L.O.V.E
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
L.O.V.E
Nyaris semua orang merasa mengerti tentang Love, namun ketika Tuhan mengajari topik ini, saya terperangah. Begitu banyak pemahaman baru dan menarik yang harus dihidupi.
Makes sense mengapa selama ini kerap doa tidak terjawab!
Ada Human Love (Kasih Manusia) dan Devine Love (Kasih Ilahi).
Kamu baik dengan saya, maka saya pun baik dengan kamu, itu Human Love.. kasih yang bersyarat.
Divine Love adalah kasih Allah yang mengalir melalui kita, jadi dasarnya bukanlah apa yang kamu lakukan, melainkan apa yang Allah lakukan kepada saya. Karena Allah mengasihi saya tanpa syarat, maka saya pun mengasihimu…. no matter what… apa pun yang kamu lakukan.
Wow….
Divine Love TIDAK berarti selalu Setuju dengan apa yang orang lain lakukan… ketika sesuatu salah, Divine Love akan dengan jujur menegurnya.
Divine Love mengasihi orang lain dengan tulus, dan memikirkan kepentingannya, bukan kepentingan kita.
Divine Love juga menetapkan Boundaries– batasan, tidak mengijinkan orang lain berbuat yang tidak pantas kepadanya.
Divine Love menerapkan disiplin, agar orang yang berada di bawah otoritasnya, hidup benar sesuai kehendak Allah.
****
Di dunia ini hanya ada 2 area:
– Area Allah
– Area si musuh (dosa)
Jika mengasihi, berarti berada di areanya Allah.
Sebaliknya, jika tidak mengampuni, berada di areanya musuh.
Tidak ada daerah netral atau pun daerah abu-abu.
Sungguh mengagetkan!
Kesimpulannya, Mengampuni bukanlah Pilihan, melainkan suatu Keharusan jika ingin hidup di area Allah.
*****
Ketika doa-doa kita seolah tidak terjawab, coba check & re-check, apakah kita berjalan dalam kasih?
Seorang tokoh rohani terkenal berujar,
“Saat ada symptom yang menyerang, cepat-cepat saya check apakah saya hidup di dalam Divine Love?”
Musuh memiliki pijakan dan berhak memporakporandakan hidup kita, berada di area kekuasaannya. Sebaliknya, dia tidak bisa berbuat apa-apa, jika kita berjalan dalam Divine Love.
Janji-janji Tuhan tidak bisa dimanifestasikan secara efektif, ketika kita berada di area dosa. Bahkan nyaris tidak bisa bekerja, kan kita berada berseberangan dengan Allah.
Meski pun habis-habisan mendeklarasikan Janji-Janji-Nya, ibarat aliran listrik yang tidak bisa mengalir melalui kayu.
Sebaliknya jika kita hidup dalam kasih, ibarat logam, aliran listrik mengalir dengan lancar. Masalahnya ada di dalam kita sendiri: kita ini kayu (di area musuh) atau logam (di area Tuhan).
******
Hhhmmm…..bagaimana jika hati kita masih panas, terluka dan rasanya gak mampu untuk mengampuni?
Berdoa kepada Tuhan, minta Tuhan yang menolong dan mengalirkan kasih-Nya melalui kita.
Lalu AMBIL KEPUTUSAN untuk Mengampuni.
Saat keputusan itu dibuat, dengan sikap hati ingin taat kepada Tuhan, pada saat itulah Pengampunan Ilahi mengalir melalui kita.
It’s all about God, not us.
Semua tentang Tuhan dan bukan kita.
Bagian kita hanyalah Willing-bersedia untuk taat.
Siap praktik? Yuk….
“It is not hard to obey when we love the one whom we obey” – St. Ignatius of Loyola.
“Tidak sulit untuk taat ketika kita mencintai orang yang kita taati” – St. Ignatius dari Loyola.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan