Category : Articles

Articles, Christianity

WHERE IS THE SAFE PLACE?

Bencana meletusnya Gunung Merapi masih terus mencekam hari-hari ini. Dugaan semula, setelah meletusnya Gunung Merapi yang pertama dimana Mbah Marijan ikut menjadi korban selesai, maka bencana selesai. Di luar dugaan, masih ada letusan-letusan berikutnya yang bahkan lebih besar. Pabrik dan gudang kami di jalan Kaliurang-Jogja berada dalam ring 20 km dari Gunung Merapi, termasuk kawasan tidak aman yang ditutup oleh pemerintah. Apa boleh buat? Adik saya sempat bertanya apakah kami sudah mengamankan barang-barang disana. Namun seperti biasanya, bencana selalu terlambat diantisipasi, jadi kami hanya bisa mengamankan sebagian kecil saja. Selebihnya pasrah kepada Tuhan saja.

Pada tahun 1998, kami tinggal di Solo saat kerusuhan terjadi. Saat itu kami juga mengungsi ke Tawangmangu. Suasana kacau balau. Pembakaran rumah, mobil dan penjarahan terjadi di mana-mana. Menurut para saksi mata, ada orang yang naik sepeda motor memimpin massa. Jika sang pemimpin mengacungkan tongkatnya menunjuk ke suatu lokasi, maka segera lokasi itu dibakar. Pengalaman yang sungguh-sungguh traumatis. Setelah peristiwa itu, Solo sempat menjadi kota mati selama beberapa waktu. Mencari bahan makanan atau pasta gigi saja sulit.

Read More
Articles, Relationship

KAMBING HITAM

KAMBING HITAM Seorang teman menulis di wall facebooknya: “Bencana itu tak perlu ditakuti, apalagi ditakut-takuti sebagai hukuman atas dosa. Belajar dari Jepang: mengakrabi bencana.” Bukankah kita memang suka takut ketika menghadapi bencana? Setelah itu reaksi kebanyakan orang lalu mencari kambing hitam atau mengkait-kaitkan apa yang yang menyebabkan terjadinya bencana dengan sesuatu yang kita ‘pikir’ benar padahal belum tentu sesungguhnya demikian.

Read More
Articles, Relationship

KIKO, BAGAIMANA CARA MENCINTAI & DICINTAI?

.

Kiko, nama anjing kami yang tampan, berbulu putih panjang, campuran jenis  Maltese dan Shih Tzu yang dibeli Elisa di Australia. Elisa membeli Kiko saat masih bayi. Elisa harus secara khusus ikut kursus agar bisa mengajar Kiko supaya menjadi anjing yang sopan: tahu tempat buang air, makan dan memahami perintah-perintah. Kiko benar-benar anjing yang manis, menjadi sahabat Elisa setahun terakhir sebelum Elisa pulang ke Indonesia.

.

Kiko dan Elisa

Read More
Articles, Christianity

SLEEPING WITH KANGOROOS

Pada penutup tahun 2009, kami memutuskan untuk berlibur ke Western Australia setelah menghadiri graduation Elisa, putri sulung kami di Melbourne. Seperti biasa, kami menyewa mobil dan menjelajahi tempat-tempat cantik yang sudah dipilih. Inilah untuk pertama kalinya kami ke Western Australia.

.

Setelah sehari sebelumnya kami menikmati nikmatnya berenang di laut Hillary Boat Harbour yang dibentuk bak kolam renang di tengah lautan, kami memutuskan untuk mencoba bermain sand-boarding di padang pasir Lancelin. Bermain surfing di laut, itu sudah biasa tetapi surfing di pasir, ini baru permainan baru yang menarik. Puas bermain, kamipun melanjutkan perjalanan menuju Cervantes dimana Pinnacles, padang pasir yang memiliki batu-batu tinggi yang indah,  yang terkenal cantik berada.

.

Sandboarding

Read More
Articles, Relationship

BASA BASI

Seorang sahabat menulis di Wall Facebooknya: Ketika menghadiri pesta pernikahan pertanyaan yang lazim ditujukan kepada saya, “Kapan nyusul? Jangan kelamaan sendiri, tak tunggu ya undangan-nya?”. Di kesempatan lain ketemu lagi dengan para “wanita pemerhati” ini adalah di pemakaman. Kepengin banget gua bilang: “Kapan nyusul? Jangan kelamaan yaa..” ( hahaha….makanya jangan sok perhatian dan basa-basi)

Sadarkah kita bahwa tanpa disadari banyak basa-basi umum yang biasa diungkapkan sekedar bicara tetapi membuat orang yang ditanya atau dikomentari tertekan? Setelah teman-teman tahu bahwa dua anak saya lulus sekolah, ada saja teman yang setiap kali bertemu bertanya, ”Kapan mantu?”. Tanya alamat atau nomor telpon teman lama, dikira mau mantu juga. Godaan, guyonan dan pertanyaan basa-basi semacam ini sungguh membuat orang tidak nyaman mendengarnya. Memberikan tekanan khusus. Baru saja anak-anak lulus, tugas kami masih harus mengajar dan membukakan jalan agar mereka bisa memiliki pekerjaan yang mapan karena apa yang dipelajari di sekolah dengan kehidupan nyata itu berbeda. Alkitab mengajarkan agar orang yang belum bisa membiayai hidupnya jangan menikah sehingga masa depan terjamin. “Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.” ( Amsal 24:27) Sesungguhnya masalah pernikahan adalah hak pribadi seseorang yang seyogyanya diputuskan sendiri oleh orang yang akan menjalaninya beserta keluarganya. Bukan orang lain!

Read More
1 266 267 268 269 270 271