Monthly Archives: May 2024

Articles

Mau Sukses? Sepakat dengan Allah!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Mau Sukses? Sepakat dengan Allah!

Lulus dari Sekolah Charis, para murid mulai menapaki kehidupan yang baru.
Lembaran baru kehidupan di mana cerita sesungguhnya harus ditulis, dijalani dan diciptakan.
Tidak ada lagi guru yang mengawasi, ujian yang ‘memaksa’ kami terus belajar atau teman-teman yang memotivasi agar terus maju.
Inilah tantangan baru kehidupan yang sesungguhnya!

Setiap kali reuni baik teman-teman masa kecil hingga teman kuliah saat dewasa, kerap kita melihat hal-hal yang tak terduga. Teman yang jenius, jagoan di sekolah ternyata prestasinya biasa saja dalam kehidupan. Bahkan ada yang sampai tidak punya pekerjaan. Sebaliknya ada juga yang dulu nakalnya ajubilah… seolah gak mungkin berhasil justru sukses luar biasa.

Orang bilang ada Book Smart dan ada pula yang Street Smart.
Book Smart person adalah seseorang yang cerdas dan berpendidikan akademis.
Street Smart person adalah seseorang yang tahu bagaimana menangani situasi praktis dalam kehidupan sehari-hari yang diperlukan untuk “menyelesaikan sesuatu” tetapi tidak berpendidikan atau berbakat secara akademis.

Orang yang paling kaya, tidak sedikit yang kecewa. Tidak menemukan apa yang didambakan saat di puncak kesuksesan.

Hidup berdasarkan standar Tuhan itu berbeda.
Keberhasilan karena mengandalkan Tuhan dan mengikuti cara Tuhan: God’s Way.

Cara Tuhan benar-benar bertolak belakang dengan cara dunia. Kepuasan dan kesuksesan diukur dari seberapa baiknya kita menggenapi rancangan-Nya.

Beri dulu, baru kita diberi. Mengasihi, mengampuni, mengalah dulu…. karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi, mengampuni dan menopang kita dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan.
Karena sadar, Sumber Berkat kita yang Sejati adalah Allah, bukan bisnis atau pekerjaan kita.

*******
Tantangan lulus dari Sekolah Charis berbeda. Seberapa baik dan konsistennya kami mengikuti Tuhan dan menjalani hidup bersama-Nya di sepanjang jalan kehidupan ini, menggenapi panggilan-Nya, rancangan-Nya dan menjadi pribadi yang sesuai tujuan-Nya saat menciptakan setiap kita.
Bukan diukur dari seberapa banyak materi yang berhasil dikumpulkan atau seberapa terkenalnya nama kita.
Ukuran Tuhan berbeda dengan ukuran manusia.
Kesuksesan Tuhan berdampak kekal, memberkati sesama dan memuliakan nama-Nya!

Bukan tempat yang hebat yang mempersiapkan kita menjadi sukses menurut standar Tuhan.
Tetapi bagaimana kita mengerjakan hal-hal kecil dengan sikap dan cara pikir yang benar, setiap hari secara konsisten itulah yang akan mengantar kita kepada keberhasilan yang sejati.

Diperlengkapi di sekolah, sudah lebih dari cukup, namun tanpa menggunakan perlengkapan itu, diterapkan dalam kehidupan sesungguhnya, tidak ada hasilnya.

Artinya, lakukan hal-hal benar setiap hari secara konsisten.
Kehidupan sehari-hari kitalah yang menentukan apakah kita memenuhi syarat untuk dipakai-Nya.

Melalui hal-hal biasa, rutin, tidak spektakuler, yang dilakukan setiap hari itulah, Tuhan sedang mempersiapkan kita untuk melakukan hal-hal yang besar bagi-Nya. Tidak ada yang instan.

Tuhan menginginkan setiap kita sukses dan mencapai hal-hal besar, melampaui apa yang bisa kita bayangkan mau pun doakan.
Caranya?
Tuhan yang akan mengerjakannya melalui kita.
Kitalah bejana yang mengalirkan Dia.
Atau pena di tangan Tuhan.
Dia yang menuliskan kisah-kisah besar melampaui pemikiran kita.
BUKAN kita yang mengerjakannya untuk Tuhan.
It’s all about God, not us.

Nach untuk mencapai hal itu, kita mesti sepakat dengan-Nya, jalan-jalan-Nya dan mengikuti cara-Nya.

Dunia kerap meremehkan, membuat kita merasa mustahil bisa melakukan hal besar yang Tuhan rancangkan.
Sementara firman-Nya menjanjikan hal-hal besar: menjadi kepala dan bukan ekor. Tetap naik dan bukan turun. Diberkati saat masuk dan diberkati saat keluar. Diberkati untuk menjadi berkat.

Keberhasilan kita tidak ditentukan oleh dunia atau Tuhan. Tetapi oleh diri kita sendiri.

Jika kita sepakat dengan dunia, meski janji Tuhan itu luar biasa, tidak akan berdampak kepada kita. Tuhan memberi kehendak bebas pada manusia.

Sebaliknya, jika kita sepakat dengan Tuhan, meski seluruh dunia menghina, meremehkan dan memandang rendah, tetapi itu tidak akan mempengaruhi kita.

Hidup kita TIDAK ditentukan oleh persetujuan orang lain, melainkan oleh diri kita sendiri.

Jangan berdoa agar Tuhan menyingkirkan orang-orang yang meremehkan kita. Buang waktu dan energi. Fokus berpikir yang benar- sepakat dengan Tuhan- dan bertindak benar, setiap hari. Itu yang membuat kita qualified untuk sukses.

Sepakat saja, bersama Tuhan kita akan melakukan perkara-perkara besar seukuran Allah.
Setelah kita mengerjakan bagian kita yang terbaik- do our best- Tuhan yang akan mengerjakan bagian yang kita tidak bisa, secara supernatural.
Apa yang mustahil bagi Tuhan?
Tidak ada!
Setuju?

It’s what you say to yourself, about yourself, when you are by yourself … that matters most… – Brad Sugars

Apa yang Anda katakan kepada diri sendiri, tentang diri Anda sendiri, ketika Anda sendirian… itulah yang paling penting… – Brad Sugars

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Bully & Begal, Bagaimana Mengatasinya?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Bully & Begal, Bagaimana Mengatasinya?

Diskusi pagi ini, Bu Nelsy bercerita banyaknya anak-anak remaja yang di bully serta dibegal, bahkan ada yang sampai mengakibatkan kematian.

Oh… tentunya jika sampai ke tindak kriminal seperti itu, tidak cukup hanya berdoa saja tetapi butuh tindakan yang lebih lanjut untuk mengatasinya. Bahkan mungkin perlu melibatkan aparat yang berwajib untuk mengatasinya.

P. Dolfi mengingatkan perlunya mengabarkan kabar baik kepada anak-anak pembegal ini. Mereka bertindak seperti itu karena tidak mengenal kebenaran.

Ini bukan lagi tanggung jawab perseorangan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama baik sekolah, gereja, orang tua, aparat dan masyarakat.

*****
Saya ingin menyoroti dari sisi anak -anak yang menjadi korban. Saat ini, kami di doa pagi BBL sedang belajar “Identitas Kita di dalam Kristus”. Pelajaran ini cocok sekali diberikan kepada anak-anak ini.
Ketika kita betul-betul memahami identitas kita di dalam Kristus, kita bisa meyakini siapa diri kita di dalam Tuhan dan itu akan terpancar melalui sikap, wibawa, cara kita membawa diri, berpikir dsb.

Pernahkah kita menyadari bahwa cara kita membawa diri, menarik orang untuk menghargai atau justru menjadikan kita sebagai korban?

Sekian puluh tahun lalu, Ani teman kami selalu menjadi korban ketidakadilan dari teman-teman kelompoknya. Beberapa teman, termasuk saya, merasa ga tega, Ani dijajah seperti itu. Jadilah kami membantu menyelamatkan Ani dari kelompok itu. Lega…

Tetapi beberapa bulan kemudian, Ani masuk kelompok baru yang berbeda, ternyata di sana Ani mulai ‘dijajah’ pula….
Sikap dan pembawaan Ani seolah menarik orang untuk menjajahnya. Tidak berani menolak, tidak berani berkata ‘Tidak’.

We teach people how to treat us: You either teach people to treat you with dignity and respect, or you don’t. This means you are partly responsible for the mistreatment that you get at the hands of someone else. You shape other’s behavior when you teach them what they can get away with and what they cannot. ~Dr. Phil.

Kita mengajari orang cara memperlakukan kita: Anda mengajari orang lain untuk memperlakukan Anda dengan bermartabat dan hormat, atau tidak. Ini berarti Anda ikut bertanggung jawab atas penganiayaan yang Anda alami akibat perlakuan orang lain. Anda membentuk perilaku orang lain saat Anda mengajari dengan cara mengijinkan mereka apa yang bisa mereka bisa dapatkan dan apa yang Anda larang mereka melakukannya. ~ Dr. Phil.

Semakin belajar dan menghidupi kebenaran firman Tuhan, semakin saya menyadari, bahwa cara pikir, pembawaan dan sikap kita jadi berbeda. Ada wibawa Allah terpancar melalui kita sehingga orang segan.
Bahkan orang-orang berlomba-lomba berbuat baik dan ini merupakan kesaksian teman-teman juga. Kami merasa sekali, hidup kami jadi berbeda.

Ulangan 28:10 (TB) berkata, “Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.”
Terbukti ketika kita betul-betul menyadari identitas kita di dalam Kristus dan mengenal Allah kita dengan benar, bangsa-bangsa lain pun bisa melihatnya dan mereka takut kepada kita.

Bahkan dalam ayat berikutnya,
Ulangan 28:13 (TB) TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,

Tuhan berjanji menjadikan kepala dan bukan ekor ketika kita sungguh-sungguh mendengarkan perintah-perintah-Nya serta menghidupinya.
Penyertaan Tuhan itu kasat mata.

Perlindungan Tuhan itu menyertai orang-orang percaya. Kita juga sudah diberikan otoritas untuk mengalahkan segala siasat musuh.
Kita memiliki nama di atas segala nama: Nama Yesus.
Kita memiliki darah-Nya, kuasa-Nya, hikmat-Nya untuk mengatasi masalah apa pun yang menjadi masalah kita di dunia ini, termasuk bully dan begal.

******
Seorang pria itu memasuki toko, berbasa-basi tentang cuaca hujan. Lalu dia meminta untuk melihat HP yang dipajang. Tiba-tiba dia menunjukkan pistol kepada Goncalves, Dengan gugup, ia meminta uang yang ada di kasir.

Sambil ditodong senjata, Gonvales membujuk dan mencoba mengubah pencuri yang putus asa itu menjadi pria bersenjata yang bersedia bertobat.

Pria itu mencoba merampok toko ponsel MetroPCS dengan todongan senjata di Pompano Beach, Florida. Sang manajer toko, Nayara Goncalves, 20, dengan tenang berbicara kepada pria tersebut tentang Yesus dan imannya hingga pria tersebut pergi tanpa mengambil uang.

Goncalves mengatakan dia tidak tahu mengapa dia mulai berbicara dengannya tentang Yesus.

“Saya percaya Roh Kudus Tuhan yang benar-benar membuat saya ingin memberi tahu dia tentang Yesus,” kata Goncalves kepada ABCNews.com.

“Saya sendiri tidak akan pernah bisa melakukan hal itu. Saya tidak pernah berpikir bahwa Tuhan bisa menggunakan saya seperti yang Dia lakukan,” katanya. “Tuhan membuatku terkesan.”

Kamera pengawas toko menangkap seluruh percakapan antara Goncalves dan calon perampok.

“Saya benar-benar benci melakukan hal ini,” kata pria bersenjata itu kepada Goncalves.

Dia perlahan berjalan menuju kasir dan mulai berbicara dengan pria tersebut, yang menyuruhnya untuk tidak takut.

“Tidak,” katanya. “Saya hanya akan berbicara dengan Anda tentang Yesus yang saya miliki.”

“Yesus punya sesuatu yang jauh lebih baik untukmu,” kata Goncalves padanya. “Saya tidak tahu apa yang sedang Anda alami, tetapi kita semua sedang mengalami masa sulit saat ini.”

Pria tersebut mengaku dirinya beragama Kristen dan memberi tahu Goncalves bahwa dia pergi ke gereja di Calvary Chapel. Goncalves juga pernah ke sana. Ternyata, mereka berdua mengenal salah satu pendeta di sana, “Pastor Bob.”

Pria itu meminta maaf berulang kali kepada Goncalves, yang tetap bersikap positif dan tenang sepanjang cobaan itu. Dia bahkan menawarkan bantuan untuk mencarikannya pekerjaan, namun pria tersebut mengatakan bahwa dia sudah mempunyai pekerjaan.

“Lalu apa yang kamu lakukan di sini?” dia bertanya.

“Karena saya akan diusir jika saya tidak memberikan $300,” kata perampok itu.

Meskipun pria itu jelas-jelas merasa bersalah karena telah merampok toko tersebut, dia belum menyerah pada tujuan awalnya. Ketika Goncalves menunjukkan kepadanya uang di kasir, pria itu mengatakan kepadanya bahwa dia harus mengambil semuanya. Namun, begitu Goncalves mengatakan kepadanya, uang itu akan dipotongkan dari gajinya, pria itu mundur.

“Aku tidak ingin melakukan itu padamu. Maafkan aku. Maafkan aku,” katanya.

Sebelum pria itu pergi, Goncalves memohon padanya untuk memikirkan apa yang telah dia lakukan dan membangun kembali hubungannya dengan Tuhan.

“Yesus membantumu, Dia dapat mengubah hidupmu. Kembalilah ke gereja. Cari pekerjaan. Dapatkan teman sejati di gereja. Bicaralah dengan pendeta, mereka dapat mendoakanmu. Kamu tidak perlu melakukan ini, Yesus akan segera datang , “katanya padanya.

Benar-benar kalah, pria itu mengungkapkan bahwa senjatanya hanyalah senjata BB. Dia kemudian memuji Goncalves.

“Kamu tahu satu hal?” kata perampok itu. “Kebaikan akan menghampirimu atas apa yang kamu lakukan hari ini.”

“Harimu menyenangkan dan Tuhan memberkatimu,” katanya sambil pergi.

Goncalves mengatakan dia mulai menangis setelah si pria bersenjata keluar dari toko karena dia lega dan kagum dengan apa yang baru saja terjadi.

“Saya menyadari apa yang baru saja terjadi, apa yang mungkin terjadi jika Tuhan tidak ada di sini bersama saya,” katanya.

Apa yang dikatakan Goncalves tampaknya sangat mempengaruhi pria itu.

Keyakinan Goncalves dan tuntunan Roh Kudus yang mengajarnya untuk melakukan apa yang perlu dilakukan. Tidak hanya berhasil menyelamatkan tokonya dari perampokan, tetapi Goncalves juga memenangkan jiwa calon perampok.

Siap praktik?
Yuk… hidup melekat pada Tuhan.

Psalms 28:7 (KJV) The LORD is my strength and my shield; my heart trusted in him, and I am helped.

Mazmur 28:7 (KJV) TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; hatiku percaya padanya, dan aku tertolong.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apa yang kita katakan tentang diri kita sendiri? Itu yang menentukan!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa yang kita katakan tentang diri kita sendiri? Itu yang menentukan!

Seorang ibu minta didoakan untuk anaknya yang mengalami trauma karena kerap di bully pada masa lalu.
Nyaris setiap orang pernah mengalami dengan kadar yang berbeda-beda. Tidak hanya bully, tetapi penolakan, dibanding-bandingkan, dianggap tidak layak dsb itu menimbulkan luka dan kerap membuat orang merasa rendah diri.

Hal semacam ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan berdoa, namun yang lebih penting lagi adalah mengubah pikiran lama, kenangan pahit itu, menggantinya dengan Kebenaran Firman Tuhan.

Ketika Terang itu Datang, Kegelapan Sirna dengan sendirinya.

Itulah sebabnya Tuhan mengajarkan, Jangan berpikir serupa dengan dunia ini, tetapi ubahlah pikiranmu, mindsetmu, nilai-nilai hidupmu dengan Kebenaran Firman Tuhan sehingga kita dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Dunia menilai kesuksesan seseorang dengan banyaknya uang yang dihasilkan, entah caranya baik atau tidak, itu tidak penting.
Dunia beranggapan pemenang hanya 1 saja, itulah sebabnya demì memenangkan perlombaan, orang dunia rela menginjak orang lain asalkan menang, menjadi juara meski dengan cara kotor.

Tuhan menilai kesuksesan dengan cara yang berbeda.
Orang yang sukses, orang yang menggenapi rencana-Nya, menjadi berkat bagi sesama.
Ketika mendapatkan uang, fasilitas, kesempatan, tidak dihabiskannya untuk kepentingan diri sendiri saja. Prinsipnya kaya itu memiliki cukup plus extra. Cukup untuk diri sendiri, dan extranya dibagikan kepada orang lain. Diberkati untuk menjadi berkat bagi sesama.

Ketika kita mengetahui Kebenaran, maka Kebenaran itulah yang akan membebaskan kita.

*****
Pernahkah kita merenungkan, bahwa sesungguhnya apa yang dikatakan atau dilakukan orang lain, berpengaruh terhadap diri kita atau tidak, semua kita sendiri yang menentukannya?

Diberi label ‘bodoh’ misalnya.
Jika kita yakin, kita tidak bodoh, meski orang memaki kita bodoh, itu tidak akan mempengaruhi kita.

Mengapa kita tersinggung?
Karena kita ‘sepakat’ dengan orang yang memaki kita bodoh, dan kita gak suka, tetapi kita ‘menghargai’ perkataan orang itu, maka kita tersinggung.

Coba klo kita menganggap orang yang memaki bodoh itu, bukan siapa-siapa, bukan level kita…. kita gak akan tersinggung.
“Maklum orang itu memang belum levelnya, pantas gak ngerti…. “, begitu kita berpikir.

Segala sesuatu tidak punya arti, sampai kita sendiri yang memberikan arti, prinsip yang diajarkan P. Prasetya M Brata, guru saya.

Oleh karena itu, Tuhan mengajar agar kita paham betul, siapa jati diri kita di dalam Tuhan.
Supaya kita tidak terombang-ambing oleh pendapat dunia yang selalu berbubah, namun berpegang pada Kebenaran Sejati Allah yang tidak pernah berubah: dahulu, sekarang dan selamanya.

Setiap kita diciptakan Tuhan, unik, satu-satunya di dunia ini, limited edition, gak akan pernah ada orang yang sama persis dengan kita.
Sebelum kita lahir, Tuhan sudah memiliki rancangan besar bagi setiap kita, yang tak tergantikan. Tercapai or tidak, bukan tergantung Tuhan lagi melainkan tergantung kita, apakah kita mau sepakat dengan Tuhan, lalu menggenapinya dengan berjalan sesuai jalan-jalan-Nya, atau tidak?

Setan, si musuh, itu sengaja mengirimkan berbagai tipuan dan kebohongan, agar kita percaya bahwa kita tidak cukup baik, sehingga kita tidak mungkin mencapai hal-hal besar yang sudah Tuhan rancangkan bagi masa depan kita.

Nach tergantung kita percaya yang mana?

Jika kita sepakat dengan Tuhan, bahwa kita diciptakan Tuhan untuk mencapai hal-hal besar sesuai rancangan-Nya dan menjadi terang dan garam dunia maka jalan-jalan pun akan terbuka.
Karena ini bukan tentang kehebatan kita, melainkan tentang kita mau melakukan the best, yang terbaik yang kita bisa, lalu Tuhan yang mengerjakan yang kita tidak bisa secara supernatural. Sehingga pencapaian kita nantinya, bukan lagi seukuran kita, melainkan seukuran Allah.
It’s all about God, not us!
Semua tentang Tuhan dan bukan tentang kita.
Sehingga kita pun sadar, ini Tuhan, bukan kita. Jadi gak bisa menyombongkan diri…

Sebaliknya, jika kita membiarkan diri menjadi victim, korban, mengasihani diri sendiri koq ada yang tega-teganya membully, menyia-nyiakan dsb. maka hidup kita akan terpuruk di sana, mandeg dan hidup jadi gak berarti. Si musuh bersorak-sorai.

Kesimpulannya, tidak penting apa yang orang lain katakan tentang kita.
Yang terpenting, Apa yang kita katakan tentang diri kita sendiri?

Apakah kita melihat diri kita seperti Tuhan melihat kita: sebagai pemenang, pribadi yang memiliki pikiran Allah, memiliki perasaan Allah, hidup dipimpin oleh Allah?
Tuhan sudah berjanji, akan memberikan masa depan yang penuh harapan, menjadi kepala dan bukan ekor, tetap naik dan bukan turun. Diberkati saat kita masuk dan diberkati saat kita keluar. Bersatu jalan musuh menyerang kita, tetapi bertujuh jalan mereka lari dari hadapan kita. Kita memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi kita tidak meminta pinjaman. Berkat senantiasa mengejar ke mana pun kita pergi. Kita dipertemukan dengan orang-orang baik yang betlomba-lomba berbuat baik kepada kita.

Atau seperti si musuh melihat kita: pecundang, patut dikasihani, hidup penuh trauma, selalu sial, kalah dan gagal?

Terserah kita memilih sepakat dengan siapa?
Pilihan ada di tangan kita sendiri!

*The pessimist complains about the wind. The optimist expect it to change. The leader adjust the sails. – William Arthur Ward.*

*Orang pesimis mengeluh tentang angin. Orang yang optimis berharap angin itu akan berubah. Pemimpin menyesuaikan arah layar. – William Arthur Ward.*

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Karakter Tuhan Yang Sesungguhnya

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Karakter Tuhan Yang Sesungguhnya

Kita sering kali secara tidak sadar hidup dengan pandangan tradisional dan religius tentang Tuhan. Anda akan tahu bahwa pandangan itu milik Anda jika Anda selalu merasa bersalah, tertolak, atau menyalahkan diri sendiri. Bahkan mungkin Anda mempunyai doktrin yang benar tentang kebaikan karakter Tuhan, namun pemahaman itu mungkin hanya bersifat mental. Hanya sekedar pengetahuan belaka. Jika sukacita Tuhan bukan kekuatan Anda, mungkin Anda mempunyai pandangan yang salah terhadap Tuhan.

Apa kerinduan Tuhan bagi Anda? Ketika kita memahami sifat-Nya, kita dapat memahami keinginan-Nya. Perhatikan ungkapan berikut yang mengungkapkan hati Tuhan:

…Roma 15:5 (TB) sumber ketekunan dan penghiburan,
Roma 15:5 (TB)

…..Allah sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera
Roma 15:13 (TB)

……. Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian!
Roma 15:33 (TB)

…… Allah sumber segala penghiburan,
2 Korintus 1:3 (TB)

…… Allah, sumber segala kasih karunia…. melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu.
1 Petrus 5:10 (TB)

Puji Tuhan! Dialah Tuhan yang penuh kesabaran, penghiburan, pengharapan, kedamaian, sukacita dan Tuhan segala rahmat! Begitu pewahyuan tentang sifat sejati Tuhan menguasai Anda, Anda akan bebas menikmati hidup.
Apa pun yang Anda alami, ada berkat tersedia untuk Anda. Arahkan pandangan Anda pada Tuhan segala anugerah dan terimalah penghiburan, kedamaian, sukacita dan kesabaran-Nya hari ini.

Semua ini ditentukan oleh apa yang Anda fokuskan. Apa yang kita fokuskan itu membesar dan mendominasi hidup kita.

Banyak orang yang kehilangan berkat Tuhan karena menyelaraskan diri dengan hal-hal lain. Anda akan selalu selaras dengan apa yang Anda beri makan.

Orang-orang Farisi menyelaraskan diri dengan Hukum Taurat dan terus merindukan Sang Pemberi Kehidupan. Padahal Yesus Sang Juru Selamat ada di depan mata mereka.

Apa yang Anda selaraskan?
Apa yang Anda makan?
Apakah Anda berjalan dalam berkat atau frustrasi?

Kesabaran, penghiburan, pengharapan, kedamaian, sukacita dan anugerah Tuhan telah tersedia. Namun kita yang harus menentukannya.
Dan pilihan ada di tangan Anda sendiri.
Selamat Memilih!

God cannot bless double mindedness. The way of faith is a single mind – Alex D Parkinson.

Tuhan tidak bisa memberkati pemikiran ganda. Jalan iman adalah pikiran yang tunggal – Alex D Parkinson.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Jangan pedulikan keraguan!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Jangan pedulikan keraguan!

Ketika berfokus pada hal-hal yang dangkal, kita kehilangan hal-hal supernatural. Sikap kritis bukanlah kunci kuasa Tuhan. Orang-orang Farisi adalah kritikus. Mereka yang memiliki iman sederhanalah yang mendapatkan kesembuhan.

Yesaya 54:17 (TB) Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Keraguan itu senjata ampuh yang digunakan untuk melawan kita. Seringkali ‘lidah yang menentang kita’ adalah lidah kita sendiri! Kita sering membicarakan jalan keluar dari berkat dan iman.

Yakobus 1:6-7 (TB) Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.

Jika kita diberitahu bahwa kita telah mewarisi sejumlah besar uang, maka kita akan memanfaatkan segala cara hukum untuk mendapatkan kembali uang itu. Kita tidak akan ragu. Namun jika menyangkut warisan kita di dalam Kristus, banyak yang yakin, hal itu tidak mungkin benar, atau, mereka tidak layak menerima kelimpahan tersebut.

Namun Allah berkata bahwa kebenaran kita berasal dari Dia, bukan dari diri kita sendiri! Dia telah menetapkan bahwa kelimpahan-Nya adalah warisan yang sah bagi kita. Jangan bicara sendiri tentang hal itu. Kuasa untuk menerima kelimpahan Tuhan itu, hidup di dalam diri kita. Pelajari cara kerja Kerajaan dan nikmatilah berkat kita!

Efesus 3:20 (TB) Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

Keinginan apa yang Tuhan masukkan ke dalam hatimu? Tuhan ingin sukacita kita menjadi penuh! Jangan pernah biarkan kekhawatiran dan ketakutan dunia menghambat kerinduan akan Tuhan di dalam diri kita. Dia selalu “ya dan amin!” (lihat Mzm. 37:4, 2 Kor. 1:20)

“Yohanes 16:24 (TB) Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.”

Yuk…. kita memintanya….

When we Spend Time in God’s presence every day, it Changes how we think and act and obey – John Bevere.

Ketika kita Menghabiskan Waktu di hadirat Tuhan setiap hari, Itu Mengubah cara kita berpikir, bertindak, dan taat – John Bevere.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4