Author Archives: Yenny Indra

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Articles

Kereta Api & Tuhan, Apa Korelasinya?


Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Kereta Api & Tuhan, Apa Korelasinya?

Ketika hendak bepergian jauh, ke kota yang tidak ada penerbangan ke kota tersebut, saya prefer menggunakan kereta api daripada mobil.
Why?
Kereta api itu senantiasa tepat waktu. Apalagi di Jepang atau di beberapa negara Eropa, tidak meleset semenit pun.

Apa yang kerap membuat kita galau dan tidak nyaman?
Ketidakpastian.
Dengan mobil, jam berapa kita tiba di tujuan, serba tidak pasti. Tergantung kemacetan di jalan.

Pernahkah kita menyadari, bahwa janji Tuhan itu seperti kereta api?
Pasti dan bisa diandalkan.
Tetapi banyak orang yang sekedar percaya bahwa Janji-Nya bisa diandalkan namun tidak melangkah dengan iman.

Agar bisa sampai tujuan, pertama-tama kita harus mencari tahu kereta yang mana yang sesuai tujuan kita.
Apakah kita perlu kesembuhan Ilahi, terobosan ekonomi atau pemulihan hubungan atau yang lain lagi?
Setiap kereta ada jam, platform di stasiun yang berbeda-beda. Di kota besar, stasiunnya ada beberapa.
Kita harus mempelajarinya. Agar tidak salah kereta. Semua ada jadwal dan caranya. Tidak bisa semau kita sendiri.

Di mana kita mempelajarinya?
Di dalam firman-Nya. Cara memperoleh kesembuhan, bisa jadi berbeda dengan cara memperoleh terobosan ekonomi.
Setelah tahu caranya, ada tindak lanjut yang harus diambil pula.

Membeli tiket, pergi ke stasiun tepat waktu, menunggu di platform yang sesuai, duduk di kursi yang ditentukan dan turun di tujuan yang dituju.

Ada orang-orang yang sesudah berdoa, lalu tidak melakulan apa-apa. Menanti hingga jawaban doa menghampiri atau jatuh di pangkuannya.
Tidak ada yang otomatis.

Tidak semua jawaban doa itu instan. Jika kita sudah melakukan yang terbaik yang kita bisa, serahkan yang tidak bisa kepada-Nya, Tuhan akan mengerjakan secara supernatural apa yang kita tidak mampu.

Kerap saat menanti jawaban doa, musuh meneror….
“Gak mungkin terjawab. Tuh tetangga sebelah meninggal. Sakitnya sama lho dengan kamu…”

“Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu,” demikian Raja Daud bermazmur

Artinya, baik yang seribu mau pun sepuluh ribu itu dekat sekali dengan kita, tetapi itu tidak menimpa kita.
Why?
Karena kita percaya dan beriman kepada-Nya.
Perlindungan Allah sempurna.
Tuhan sudah berjanji, kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Apa yang menimpa orang lain itu bukan bagian kita. Jangan menyamakan diri dengannya. Itu tipuan iblis.
Jika respon kita berbeda dengan tetangga, hadilnya pun akan berbeda. Percayalah!

Apa yang kita pilih untuk dipikirkan dan dikatakan saat menanti jawaban doa, menentukan apakah doa kita termanifestasi atau tidak?

Jika yang dipikirkan dan didengarkan, hal-hal yang berlawanan dengan kesembuhan yang didoakan, tinggal tunggu waktu, mulut pun akan mengucapkan kata-kata yang senada dengan apa yang tersimpan di hatinya. Itu yang menghapus doa kita sendiri.

As a man thinks in his heart so is he.
Seperti orang berpikir di dalam dirinya, demikianlah dia.

Lalu solusi bagaimana?
Saat pikiran meneror, gantikan dengan sepakat dengan Tuhan.
Perkatakan janji kesembuhan-Nya.
Jangan di diamkan.
Jawab dengan firman Tuhan. Maka pikiran negatif pun pergi.

Kita yang menentukan, kesembuhan atau terobosan ekonomi tercipta atau justru gagal. Melalui perkataan dan iman kita.
Karena itu program baik-baik apa yang kita inginkan, deklarasikan firman-Nya, dengarkan firman-Nya, renungkan siang dan malam. Jangan lupa, bergaul dengan orang-orang yang percaya kesembuhan Ilahi, orang yang percaya mujizat, lebih baik lagi bergaul dekat dengan orang-orang yang sudah mengalaminya..
Mereka menjadi teladan dan peta jalan, prinsip-prinsip kebenaran Tuhan.

Siap praktik? Yuk….

“When in need, we should seek God’s direction for something to set our hands to and then trust Him to bless it and multiply thevresults of our work. But one hundred times zero is zero. Many people have missed their miracle because they never took that first step of faith and used what they had.” – Andrew Wommack.

“Ketika membutuhkan, kita harus mencari petunjuk Tuhan untuk sesuatu yang dapat kita tangani dan kemudian percaya kepada-Nya untuk memberkatinya dan melipatgandakan hasil pekerjaan kita. Namun seratus kali nol adalah nol. Banyak orang yang melewatkan mukjizatnya karena mereka tidak pernah mengambil langkah pertama dengan iman serta menggunakan apa yang mereka miliki.” -Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Iman Yang Sederhana… Namun Berhasil!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Iman Yang Sederhana… Namun Berhasil!

Iman tidak harus rumit atau bahkan mendalam. Kita sering kali mengajarkan iman secara berlebihan hingga meninggalkan kesan bahwa hanya segelintir orang saja yang bisa benar-benar percaya kepada Tuhan. Kita mencoba untuk “meningkatkan” iman kita, mengakui iman kita, dan menyatakan iman kita. Meskipun iman dapat bertumbuh, dan terdapat ekspresi iman yang berbeda-beda, namun pada dasarnya iman hanyalah sebuah pilihan untuk percaya pada kebaikan Tuhan.

Kita semua mempercayai sesuatu. Percaya adalah bagian dari pengalaman manusiawi kita. Kita telah memilih untuk percaya atau tidak percaya pada hal-hal yang diberitahukan kepada kita. Ada banyak suara yang ingin kita mempercayainya. Ada suara politik, suara agama, suara budaya, suara keluarga, suara dokter, dll. Percaya tidaklah sulit. Kita semua melakukannya setiap hari. Yang penting adalah “apa” yang kita yakini. Perhatikan peristiwa berikut yang dicatat dalam Injil Matius.

Matius 9:27-30 (TB) Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: “Kasihanilah kami, hai Anak Daud.”
Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?”
Mereka menjawab: “Ya Tuhan, kami percaya.”
Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.”
Maka meleklah mata mereka.

Ungkapan, “menurut imanmu, biarlah hal itu terjadi padamu,” dapat menjadi hal yang menakutkan bagi banyak orang. Kita cenderung percaya bahwa kedua orang buta ini jelas mempunyai iman yang besar agar bisa disembuhkan secara ajaib dari kebutaannya.
Tapi benarkah?
Mari kita lihat apa yang terjadi.

“Anak Daud, kasihanilah kami.” Seruan minta ampun bukanlah pernyataan iman yang besar.
Itu panggilan permintaan bantuan. Ada kesadaran di pihak orang-orang buta itu, Yesus dapat menolong mereka. Itu saja. Mereka bahkan tidak dapat melihat Dia.

“Apakah kamu yakin aku mampu melakukan ini?” Mereka berkata kepada-Nya, “Ya, Tuhan.” Itu dia! Itu adalah keyakinan mereka! “Kasihanilah kami.” “Kami yakin Anda bisa melakukannya.” Itulah keyakinan mereka. Mereka hanya percaya bahwa dengan belas kasihan, Yesus dapat menyembuhkan mereka. Kita sering mengabaikan betapa sederhananya hal itu dan kita mencoba menjadikannya rumit.

Apa yang kita pilih untuk dipercayai? Suara siapa yang kita dengarkan juga? Kita semua percaya pada sesuatu.
Mari kita memilih untuk beriman kepada kebaikan Yesus.
Tetap fokus pada masa depan yang sembuh, sehat, dan bahagia.

Jagalah mata hati kita tetap tertuju pada kebaikan-Nya, nikmat-Nya, dan kasih-Nya kepadamu.

“Yeremia 29:11 (TB) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Jangan pernah melupakan perbuatan baik Tuhan dalam hidup kita. Jagalah keajaiban mujizat tetap hidup di hati kita. Bangkitkan kegembiraan dari setiap kemenangan di masa lalu. Rasa syukur dan pujian akan memberdayakan kita untuk hari ini dan masa depan!

Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib;
(Mazmur 9:1)

If you don’t walk in your God Given Authority, the enemy will seek to take it away and use it against you – John Bevere.

Jika Anda tidak berjalan sesuai Otoritas yang Diberikan Tuhan, musuh akan berusaha mengambilnya dan menggunakannya untuk melawan Anda – John Bevere.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Sudahkah Kita Memahami Arti Ciptaan Baru?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Sudahkah Kita Memahami Arti Ciptaan Baru?

Kebanyakan orang-orang percaya yang lahir baru, tidak benar-benar menyadari, setelah lahir baru, mereka benar-benar menjadi ciptaan yang baru.

Segala sesuatunya menjadi baru kata NKJV.

II Corinthians 5:17 NKJV?
[17] Therefore, if anyone is in Christ, he is a new creation; old things have passed away; behold, ALL THINGS HAVE BECOME NEW.

Naturenya jadi baru.
Meminjam illustrasi P. Bambang Sungkono, sebelum lahir baru ibaratnya babi, yang suka berkubang dalam lumpur ‘dosa’ dan menikmatinya. Habitat babi memang hidup dalam lumpur. Setelah lahir baru ibarat kucing.
Bisa ga kucing terpeleset masuk ke dalam lumpur? Bisa.
Tapi lumpur bukan habitat kucing. Dia risih, cepat-cepat melompat keluar.

DNA baru. Sekarang kita memiliki DNA Yesus.
Semestinya kita tidak lagi ketakutan terhadap penyakit keturunan seperti diabetes, jantung, tekanan darah tinggi dll.
Roh Allah tinggal di dalam roh kita, segala penyakit yang takut pada kita.

Dulunya minder, penakut, tidak percaya diri, bodoh dll sekarang jadi Pede, bijak, berhikmat karena ada Kristus di dalam rohnya.
Tentu tidak terjadi secara otomatis tetapi dengan mengidentifikasi siapa diri kita, sesuai dengan apa yang alkitab katakan tentang kita.

Kehidupan kekristenan yang sesungguhnya adalah mempelajari apa yang ada di dalam roh kita, apa yang dikatakan Alkitab tentang kita, lalu kita sepakat dengan jati diri kita di dalam roh, jati diri kita di dalam alkitab, kemudian kita memprogram jiwa kita : pikiran, emosi, kehendak & imajinasi kita, agar selaras dgn apa yg ada di dlm roh kita, apa yang ditulis Alkitab tentang kita, lalu menghidupinya.

******

Andrew Wommack seorang introvert sejati. Dia tidak berani memandang mata orang yang berbicara kepadanya.
Andrew bercerita, jika seseorang menyapanya, dia tetap menunduk malu. Sampai sudah lewat 2 blok, baru dia menjawabnya.

Namun ketika Andrew mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan , dia benar-benar menjadi pribadi yang berubah. Dia bisa mengajar ke seluruh dunia. Pemikiran-pemikirannya dipuji nyaris gak pernah salah, karena dia mendengarnya dari Tuhan. Pelayanannya melalui Andrew Wommack Ministries dan Charis Bible College, menjadi pelayanan yang paling berkembang di dunia, saat ini.

*****
Guru saya yang satu ini, Arthur Meintjes itu unik. Menyandang disleksia dan gagap sejak kecil. Hingga umur 25 tahun masih kesulitan membaca.
Tuhan berjanji akan memakainya, untuk memberi pengaruh kepada dunia.
Jelas saja Arthur tidak percaya! Bahkan menganggap Tuhan ingin mengolok-olok dia.

Lari selama 8 tahun menjauhi Tuhan, hingga akhirnya menyerah.
“Oke Tuhan, terserah Engkau”.
Apa yang terjadi?
Dalam 2 minggu Arthur sembuh dari disleksia dan gagap!
Ternyata kuncinya hanya taat, artinya right believing, percaya saya pada kebenaran yang Tuhan sampaikan.

Mungkin karena latar belakangnya, Arthur mengajar satu persatu dengan sangat jelas.
Dan banyak sekali pelajaran dan pewahyuan yang saya dapat darinya.

Cacat bawaan yang membuat masa depan Arthur seolah tanpa harapan, namun perjumpaan pribadi dengan Yesus mengubah segalanya.
Tidak ada kata terlambat, meski Arthur baru bisa membaca di usia 25 tahun. Terbukti Arthur Meintjes benar-benar dipakai Tuhan untuk mengajar kebenaran Firman Tuhan ke berbagai negara. Mimpi Tuhan bagi kita itu seukuran Tuhan. Senantiasa membuat kita terpukau.
Bersama Tuhan tidak ada yang mustahil!

******
Tujuan hidup Anda lebih besar daripada apa yang dapat Anda pikirkan!
Ricky Burge lahir di daerah yang penuh kekerasan di Gary, Indiana. Ricky dibesarkan dan tumbuh di tengah kegagalan pernikahan orangtuanya. Pencarian akan makna serta tujuan hidup, justru membawanya bergaul dengan anak-anak gang, pesta-pesta dugem dan obat-obatan terlarang.

Perjumpaan pribadinya dengan Tuhan melalui Andrew’s free conference, menuntunnya menjadi murid di Charis Bible College.
Sekarang Ricky menjadi Director of African Expansion for Charis World Outreach – Direktur Ekspansi Afrika untuk Charis World Outreach.

Kehidupan yang semula tanpa harapan, gelap tak berujung, saat berjumpa secara pribadi dengan Yesus, menjadi pribadi yang dipakai Tuhan untuk membawa Terang Kristus di Afrika. Hidup jutaan orang diubah karenanya. Saat ini Charis sudah dibuka di 6 negara di Afrika dan terus akan berkembang.

*****
Ketika kita memilih hidup sesuai rancangan, kehendak dan jalan-jalan Tuhan – God’s Way, maka hal-hal besar yang melampaui apa yang bisa kita pikirkan, harapkan mau pun doakan, tercipta dalam kehidupan kita.

Jangan terbelenggu oleh kehidupan kita sebelum lahir baru. Itu semua sudah berlalu. ALL THINGS HAVE BECOME NEW.

Mari kita menjadi pribadi yang baru sesuai dengan tujuan Tuhan dalam menciptakan kita.
Dan taklukkan dunia bagi Kristus!

God loves you and He is moved by your situation. He knows what is going on ypur life and He is working on your behalf. – Lisa Osteen.

Tuhan mengasihi Anda dan Dia tergerak oleh situasi Anda. Dia mengetahui apa yang terjadi dalam hidupmu dan Dia bekerja demi kamu. – Lisa Osteen.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Mau Sukses? Sepakat dengan Allah!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Mau Sukses? Sepakat dengan Allah!

Lulus dari Sekolah Charis, para murid mulai menapaki kehidupan yang baru.
Lembaran baru kehidupan di mana cerita sesungguhnya harus ditulis, dijalani dan diciptakan.
Tidak ada lagi guru yang mengawasi, ujian yang ‘memaksa’ kami terus belajar atau teman-teman yang memotivasi agar terus maju.
Inilah tantangan baru kehidupan yang sesungguhnya!

Setiap kali reuni baik teman-teman masa kecil hingga teman kuliah saat dewasa, kerap kita melihat hal-hal yang tak terduga. Teman yang jenius, jagoan di sekolah ternyata prestasinya biasa saja dalam kehidupan. Bahkan ada yang sampai tidak punya pekerjaan. Sebaliknya ada juga yang dulu nakalnya ajubilah… seolah gak mungkin berhasil justru sukses luar biasa.

Orang bilang ada Book Smart dan ada pula yang Street Smart.
Book Smart person adalah seseorang yang cerdas dan berpendidikan akademis.
Street Smart person adalah seseorang yang tahu bagaimana menangani situasi praktis dalam kehidupan sehari-hari yang diperlukan untuk “menyelesaikan sesuatu” tetapi tidak berpendidikan atau berbakat secara akademis.

Orang yang paling kaya, tidak sedikit yang kecewa. Tidak menemukan apa yang didambakan saat di puncak kesuksesan.

Hidup berdasarkan standar Tuhan itu berbeda.
Keberhasilan karena mengandalkan Tuhan dan mengikuti cara Tuhan: God’s Way.

Cara Tuhan benar-benar bertolak belakang dengan cara dunia. Kepuasan dan kesuksesan diukur dari seberapa baiknya kita menggenapi rancangan-Nya.

Beri dulu, baru kita diberi. Mengasihi, mengampuni, mengalah dulu…. karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi, mengampuni dan menopang kita dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan.
Karena sadar, Sumber Berkat kita yang Sejati adalah Allah, bukan bisnis atau pekerjaan kita.

*******
Tantangan lulus dari Sekolah Charis berbeda. Seberapa baik dan konsistennya kami mengikuti Tuhan dan menjalani hidup bersama-Nya di sepanjang jalan kehidupan ini, menggenapi panggilan-Nya, rancangan-Nya dan menjadi pribadi yang sesuai tujuan-Nya saat menciptakan setiap kita.
Bukan diukur dari seberapa banyak materi yang berhasil dikumpulkan atau seberapa terkenalnya nama kita.
Ukuran Tuhan berbeda dengan ukuran manusia.
Kesuksesan Tuhan berdampak kekal, memberkati sesama dan memuliakan nama-Nya!

Bukan tempat yang hebat yang mempersiapkan kita menjadi sukses menurut standar Tuhan.
Tetapi bagaimana kita mengerjakan hal-hal kecil dengan sikap dan cara pikir yang benar, setiap hari secara konsisten itulah yang akan mengantar kita kepada keberhasilan yang sejati.

Diperlengkapi di sekolah, sudah lebih dari cukup, namun tanpa menggunakan perlengkapan itu, diterapkan dalam kehidupan sesungguhnya, tidak ada hasilnya.

Artinya, lakukan hal-hal benar setiap hari secara konsisten.
Kehidupan sehari-hari kitalah yang menentukan apakah kita memenuhi syarat untuk dipakai-Nya.

Melalui hal-hal biasa, rutin, tidak spektakuler, yang dilakukan setiap hari itulah, Tuhan sedang mempersiapkan kita untuk melakukan hal-hal yang besar bagi-Nya. Tidak ada yang instan.

Tuhan menginginkan setiap kita sukses dan mencapai hal-hal besar, melampaui apa yang bisa kita bayangkan mau pun doakan.
Caranya?
Tuhan yang akan mengerjakannya melalui kita.
Kitalah bejana yang mengalirkan Dia.
Atau pena di tangan Tuhan.
Dia yang menuliskan kisah-kisah besar melampaui pemikiran kita.
BUKAN kita yang mengerjakannya untuk Tuhan.
It’s all about God, not us.

Nach untuk mencapai hal itu, kita mesti sepakat dengan-Nya, jalan-jalan-Nya dan mengikuti cara-Nya.

Dunia kerap meremehkan, membuat kita merasa mustahil bisa melakukan hal besar yang Tuhan rancangkan.
Sementara firman-Nya menjanjikan hal-hal besar: menjadi kepala dan bukan ekor. Tetap naik dan bukan turun. Diberkati saat masuk dan diberkati saat keluar. Diberkati untuk menjadi berkat.

Keberhasilan kita tidak ditentukan oleh dunia atau Tuhan. Tetapi oleh diri kita sendiri.

Jika kita sepakat dengan dunia, meski janji Tuhan itu luar biasa, tidak akan berdampak kepada kita. Tuhan memberi kehendak bebas pada manusia.

Sebaliknya, jika kita sepakat dengan Tuhan, meski seluruh dunia menghina, meremehkan dan memandang rendah, tetapi itu tidak akan mempengaruhi kita.

Hidup kita TIDAK ditentukan oleh persetujuan orang lain, melainkan oleh diri kita sendiri.

Jangan berdoa agar Tuhan menyingkirkan orang-orang yang meremehkan kita. Buang waktu dan energi. Fokus berpikir yang benar- sepakat dengan Tuhan- dan bertindak benar, setiap hari. Itu yang membuat kita qualified untuk sukses.

Sepakat saja, bersama Tuhan kita akan melakukan perkara-perkara besar seukuran Allah.
Setelah kita mengerjakan bagian kita yang terbaik- do our best- Tuhan yang akan mengerjakan bagian yang kita tidak bisa, secara supernatural.
Apa yang mustahil bagi Tuhan?
Tidak ada!
Setuju?

It’s what you say to yourself, about yourself, when you are by yourself … that matters most… – Brad Sugars

Apa yang Anda katakan kepada diri sendiri, tentang diri Anda sendiri, ketika Anda sendirian… itulah yang paling penting… – Brad Sugars

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Bully & Begal, Bagaimana Mengatasinya?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Bully & Begal, Bagaimana Mengatasinya?

Diskusi pagi ini, Bu Nelsy bercerita banyaknya anak-anak remaja yang di bully serta dibegal, bahkan ada yang sampai mengakibatkan kematian.

Oh… tentunya jika sampai ke tindak kriminal seperti itu, tidak cukup hanya berdoa saja tetapi butuh tindakan yang lebih lanjut untuk mengatasinya. Bahkan mungkin perlu melibatkan aparat yang berwajib untuk mengatasinya.

P. Dolfi mengingatkan perlunya mengabarkan kabar baik kepada anak-anak pembegal ini. Mereka bertindak seperti itu karena tidak mengenal kebenaran.

Ini bukan lagi tanggung jawab perseorangan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama baik sekolah, gereja, orang tua, aparat dan masyarakat.

*****
Saya ingin menyoroti dari sisi anak -anak yang menjadi korban. Saat ini, kami di doa pagi BBL sedang belajar “Identitas Kita di dalam Kristus”. Pelajaran ini cocok sekali diberikan kepada anak-anak ini.
Ketika kita betul-betul memahami identitas kita di dalam Kristus, kita bisa meyakini siapa diri kita di dalam Tuhan dan itu akan terpancar melalui sikap, wibawa, cara kita membawa diri, berpikir dsb.

Pernahkah kita menyadari bahwa cara kita membawa diri, menarik orang untuk menghargai atau justru menjadikan kita sebagai korban?

Sekian puluh tahun lalu, Ani teman kami selalu menjadi korban ketidakadilan dari teman-teman kelompoknya. Beberapa teman, termasuk saya, merasa ga tega, Ani dijajah seperti itu. Jadilah kami membantu menyelamatkan Ani dari kelompok itu. Lega…

Tetapi beberapa bulan kemudian, Ani masuk kelompok baru yang berbeda, ternyata di sana Ani mulai ‘dijajah’ pula….
Sikap dan pembawaan Ani seolah menarik orang untuk menjajahnya. Tidak berani menolak, tidak berani berkata ‘Tidak’.

We teach people how to treat us: You either teach people to treat you with dignity and respect, or you don’t. This means you are partly responsible for the mistreatment that you get at the hands of someone else. You shape other’s behavior when you teach them what they can get away with and what they cannot. ~Dr. Phil.

Kita mengajari orang cara memperlakukan kita: Anda mengajari orang lain untuk memperlakukan Anda dengan bermartabat dan hormat, atau tidak. Ini berarti Anda ikut bertanggung jawab atas penganiayaan yang Anda alami akibat perlakuan orang lain. Anda membentuk perilaku orang lain saat Anda mengajari dengan cara mengijinkan mereka apa yang bisa mereka bisa dapatkan dan apa yang Anda larang mereka melakukannya. ~ Dr. Phil.

Semakin belajar dan menghidupi kebenaran firman Tuhan, semakin saya menyadari, bahwa cara pikir, pembawaan dan sikap kita jadi berbeda. Ada wibawa Allah terpancar melalui kita sehingga orang segan.
Bahkan orang-orang berlomba-lomba berbuat baik dan ini merupakan kesaksian teman-teman juga. Kami merasa sekali, hidup kami jadi berbeda.

Ulangan 28:10 (TB) berkata, “Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.”
Terbukti ketika kita betul-betul menyadari identitas kita di dalam Kristus dan mengenal Allah kita dengan benar, bangsa-bangsa lain pun bisa melihatnya dan mereka takut kepada kita.

Bahkan dalam ayat berikutnya,
Ulangan 28:13 (TB) TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,

Tuhan berjanji menjadikan kepala dan bukan ekor ketika kita sungguh-sungguh mendengarkan perintah-perintah-Nya serta menghidupinya.
Penyertaan Tuhan itu kasat mata.

Perlindungan Tuhan itu menyertai orang-orang percaya. Kita juga sudah diberikan otoritas untuk mengalahkan segala siasat musuh.
Kita memiliki nama di atas segala nama: Nama Yesus.
Kita memiliki darah-Nya, kuasa-Nya, hikmat-Nya untuk mengatasi masalah apa pun yang menjadi masalah kita di dunia ini, termasuk bully dan begal.

******
Seorang pria itu memasuki toko, berbasa-basi tentang cuaca hujan. Lalu dia meminta untuk melihat HP yang dipajang. Tiba-tiba dia menunjukkan pistol kepada Goncalves, Dengan gugup, ia meminta uang yang ada di kasir.

Sambil ditodong senjata, Gonvales membujuk dan mencoba mengubah pencuri yang putus asa itu menjadi pria bersenjata yang bersedia bertobat.

Pria itu mencoba merampok toko ponsel MetroPCS dengan todongan senjata di Pompano Beach, Florida. Sang manajer toko, Nayara Goncalves, 20, dengan tenang berbicara kepada pria tersebut tentang Yesus dan imannya hingga pria tersebut pergi tanpa mengambil uang.

Goncalves mengatakan dia tidak tahu mengapa dia mulai berbicara dengannya tentang Yesus.

“Saya percaya Roh Kudus Tuhan yang benar-benar membuat saya ingin memberi tahu dia tentang Yesus,” kata Goncalves kepada ABCNews.com.

“Saya sendiri tidak akan pernah bisa melakukan hal itu. Saya tidak pernah berpikir bahwa Tuhan bisa menggunakan saya seperti yang Dia lakukan,” katanya. “Tuhan membuatku terkesan.”

Kamera pengawas toko menangkap seluruh percakapan antara Goncalves dan calon perampok.

“Saya benar-benar benci melakukan hal ini,” kata pria bersenjata itu kepada Goncalves.

Dia perlahan berjalan menuju kasir dan mulai berbicara dengan pria tersebut, yang menyuruhnya untuk tidak takut.

“Tidak,” katanya. “Saya hanya akan berbicara dengan Anda tentang Yesus yang saya miliki.”

“Yesus punya sesuatu yang jauh lebih baik untukmu,” kata Goncalves padanya. “Saya tidak tahu apa yang sedang Anda alami, tetapi kita semua sedang mengalami masa sulit saat ini.”

Pria tersebut mengaku dirinya beragama Kristen dan memberi tahu Goncalves bahwa dia pergi ke gereja di Calvary Chapel. Goncalves juga pernah ke sana. Ternyata, mereka berdua mengenal salah satu pendeta di sana, “Pastor Bob.”

Pria itu meminta maaf berulang kali kepada Goncalves, yang tetap bersikap positif dan tenang sepanjang cobaan itu. Dia bahkan menawarkan bantuan untuk mencarikannya pekerjaan, namun pria tersebut mengatakan bahwa dia sudah mempunyai pekerjaan.

“Lalu apa yang kamu lakukan di sini?” dia bertanya.

“Karena saya akan diusir jika saya tidak memberikan $300,” kata perampok itu.

Meskipun pria itu jelas-jelas merasa bersalah karena telah merampok toko tersebut, dia belum menyerah pada tujuan awalnya. Ketika Goncalves menunjukkan kepadanya uang di kasir, pria itu mengatakan kepadanya bahwa dia harus mengambil semuanya. Namun, begitu Goncalves mengatakan kepadanya, uang itu akan dipotongkan dari gajinya, pria itu mundur.

“Aku tidak ingin melakukan itu padamu. Maafkan aku. Maafkan aku,” katanya.

Sebelum pria itu pergi, Goncalves memohon padanya untuk memikirkan apa yang telah dia lakukan dan membangun kembali hubungannya dengan Tuhan.

“Yesus membantumu, Dia dapat mengubah hidupmu. Kembalilah ke gereja. Cari pekerjaan. Dapatkan teman sejati di gereja. Bicaralah dengan pendeta, mereka dapat mendoakanmu. Kamu tidak perlu melakukan ini, Yesus akan segera datang , “katanya padanya.

Benar-benar kalah, pria itu mengungkapkan bahwa senjatanya hanyalah senjata BB. Dia kemudian memuji Goncalves.

“Kamu tahu satu hal?” kata perampok itu. “Kebaikan akan menghampirimu atas apa yang kamu lakukan hari ini.”

“Harimu menyenangkan dan Tuhan memberkatimu,” katanya sambil pergi.

Goncalves mengatakan dia mulai menangis setelah si pria bersenjata keluar dari toko karena dia lega dan kagum dengan apa yang baru saja terjadi.

“Saya menyadari apa yang baru saja terjadi, apa yang mungkin terjadi jika Tuhan tidak ada di sini bersama saya,” katanya.

Apa yang dikatakan Goncalves tampaknya sangat mempengaruhi pria itu.

Keyakinan Goncalves dan tuntunan Roh Kudus yang mengajarnya untuk melakukan apa yang perlu dilakukan. Tidak hanya berhasil menyelamatkan tokonya dari perampokan, tetapi Goncalves juga memenangkan jiwa calon perampok.

Siap praktik?
Yuk… hidup melekat pada Tuhan.

Psalms 28:7 (KJV) The LORD is my strength and my shield; my heart trusted in him, and I am helped.

Mazmur 28:7 (KJV) TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; hatiku percaya padanya, dan aku tertolong.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 16 17 18 19 20 352