Monthly Archives: Dec 2023

Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Finally……… Graduation Level 3. Yeaaayyyy…..

 

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Finally……… Graduation Level 3. Yeaaayyyy…..

Perasaan bercampur aduk antara senang & sedih….
“Lho Graduation koq sedih?”, tanya beberapa teman.

Kami sudah sekolah 6 tahun 4 bulan.
Angkatan pertama, dulu mesti menanti video pelajaran diberi sub-title, jadilah tiap level 2 tahun.
Angkatan sekarang, 1 level cukup 1 tahun.

Dan Charis sudah menjadi pusat kehidupan kami selama 6 tahun lebih. We love Charis so… so… much….
Sekolahnya, komunitasnya dan yang paling utama: Perubahan Karakter & Pola Pikir kami.
Di mana mau belajar & praktek beneran mengampuni dan pengendalian diri?

Di semua sekolah alkitab diajarkan teorinya, tetapi berapa banyak yang beneran dipraktikkan?
Jawab sendiri…..

Suatu kebanggaan ketika kami graduation, Semua Rukun…
Kesalahpahaman sudah dibereskan, saling mengampuni dan kami mengalami perubahan pola pikir dalam meresponi kehidupan.
Istilahnya, selama 6 tahun diproses menjadi serupa Kristus.

Kesombongan, keras kepala, kebiasaan mau menang sendiri, ngeyel, mbencekno, makin luntur…
That’s why… berat banget mau meninggalkan Charis. Sekolah & materinya, keteladanan guru-guru di Colorado, P. Irwan & B. Angeline teladan di depan mata, yang dengan sabar mengarahkan ….. mungkin beliau berdua kerap mengelus dada melihat tingkah kami. 🙂 Komunitasnya, teman-teman sekolah dengan berbagai kesaksian nyata bagaimana mereka berkemenangan dalam mengatasi permasalahan hidup dengan cara Tuhan, dan terbukti berhasil dengan sangat baik.
Tidak sedikit yang sudah pakai pengacara gagal, cara Tuhan justru sukses dengan begitu uniknya. Tidak terbayangkan!
Berbagai terobosan tercipta.
Komunitas ini sangat haus & lapar akan Tuhan serta terus mengejar-Nya, sehingga memungkinkan kami bertumbuh sedemikian rupa.

Tidak hanya itu, semua murid bisa ikut graduation, meski sebelumnya ada beberapa yang sakit berat. Tepat pada hari H kami menyaksikan, kesembuhan dari penyakit yang menurut logika dunia tak tersembuhkan, namun terbukti sembuh. Betapa Yesus Allah yang menjawab doa.

Saat menoleh ke belakang, sejujurnya kami terpukau…. membandingkan diri kami yang dulu dengan yang sekarang.
Hidup jaauuuhhh lebih damai, penuh sukacita, selalu memiliki pengharapan dan yakin banget The Best is Yet To Come – yang terbaik masih ada di depan sana.
Kami bergairah untuk menggenapi rancangan Tuhan dan dengan antusias menantikan, ke mana Tuhan akan membawa kami?
Mimpi Tuhan bagi kita semua, jauh lebih besar dari mimpi kita sendiri!

Masalah tetap ada, karena dunia sudah jatuh ke dalam dosa.. tetapi kami hidup di atas masalah bersama Tuhan, dan menaklukkannya.
Bukan kami yang hebat, melainkan Kristus yang ada di dalam kami yang hebat.
Kami gak bisa apa-apa, tetapi bersama Kristus yang ada di dalam roh orang yang sudah lahir baru, kami dapat melakukan segala perkara, oleh Dia yang memberi kekuatan kepada kami.

6 tahun 4 bulan bersama-sama… kami datang dari berbagai latar belakang yang berbeda, mustahil bin mustahal jika tidak saling bergesekan…. dan justru gesekan-gesekan itu yang membentuk kami menjadi ‘permata-permata’ yang indah.
Permata, yang berasal dari bongkahan batu yang tampangnya buruk, diproses, dikikis, dibersihkan, akhirnya dibentuk…. dan itu menyakitkan.
Tapi kami lulus lho!
Lulus sekolah dan lulus ujian karakter, setidaknya sudah jauh lebih baik….  wkwkwk….

Charis Bible College itu Sekolah Pemuridan. Yang penting bukan sekedar nilai tetapi menjadi pribadi yang semakin hari semakin menyerupai Kristus.

****
Melangkah ke luar dari Charis bak berpetualang ke padang belantara kehidupan.
Selama ini ada yang mengamati, mengoreksi, melindungi, membimbing…dst tetapi sekarang dituntut mandiri.

P. Irwan sudah mengingatkan, pasti suatu kali kami akan jatuh… tetapi ingat 7 kali orang benar itu jatuh, namun ia akan bangkit kembali.
Pertama jatuh, mungkin agak lama bangkitnya tetapi semakin lama, akan segera bangkit. Kami makin terampil, bijak dan ulet – tough….

Terharu banget… P. Irwan mengingatkan bahwa Charis itu rumah kami, sampai kapan pun….
Tempat yang aman, yang bisa kami datangi, P. Iwan & B Angeline dengan tangan terbuka menerima dengan penuh kasih…
Duh…. air mata saya menetes saat menulis artikel ini.

Yang paling kami syukuri, selama 6 tahun ini kami belajar membangun relationship pribadi dengan Tuhan. Dia tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kami….
Hubungan pribadi, di mana kami memahami siapa jatidiri kami di dalam Kristus, diarahkan untuk mendengar langsung dari Tuhan, menggunakan otoritas dan kuasa yang Tuhan berikan, dan banyak lagi….
Kami diperlengkapi sedemikian rupa agar dapat menaklukkan belantara kehidupan bersama Tuhan dan menjadi Terang serta Garam dunia.
Hidup jadi jelas tujuannya dan tahu bagaimana menggenapinya!

Dulu ketakutan terhadap penyakit, penuh kekhawatiran menghadapi masa depan, mengejar hal-hal yang sementara, bukannya yang bernilai kekal dsb.
Sekarang dengan penuh keyakinan, kami mendoakan orang-orang sakit dan sembuh.
Bukan karena hebatnya kami, tetapi karena kami menyerahkan diri menjadi bejana yang dipakai-Nya.

Mujizat demi mujizat, jawaban-jawaban doa datang silih berganti…. sungguh luar biasa!
Hal-hal baik tersedia tepat pada waktunya, Tuhan tidak pernah terlambat.
‘Kebetulan-kebetulan’ baik, yang sesungguhnya berkat Tuhan, mengejar ke mana pun kami pergi, di sana-sini dikasihi banyak orang…. karena kasih Allah mengalir melalui kami…

Di Charis selalu diajarkan, saat melayani, yang bisa kami bagikan hanyalah kelimpahan dari hubungan pribadi kita dengan Tuhan.
Tanpa hubungan pribadi dengan Tuhan, tidak ada yang bisa dibagikan.
Saat kami fokus kepada-Nya, kasih & kelimpahan-Nya meluap memenuhi hidup kami, mengalir kepada orang-orang di sekeliling kami.
Wow…. Life is so good.
It’s all about God, not us.

Hidup bebas dari stress.
Hubungan dengan keluarga dan ‘dunia’ sekeliling kami makin manis.
Terbiasa untuk terus menjadikan Tuhan pusat kehidupan kami.
Maka everything fall into place. Semua berada di tempat yang seharusnya.
Praise The Lord!

Tunggu artikel berikutnya, saya ceritain, apa saja yang kami pelajari di level 3….

When God is The Center Of Your Life, everything else falls into place – Andrew Wommack.

Ketika Tuhan menjadi Pusat Kehidupan Anda, segala sesuatu akan terjadi pada tempat yang seharusnya – Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Hingar Bingar Pemilihan Capres & STRATEGI INDIFFERENCE

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Hingar Bingar Pemilihan Capres & STRATEGI INDIFFERENCE

Rudi Constan post di WAG sekolah, saya potong penjelasannya yang panjang lebar, hanya saya kutip pesan moralnya saja.

PESAN MORAL:

Dalam politik tak ada Kawan dan Lawan abadi.
Yang abadi adalah Kepentingan.

EVERYTHING IS JUST A GAME.
Karena itu enjoy aja.

Tak perlu memusuhi kawan dan kerabatmu yang berbeda pilihan Capresnya.

Para elit politik itu bisa gonta-ganti pasangan politik, mereka yg tadinya musuh bisa jadi kawan atau sebaliknya.

Sementara kalian sudah terlanjur memutus persahabatan bahkan persaudaraan demi junjungan politisi kalian yg besok sehabis Pilpres sudah kongkow² bareng di balik panggung.

Mereka mendapat kekuasaan, kalian kehilangan persahabatan.

Ingatlah, kalo hidupmu susah, yang menolongmu itu bukan para elit politik diatas sana, tapi kawanmu, tetanggamu, dan saudaramu.

Semoga bermanfaat.
Salam Sehat.

Jadii…
Sebaiknya kita warga negara biasa.. hayo.. biasa2 saja.. santai saja… tetap jalin persahabatan dan persaudaraan dgn tetangga.. kawan.. sahabat apalagi saudara kita..

Pilihan boleh beda, tapi jangan korbankan persahabatan dan persaudaraan kita.

Salam silaturahim
Tetap jaga persaudaraan & persahabatan.

Hhhmmm… nasehat yang apik.

“Siapa pun yang menang, gak bakalan kita dipilih jadi menterinya.
Buat apa repot-repot bertengkar?
Enjoy saja……… nonton pertarungan dari jauh…. sambil ngemil plus minum kopi… “, komentar saya.

“Nggak baik seperti itu Bu @?YennyIndra? …..
Minimal sambil ngopi dan ngemil, di bawakan dalam doa lah…. untuk kebaikan bangsa kita…..”, jawab Bang Eddy Purba…

Wuih… saya diomelin nich… gubrraaaakkkk …

P. Jacob mengingatkan, “Dan jangan golput…
Dalam banyak hal pemilu bukan memilih yang terbaik…tapi mencegah yang terburuk berkuasa…kalau golput artinya membiarkan orang lain menentukan nasib kita…satu suara tetap berharga…”

*******
P. Hingdranata Nikolay memberi saran bagaimana menghadapi orang-orang yang ingin selalu benar, harus diakui benar dan tidak mau mengaku salah dengan Strategi INDIFFERENCE.

Caranya, kita jangan terlibat secara rasional dan emosional dalam percakapan dengan mereka.
Tidak berpartisipasi.
Tidak setuju tetapi juga tidak menolak.
Tidak marah, tidak juga senang.

Nach kerap kali kesalahan kita adalah menyerang mereka dengan argumentasi terbaik. Fakta & bukti disodorkan.
Akhirnya justru berakhir dengan emosional.
Mereka BUKAN ingin kebenaran.
Mereka hanya INGIN DIAKUI benar.

Dan ingat, ini area permainan mereka.
Maka mereka punya 1001 macam cara untuk membuat diri mereka terlihat benar, apalagi jika ada audiens atau orang lain yang menonton…

“So… Hemat energi. Hemat pikiran. Hemat perasaan.
Masih banyak hal yang lebih penting untuk dipikirkan bukan?,” P. Hing menutup penjelasannya.

Wow….
Saya pernah mengalami, jelas-jelas yang dikatakannya itu tidak benar alias fitnah, lalu saya koreksi dong.
Tetapi orang seperti itu tidak peduli benar or salah.
Pokoknya dia ngotot, seolah-olah yang dikatakannya benar. Lebih galakkan dia pula, dan bisa mempengaruhi penonton justru saya yang kelihatan salah dan dihujat kanan kiri.

Tepok jidat! Toloooooong…….
Lha wong fakta & buktinya bisa di google lho.
Saya belajar sekali….
Hidup itu bukan hitam putih…. banyak yang abu-abu…

Sejak itu saya memilih gak mau terlibat hal seperti itu lagi.
Pilih menonton game sambil ngemil + minum kopi.
Jangan jatuh ke dalam lubang yang sama ke dua kalinya.

Thanks P. Hing… saya belajar Strategi INDIFFERENCE.

******
Hingar bingar terdengar di mana-mana. Di berbagai WAG dibahas bagaimana teman, saudara, tetangga bertengkar karena pilihan yang berbeda. Semua mau diakui paling benar. Pilihannya paling baik.

Ketika emosi sudah berbicara, dan berita-berita politik memenuhi pikiran, tentu saja tidak ada lagi space yang tersisa untuk memikirkan tentang Tuhan bukan?
Makes sense…

Mengapa doa tidak terjawab?
Mengapa terobosan ekonomi tidak kunjung datang?
Mengapa mujizat yang dijanjikan Tuhan belum juga termanifestasi?

Banyak diantara kita yang tidak sadar:
Lha wong kita gak punya tempat untuk Tuhan… bagaimana bisa mendengarkan arahan-Nya?

Jawaban Tuhan terletak pada hubungan yang dibangun hari lepas hari bersama-Nya.
Tuhan tidak menunjukkan keseluruhan rencana-Nya, lalu membiarkan kita jalan sendiri.
Tidak demikian!

God’s Way, jalan-jalan Tuhan itu dijalani dengan setiap hari melangkah bersama-Nya.
Tuhan menunjukkan sesuatu, kita melangkah. Kita perlu terus fokus kepada-Nya agar tahu langkah berikutnya lagi yang harus kita ambil.
Ke kanan? Atau ke kiri? Lurus ke depan or justru mundur dulu?

Untuk itu kita perlu setiap hari menyediakan waktu untuk berdoa dan menggali firman-Nya. Semakin kita memahami isinya, semakin lancar komunikasi kita dengan-Nya.

Pernahkah kita menyadari, jika fokus kita pada politik, berita dunia dan Hollywood, maka kita sadar dunia.
Dan tidak sadar Tuhan.
Peka terhadap perkara-perkara dunia dan menjadi terbiasa be-respon ala dunia dan menganggap aneh hal-hal yang dari Tuhan.

Itulah sebabnya saat kita mendengar arahan Tuhan, suaranya yang lembut dan damai, kerap jadi ragu…. beneran nich? Karena cara dan jalan Tuhan sangat berlawanan dengan cara serta jalan dunia.

Harus mengasihi, mengampuni orang yang ‘mbencekno’, kata orang Surabaya. Menjengkelkan bin menyebalkan.
Cara dunia: jangan berani-berani senggol saya ya… saya habisi kamu…
Nach lho……

That’s why semakin ke belakang, saya semakin hati-hati memilih buku apa yang saya baca, pengajaran siapa yang saya dengarkan, teman mana yang saya hargai pendapatnya, dengan siapa saya bergaul dst…
Wuih … rewel amat?
Iyalah…. saya ingin hidup sehat, damai, tenteram, bebas stress dan hidup dalam kasih serta kelimpahan Tuhan.
Menyenangkan sekali hidup dikelilingi orang yang penuh kasih, menyaksikan doa-doa yang terjawab, mujizat-mujizat dialami…. hidup jadi enteng….
Di bumi seperti di sorga.
Itu hanya bisa diperoleh dengan memilih lingkungan yang benar, lingkungan yang mengutamakan Allah dan kebenaran-Nya. Dan memilih dengan teliti apa yang diijinkan masuk ke kepala kita.

Garbage In – Garbage Out….
Hukum ini senantiasa berlaku.
Dan pilihan ada di tangan kita!
Anda pilih yang mana?

Pick your battles. You don’t have to show up to every argument you are invited to – Mandy Hale.

Pilih pertempuran Anda. Anda tidak harus terlibat di setiap argumen yang mengundang Anda – Mandy Hale.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Bagaimana mengetahui apakah kita berada di dalam Roh?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Bagaimana mengetahui apakah kita berada di dalam Roh?

Dengan begitu banyaknya kepercayaan, ajaran, dan doktrin yang berbeda di dalam gereja, bagaimana kita dapat mengetahui mana yang benar? Saya tidak dapat mengembangkan hal ini dalam renungan singkat, namun saya ingin memberi Anda satu petunjuk untuk memahami jika Anda sedang mendengarkan kebenaran rohani.

Sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, ya, hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. . . Sekarang yang kami terima bukanlah roh dunia, melainkan Roh yang berasal dari Allah, supaya kami dapat mengetahui apa yang telah diberikan Allah kepada kami dengan cuma-cuma. . . Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dia juga tidak dapat mengetahuinya, sebab hal-hal itu dapat dinilai secara rohani. (1 Kor. 2:10-14)

Kita bisa hidup di alam natural, atau alam rohani. Di alam rohani, hal-hal tentang Tuhan sedang diungkapkan kepada kita.
Kita mempelajari apa yang telah diberikan kepada kita di dalam Kristus. Maka kita akan semakin takjub pada kasih karunia-Nya, kemurahan hati-Nya, dan kasih-Nya. Kita akan memperoleh lebih banyak pemahaman tentang identitas, otoritas, dan tujuan kita di dalam Kristus. Roh akan mengungkapkan kepada kita hal-hal yang telah diberikan secara cuma-cuma oleh Tuhan.

Orang Kristen yang berpikiran alami tidak akan mendekati Tuhan dengan cara seperti ini. Manusia duniawi biasanya menolak atau meremehkan pengetahuan tentang kebaikan Tuhan dan sebaliknya melihat Tuhan sebagai sosok yang mengambil dan menyulitkan hidup kita demi kemuliaan-Nya. Dalam pikiran manusia duniawi, Tuhan bisa saja baik, namun Dia juga bisa menguji kita dengan penyakit dan tragedi. Manusia duniawi tertarik pada ayat-ayat tentang penderitaan, kehilangan, dan kesulitan. Dia tidak memahami bahwa satu-satunya penderitaan yang tersisa bagi umat Kristen adalah penderitaan karena penganiayaan, dan sering kali justru umat Kristen “alamiah” yang menganiaya orang-orang yang berbicara tentang kebaikan Tuhan.

Galatia 4:29 (TB) Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini.

Jika kita benar-benar berjalan di dalam Roh, kita akan semakin melihat kelimpahan dan anugerah-Nya. Hidup kita harus menjadi demonstrasi kasih karunia itu. Kita telah menerima Roh Allah agar kita dapat mengetahui semua yang telah Dia berikan secara cuma-cuma kepada kita!

Dan ketika kita memilih untuk hidup dari Roh, kita mempengaruhi masa depan. Berkat dan kelimpahan mengikuti Roh, sedangkan kerusakan dan kerugian mengikuti daging. Pilihlah Roh!

You have this NEW SPIRIT on the inside of you and the only thing holding you back is your THINKING. – Andrew Wommack.

Anda memiliki ROH BARU di dalam diri Anda dan satu-satunya hal yang menghambat Anda hanyalah PEMIKIRAN Anda. -Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Tekanan Darah Naik? Ini Solusinya!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Tekanan Darah Naik? Ini Solusinya!

Seorang teman berulang kali minta didoakan karena tekanan darahnya naik, cukup tinggi pula, hingga beberapa kali harus opname.

Buku karya Dr. MK Strydom yang berjudul “Healing begins with Sanctification of the Heart.” – “Kesembuhan dimulai dengan Pemurnian Hati.”
Dr. Strydom juga mengambil sebagian hasil riset Dr. Caroline Leaf dan Dr. Henry Wright. Ketiga tokoh besar ini sepakat, Pikiran negatif menjadi penyebab berbagai penyakit.

Dan repotnya, kadang kita tidak sadar…. ada hal-hal yang kelihatan gak penting, tapi annoying, bikin kesal dan tanpa sadar menimbulkan stress sehingga pada akhirnya mengganggu kesehatan kita.

Suatu ketika pembantu sepuh di rumah ngomel terus… saya cuekin tentu saja.
Tapi entah kenapa tekanan darah saya koq naik…
Akhirnya saya sadar. Meski saya cuek tetapi omelan itu mengganggu dan membuat hati jengkel, meski diluar kelihatannya baik-baik saja. Setelah masalah dibereskan, tekanan darah normal kembali.

“In the latest cuttig edge medical research, 87 – 95% of all diseases have been traced back to what goes on in thought life!- Dalam penelitian medis mutakhir,
87 – 95% dari semua penyakit, setelah ditelusuri kembali, penyebabnya terdapat pada apa yang terjadi dalam kehidupan pikiran!”, ujar Dr. Strydom,
“No disease is incurable- tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan!”

Wow…. Dahsyat!

Buku tebal ini dengan detil menjelaskan penyebab berbagai penyakit dari yang umum seperti diabetes, jantung, tekanan darah tinggi, hingga autoimun dan berbagai penyakit lainnya.

Di samping ketakutan, kepahitan, sakit hati, stress yang menjadi penyebab berbagai penyakit, ada satu penyebab yang menggelitik hati saya: *Disobedience alias ketidaktaatan.*
Wow….

Tidak taat terhadap apa?
Tuhan sudah memerintahkan:
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Kita tidak taat.
Sibuk berpikir dengan otak kita yang sebesar kacang, bagaimana solusinya? Koq seolah semua buntu.

Yang dikehendaki Tuhan, kita bergembira karena percaya kepada Tuhan, bahwa Dia setia, tidak pernah meninggalkan kita dan Dia pasti menolong kita.

Selama menanti, apa yang kita lakukan?
Berdoa, fokus baca firman dan merenungkannya.
Nanti kita akan tahu koq… Apa yang harus kita lakukan… Tuhan yang mengarahkan dan kita tinggal mentaatinya.

Sederhananya, jika ingin hidup tenang, bebas stres, maka apa pun yang Tuhan perintahkan, taatilah.
Jika kita taat, tidak ada celah yang bisa dimasuki si musuh untuk mencuri, membunuh dan membinasakan kita.

*******

Ada penyebab stress lainnya, karena memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan. Kuatir ini, kuatir itu…. nampak normal, sebagai orangtua dan orang yang bijak wajib mempersiapkan masa depan.
Cemas mengantisipasi hal-hal yang tidak jelas.

Sampai saya belajar, menjalani hidup sesuai Doa Keteduhan – Serenity Prayer yang terkenal, ditulis oleh Reinhold Niebuhr (1892-1971)

Doa Keteduhan.

Tuhan, berikan kepada kami anugerah
untuk menerima dengan penuh ketenangan
hal-hal yang tak dapat kami ubah,
keberanian untuk mengubah hal-hal yang dapat kami ubah,
dan hikmat untuk membedakannya.

Menjalani hari demi hari,
menikmati setiap saat,
menerima hal-hal yang sukar sebagai jalan menuju kedamaian,
menerima, seperti yang Tuhan lakukan, di dunia yang penuh dosa ini,
sebagaimana adanya, bukan seperti apa yang aku inginkan.

Percaya bahwa Engkau akan membuat semuanya menjadi baik,
jika aku berserah pada kehendakMu,
supaya aku boleh berbahagia dalam hidupku
dan sungguh-sungguh berbahagia bersama-Mu selamanya di masa depan.
Amen

Jika itu sesuatu yang bisa diubah, dengan serius saya bereskan. Tapi klo ga bisa diubah atau saat ini tidak ada sesuatu yang bisa saya lakukan, ya sudah… lupakan dan serahkan kepada Tuhan. Tunggu waktu-Nya hingga ada perintah-Nya bahwa saya harus berbuat sesuatu. Lalu taati. Biarkan Tuhan yang membereskannya. Tuhan yang Allah dan bukan saya. Tugas saya, hidup menurut God’s Way.

*****
Keluarga Ten Boom menyembunyikan orang-orang yang dikejar oleh Nazi di rumahnya. Mereka hendak dimasukkan kamp konsentrasi.

“Ayah, saya tidak tahu apa resikonya, jika kita sampai ketahuan,” ujar Corrie Ten Boom.

“Ingatkah kamu saat kamu masih kecil, kita sekeluarga pergi menggunakan kereta api?”, ayah Corrie menjelaskan,
“Pada waktu petugas datang memeriksa tiket, barulah saya memberikan tiket kepadamu. Demikian juga dengan hidup ini. Lakukan kebenaran Tuhan yang kita pahami sepenuh hati. Jika ada sesuatu yang terjadi, pada saat itu Tuhan akan menolong dan membimbing kita, apa yang harus kita lakukan. Dia Allah, yang tidak pernah meninggalkan dan membiarkan kita. Dia setia. Percayalah!”

Demikian juga dengan kita. Mari fokus lakukan kebenaran, Tuhan akan memberi kekuatan dan jalan keluar ketika kita membutuhkannya.
Siap? Yuk…

“We don’t know what will happen tomorrow, but one thing is guaranteed-God’s overarching care for His children. We can be sure enough of that. In a world where nothing is sure, He is sure.” – David Jeremiah

“Kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok, tapi satu hal yang pasti – Tuhan peduli sepenuhnya terhadap anak-anak-Nya. Kita cukup meyakini akan hal itu. Di dunia di mana tidak ada sesuatu yang pasti, tetapi Dia pasti. Tuhan senantiasa bisa diandalkan.” – David Jeremiah.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Hidup Penuh Ketakutan? Ini Solusinya!

 

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Hidup Penuh Ketakutan? Ini Solusinya!

Pernahkah kita menyadari, bahwa kisah hidup kita, sesungguhnya merupakan pilihan kita sendiri?

Ada orang-orang yang mengaku percaya Tuhan, namun hidupnya dipenuhi oleh kekuatiran dan ketakutan.
Takut sakit, cemas seandainya ada penjahat yang datang, heboh pula ‘merasa’ melihat setan… makhluk hitam besar, katanya, hingga takut untuk tidur di kamar sendirian, meski di rumah itu sesungguhnya banyak penghuninya.

Saya terperangah.
Lalu di mana Tuhan dalam kehidupannya?
Apa gunanya mengaku mengenal Tuhan dan beribadah dengan tekun, tetapi hidupnya begitu galau dan dipenuhi kecemasan?

Teringat akan pujian Raja Daud:

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
akan berkata kepada TUHAN:
Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.

Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.

Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;

Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.

“Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”

Wow…. sungguh perlindungan yang luar biasa…
Apa yang harus kita takutkan?

Bahkan singa dan ular tedung kita langkahi dan kita mampu menginjak anak singa dan ular naga! Dahsyat…..

Teringat saat Covid melanda, semua orang ketakutan. Kami tetap hidup sangat normal. Tiap hari tetap keluar makan… lha wong saya ga bisa masak. Jadi wajib itu….
Prinsipnya, kan ada Tuhan di dalam kita, semestinya covid yang takut sama kita, dan bukan sebaliknya.

Setan itu makhluk yang hanya bisa menipu.
Siapa yang membesar-besarkan setan? Ya manusia sendiri.
Melalui apa?
Melalui film-film terutama film Hollywood.
Dibuat kisah yang menakutkan agar filmnya laris.
Dalam dunia entertainment, makin kontroversial, sadis, menakutkan, justru makin laris. Itu semua bikinan manusia sendiri.

Malangnya, orang-orang yang terbiasa menonton film seperti itu, tidak bisa membedakan mana yang fakta dan mana yang khayalan. Akibatnya ketakutan pada hal-hal yang tidak nyata. Terteror oleh kisah buatan manusia sendiri, yang tidak nyata.
Alamaaak……

Saat takut, maka apa yang ditakutkan, itu yang terjadi. Kan semua terjadi tergantung iman kita sendiri.
Dengan prinsip yang sama, semestinya bukan kita yang takut pada setan, justru setanlah yang wajib takut pada kita.

*****
Pernahkah kita menyadari bahwa apa yang kita takutkan & fokuskan itu membesar?

Semakin seseorang sadar sakit, takut sakit, maka berbagai macam kesakitan tiba-tiba melanda? Karena pikiran kita menarik apa yang kita takutkan.

Semakin sadar ‘setan’, lihat apa pun dihubungkan dengan setan. Semakin ‘merasa’ setan ada di mana-mana. Benarkah faktanya demikian?
Tentu tidak! Saking takutnya, semua kelihatan seperti bayangan makhluk hitam, berlanjut dengan kesialan dan malapetaka, seolah mengejar hidup orang yang ketakutan.

*******
Mengapa tidak mengganti program hidup kita?
Saya memilih selalu meyakini, ke mana pun saya pergi, senantiasa dipertemukan dengan orang-orang baik.

Masih ingat kesaksian saya yang salah transfer 90 juta, bahkan sadar pun tidak, tetapi Joseph Mangasi justru menelpon dan mengembalikannya?

Di Eropa, HP P. Indra ketinggalan 2X: di kereta api dan di gondola, koq ya ketemu semuanya. Padahal Eropa terkenal copetnya.
Ke mana pun saya pergi, bertemu dengan orang-orang baik dan menyenangkan.

“Berarti hidup Bu Yenny seperti jalan toll dong…?”, tanya seseorang.

Tentu tidak. Ada juga hal-hal yang tidak baik terjadi. Namun saya MEMILIH fokus pada yang baik yang Tuhan anugerahkan dan mensyukurinya. Semakin saya bersyukur pada hal-hal baik, kecil mau pun besar, semakin menyenangkan hidup saya. Tidur nyenyak dan senantiasa mengharapkan hal-hal baik dan mujizat terjadi.
Dan terjadilah menurut imanmu!

Ada doa-doa yang belum terjawab dan masalah yang tidak tau jalan keluarnya, terjadi.
Wong gak ngerti solusinya koq dipikirin….
Ya sudah serahkan saja kepada Tuhan, kan Dia yang memelihara saya… betul ga?
Berdoa itu artinya mentransfer beban kita kepada Tuhan, jadi biarkan Tuhan yang handle beban kita, jangan diambil lagi.

Lalu apa yang kita lakukan?
Fokus saja pada dahsyatnya Tuhan dan kemampuan-Nya menolong kita.
? Inventarisasi pertolongan-pertolongan Tuhan di masa lalu.
Kalau dulu saya ditolong, sekarang juga.
? Fokus dengarkan dan baca kisah-kisah mujizat Tuhan sehingga hati kita pun siap menerima mujizat-Nya yang melampaui segala akal.
? Tanamkan dalam hati: Bersama Tuhan tidak ada yang mustahil dan kita akan melakukan hal-hal besar bersama-Nya!
? Terakhir, sadari Tuhan sangat… sangat… sangat… mengasihi kita! Apa sich yang tidak Tuhan berikan buat kita?

Hhhmmmm … sekarang kita Pede bukan?
Jika Allah ada di pihakku, siapa dapat melawan aku?
Yuk…. praktik…

Your life is going in the direction of your DOMINANT thought – Andrew Wommack.

Hidup Anda berjalan ke arah pemikiran DOMINAN Anda – Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

 

 

 

Read More
1 2 3 4 5