Articles

Don’t Limit God! Let Him Do It His Way…

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Don’t Limit God! Let Him Do His Way…

Beberapa teman minta didoakan di doa pagi BBL, masalahnya sama: kesulitan keuangan. Penyebabnya betbeda-beda. Ada yang salah investasi bodong, crypto, meminjamkan uang tidak dibayar dsb.
Mereka terlanjur mengambil jalan keluar sesaat, menutup kerugian dengan meminjam uang dari pinjol, kartu kredit, rentenir dll.
Intinya, utangnya sudah berkembang-biak karenanya.
Lalu mereka ingin menjual rumah atau aset lain yang dimilikinya, untuk menyelesaikan hutangnya. Tidak tahan diteror siang malam oleh debt collector.
Nach di doa pagi, mereka minta didoakan agar asetnya segera terjual sehingga masalah selesai.

Tidak ada yang salah dengan rencana itu.
Tetapi dari pengalaman, jalan Tuhan bukanlah jalan kita.
Rancangan Tuhan, bukanlah rancangan kita.
Berita baiknya, rancangan Tuhan jauuuuh lebih baik daripada rancangan kita.

Bu Atresia (Ati), memiliki hutang besar karena membiayai suaminya yang sakit cukup lama, sebelum meninggal.
Saat itu, sama dengan teman-teman yang saat ini minta didoakan, Bu Ati ingin menjual rumahnya untuk melunasi hutangnya.
Beliau ikut doa pagi, tapi fokusnya selalu bagaimana caranya rumahnya segera terjual, bukan fokus mencari Tuhan dan tuntunannya.
Semakin hari semakin galau, karena rumah tidak juga laku.

Akhirnya, B. Ati sadar, dia harus mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka semua yang dibutuhkan akan ditambahkan ke dalam hidupnya.

Mulailah B. Ati datang mencari Tuhan sungguh-sungguh.
Menyerahkan permasalahannya kepada Tuhan dan memberi kesempatan bagi Tuhan untuk membereskan masalahnya.
B. Ati sibuk menggali firman-Nya dan mengenal-Nya sesuai dengan kebenaran.
Keadaan masih seperti biasa, belum ada terobosan, tetapi ada damai sejahtera yang melampaui pikiran di dalam hatinya.

Suatu ketika ada pertemuan keluarga dari pihak alm. suami. Biasa B. Ati tidak hadir tetapi kali ini ada dorongan anak-anak ingin hadir. Ada Om dan Tante Maria di sana. Sambutan keluarga sangat baik dan penuh kasih.

Tante Maria membawa kue panada yang lezat. Lalu Tante menawari untuk mengajari B. Ati membuatnya. Konon kue panada itu, sekian tahun lalu menjadi penolong keluarga Tante Maria saat susah.

Keesokkan harinya B. Ati ke rumah Tante Maria, belajar membuat kue panada. Dan sisa bahan dibawakan pula agar B. Ati bisa berlatih membuatnya di rumah. Ketika dijual, langsung habis. Itulah awal B. Ati berjualan kue panada dan lariiis manis. Perekonomian keluarga meningkat.

B. Ati sadar dia butuh mixer agar bisa membuat dalam jumlah yang lebih banyak lagi.
Telepon dari seorang teman tiba-tiba masuk, menawari mixernya yang sudah lama tidak dipakai….
B. Ati menangis terharu….
Tuhan begitu baik. Apa pun yang dibutuhkan, Tuhan menyediakan bahkan sebelum B. Ati memintanya.

Tidak hanya itu, berjualan kue setiap hari kelihatannya tidak ada yang spektakuler, namun setiap bulan uang dikumpulkannya untuk mencicil hutangnya di bank.
B. Ati setia dan konsisten melakukannya.

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Tuhan pun akan mempercayakan hal-hal yang besar bagi orang yang bisa dipercaya.

Ketika saya berjumpa, dengan penuh sukacita dan antusias B. Ati bercerita,
“B. Yenny, Puji Tuhan…. saya sudah berhasil melunasi hutang saya di bank. Sertifikat sudah ada di tangan saya sekarang. Tidak ada yang luar biasa sich bu… tetapi rejeki ada saja yang tidak terduga. Dan tanpa saya sadari, hutang yang awalnya seolah tidak mungkin terbayar, kecuali dengan menjual rumah itu, ternyata bisa dilunasi…”

Wow…. kisah nyata yang sangat membesarkan hati.
Hutang lunas dan rumah dengan sertifikatnya masih di tangan. Jauh lebih nyaman tinggal di rumah sendiri.
Bukankah jawaban doa dari Tuhan jauuuuh lebih baik melampaui apa yang bisa B. Ati pikirkan mau pun bayangkan?

Pelajarannya:
Jangan membatasi Tuhan dengan pemikiran kita.
Don’t Limit God!
Bagian kita adalah mengenal Tuhan dan kebenaran firman-Nya, lalu bertindaklah sesuai tuntunan-Nya!
Iman tanpa petbuatan itu sia-sia.

Siap meneladaninya?

God’s way is _Better_ than your way. His plan is _Bigger_ than your plan. His dream for your life is _More_ rewarding, _More_ fulfilling, better than you’ve ever dreamed of. Now stay _Open_ and let God to do It _His_ way.

Cara Tuhan itu _Lebih Baik_ daripada caramu. Rencana-Nya _Lebih Besar_ daripada rencanamu. Impian-Nya untuk hidupmu _Lebih memuaskan_, lebih membahagiakan, dan lebih indah daripada yang pernah kamu bayangkan. Sekarang, tetaplah _Terbuka_ dan biarkan Tuhan melakukannya dengan _cara-Nya_.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#Inspirasi Kebaikan
#MotivasiKebaikan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Mengenal Dia (Knowing God)
Offended – Tersinggung? Ini Tips Mengatasinya!
Singkirkan Rubah-rubah Kecil & Jadilah Pemenang!