Manzhouli – Tiongkok Rasa Mongolia & Rusia – Hingga Ke Hailar…
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Manzhouli – Tiongkok Rasa Mongolia & Rusia – Hingga Ke Hailar…
Pagi ini kami mengunjungi Danau Hulun Lake, uniknya danau ini besaaar sekali. Luasnya sekitar 2.339 km², lebih besar dari Singapura (luas Singapura +-725 km²). Merupakan danau terbesar ke-5 di Tiongkok.
Kota selanjutnya, Manzhouli, bangunan dan suasananya, serasa di Rusia. Papan nama berbahasa Rusia, Mandarin dan Mongolia yang tulisannya seperti sate.
Manzhouli merupakan border terbesar untuk Tiongkok & Rusia. Free tax pula. Karena itu barang Rusia di Manzhouli bisa lebih murah daripada di Rusia.
Tidak heran menjadi surga untuk berbelanja!
Shopping Time …. yeaaayyy…
Menara Observasi Manzhouli menjadi tujuan utama. Naik lift ke lantai 47, melihat gerbang perbatasan antara Manzhouli, Tiongkok ke Rusia di sebelah depan. Nampak bangunan-bangunan di sisi Rusia. Sementara sisi kiri yang kelihatan seperti jalan kosong dikelilingi padang rumput, itu perbatasan menuju Mongolia. Konon 50 km sesudah perbatasan, baru ada bangunan. (lihat gambar di tengah).
Hotel unik berbentuk “Matryoshka”, boneka khas Rusia, menjadi pusat pemandangan di Manzhouli. Di sampingnya ada “Ferris Wheel”, kincir raksasa untuk menikmati pemandangan.
Boneka ini lucu sekali. Di dalam boneka ada boneka yang lebih kecil sampai beberapa susun.
Nach ini dibikin hotel… unik ya?
Tentu saja … jepret.. jepret…
Dinner menikmati makanan Rusia. Lengkap dengan musik dan tarian dari penyanyi serta penari berwajah campuran Rusia – Tionghoa, yang apik dan menarik…
Beberapa teman pun ikut menari bersama mereka.
Masakannya pun cocok dengan lidah Indonesia.
Meriah dan meninggalkan kesan yang mendalam….
Optional tour, menonton ketrampilan orang-orang Mongolia menunggang kuda. Menarik, menegangkan sekaligus menakjubkan…
Bagaimana mereka berakrobat diatas 2 bahkan 3 kuda yang berlari kencang. Sedemikian trampilnya, hingga di atas kuda yang berlari kencang pun, mereka sanggup memanah dan pas masuk di titik sasaran di tengah!
Wow…. ini mengingatkan buku Andrew Wommack “Harnesing your emotion – Mengekang emosi Anda”, yang covernya bergambar orang yang menunggang kuda.
Kita semua punya emosi, tetapi apakah emosi yang menguasai kita atau justru kita yang menguasainya?
Emosi itu bak kuda. Jika kita mampu menguasainya, seperti pertunjukan tadi, di atas kuda yang berlari kencang pun, bisa memanah sasaran, berakrobat dengan memukau…
Emosi yang terkendali membuat hidup jadi berwarna.
Sebaliknya, jika tidak terkendali, justru sang penunggang yang akan terjatuh, terinjak dan membuat hidup kacau balau.
Sama seperti sang pemain, ketrampilan mengendalikan kuda dan emosi ini perlu dilatih, bukan bawaan lahir.
Kota Hailar menjadi tujuan terakhir. Mengunjungi Museum Hailar yang didirikan di bekas bunker Jepang membuat hati trenyuh… Dengan patung buku dan tulisan 1931 -1945 yang artinya: Jangan Lupakan Sejarah – Agar Tidak Terulang
Setelah menduduki Manchuria (1931), Jepang menguasai Hailar dan membangun benteng pertahanan untuk hadapi Uni Soviet dan pasukan Tiongkok anti-Jepang.
Tahun 1932, Jepang membantai warga dan menekan perlawanan di Hailar.
1939, Hailar menjadi basis logistik dan tempat pembuatan senjata biologis Jepang dalam Perang Soviet-Jepang (Khalkhin Gol).
Agustus 1945, Uni Soviet menyerbu Benteng Hailar dalam “Operasi August Storm”, memaksa Jepang menyerah.
Penjajahan Jepang di Tiongkok sangat kejam. Di Nanjing, dalam waktu 14 hari, Jepang membantai 200.000 orang dan Jepang tidak pernah meminta maaf. Sungguh mengerikan!
That’s why hubungan diplomatik Tiongkok & Jepang tidak mulus hingga kini.
Dinner malam terakhir, hotpot ala mongol…. aneka daging, isi, sup berwarna coklat penuh rempah-rempah dan sausnya berbeda dengan di Indonesia. Tetapi nikmat dan sesuai di lidah juga..
Kata P. Ken, saking nikmatnya, serasa lidah melekat di langit-langit mulut sampai bunyi ‘cetak’ … ha…ha…ha..
Semua ikutan minum supnya hingga kering.
Life is good. Praise God for all his blessings and grace…
“Mastering others is strength. Mastering yourself is true power.” – Lao Tzu
Menguasai orang lain adalah kekuatan. Namun kemaampuan menguasai dirimu sendiri adalah kekuatan yang sejati – Lao Tzu
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#seruputkopicantik
#yennyindra
#Inspirasi Kebaikan #MotivasiKebaikan
#PribadiBerkualitas #BerbagiDenganSesama