Category : Christianity

Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Mau Sembuh Supernatural? Ini Rahasianya!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Mau Sembuh Supernatural? Ini Rahasianya!

“Bu Yenny, saya sudah deklarasi janji kesembuhan Tuhan setahun terakhir ini, tetapi tidak ada hasilnya. Saya tidak minum obat karena percaya Tuhan. Mengapa Tuhan tidak menjawab saya? Stadium penyakit saya justru meningkat, tanda makin parah”, ujar seorang ibu dengan kecewa.
Familiar dengan kisah ini?

– Pertama, Ignore alias mengabaikan tanda-tanda penyakit, BUKAN IMAN.
Ada orang-orang yang meninggal prematur, sebelum waktunya, karena mengabaikan tanda-tanda yang diberikan oleh Roh Kudus.
Jika ada tanda-tanda tidak beres, check ke dokter bukan dosa. Dokter dan medis itu salah satu sarana yang dipakai Tuhan untuk menolong kita semua.
Dengan demikian kita tahu apa yang salah dan bagaimana kondisi kita secara medis. Dan dengan bijak kita bisa membereskannya. Itu disebut berhikmat. Wisdom.

– Setelah itu, datang kepada Tuhan, 1 Petrus 5:7 (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Berhenti kuatir tetapi depend on God, bergantung kepada cara Tuhan dalam menyelesaikan permasalahan ini.

– Tanya kepada Tuhan, Dia akan menyembuhkan secara natural atau supernatural?
Caranya?
Dengarkan suara di dalam hati kita.
Hati = roh + jiwa ( pikiran, emosi, kehendak & imajinasi).
Kita tahu saat lahir baru, kesembuhan sudah tersedia di dalam roh kita karena Tuhan Yesus sudah membayarnya di kayu salib 2000 tahun yang lalu.
Nach sekarang masalahnya ada di jiwa, apakah jiwa kita sepakat dengan Tuhan?
Istilah sederhananya, apakah iman kita sudah sampai untuk memanifestasikan kesembuhan yang ada di dalam roh kita?

Yakobus 1:5 (TB) Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya.

– Guru-guru di Charis bercerita, kerap ada orang yang datang bertanya kepada mereka,
“Pastor, apakah saya harus ke dokter dan minum obat, atau tidak usah?”

“Pergi ke dokter dan minum obat”

Why?
Kalau seseorang bertanya demikian, artinya dia ragu-ragu.

Iman sejati itu iman karena mendengar suara Tuhan. Bisa melalui firman yang dihidupkan, seolah-olah firman yang kita baca melompat dan membuat hati kita berkobar-kobar, percaya dan antusias. Atau melalui Knowing…. tahu saja apa yang Tuhan mau dan mendapatkan keyakinan yang tak tergoyahkan.
Iman yang sejati itu, meski dunia mengatakan itu mustahil, tetapi hati kita yakiiiiinnnn sekali karena jiwa kita menyatu dengan roh dan sepakat.
Inilah Iman yang Tidak Pernah Gagal

– Jangan merasa ‘kurang rohani’ jika iman kita masih belum sampai.
Apa tandanya?
Kita ‘BERUSAHA’ beriman…. ada keraguan, takut, galau…

Jangan merasa tertuduh, kedewasaan rohani itu proses.
Jangan pula ikut-ikutan orang lain, karena level iman setiap orang itu berbeda.
Berita baiknya, Tuhan menemui kita di setiap level iman yang kita miliki.

Dulu saat awal saya kena hipertiroid juga begitu, berat badan saya tinggal 45 kg. Karena saya sudah mulai sekolah Charis, saya paham teorinya bahwa kesembuhan sudah ada di dalam roh saya, tinggal dimanifestasikan.
Saya stop obat, berat badan saya sudah naik sd 49 kg. Pertanda membaik, karena ciri hipertiroid berat turun terus.
Suatu hari dengar teman meninggal, saya takut, dalam 3 hari berat saya turun 45 kg lagi. Iman saya belum sampai.

Saya minum obat lagi. Tetapi selama proses itu, terus menerus membangun iman, apalagi saya sekolah di Charis, siang malam hidup full firman. Ketika iman makin bertumbuh, saya stop obat sembuh total, normal hingga kini, tanpa operasi, dan hasil check laboratorium berulangkali membuktikan saya normal.

– Baik dalam proses memanifestasikan kesembuhan secara natural mau pun supernatural, kita perlu mendeklarasikan firman dan berdiri teguh di atas firman Tuhan.

Sesungguhnya, kita sakit karena ada celah yang terbuka, sehingga iblis bisa punya pijakan, membuat sakit.

Banyak orang yang asal mengambil firman Tuhan lalu mendeklarasikan dan mencoba berdiri di atas firman itu.
Itu bisa diibaratkan asal ambil obat, tidak peduli apa penyakitnya.
Ambil betadine untuk mengobati diare, misalnya, gak mungkin sembuh bukan?
Dengan cara yang sama, inilah alasannya mengapa banyak yang deklarasi firman Tuhan dan tetap sakit.

Jika kita melakukan sesuatu dan tidak mendapatkan hasil: STOP!
Kembali kepada Tuhan dan bertanyalah: Tuhan di mana saya membuka celah dan bagaimana cara menutupnya?

Ada yang sakit karena kurang istirahat, makan makanan yang salah, tubuh di ‘abuse’ mengkonsumsi obat-obatan terlarang dll.
Tetapi ada yang sakit karena kepahitan, sakit hati, membiarkan emosi terus menerus meledak, mendengarkan atau menonton hal-hal yang membuat hati serta pikirannya berkecamuk, akibatnya terjadi kelelahan secara mental.
Ada pula yang hobinya meng-entertain ketakutan, kemungkinan buruk, terus menerus berpikir negatif.

Nach… dengan bertanya, Roh Kudus akan menunjukkan di mana celah terbuka, memberikan hikmat bagaimana cara menutupnya serta firman mana yang harus dideklarasikan & kita harus berdiri teguh di atasnya.
‘Resep yang tepat untuk penyakit yang diderita’.
Dengan demikian kesembuhan secara supernatural mau pun saat masih minum obat pun bisa tercipta.

– Bagaimana jika kita bertanya kepada Tuhan dan ‘seolah’ tidak mendapat jawaban?

Itu artinya hikmat/wisdom dan pengertian kita cukup untuk mengambil keputusan yang baik.
Ambil keputusan yang terbaik, sesuai pertimbangan kita.
Bukankah Allah tinggal di dalam kita?

Kita sudah menjadi ciptaan baru (2 Kor 5:17), dipimpin oleh Roh Kudus (1 Kor 6:17), as He is so are we in this world (1Yoh 4:17).
Ketika kita menjadi satu dengan Dia, pertimbangan dan keinginan hati kita pun dipimpin oleh-Nya, selama itu selaras dengan firman-Nya.

Suatu ketika Barry Bennett matanya bermasalah. Jadi beliau berdoa bertanya kepada Tuhan tetapi seolah Tuhan diam.
Mengingat masa liburan hampir selesai dan Barry harus mengajar lagi, dengan mata bermasalah, akan menyulitkannya.
Barry pun memilih operasi dan hasilnya sangat baik.

Penting dicatat, pertimbangan utamanya, bukanlah ke dokter atau tidak, namun apakah kita mengerjakan segala sesuatu dengan iman?

Ibrani 11:6 (TB) Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Siap praktik? Yuk…..

Jesus used His Faith by His Words.” – Kenneth Copeland.*

Yesus menggunakan Iman-Nya melalui Perkataan Firman-Nya.” – Kenneth Copeland.*

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Berkat Tuhan VS Serangan Si Musuh.


Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Berkat Tuhan VS Serangan Si Musuh.

Seringkali saya mendengar orang Kristen berbicara tentang perbuatan musuh dan bagaimana mereka terus-menerus diserang dan diteror.
Kesehatan mereka sedang diserang, keuangan, pernikahan, anak-anak mereka, dan apa pun yang dapat mereka pikirkan seolah semuanya akibat serangan si musuh.
Apakah iblis benar-benar seaktif itu?
Atau mungkin kurangnya pengetahuan, sehingga mengakibatkan keputusan yang buruk, yang menjadi penyebab utamanya.

Umat-Ku binasa karena kurang pengetahuan – Hosea 4:6

Menyalahkan orang lain, termasuk menyalahkan iblis, menjadi kambing hitamnya, membuat kita sesungguhnya sedang lari dari tanggung jawab.

Check & recheck, mungkin sesungguhnya kitalah yang kurang pengetahuan, kurang berhikmat, lack of wisdom, kurang teliti, kurang info, sehingga terjadi miskomunikasi, salah mindset, salah cara pandangnya, kecewa, akhirnya salah mengambil keputusan.

Selama tidak mau mengakui kesalahan kita dan bersedia memperbaiki diri, kita tidak akan pernah ke mana-mana. Mandeg di tempat.

Yohanes 10:10 (TB) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Saya percaya, banyak orang melihat “pencuri” itu jauh lebih aktif melawan mereka dibandingkan dengan tindakan Yesus yang menguntungkan mereka.
Bagaimana jika sebaliknya?
Bagaimana jika kita melihat dan percaya bahwa Tuhan jauh lebih agresif dalam memberkati kita, dibandingkan musuh yang berusaha mencuri dari kita?
Sikap dan fokus akan menentukan jalan hidup kita.

Tuhan adalah Tuhan yang penuh berkat! Yesus tidak akan menyatakan misi-Nya untuk memberi kita kehidupan yang berkelimpahan kecuali hal itu memungkinkan. Sejak zaman Abraham, di bawah hukum Taurat, dan sekarang lebih banyak lagi di bawah anugerah, Allah ingin memberkati umat-Nya. Namun selama kita fokus pada “musuh” dan menganggap dia lebih aktif dibandingkan Tuhan, kita tidak akan bisa berbuat apa-apa dan mungkin akan kehilangan apa yang kita miliki.

Mazmur 3:8 (TB) (3-9) Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu! Sela

Amsal 10:22 (TB) Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

Roma 15:29 (TB) Dan aku tahu, bahwa jika aku datang mengunjungi kamu, aku akan melakukannya dengan penuh berkat Kristus.

Efesus 1:3 (TB) Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.

Ibrani 6:14 (TB) kata-Nya: “Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak.”

Jangan biarkan rasa takut dan kekhawatiran dunia mencuri berkat kita! Lihatlah diri kita diberkati dan lihatlah kemurahan-Nya di sekitar kita. Lihatlah, nantikan, dan nyatakan berkat Tuhan atas hidup kita dan keluarga.

Berkat ada di kepala orang benar (Amsal 10:6)
Amsal 28:20 (TB) Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat.

Kita telah dilahirkan kembali oleh benih Firman Tuhan yang tidak dapat binasa. Kita memiliki Tuhan Yang Lebih Besar yang tinggal di dalam kita. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan dan kesalehan telah diberikan bagi kita. Nama Yesus, kuasa Roh, perisai iman, perjanjian yang lebih baik yang dibuat atas janji-janji yang lebih baik, Firman Allah yang hidup, kunci Kerajaan, kuasa doa, karunia-karunia Roh, darah Yesus dan kebenaran karena iman, semuanya sudah menjadi milik kita. Jika itu tidak cukup untuk membuat kita penuh sukacita dan kedamaian, maka kebutuhan kita pasti terlalu besar terhadap Yesus.

*Change comes when you sow THE WORD in your heart – Andrew Wommack.*

*Perubahan datang ketika Anda menabur FIRMAN dalam hati Anda -Andrew Wommack.*

Mari syukuri apa yang sudah Tuhan anugerahkan, renungkan serta pahami sungguh-sungguh, betapa kayanya anugerah yang kita miliki….
Ciayo….

“It is not the devil who put where you are but your lack of knowledge knowing who you are, put you where you are.” – Dr. Benson Andrew Idahosa.

“Bukan iblis yang menempatkanmu ditempat itu tetapi kurangnya pengetahuanmu mengetahui siapa jati dirimu dalam Kristus, yang menempatkanmu ditempatmu berada saat ini.” – Dr.Benson Andrew Idahosa.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Apakah Masih Ada Lagi?


Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apakah Masih Ada Lagi?

Apakah mungkin untuk memiliki lebih banyak kasih, lebih banyak kegembiraan, lebih banyak kedamaian, pernikahan yang lebih baik, anak-anak yang lebih bahagia, dan masa depan yang penuh damai sejahtera? Bukankah Yesus menjanjikan kehidupan yang berkelimpahan? Bagaimana kita sampai ke sana dari sini?
Bagaimana caranya?

Penyediaan Tuhan atas setiap kebutuhan manusia, roh, jiwa dan tubuh disebut “anugerah.” Melalui penebusan, janji dan persyararannya telah dibuat untuk memenuhi setiap kebutuhan yang kita miliki di setiap tingkat kehidupan.

Tahukah kita, Tuhan itu memiliki persediaan yang jaaauuuh lebih banyak bagi kita daripada yang kita dapatkan saat ini? Anugerah, seperti iman, selalu meningkat dalam kehidupan kita. Ada kunci untuk melihat anugerah dilipatgandakan kepada kita.
Menuruti keinginan daging justru berdampak sebaliknya.

Kasih karunia dan damai sejahtera dilimpahkan kepadamu melalui pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita, (2 Ptr. 1:2)

*Pengetahuan sejati tentang Tuhan meningkatkan anugerah yang mengalir dalam kehidupan kita.*
Kasih, sukacita, kedamaian dan potensi menjadi berlipat kali ganda saat kita mengenal Tuhan.

Setiap anugerah Tuhan itu SUDAH tersedia bagi kita. Dan kehendak Tuhan, agar kita sehat, sembuh, berkelimpahan, berhikmat, dipenuhi sukacita dsb. Tetapi ada jalan-jalan-Nya agar kita bisa memperolehnya.
Gak bisa mengikuti kemauan kita sendiri.

Contohnya:
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9-10)
– ”Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata” (2 Kor 4:13)

Sesuai dengan ayat di atas, jika ingin sembuh ya… katakan kesembuhan, pikirkan kesembuhan, renungkan kesembuhan, imajinasikan kesembuhan dan jangan lupa, bergaullah dengan teman-teman yang percaya kesembuhan Ilahi.

Di sekitar tahun 60 an, ada seorang wanita yang mengenakan kacamata sangat tebal, seperti pantat botol, minta didoakan agar matanya disembuhkan.

Pendeta yang mendoakannya berdoa, lalu bertanya,
“Apa yang kamu lihat?”, wanita itu membuka matanya.
“Tutup matamu, apa yang kamu lihat?” Wanita itu membuka matanya lagi. Demikian berulang-ulang, hingga akhirnya wanita itu mengerti, dia harus melihat dirinya disembuhkan dulu dalam rohnya, barulah manifestasi kesembuhan secara natural terjadi.
Setelah dia mampu melihat matanya sembuh di dalam roh, barulah matanya sembuh di alam natural.

Dalam bukunya Bruce Wilkinson bercerita bahwa di surga banyak sekali stok anggota tubuh tersusun di almari. Orang yang mendapat penglihatan bertanya, mengapa tidak diberikan kepada orang-orang di dunia yang membutuhkannya?
Konon malaikat-malaikat Tuhan sudah membawanya, tetapi orang-orang itu *tidak bertindak dengan iman untuk menerimanya.*

Berdoa, menggali firman, bersaksi, ikut melayani dalam berdoa berbahasa lidah, deklarasi firman, adalah sebagian tindakan iman.
Siapa orang yang paling kita percayai? Diri kita sendiri.
Saat kita deklarasi firman & telinga kita mendengar, iman pun timbul.

*Anugerah itu gratis dan sudah tersedia, tetapi dibutuhkan iman untuk menerimanya.*

*****
Kasih, sukacita, kedamaian dan potensi menjadi berlipat kali ganda saat kita mengenal Tuhan.

Kunci lain untuk menerima lebih banyak anugerah Tuhan adalah melalui pemberian kita.

2 Korintus 9:6-8 (TB) Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

Tuhan mampu membuat SEMUA anugerah berkelimpahan bagi kita! Bukan sekadar anugerah finansial, namun anugerah dalam hubungan, kemampuan untuk menikmati, perlindungan, kesehatan, dll. Pemberi yang penuh sukacita bergerak dalam dimensi anugerah yang lebih, dibandingkan orang lain, karena memberi adalah cara yang Tuhan pilih untuk memberkati dunia (Yohanes 3:16).

Terserah pada pilihan kita sendiri, apakah kita ingin bertumbuh dalam anugerah dan menjadi kuat dalam kasih karunia-Nya. *Meningkatnya pengetahuan akan Tuhan dan memberi dengan sukacita adalah dua kunci untuk berjalan dalam kasih karunia Tuhan yang lebih besar.* Aliran kasih karunia Tuhan (penyediaan-Nya untuk setiap kebutuhan) tersedia bagi kita jika kita menginginkannya.

2 Petrus 3:18 (TB) Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Praktik yuk…. Hidup dalam kelimpahan anugerah Allah…

*How to put your faith into action: BELIEVE it in your heart, SAY it with your mouth!- Kenneth Copeland.*

*Bagaimana mewujudkan iman Anda dalam tindakan: PERCAYA dalam hati Anda, KATAKAN dengan mulut Anda!- Kenneth Copeland.*

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Apakah Anda memiliki Damai Sejahtera?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apakah Anda memiliki Damai Sejahtera?

Apa itu damai sejahtera? Damai dalam kitab suci ini adalah: Shalom = kesejahteraan, kesehatan, kemakmuran, kedamaian.

Yesaya 26:3 (TB) Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.

Dengan kata lain, ketika pikiran kita mantap dalam kasih, pengampunan, dan tujuan-Nya, maka kita akan mendapatkan kesehatan, kemakmuran, dan kedamaian. Kita melihat nasihat serupa dalam Roma 12.

Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Kita dapat mengetahui, jika kita sedang menjadi serupa dengan dunia ini, maka kita tidak memiliki kedamaian. Kekhawatiran dunia ini menghimpit Firman dan menghancurkan kedamaian kita. Namun pikiran yang diperbaharui adalah pikiran yang terfokus pada tujuan-Nya; apa yang merupakan kehendak Tuhan yang baik, berkenan dan sempurna.

Kekhawatiran itu hasil dari upaya hidup di masa depan. Penyesalan itu hasil dari upaya hidup di masa lalu. Nach kedamaian itu hasil hidup di dalam Dia.

Sulit untuk merasa damai jika kehendak dan tujuan Tuhan masih menjadi misteri bagi Anda. Kehendak-Nya mencakup kesehatan Anda dalam setiap bidang kehidupan. Tujuannya mencakup umur panjang dan menyelesaikan tujuan dalam kehidupan kita. Fokuskan pikiran pada kehendak dan tujuan-Nya dan biarkan ‘shalom’-Nya mengalir ke dalam diri kita.

Sumber: Barry Bennett.

*****
Mengapa orang sulit tidur?
Konon karena hatinya tidak damai.

Banyak orang yang menganggap kekhawatiran adalah hal yang normal dalam kehidupan.
That’s why beberapa teman berkomentar, “Namanya orang hidup ya pasti ada yang namanya kuatir….”

Nach ini salah satu contoh Wrong Thinking – Pikiran Salah, yang sudah disuntikkan si musuh, dan diterima sebagai kewajaran dalam hidup.

Kuatir itu artinya menganggap apa yang dikuatirkan lebih hebat daripada Allah kita. Itulah sebabnya seseorang khawatir.
Dan kuatir itu meninggikan si musuh, bukan Tuhan.

Repotnya lagi, karena dianggap wajar, maka memikirkan, merenungkan, menceritakan berulang-ulang apa yang dikhawatirkan pun dianggap normal.
Semakin diulang-ulang menyebabkan ketakutan itu kian tertanam mendalam ke dalam pikiran serta hati.
Lalu hidup pun mengarah pada apa yang ditakutkan….

Ayub 3:25-26 (TB) Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.
Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul.”

Akibatnya, stress dan berbagai penyakit timbul dst. dst…
Masalah pun kian melebar ke mana-mana….

Akhir-akhir ini saya belajar dari praktik
1 Petrus 5:7-8 (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Pada hari Jumat, RM di sebuah bank menawari jual sebagian investasi, mumpung harga naik, ambil untung. Lalu ditawari beli produk lain, A, misalnya, hari Senin.
Sabtu saya mulai galau… duh, betul gak ya mau beli produk yang ditawarkan. Kuatir rugi dan salah ambil keputusan.
Ingat ayat 1 Petrus 5:7-8 (TB), saya berdoa lalu gak dipikiri lagi. “Tuhan, tuntun saya dalam mengambil keputusan.”

Senin pagi, ternyata ada produk lain yang harganya sedang turun, kupon cukup bagus lalu RM memberikan 2-3 pilihan yang masih oke. Akhirnya ambil produk ini.
Seandainya Sabtu saya mikirin produk A dengan galau, dengan cemas…. kan rugi, ternyata senin yang ditawarkan produk lainnya.

Wow…. punya pengalaman baru….
Only Believe!!!
Yess…yess…yes….
Ciayo….

Praktik yuk…..

Self-discipline begins with the mastery of your thoughts. If you don’t control what you think, you can’t control what you do. – Napoleon Hill.

Disiplin diri dimulai dengan penguasaan pikiran Anda. Jika Anda tidak mengendalikan apa yang Anda pikirkan, Anda tidak bisa mengendalikan apa yang Anda lakukan. – Napoleon Hill.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Hubungan BUKAN Metode….

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Hubungan BUKAN Metode….

Kesembuhan Bu Mien dari Kobe, Jepang setelah mendengarkan doa Bu Silvy yang direkam saat di ICU, lalu mujizat kesembuhan terjadi itu sungguh luar biasa.
Saya baru pertama kali mendengar ada doa yang direkam dari Bandung, diperdengarkan di ICU Kobe dan hasilnya Bu Mien menerima mujizat kesembuhan.

Setelah kisah ini saya tulis, ternyata banyak pembaca yang Salah Paham.
Japri berdatangan, minta dikirim rekaman doa seperti Bu Mien, atau titip didoakan untuk dirinya, anaknya, saudaranya or temannya yang sakit….. tetapi tidak mau ikut doa, tidak mau belajar firman Tuhan. Hanya mau kesembuhannya.

Alamak…. ini bukan Mantra, klenik dll.
Gubbbrrraaakkkkk………

Ibarat petani tidak mau menanam benih, tidak mau merawat tanamannya tetapi mau panen.
Bisa gak?
Tentu saja tidak bisa. Pakai logika umum pun kita sudah tahu, itu mustahil.

Karenanya saya sengaja menuliskan lagi, penekanannya BUKAN pada kisah mujizatnya yang memukau, tetapi pada PRINSIP KESEMBUHANNYA.

Merekam doa itu Hanya Salah Satu metode yang dipakai Tuhan.
Tidak berarti semua orang yang meniru lalu bisa sembuh.
Jangan Pernah Meniru Kesaksian Orang Lain.

Kunci kesembuhan Bu Mien karena baik Bu Mien mau pun teman-teman yang mendoakannya, memiliki Relationship/Hubungan Pribadi dengan Tuhan.

Awalnya Bu Mien didoakan di doa pagi BBL. Kami semua fondasi mau pun fokusnya pada Firman Tuhan.
Firman Tuhan yang kita Pahami, lalu Dihidupi itulah yang Memerdekakan kita.
Sekedar mendengar Firman, itu tidak menyembuhkan.
Do The Word, melakukan Firman Tuhan yang memerdekakan.

Nach mengapa Bu Mien bisa sembuh?
Bu Wenny Yap yang sejak lama mendoakan Bu Mien secara konsisten, ‘MENDENGAR’ dari Tuhan…. Knowing, tahu di dalam rohnya, agar Bu Silvy merekam doanya, untuk dikirimkan ke Bu Mien.
Bu Silvy taat.
Maka mujizat pun terjadi.

Rahasia kesembuhan Bu Mien BUKAN pada rekaman doanya, melainkan karena ada Rhema – Suara Tuhan, yang mengarahkan Bu Wenny & Bu Silvy untuk melakukan cara Tuhan pada saat itu, dan mereka taat.
Kesembuhan terjadi.

Yang penting diperhatikan, meski pun penyakitnya sama, tetapi Cara Tuhan Menyembuhkan selalu berbeda.

– Yesus menyembuhkan orang yang terlahir buta.

Yohanes 9:6-7 (TB) Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi
dan berkata kepadanya: “Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam.” Siloam artinya: “Yang diutus.” Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.

– Yesus menyembuhkan orang buta di Betsaida.

Markus 8:23-25 (TB) Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: “Sudahkah kaulihat sesuatu?”
Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: “Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon.”
Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.

– Yesus menyembuhkan orang buta di Yerikho.

Lukas 18:40-42 (TB) Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya:
“Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang itu: “Tuhan, supaya aku dapat melihat!”
Lalu kata Yesus kepadanya: “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!”

Perhatikan dalam ke tiga peristiwa di atas, penyakitnya sama-sama buta tetapi Cara Menyembuhkannya Berbeda!
Dengan cara yang sama, agar kita memperoleh kesembuhan, perlu bertanya kepada Tuhan: “Caranya bagaimana Tuhan?”.
Artinya, yang Terpenting adalah Membangun Hubungan yang intim dengan Tuhan, maka tidak hanya kesembuhan, tetapi setiap aspek kehidupan kita akan berkelimpahan.

*****
“Bu Yenny, saat Yesus menyembuhkan, Dia tidak minta persyaratan apa pun bukan?”

Betul. Kita bisa sembuh dengan iman orang yang mendoakan kita. Untuk menerimanya, tidak ada persyaratan apa pun juga. Bahkan orang yang belum bertobat, belum lahir baru pun bisa menerimanya.

Tetapi untuk mempertahankan kesembuhannya, dibutuhkan iman orang itu sendiri. Tidak bisa terus menerus bergantung kepada iman orang lain.
Jika setelah setan pergi, orang itu sembuh, lalu rumahnya kosong (tidak ada firman Tuhan dan otoritas dalam diri orang itu) maka setan akan membawa 7 temannya yang lebih jahat untuk mendiami tubuh orang itu.

Inilah penjelasannya, mengapa orang-orang yang disembuhkan dalam KKR koq sakit lagi? Karena tidak diisi oleh firman Tuhan.

Lukas 11:24-26 (TB) “Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.”

*****
Dalam chat di grup Berdoa Berbahasa Lidah, Bu Ie Mien Limpung, (beda orang lho dengan Bu Mien Kobe, Jepang) kakak B. Wenny yang berprofesi sebagai dokter bercerita, dia galau sendirian dan sedang sakit.
Dalam keadaan sedih, Bu Ie Mien bertanya kepada Tuhan, curhat. Pas pada saat itu Bu Wenny Yap telpon.

“Saya tanya ke Wenny , kok bisa pas saya tanya ke Tuhan Wenny telpon?”, ujar Bu Ie Mien.

Kata Wenny : “Saya nda tahu juga… Semua tergantung Tuhan , bukan tergantung saya. Kalo Tuhan tidak membukakan , saya juga nda bisa lihat… Jadi Allah sanggup memakai siapapun untuk menolong kita.
Termasuk tukang kebun RSI di Bandung
Kita harus bergantung penuh pada Kristus Juru Selamat kita. Bagaimana cara Dia menolong kita adalah cara Tuhan.
Jadi kita tidak boleh tergantung pada orang-orang rohani, saudara seiman atau siapa pun .
Tapi kita bertumbuh bersama Orang-orang Rohani, saudara seiman kita, untuk menggenapi rencana Tuhan melalui hidup kita. Demikian Bu Ie Mien menjelaskan.

Wuuiihhh…. apiik ya…
Yuk …kita meneladaninya….

You can never know the HEART of God if you don’t know the WORD of God – Nancy Demoss Wolgemuth.

Anda tidak akan pernah mengetahui & memahami HATI Tuhan jika Anda tidak mengetahui FIRMAN Tuhan – Nancy Demoss Wolgemuth.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
1 2 3 4 5 6 37