jembatan gantung terbuka yang menjorok ke jurang, dengan background gunung-gunung yang megah di ketinggian 2500 meter.
Wisatawan bergantian mengambil foto, mengabadikan keindahannya. Keren abis.

Menuruni jalanan yang meliuk-liuk menuju kota berikutnya, Soelden. Aqua Dome adalah tempat yang berada di lembah dengan dikelilingi gunung-gunung tinggi, menjadi tempat spa yang terkenal. Udaranya segar, pemandangannya pun indah ditambah pula berbagai kolam yang memiliki kehangatan air dan fasilitas yang berbeda. Sungguh menjadikan semuanya perpaduan yang sempurna.

I love to think of nature as an unlimited broadcasting station, through which God speaks to us every hour, if we will only tune in.- George Washington Carver.

Saya suka berpikir bahwa alam sebagai stasiun penyiaran tanpa batas, yang melaluinya Tuhan berbicara kepada kita setiap jam, jika kita menyamakan frekuensi dengannya.- George Washington Carver.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Relationship, Seruput Kopi Cantik

Mentor & Sahabatku: Martha Pratana.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Mentor & Sahabatku: Martha Pratana.

Fear not (there is nothing to fear) for I am with you;
Do not look around you in terror and be dismayed, for I am your God,
I will strengthen and hardened you (to difficulties),
Yes, I will help you.
Yes, I will hold you up and retain you with my victorious right hand of rightness and justice.

Jangan takut (tidak ada yang perlu ditakuti) karena Aku bersamamu;
Jangan melihat sekelilingmu dengan ketakutan dan kecewa,
karena Aku adalah Tuhanmu,
Aku akan menguatkan dan mengokohkan kamu (terhadap kesulitan),
Ya, Aku akan menolongmu.
Ya, Aku akan menopang engkau dan mempertahankan engkau dengan tangan kanan-Ku yang penuh kebenaran dan keadilan.

Post Martha di Instagram dan Facebook segera saya kutip. Oh sungguh menguatkan, saat itu saya tengah menghadapi masalah besar yang seolah menyengkeram hingga membuat sulit bernafas. Tulisan ini sangat melegakan!

Itulah sahabat dan mentor saya, Martha Pratana. Selalu positif dan memotivasi orang lain. Bahkan hanya sekedar post di sosmed, sudah memberikan harapan bagi yang membaca.

Ingatan melayang ketika saya baru pindah ke Surabaya. Pada saat ulang tahun pernikahan ke 25, pernikahan perak, kata orang, saya ingin membuat sebuah buku. Saya tidak suka berpesta ria. Ingin liburan plus bikin buku untuk menperingatinya.
Tapi saya ga tahu bagaimana menyusun sebuah buku.

Martha yang menolong dan membimbing satu persatu. Dialah editor buku sekaligus guru saya
“Ayo diperbaiki dan harus ada benang merahnya supaya kisahnya runtut dan menarik,” ujar Martha.
Hingga jadilah buku saya yang pertama, “Smart Marriage”.

Ketika akan membuat buku ke 2, “Smart Beliefs”, Martha mendorong saya untuk mengerjakan sendiri hingga mencari penerbit. Demikian pula buku ke 3, ketika Yayasan Gloria menawarkan saya untuk menerbitkan buku, “Smart & Elegant”, saya selalu minta bimbingan Martha.
Dan pada buku ke 4, kembali Martha menjadi editor buku saya, “Seruput Kopi Cantik – for a better relationship”.

Martha pula yang memperkenalkan saya pada tokoh-tokoh di bidang kepenulisan, hingga akhirnya saya bisa mengenal P. Eddy Zakheus dari Bornrich Consulting.
Dan P. Wahyu Pramudya, yang terkenal dengan nama P. Wepe, sehingga saya bisa bergabung di Ribut Rukun, portal relationship yang terpercaya.

Martha pandai membuat puding yang lezat. Puding kopi buatannya, menjadi favorit teman-teman di Ribut Rukun.

Sekitar 2 bulan lalu, Martha sakit dan opname di sebuah rumah sakit di Surabaya. Ketika menjenguk, seperti biasa, Martha penuh semangat.

“I am fine. All friends know I am fine. Aku tidak cemas koq. Percayalah. Kamu ya jangan cemas,” ujarnya.

Ketika chatting di WA, Martha bilang, gak usah bahas penyakit. Kami ngobrol yang lain.
Lalu saya dan P. Indra liburan ke Eropa. Tidak lagi mengikuti perkembangan Martha.
Dari Eropa kami sengaja turun di Denpasar untuk menghadiri reuni Kosayu 76, SMA P. Indra.
Beberapa teman memberi kabar, kondisi Martha kritis.
Berharap saya masih punya kesempatan menjenguk dan mendoakannya. Tetapi fakta berbicara lain, pada hari terakhir reuni, kabar masuk:
Martha pulang ke rumah Bapa.
Perasaan bercampur baur.

Surga menyambut kedatangan hamba-Nya, Martha Pratana, yang baik dan setia….
Selamat jalan sahabatku terkasih…
Malaikat-malaikat di surga bersorak-sorai menyambut kehadiranmu.

Surely goodness and mercy shall follow me all the days of my life: and I will dwell in the house of the LORD for ever.

Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Travelling

Grossglockner Jalan Keren Berkelok-kelok & Kaizer Franz Joseph Glacier.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Grossglockner Jalan Keren Berkelok-kelok & Kaizer Franz Joseph Glacier.

Cuaca cerah pagi ini. Grossglockner High Alpine, tujuan berikutnya. Begitu memasuki kota Fusch, suasana agak berbeda. Sudah memasuki wilayah Grossglockner yang terkenal.
Dengan menunjukkan Summer Card, kami mendapatkan discount Tiket masuknya.

Grossglockner pada puncaknya mencapai ketinggian 3.798 meter di atas Laut Adriatik, merupakan gunung tertinggi di Austria dan gunung tertinggi pula di pegunungan Alpen.

Di setiap bagian pemandangan yang cantik, disediakan tempat menjorok untuk mobil-mobil parkir, biasa diberi istilah look-out.
Keunikan di Grossglockner High Alpine Road adalah jalannya yang berkelok-kelok, menukik mengitari gunung, melewati terowongan. Tidak mudah mengendarai mobil di sana apalagi setir kiri. Justru inilah yang menantang P. Indra untuk menaklukannya.

Sejak dari bawah sudah banyak look-out. Kami berulang kali berhenti mengambil foto-foto cantik.
Tetapi kemudian kami menyadari, makin ke atas makin cantik. Hingga tiba di Edelweiss, pemberhentian di puncak di mana ada resto dan fasilitas parkir yang luas.
Pemandangan terbuka di sisi kiri dan kanan. Terlihat Danau, jalan yang berkelok-kelok bak ular meliuk ke sana ke mari.
Menikmati makan siang sambil menikmati keindahan alam yang memukau.

Ketika hendak melanjutkan perjalanan, P. Indra melihat ada jalan yang lebih tinggi menuju ke atas. Jalannya kecil melingkar. Segera P. Indra mengarahkan mobil ke sana. Banyak pula pengendara motor gede dan ada beberapa yang mengendarai sepeda. Motorhome Banyak terlihat di sana.
Wow… Pemandangan di sini lebih memukau. Pada ketinggian 2671 meter. Ada toko-toko kecil dan resto Edelweiss Hutte, dengan payung-payung merahnya menyemarakkan suasana.
Begitu cantik pemandangannya, hingga P. Indra tidak henti-hentinya mengabadikannya.

Tak terasa hingga pukul 14.30 barulah beranjak menuju tujuan berikutnya Kaiser-Franz-Josefs Glacier yang terkenal.
Diambil dari nama kaisar Austria yang pernah berkunjung, mendaki dan mengagumi Glacier di sana pada tahun 1856. Patung dari Kaiser Franz Joseps didirikan di sana pada tahun 1906, untuk mengenang kunjungan sang kaisar.

Ternyata keindahannya tidak hanya Glacier tetapi ada sungai, air terjun dan bendungan dari salju yang meleleh.
Kemarin karena hujan dan kabut, tidak bisa menikmati keindahan High Alpine Reservoir, tetapi hari ini Tuhan beri gantinya… Kami bisa ambil foto bendungan sepuasnya.
God is good, all the time.

Before the mountains were made, before you had given birth to the earth and the world, before time was, and for ever, you are God.

Sebelum gunung-gunung diciptakan, sebelum bumi dan dunia Kaubentuk, Engkaulah Allah yang kekal, tanpa awal tanpa akhir.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles

Top Of Salzburg – Gipfelwelt 3000 & Lift Terbuka Terbesar Di Eropa.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Top Of Salzburg – Gipfelwelt 3000 & Lift Terbuka Terbesar Di Eropa.

Pagi ini hujan cukup deras. Duh… padahal kami akan mengunjungi Top Of Salzburg – Gipfelwelt 3000. πŸ™ πŸ™ πŸ™
Apa boleh buat, tetap berangkat sambil berdoa.

Tiba di sana ternyata ke Top Of Salzburg – Gipfelwelt 3000, juga gratis dengan Summer Card.
Hujan masih deras, untung bawa Pancho. Ada 4 station, 3 kali naik cable car atau kereta gantung dan yang terakhir naik Furnicular, kereta bergigi untuk mendaki gunung.

Kabut datang dan pergi. Pokoknya tetap mengucap syukur apa pun yang terjadi.
Segera dengan lift menuju lantai teratas.
Dan kami berhasil mengabadikan keindahan pada ketinggian 3029 meter yang berada pada Gunung Kitzsteinhorn. World’s higest tertulis di sana. Awan nampak di bawah sana. Bak di negeri di atas awan. Keren!
Thank God….

Di lantai bawahnya terdapat resto dan Ice Arena, tempat untuk bermain salju. Ada Snowboarding, Ski dll.
Sedang di lantai paling bawah terdapat tunnel National Park Gallery.
Terowongan cantik National Park Gallery panjangnya 360 meter, sekaligus merupakan akses ke platform melihat keindahan pegunungan National Park Gallery di atas jembatan kaca. Spot terbaik untuk merekam keindahannya.
Di sepanjang terowongan tersedia berbagai macam info tentang Grafik dan animasi memberikan wawasan grafis tentang keajaiban Taman Nasional Hohe Tauern. Semua ditata dengan canggih dan menarik.
Saat kami kembali melewati terowongan yang sama, di pintu keluar sudah dipasang pengumuman Closed.
Puji Tuhan kami masih bisa selesai menikmati keindahannya.

Dari sana kami menuju High Alpine Mountain Reservoir, bendungan di kota Kaprun. Hujan deras lagi.
Sebelum tiba lokasi di GPS, ternyata ada pemberhentian merupakan loket tiket ke
reservoir tsb. Mobil harus diparkir. Semua harus naik bus menaiki gunung.
Tiba di pemberhentian bus, mengikuti turis lain berdiri berbaris di ruangan terbuka sementara di depannya ada relnke atas. Tiba-tiba ruangan seluas +- 42 M2 ini ditarik ke atas.

Oh ini rupanya yang disebut Europe LargerstΒ  Open Inclined Elevator (Lift Terbuka Terbesar di Eropa).

“Liftnya 2x luas rumah tipe 21,” kata P. Indra.

Tiba di atas, kami naik bus kembali melewati 4 terowongan atau tunnel menuju bendungan.
Kabut putih menutupi pemandangan. Sempat kecewa.

“Tuhan di Top of Salzburg kabut disingkirkan, tetapi di sini koq tidak?”

Tiba-tiba ada WA masuk dari sahabat dan mentor saya, P. Paulus Bambang WS, direktur PT. Astra International Tbk.
Ternyata Tuhan menjawab melalui tulisan beliau.
Terimakasih, Tuhan selalu hadir dan berkomunikasi.

SEMUA ADA DI TANGAN MU
(Paulus Bambang WS.)

Sunrise dan Sunset sering dicari orang. Apalagi kl sdg liburan di pantai. Suatu pemandangan yg mengasyikkan.

Sayangnya sering gagal pada menit akhir krn tiba2 awan datang menutupi keindahan yg sdh di depan mata.

Kesal ? Tentu.
Marah & putus asa ? Pasti tidak.
Kenapa ? Krn kita tahu masih banyak kesempatan lain.
Tomorrow is another day.

Begitulah siklus kehidupan.

Ada kalanya hidup dg mengalami sunset.

Ya kuncinya bertahan, jangan menyerah, terus berusaha. Yakinlah bahwa mungkin esok sunrise muncul bagi kita. Segala kegalauan sirna tatkala sunrise tiba.

Waktu sunset, Ada yg kadang suka merenung sedih, kenapa saya begini SEDANGKAN dia begitu.

Ada yg acap mengeluh kok saya hanya segini SEDANGKAN ia yang cuman gitu kok bisa segitu.

Ada yg seakan no future, problem silih berganti. Kesulitan menerpa tak henti. Dihina, tdk diperhitungkan orang.

Ingat tidak selamanya sunset itu berkuasa, waktu Tuhan yg akan mengubah sunset jadi sunrise.

Ayo tersenyum.

Percayalah bahwa Tuhan itu mengetahui rancangan yg ada padaNya tentang kita, yaitu rancangan damai Sejahtera dan bukan rancangan Kecelakaan.

Kalau sudah begini, kita harus punya Iman bahwa masa depan yg penuh harapan is on the way.

Ayo yg sedang mengalami sunset tetap Ora et Labora. Yg sedang sunrise jangan jumawa, tolonglah yg lagi sunset. Siapa tahu suatu saat kita butuh bantuan mereka juga.

Terimakasih P. Paulus Bambang… Hati pun kembali ceria.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Seruput Kopi Cantik, Travelling

Liburan Zell Am See – Kaprun Yang Serba GRATIS. Mau??? Ini Rahasianya!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Liburan Zell Am See – Kaprun Yang Serba GRATIS. Mau??? Ini Rahasianya!

Pagi ini kami menjelajah oldtown St. Wolfgang yang cantik. Banyak rumah kuno yang berada di tebing. Di salah satu rumah, tebingnya dihiasi patung dan berbagai posisi tangan: menggenggam, tunjuk jari dll. Lalu rumah-rumah yang dindingnya penuh tanaman merambat. Di sana-sini pagar kayu dengan beraneka bunga berkembang di pot yang menempel di pagar. Cantik sekali.

Gereja St. Wolfgang berada di tepi danau. Dinding luar halamannya berbentuk melengkung, menjadi spot foto para turis. Dari lengkungan terlihat kapal dan danau. Wow ..
Gereja dengan hiasan keemasan yang megah. Sementara di sisi belakang tabung-tabung untuk akustik berjajar rapi di lantai atas.

Di tepi danau banyak orang yang duduk-duduk menikmati keindahan danau. Ada 2 kursi berbentuk melengkung untuk 2 orang tiap kursinya, dan bisa jadi kursi goyang. Sebagian lain duduk di tepian danau. Bebek-bebek berenang kian kemari. Sementara air danaunya bening dan bersih sedap di pandang mata.

Dari St. Wolfgang menuju kota Zell Am See sekitar 2 jam perjalanan.
Nach yang menarik, di Zell Am See dan Kapun, kota di dekatnya, ada kartu Zell Am See – Kaprun Summer Card.
Apa istimewanya?
Dengan kartu ini bisa naik transportasi apa saja, semuanya GRATIS.
Yeaaayyyyyy….

Tetapi tidak semua hotel join program ini. Jadi sejak awal pastikan hotel pilihan kita memberikan Summer Card.
Segera dengan berbekal kartu ini kami menuju Schmitten yang dikenal sebagai salah satu gunung panorama paling indah di Austria di ketinggian 3000 meter.
Naik Cable Car gratis.
Dari puncaknya terlihat Danau Zell yang cantik, juga pemandangan indah Taman Nasional Hohe Tauern.
Gunung Schmitten terkenal untuk Ski dan Hiking.

Dari Schmitten, kami mencoba boat yang mengelilingi setengah Danau Zell. Boat ini berhenti di 3 lokasi menjadi transportasi air bagi penduduk di 3 lokasi tersebut.
Dari boat, sekarang mencoba naik Ferry yang mengelilingi Danau Zell satu putaran lengkap selama 45 menit. Di dalam Ferry tersedia resto sehingga para penumpang bisa menikmati keindahan Danau Zell sambil makan dan minum.
Menyenangkan sekali, boat dan ferry juga free.

Hotel kami tepat di tengah-tengah oldtown Zell Am See, di mana mobil tidak diijinkan lewat. Hanya untuk pejalan kaki. Resto hingga makanan kaki lima berjejer di sekelilingnya.
Setiap malam ada grup 4 orang berpakaian traditional khas Austria yang memainkan alat musik sambil bernyanyi, tepat di bawah jendela kamar kami. Jadi tidak perlu menonton berdesakan, cukup menikmati dari jendela kamar. Apalagi saat lagu yang dinyanyikan lagu kesukaan yang berjudul Edelweiss, diambilkan dari film The Sound of Music…
Asyiknya…

Bizarre travel plans are dancing lessons from God.” – Kurt Vonnegut

Rencana perjalanan yang aneh adalah pelajaran menari dari Tuhan. ”- Kurt Vonnegut

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
1 18 19 20 21 22 39