Rahasia Iman Abraham Yang Tak Tergoyahkan….
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Rahasia Iman Abraham Yang Tak Tergoyahkan….
Abraham diberi janji Tuhan akan menjadi bapak banyak bangsa, saat sudah lanjut usia.
Yang secara akal manusia, mustahil di usia yang sudah lanjut baik Abraham mau pun Sara istrinya, yang sudah mati haid.
Roma 4:17-22 (TB) seperti ada tertulis: “Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa” — di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.”
Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.
Selama ini saya bertanya-tanya, koq bisa ya…. Abraham tetap yakin padahal secara logika, sangatlah mustahil.
Abraham “MENYEBUT hal-hal yang tidak seolah-olah ada.” Ini adalah definisi iman. Iman “menyebut hal-hal yang tidak seolah-olah ada.”
Terjemahan Amplified Classic berbunyi, “…berbicara tentang hal-hal yang tidak ada yang [Ia telah nubuatkan dan janjikan] seolah-olah [sudah] ada.”
Hhhm….berarti harus belajar memperkatakan janji Tuhan yang belum ada, belum tercipta, terus menerus saya perkatakan SEOLAH-OLAH SUDAH ADA. Dan saya imajinasikan seolah-olah SUDAH menerimanya. Semakin saya hidupi, semakin bergairah, bersemangat dan siap meraih serta menerima apa yang Tuhan janjikan.
Wow…. kuasa penciptaan ada di mulut kita!
Kita menghubungkan apa yang kita katakan sebagai cara memanifestasikan kesehatan, kelimpahan, kemakmuran, hikmat dan segala persediaan yang telah tersimpan di dalam roh kita.
Saat kita lahir baru, roh Allah dengan segala kekayaannya sudah tersedia di dalam roh kita.
Tetapi semua kekayaan di dalam roh ini tidak termanifestasi secara otomatis di alam natural.
Perlu kerjasama kita, dengan cara meresponinya dengan iman.
Kita melakukan bagian kita, memanggil apa yang sudah ada di dalam roh kita, SEOLAH-OLAH sudah ada, maka yang ada di dalam roh akan TERCIPTA sesuai iman kita.
Seperti berulangkali Yesus katakan, “Terjadilah menurut imanmu.”
Hhhmmm bagaimana caranya mengalahkan logika kita?
Setelah mempraktekkannya, saya menemukan rahasianya…
Semakin saya fokus pada firman dan mendengarkan hal-hal yang dari Tuhan, dan menolak serta menjauhkan diri dari berita-berita dunia, percaya dan fully persuaded menjadi jauh lebih mudah.
Apalagi saat dikelilingi teman-teman yang mengejar Tuhan serta kebenarannya, ternyata mujizat, kesembuhan, doa-doa yang terjawab menjadi sesuatu yang lumrah, yakin pasti terjadi serta menjadi biasa sekali. Klo doa sampai gak terjawab, baru mengherankan itu… pasti ada celah yang dibuka sehingga iblis punya pijakan.
Hidup secara supernatural, menjadi normalnya kehidupan warga negara Kerajaan Allah, demikian prinsip yang saya pelajari, jadi makes sense.
Alkitab menunjukkan kepada kita kebenaran yang luar biasa – apa yang kita katakan, adalah apa yang akan terjadi dalam hidup kita.
Jika mengakui diri Anda sakit, Anda akan semakin sakit. Anda berbicara tentang kekurangan uang, dan itu akan mencegah uang masuk, akibatnya kekurangan terjadi.
Sebaliknya, jika Anda menyebut diri Anda sembuh, penyembuhan mulai bekerja di tubuh Anda. Jika Anda menyebut diri Anda makmur, maka kemakmuran mulai mengalir.
Semakin banyak kita menyebutnya, semakin banyak kita memilikinya. Ini bukan tentang berbicara sekali-sekali, ini merupakan gaya hidup memperkatakan janji-janji Tuhan.
Berkat dan kutuk ada di dalam mulut kita. Siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Pilih mana hayooo….???
Every subject in the Bible has Faith attached to it – Jerry Savelle.
Setiap subjek dalam Alkitab memiliki Iman yang melekat padanya – Jerry Savelle.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN