Articles

Kunci Mujizat: Berdoa Dari Sisi Kemenangan!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kunci Mujizat: Berdoa Dari Sisi Kemenangan!

Pernahkah kita mendoakan kesembuhan, kelepasan, atau terobosan, lalu kita mengucap syukur dan percaya bahwa Tuhan sudah menjawab… tetapi gejalanya masih ada? Rasa sakit belum hilang, utang belum lunas, situasi belum berubah? Apa yang harus kita lakukan?

Dulu saya pun bingung. Sampai saya mengerti prinsip penting ini: yang rohani lebih nyata daripada yang jasmani. Kita bukan hanya tubuh dan jiwa, tetapi roh, jiwa, dan tubuh. Dan mujizat Tuhan dimulai di alam roh, lalu baru termanifestasi di alam fisik.

Andrew Wommack berkata, “Saya bukan menyebut yang tidak nyata seolah-olah nyata. Saya justru menyatakan kebenaran—hanya saja ini kebenaran di alam roh. Dan sesuai Markus 11:23-24, kalau saya tidak bimbang dan tetap percaya, maka kebenaran di alam roh akan termanifestasi di alam fisik.”

Wow! Ini membuka mata saya. Selama ini, saya terlalu fokus pada apa yang bisa saya lihat, rasakan, atau alami. Kalau gejalanya masih ada, saya langsung kecewa. Padahal kebenaran firman Tuhan berkata: “Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” Itu sudah selesai. Bukan akan disembuhkan, tapi sudah.

Permasalahannya, kita hidup dalam dunia yang mendidik kita untuk percaya pada apa yang terlihat. Itu sebabnya banyak orang Kristen hidup secara karnal—bukan berarti berdosa terus, tapi artinya dikendalikan oleh panca indera. Mereka tidak mengakui bahwa ada dunia rohani yang lebih nyata daripada dunia fisik.

Roma 8:6 berkata, “Karena keinginan daging ialah maut, tetapi keinginan Roh ialah hidup dan damai sejahtera.” Artinya, kalau pikiran kita hanya fokus pada fakta fisik, hasilnya adalah kematian—kebingungan, kekalahan, depresi. Tetapi kalau kita berpikir sesuai kebenaran roh, maka akan muncul hidup dan damai.

Roh kita yang sudah dilahirkan kembali punya sukacita, damai, iman, kesembuhan, kelimpahan—semua yang kita butuhkan sudah ada! Tetapi untuk mengalaminya, kita perlu percaya bahwa yang dikatakan firman Tuhan lebih nyata daripada kenyataan fisik.

Saya mulai melatih diri saya untuk berbicara seperti ini:
“Aku punya sukacita, karena itu buah rohku. Meskipun aku merasa sedih, sukacitaku nyata!”
“Aku sembuh, karena itu janji Tuhan. Meskipun gejalanya belum pergi, aku tidak goyah!”
Dan pelan-pelan, saya melihat perubahannya. Keadaan mulai berbalik arah. Bukan karena saya berusaha keras, tetapi karena saya setuju dengan kebenaran yang sudah Tuhan ciptakan.

Inilah kunci mujizat: setujulah dengan apa yang Tuhan sudah lakukan di alam roh. Percayalah lebih pada firman-Nya daripada perasaanmu. Maka yang rohani akan menarik yang jasmani.

Hidup bukan tentang menunggu mujizat, tetapi menciptakan manifestasinya lewat iman.

Sudah selesai di alam roh—tinggal kita yang harus sepakat dan bertindak seolah-olah itu sudah nyata. Karena memang sudah nyata, di dalam roh kita.

Apa yang Anda lihat belum tentu realita. Tapi firman Tuhan selalu kebenaran.
Dan kebenaran itulah yang membebaskan kita.

Selaras dengan hal ini,
Daniel 10:12-13 menceritakan
bahwa sejak hari pertama Daniel berdoa dan merendahkan diri, doanya sudah didengar. Namun jawabannya tertunda 21 hari karena ada perlawanan dari pemimpin kerajaan Persia di dunia roh.
Malaikat akhirnya dibantu oleh Mikhael untuk menerobos dan membawa jawaban kepada Daniel.

Dari pemahaman ini, sekarang saya mengerti, saat berdoa, sesungguhnya doa kita langsung dijawab Tuhan. Tetapi manifestasinya membutuhkan waktu karena berbagai sebab.

Nah… sekarang kita bisa berdoa dari sisi kemenangan, dengan penuh keyakinan, bahwa doa kita sudah terjawab. Tinggal kita mengucap syukur, agar terjadi percepatan manifestasinya.

Menarik bukan?
Praktik yuk….

“Faith reaches into the spiritual realm and brings what is already a reality there into the physical realm.” – Andrew Wommack.

“Iman menjangkau ke alam roh dan membawa apa yang sudah nyata di sana ke dalam alam fisik.” – Andrew Wommack

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Orang-orang percaya” yang tidak percaya
*We Have Power To Control It.*
Mengapa Manusia Lebih Suka Melihat Kekurangan Diri Sendiri?