Articles

Knowing God’s Will

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Knowing God’s Will

“Apa rencana Tuhan dalam hidupku?”, menjadi pertanyaan umum yang terus menerus ditanyakan banyak orang, termasuk saya.
P. Irwan Siregar, Direktur Sekolah Charis menjawabnya.

Ternyata sebelum kita ada di dalam kandungan ibu kita pun, Tuhan SUDAH menuliskan hari-hari yang akan dibentuk.

Buktinya?

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya*,” kata Raja Daud.

Darimana saya tahu tujuan itu?
Dengan membaca firman-Nya karena firman itu adalah Allah sendiri.
Firman itu bukan tulisan biasa lho, melainkan roh, hidup dan berkuasa.

Ada tujuan umum dan tujuan khusus dalam kehidupan semua orang yang lahir di dunia ini. Entah mereka kenal Tuhan maua pun tidak, Tuhan sudah punya rencana bagi hidup mereka.
Dan peran mereka tak tergantikan, kata Wolfgang Von Goethe.

Tujuan umum Tuhan bagi semua orang adalah:
• Agar hidup kita Serupa & Segambar dengan Dia. Sehingga setiap orang yang melihat kita, bisa melihat pancaran karakter Allah melalui kita.
• Agar kita mempersembahkan hidup kita sebagai persembahan yang hidup, yang berkenan kepada-Nya dan yang sempurna.
• Kita diberkati untuk menjadi berkat bagi orang lain, dengan sikap hati bahwa kita sedang menabur benih untuk memberkati orang lain dan menghormati Tuhan.
• Tuhan ingin setiap orang saling mengasihi dan semua orang mengenal-Nya dengan benar.

Tujuan khususnya bagaimana?
Nach ini perlu ditemukan secara pribadi, melalui hubungan personal kita dengan Tuhan dalam doa dan perenungan akan firman-Nya.

Tujuan umum Allah menggambarkan kehendak dan karakter Allah. Tanpa memahami tujuan umum, kita tidak akan menemukan tujuan khusus.
Nach tujuan khusus ini, TIDAK akan menyimpang dari tujuan umum mau pun firman Tuhan.
Jika menyimpang, sudah pasti itu BUKAN dari Tuhan.
Ini fondasi dasarnya.

Rancangan Allah tidak pernah berubah dan tidak pernah gagal, kecuali kita sendiri yang menggagalkannya.

Salah satu rancangan umum Allah, contohnya:
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu Rancangan Damai Sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Rancangan Tuhan, Damai Sejahtera.
Jadi jika malapetaka terjadi dalam hidup kita, langsung paham, itu BUKAN rancangan Tuhan.
Lalu apa yang harus dilakukan?
LAWAN-lah iblis maka ia akan lari daripadamu.

Untuk menemukan rancangan khusus Tuhan bagi kita, diperlukan sikap hati & penundukan diri bahwa kita bersedia fokus dan taat apa pun yang Tuhan kehendaki.

Berdoa, baca firman dan merenungkannya sesuatu yang wajib. Lalu sepanjang hari kita menjalani kehidupan dengan sikap MENANTI dengan penuh pengharapan (EXPECTING). Waspada dan Awas dengan tanda-tanda dan ‘suara’ Tuhan dalam mengarahkan kehendak-Nya.

Nach perjalanan bersama Tuhan itu terdiri dari ribuan langkah-langkah kecil. Saat Tuhan mengarahkan, kita taat, maka datang arahan berikutnya.
Kalau belum ditaati, arahan-Nya mandeg.
BUKAN 1 tujuan besar, lalu kita merealisasikannya menurut cara kita sendiri untuk Tuhan.
Tuhan mau kita melangkah satu demi satu bersama-Nya, dan setiap langkah merupakan suatu mujizat.

Dan semua itu bisa direalisasikan dengan SETIAP HARI kita bersujud di hadapan Allah dalam doa. Kekuatan dan hikmat diperoleh di sana. Tanpa-Nya, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Ibarat TV lepas dari sumber listrik, hitam tanpa gambar.
Tidak ada kuasa, yang ada hanya formalitas.

Keberhasilan BUKAN karena hebatnya kita tetapi karena Dia yang berkenan memakai kita. Bagi saya, menjadi pena di tangan Tuhan. Yang menulis itu Tuhan. Saya sekedar alat semata.

Semakin menghidupi kebenaran firman-Nya, semakin kita hidup secara Supernatural.

If our life are not Supernatural, they are Superficial. – Andrew Wommack.

Jika hidup kita tidak mengalami hal-hal yang Supernatural, itu karena hubungan kita dengan Allah dangkal saja -Andrew Wommack.

Semakin kita memahami kehendak Allah, semakin kita bisa memanifestasikan segala kekayaan yang terkandung di dalam Anugerah-Nya.

Ibarat Pipa ( jangan lupa pakai Pipa PVC PIPAKU & MPOIN ya…:-) ), kotoran yang menempel di dinding pipa semakin sedikit, sehingga air anugerah pun mengalir makin deras dan lancar.

Apa saja yang terkandung dalam Anugerah-Nya?
Perkenanan, promosi, janji ilahi, ide-ide baru, perlindungan dari kehilangan atau malapetaka, kesembuhan, kesehatan dan setiap berkat lainnya, dilipatgandakan Tuhan dalam kehidupan kita.

Mau?

Mari kita bersama-sama belajar sungguh-sungguh menggenapi tujuan Tuhan dalam hidup kita.

Let God be the compass in your life. He will always point you in the right direction.

Biarkan Tuhan menjadi kompas dalam hidup Anda. Dia akan selalu mengarahkan Anda ke arah yang benar.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Boundaries ….
Beranikah Kita Menjadi Yang Langka Di Dunia Ini? Part 2* Sub title: *Mengapa Wajib Sekolah?
Don’t Panic! (Survival Kit Part 1)