Author Archives: Yenny Indra

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Hukum Gravitasi VS Hukum Aerodinamika.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Hukum Gravitasi VS Hukum Aerodinamika.

Kita semua paham bahwa Hukum Gravitasi ada dan bekerja dalam hidup kita setiap saat. Jika kita melompat dari gedung apartemen yang tinggi, maka pasti jatuh ke bawah. Tidak mungkin melayang ke atas.
Tidak peduli kita percaya atau tidak, itu yang akan terjadi.

Tetapi sungguh unik, pesawat terbang bisa melesat ke atas dan terbang di udara, kan ada Hukum Gravitasi…
Bagaimana mungkin?

Pesawat menggunakan hukum Aerodinamika, mengatasi Hukum Gravitasi.

Setiap pesawat yang terbang di atas tanah, akan mengalami gravitasi yang sama seperti ketika berada di darat.

Ketika sebuah pesawat bergerak di udara dengan kecepatan tinggi, akan ada perbedaan tekanan antara permukaan atas dan permukaan bawah sayap pesawat. Perbedaan tekanan ini akan mendorong pesawat ke atas. Kekuatan ini disebut Gaya Angkat / Gaya Dorong.

Gaya angkat Harus Lebih Besar daripada gaya gravitasi agar pesawat bisa terbang di atas tanah. Semakin besar gaya angkat, semakin tinggi pesawat akan terbang.

Nach dengan cara yang sama, dalam kehidupan rohani juga berlangsung 2 hukum kehidupan yang penting Hukum- Hukum ini yang akan menentukan seberapa tinggi kita akan sukses (naik) dalam kehidupan ini.

Hukum Dosa & Maut.
Karena manusia sudah jatuh dalam dosa maka kecenderungan manusia adalah negatif. Mudah tertarik kepada dosa. Jika memilih yang negatif, dengan sendirinya maut yang diterima.

Itulah sebabnya, meski sudah berdoa dan beribadah namun kehidupan tidak juga beranjak maju. Karena dalam hidup sehari-hari tetap berkata-kata negatif, bersikap iri, dengki dan dendam, artinya cara pikir, sikap dan tindakannya tidak berubah maka bak hukum gravitasi, secara otomatis hidupnya akan terus tertarik ke bawah.

Hukum Iman.
Nach ada orang-orang yang hidupnya diperbaharui. Cara pikir, sikap dan tindakannya, selaras dengan Firman Tuhan.
Hubungan-Nya karib dengan Allah. Pikirannya fokus untuk menuruti kehendak-Nya. Hatinya peka dan senantiasa menempatkan diri untuk siap mendengar tuntunan Tuhan serta mentaatinya.
Orang yang demikian menghidupi Hukum Iman.

Hukum Iman bagaikan Daya Angkat yang membawa pesawat untuk melesat naik melampaui Hukum Gravitasi
Artinya, pada level ini, janji – janji Tuhan: umur panjang di tangan kanannya dan di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan, terealisasi tanpa halangan.
Kesuksesan, kebahagiaan, kelimpahan dan kemakmuran menjadi milik orang-orang yang menghidupi Hukum Iman.
Hidupnya melampaui segala masalah-masalah yang menariknya jatuh seperti orang kebanyakan.

Bagaikan Burung Rajawali yang naik terbang tinggi ke puncak gunung, meninggalkan ayam, bebek dan kawan-kawannya yang tiap hari sibuk meleter, bertengkar satu dengan lainnya, ribut urusan remeh temeh yang tidak berguna.

Memahami hukum- hukum kehidupan ini, ternyata sukses dan bahagia itu ada rumusnya. Jika kita memenuhi persyaratan dalam hukum itu, dengan sendirinya hasil yang dijanjikan, tercipta. Tuhan adalah Allah yang senantiasa bisa diandalkan.

Menarik bukan? Selamat mencoba!

Let us hope tightly without weavering to the hope we affirm for god can be trusted to keep His promise.

Mari kita berpegang teguh tanpa ragu-ragu dengan pengharapan kita, karena Tuhan bisa dipercaya untuk menepati janjinya.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Haruskah Memiliki Anak Setelah Menikah?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Haruskah Memiliki Anak Setelah Menikah?

Sepasang suami istri muda datang untuk konseling dengan Pdt. Andreas Rahardjo.
Sudah delapan tahun mereka menikah, belum juga dikaruniai anak.
Yang lebih menekan, sebetulnya bukan hanya kerinduan hadirnya sang anak, tetapi justru pertanyaan dari masyarakat di sekitarnya

“Tahun pertama, orang-orang masih menganggap mereka honeymoon jadi memang belum menghendaki anak. Tahun kedua, mulai ada yang bertanya, mengapa belum punya anak. Tahun ketiga, lebih banyak lagi yang bertanya, hingga mulai membuat mereka tertekan. Tahun keempat, tidak hanya bertanya, tapi diiringi dengan berbagai nasehat. Tahun ke lima hingga kini, setiap orang jadi dokter dengan segenap nasehat dan cara.” Ujar P. Andreas.

Sesungguhnya, siapa bilang orang menikah harus punya anak?
John Maxwell berkata, pasangan yang hendak menikah harus mempertimbangkan bahwa selama 20 tahun kemudian, mereka harus rela mengorbankan kesenangannya demi sang anak. Jika tidak siap, lebih baik tidak memiliki anak.
Menikah dan memiliki anak, adalah 2 hal yang berbeda.
Tidak ada kewajiban orang menikah harus punya anak.

Banyak yang beranggapan, punya anak supaya ada yang merawat di masa tua. Dunia sudah berubah. Tidak sedikit anak-anak yang memilih menetap di luar negeri, sementara orang tuanya di Indonesia
Kalau pun tinggal di Indonesia, suami istri sibuk bekerja di luar rumah. Belum tentu punya waktu memperhatikan orang tuanya.
Perlu memiliki anak dengan motivasi yang benar agar tidak kecewa di kemudian hari.
Apalagi anak yang sudah menikah, memiliki kehidupan sendiri, ibarat negara yang merdeka.

Sastrawan wanita China yang terkenal, Yang Jiang menasehati,
Tak perlu bingung menunggu kunjungan anak cucu. Mereka memiliki kehidupan pribadi yg harus diurus. Mereka seperti gasing yang tak berhenti berputar. Terjepit antara orang tua & anak2. Yang tua seperti matahari senja, yang muda bak matahari pagi. Dan tentu saja yg muda lebih mendapatkan banyak perhatian. Itu sudah hukum alam. Itulah siklus perjuangan hidup anak manusia yang tak seorangpun bisa menyangkalnya. Ingatlah bahwa anak2 kita selalu lebih sibuk daripada kita.”

Dengan memahami hal ini, tentu kita dapat memahami orang lain dan bersikap lebih bijak. Tidak menghakimi orang lain menurut ukuran kita sendiri.
Memiliki anak atau tidak, itu urusan orang lain. Tidak usah ikut campur.
Hidup adalah pilihan masing-masing.
Hormatilah pilihan mereka!
Setuju?

You don’t choose your family. They are God’s gift to you, as you are to them.- Desmond Tutu

Anda tidak memilih keluarga Anda. Mereka adalah hadiah Tuhan untuk Anda, seperti Anda juga untuk mereka -Desmond Tutu

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Ingin Benar-Benar Sukses? Ini Rahasianya!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Ingin Benar-Benar Sukses? Ini Rahasianya!

Seorang sahabat mengirimkan berita. Eksekutif muda meninggal. Menyandang jabatan tertinggi di perusahaan yang dirintisnya. Terkenal.
Namun ke mana pun pergi, tidak lupa dibawanya kantong obat. Isinya obat penekan asam lambung, penenang dari kecemasan dan aneka vitamin.
Belum lagi kebiasaannya minum kopi berlebihan, demi mengalahkan kantuk serta kelelahan, hingga menimbulkan overdosis kafein yang tidak bisa direhabilitasi.

Dia begitu stress, terjepit antara menghadapi milenials dan tuntutan para investor agar perusahaan online terkenal yang dikelolanya segera sukses. Tertawa sambil bersendawa karena gas lambung naik.
Pagi ini adalah akhirnya. Kembali ke pangkuan Allah. Tubuhnya tidak mampu lagi menanggung kelelahan dan stress yang belebihan. Dia memang manusia biasa, bukan Superman.

Tulisan ini membuat saya merenung. Trenyuh. Anak muda ini lupa pada ungkapan Raja Sulaiman/Salomo, manusia paling kaya dan paling berhikmat yang pernah hidup di muka bumi, berujar:

Kalau bukan Tuhan yang membangun rumah,
sia-sialah tukang-tukangnya bekerja.
Kalau bukan Tuhan yang melindungi kota,
sia-sialah para pengawal berjaga.
Percuma saja bekerja keras mencari nafkah,
bangun pagi-pagi dan tidur larut malam;
sebab Tuhan menyediakannya bagi mereka yang dikasihi-Nya, sementara mereka sedang tidur.

Tidur lelap hanya bisa tercapai saat hati dan pikiran seseorang tenang.
Kesuksesan, keberhasilan, kekayaan… semua adalah anugerah Allah. Kesuksesan yang dikaruniakan Tuhan, tidak ada kepedihan di dalamnya. Bukan dengan kuat dan gagah manusia, tetapi karena anugerah dan perkenanan (favor) Sang Pencipta.

Ada yang berpikir,
“Ah Kuno. Itu teori jaman baheula. Jaman batu. Sekarang kan jaman internet. Jaman milenial.”

Cara berbisnis bisa berubah. Jaman online, semua serba cepat dan canggih. Tetapi siapa yang bisa membuat hati milenials tertarik kepada barang atau jasa yang kita tawarkan dan bukan pada yang lain?
Hanya Tuhan.
Siapa yang bisa mempertemukan kita dengan orang-orang yang membawa kita naik?
Hanya Tuhan juga.
Cara berbisnis boleh berubah, tetapi percayalah, kesuksesan sejati hanya dari Tuhan semata.

Kadang-kadang ada yang lupa, Siapa yang menentukan umur kita?
Berapa lama kita hidup di dunia ini? Hanya Tuhan!
Dialah Sang Maha segalanya…
Kalau Tuhan berkehendak seseorang untuk pulang, secanggih apa pun obat dan peralatan kedokteran, tidak bisa mencegahnya.

Sukses dicapai ketika kita menjadi orang yang tepat, berada di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Hanya Tuhan yang bisa mengaturnya!

Ingin Sukses?
Hidup dekat dengan Tuhan, bergantung sepenuh hati, timbalah hikmat-Nya, dan taatilah.
Ini kunci sukses yang sudah terbukti sepanjang jaman.
Ingatlah, Tuhan menyediakannya bagi mereka yang dikasihi-Nya, sementara mereka sedang tidur.

No one can be a real success without God

Tidak ada seorang pun yang bisa benar-benar sukses, tanpa Tuhan

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles

Apakah Tuhan Juga Hadir Saat Liburan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apakah Tuhan Juga Hadir Saat Liburan?

Hallstat adalah kota kecil yang sangat terkenal kecantikannya di Eropa. Jalan-jalan di kota itu kecil dan sempit sehingga diberlakukan aturan, mobil para turis harus di parkir di pinggiran kota.

Ada 3 tempat parkir yang luas. Parkir P1 khusus untuk tamu yang menginap di hotel-hotel di dalam kota Hallstatt.
Banyak turis yang memilih menginap di kota-kota didekatnya, seperti Bad Goisern, Bad Ischl, Obertraun dsb.
Dari Obertraun ada persewaan sepeda bagi turis yang ingin ke Hallstat.

Karena ingin menikmati suasana Hallstatt yang sesungguhnya, malam pertama kami menginap di Obertraun dan malam ke dua di Hallstatt persis di tepi danaunya yang terkenal di seantero dunia.

Begitu tiba, mobil diparkir di P1. Karena ruang parkir terbatas, menunggu dulu ada mobil yang keluar, baru mobil kami bisa masuk. Ambil tiket otomatis dari mesin seperti biasa. Lalu menunggu mobil shuttle gratis untuk mengantar kami ke hotel, bersamaan dengan penumpang dari hotel-hotel lainnya.

Tempat-tempat wisata yang dikunjungi tidak terlalu jauh, maka kebanyakan turis berjalan kaki.
Indah, asri, kompak dan menyenangkan. Apalagi di spot di mana bisa diperoleh foto seperti Postcard Hallstatt yang terkenal, berderet kamera para turis manca negara di atas tripod untuk menghasilkan foto terbaik.

Keesokkan harinya, kami kembali menumpang mobil shuttle ke tempat parkir P1. Setelah semua barang dimasukkan ke bagasi, kami pun siap keluar.
Ternyata tiket parkir P. Indra tidak ada. Alamak….!!!!

Padahal di Eropa semua self-service. Bayar parkir tinggal memasukkan tiket ke mesin, muncul angka yang harus dibayar. Kita bisa memilih, bayar cash atau dengan creditcard.
Saya ke kantornya, kosong … !
Apa akal?

Tiba-tiba di kejauhan terlihat sopir mobil shuttle tadi. Segera saya mengejarnya dan minta tolong. Sang sopir adalah satu-satunya orang yang kami kenal di sana.

“Anda ada uang cash? Ini tidak bisa dibayar dengan kartu kredit,” ujarnya.

“Ada”.

Sang sopir mengajak saya menuju kantor, dan dia mengeluarkan kunci kantor…
Oh…. Ternyata sang sopir yang in charge di kantor ini.
Diambilnya alat seperti mesin EDC, lalu keluar print out yang harus dibayar.
Wow .. Puji Tuhan…
Untunglah sang sopir segera datang, kalau tidak, kami bisa seharian di parkiran.
Siapa sangka kalau sang sopir yang punya kantor di sana?

God is good, all the time.

Coincidence is God’s way of remaining anonymous – Albert Einstein

Kebetulan adalah cara Tuhan untuk tetap anonim – Albert Einstein.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles

Rendah Hati Atau Egois?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Rendah Hati Atau Egois?

“Saya tidak tamak, Bu. Asalkan Tuhan cukupkan kebutuhan kami sekeluarga, itu sudah cukup,” ujar seorang bapak.

“Saya sedang berdoa, minta Tuhan buka jalan agar kekurangan 10 juta rupiah dicukupkan. Saya tidak minta berlebihan. Cukup 10 juta, saya sudah bersyukur sekali,” seorang pemuda menceritakan pergumulannya.

Dulu saya menganggap ini contoh doa yang rohani. Tidak serakah dan berlebihan.
Sampai saya belajar dari Greg Mohr, ternyata ini doa yang egois.

Lho … Koq bisa?
Kelimpahan di dalam Tuhan rumusnya adalah Cukup + Extra.

Tuhan tidak ingin kita egois, hanya memikirkan diri sendiri, tetapi harus berbagi.
Kalau punya kebutuhan 10 juta, berdoalah minta 15 juta atau bahkan 20-30 juta sehingga kita mempunyai dana extra 5-10 hingga 20 juta untuk berbagi pada orang lain.
Wow…. Mindset baru!

“Tidak semua uang yang kita terima itu roti, atau untuk kepentingan diri sendiri. Ada yang berupa benih, untuk ditabur dan menjadi berkat bagi orang lain,” ujar Greg Mohr.

Kalau kita tidak menabur benih dan memeliharanya, tentu kita tidak akan panen bukan?
Demikian pula dalam hal keuangan!
Prinsipnya adalah Tabur dan Tuai.
Tidak berarti kita menabur sekarang, lalu menuai Minggu depan.
Jika menanam mangga, bisa bertahun-tahun baru berbuah.
Menanam tomat, beberapa bulan sudah berbuah.
Namun tanaman mangga akan terus menerus berbuah sangat banyak setiap musimnya, sementara pohon tomat segera mati setelah berbuah.

Greg Mohr menekankan agar kita diberkati untuk menjadi berkat.
Tabur benih di mana-mana dan sesering mungkin, kita tidak perlu kuatir, setiap saat ada tuaian.
Menarik bukan?

Nobody can ever make God a fool. Do not let yourself think that anyone can ever do that! If someone puts a seed from a certain kind of plant into the ground, that seed will grow. And the result will be the same kind of plant.

Tidak ada seorang pun yang dapat membodohi Tuhan. Jangan biarkan diri Anda berpikir bahwa siapa pun dapat melakukannya! Jika seseorang menaruh biji dari jenis tanaman tertentu ke tanah, benih itu akan tumbuh. Dan hasilnya adalah jenis tanaman yang sama.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
1 272 273 274 275 276 353