Monthly Archives: Jul 2023

Articles, Christianity

Kasus Hukum Dengan Saudara Seiman. Bagaimana Baiknya?

p

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kasus Hukum Dengan Saudara Seiman. Bagaimana Baiknya?

Banyak sekali artikel yang saya tulis dari pelajaran “Membangun Hubungan Yang Sehat” yang diajarkan Greg Mohr.

Di luaran sana banyak sekali pakar yang membahas WHAT – Apa yang harus dilakukan? Dan sebagian besar berupa teori.
Tetapi kali ini Greg Mohr tidak sekedar mengajarkan *What* tetapi lebih menekankan *How* -Bagaimana step by step, langkah-langkah untuk mempraktikkan dan menghidupinya. Lebih dahsyat lagi, lengkap dengan contoh pengalaman hidupnya.
Ini yang membuat Sekolah Charis itu luar biasa!
Bukan sekedar teori dan pelajarannya yang bagus, namun keteladanannya yang luar biasa! Langka!
Bangga sekali memiliki Panutan, Teladan, Peta Jalan yang excellent…. jauh lebih mudah mengikuti saat ada guidancenya bukan?

Menghadapi kasus hukum, kadang merupakan fakta yang harus dijalani.
Lalu bagaimana sebagai anak-anak Tuhan, kita harus bersikap?

Dalam artikel-artikel lain, saya sudah berbagi, cara-cara lain yang diajarkan Greg Mohr untuk meredam dan menyelesaikan konflik. Kali ini yang dibahas, untuk masalah yang serius hingga ke pengadilan.

“Jika Anda tidak dapat menyelesaikan konflik, mintalah bantuan Mediator yang Netral – Matius 18:16,” ujar Greg Mohr.

Mediator atau tim mediasi, haruslah orang yang disepakati kedua belah pihak. Kedua belah pihak harus sepakat sebelumnya, untuk mendengarkan saran mediator atau tim mediator, jika tidak, proses mediasi akan menjadi proses yang sia-sia.

Greg menegaskan, bukannya melarang seseorang melangkah ke jalur hukum, namun sebelumnya coba dulu pendekatan lainnya. Termasuk menggunakan mediator, tentu disertai doa dan firman serta melangkah mengikuti God’s Way.
Berseteru di jalur hukum itu menguras energi, dana dan menyebabkan stress berkepanjangan.

Matius 18: 16, 17 – Jika pihak yang berkonflik dengan kita menolak mengikuti mediasi atau mengikuti ketentuan resolusi yang ditetapkan mediator, maka kita dapat memperlakukan orang itu sebagai orang yang tidak mengenal Allah atau orang yang terhilang.

Dalam hubungan dengan kerugian finansial, hanya ada 2 pilihan: menanggung kerugian atau pergi ke pengadilan.

Poin yang diajarkan Greg Mohr: putuskan sebelum ada konflik atau perselisihan, bahwa kita akan bertindak berdasarkan firman dalam menangani masalah apa pun dalam kehidupan, alih-alih meninggalkan pernikahan, pekerjaan, gereja atau membawa saudara seiman kita ke pengadilan.

*******

Seorang sahabat yang enggan disebut namanya, berkisah bagaimana dia ‘kehilangan’ tanahnya beberapa ratus meter persegi di daerah mahal ibukota.
Namun kapok berseteru di pengadilan, maklum tanah milik keluarganya tersebar di seluruh jabodetabek dengan luas puluhan ribu hektar, tentu masalah tanah ada di sana sini.

Sahabat ini berdoa, mempercayakan permasalahan tanahnya kepada Tuhan.
Jikalau Tuhan berkenan kepada jalan seseorang, musuh orang itupun diperdamaikan dengan dia.

Dengan cara tidak terduga, perjalanan panjang pengurusan tanah ini, Tuhan membukakan peluang lain sehingga sahabat ini bisa bertemu dan mengenal orang yang tepat, untuk mengurus perijinan untuk proyeknya yang lain. Akhirnya setelah di cross, ijin itu jaaaauuuuhhh lebih hemat daripada seharusnya, sehingga kehilangan beberapa ratus meter persegi itu tidaklah sebanding dengan harga tanah yang hilang. Cara Tuhan menjawab itu unik. Berbeda dengan pemikiran normal kita.

*****

Dalam hidup, kerugian financial karena ditilap oleh saudara-saudara seiman, kerap terjadi. Ini yang menyebabkan beberapa teman menjadi pahit hati dan enggan ke gereja.

Saya pun mengalaminya. Berulang kali. Bermaksud menolong, endingnya justru jadi malapetaka. Bahkan ada yang korupsi besar, tetapi dia memberi persembahan besar rutin ke gereja di kota di mana salah satu cabang kami berada. Saat ketahuan korupsi dan diproses secara hukum, pendeta gereja itu ikut memusuhi dan meneror kami. Oh…

Greg Mohr menjelaskan bahwa 2 Tawarikh 25:9 “Tuhan dapat memberikan lebih dari pada itu kepadamu”.
Tuhan mampu memberikan jaaauuuhh lebih besar daripada uang kita yang hilang.

Oleh karena itu Greg Mohr mengajak kita melihat kehilangan uang itu tidak lagi sebagai kerugian, melainkan kita melihatnya sebagai Benih, karena benih ketika ditabur, suatu ketika akan berbuah, berlipatganda.

Greg berulangkali mengalami kerugian besar. Dia berusaha bersaksi kepada mantan mitra bisnisnya, dalam bisnis helicopter dan helikopter itu jatuh. Mereka telah mengasuransikan sebelumnya dengan premi yang tinggi. Agar dapat mengajukan klaim pengembalian pajak berdasarkan SPT pajaknya, Greg harus menuntut mitra bisnisnya di pengadilan.
Dilemma bagi Greg, karena sang mitra bisnis ini adalah suami dari sepupunya. Dengan menuntutnya, maka hubungan mereka tidak akan berjalan mulus lagi. Tidak bisa makan bersama lagi saat perayaan Thanksgiving bersama seluruh keluarga. Jadi Greg memutuskan Let It Go… dilepaskan saja.

Tuhan mampu memberkati Greg lebih dari pengembalian pajak itu. Dengan demikian, Greg tetap dapat berkomunikasi, berhubungan serta melayani sang mantan mitra bisnis.
Greg Mohr memberi teladan, bagaimana dia menghargai hubungan diatas keuntungan finansial.

Greg mengakhiri pelajaran kali ini, dengan menantang agar kami, para murid, memikirkan dan merenungkannya.
Sikap yang bertolak belakang dengan yang biasa terjadi di masyarakat. Kerugian besar, demi masalah uang, tidak sedikit antar saudara, teman saling berseteru. Gak mau rugi!

Wow…. betapa dahsyat dan bangganya memiliki teladan dan peta jalan….seperti guru-guru Charis.
Baru kali ini saya belajar, memandang kerugian sebagai benih.
Pas tadi pagi, dalam doa pagi BBL, bu Silvy mengingatkan tentang membayar tagihan sebagai benih.
Saya ingat betul, sebelumnya menterjemahkan artikel Barry Bennett, yang mengajarkan agar saat membayar tagihan dan pengeluaran, lihatlah sebagai benih. Karena dengan benih itulah kita mencukupi kebutuhan keluarga kita.
Klop antara Greg Mohr & Barry Bennett.
Kebetulan?
Kata orang bijak, kebetulan adalah cara Tuhan agar tetap anonim….

Belajar yuk….

“Victory in the christian life comes when you are able to look into the Word, which is Spirit and Life, see who you are, see what God has done, and begin to believe it.” – Andrew Wommack.

“Kemenangan dalam kehidupan Kristen terjadi, ketika Anda mampu melihat ke dalam Firman, yang adalah Roh dan Hidup, lalu melihat siapa Anda, melihat apa yang Tuhan telah lakukan, dan mulai mempercayainya.” – Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Relationship

Reuni Kosayu Bandung 2023 & Pelajaran Kerennya!

Read More
Articles, Christianity

Rahasia Kelimpahan…. Mau?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rahasia Kelimpahan…. Mau?

Tuhan telah mengungkapkan rahasia peningkatan dan kelimpahan dalam Firman-Nya. *“Carilah dahulu kerajaan dan semuanya akan ditambahkan kepadamu,” “beri maka itu akan diberikan kepadamu,” “setia dalam yang perkara kecil,”*dll. Tuhan menginginkan kemakmuran di setiap level kehidupan kita.

Yesus mendemonstrasikan 3 kunci kelimpahan ketika Dia memberi makan 4.000 orang dalam Markus, pasal 8.

Maka Ia memerintahkan orang banyak itu untuk duduk di tanah. Dan Dia mengambil ketujuh roti itu, lalu mengucap syukur, memecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk disajikan; dan mereka menempatkannya di depan orang banyak. Mereka juga memiliki beberapa ikan kecil; dan setelah memberkatinya, Dia berkata agar menempatkannya di depan mereka juga. Maka mereka makan sampai kenyang, dan mereka mengumpulkan tujuh bakul besar sisa makanan. (Markus 8:6-8)

Ketika membaca perikop ini, suatu hari saya merasa terkesan ingin meluangkan waktu merenungkan tiga fase kunci dari kisah ini.

1. Yesus mengucap syukur atas apa yang Dia miliki. Daripada mengeluh tentang kekurangan yang kasat mata, Dia bersyukur.
Bersyukur menunjukkan sikap yang makmur. Bersyukur merupakan iman dalam tindakan. *Gaya hidup dan sikap bersyukur adalah kunci pertama untuk mengubah hidup berkekurangan menjadi hidup berkelimpahan.*

2. Yesus menggunakan/memberikan apa yang Dia miliki. Dia menempatkan sumber daya-Nya untuk bekerja. Banyak diantara kita yang tidak pernah makmur karena mereka memegang erat-erat apa yang mereka miliki. Mereka melihat apa yang mereka miliki sebagai kekurangan, dan mereka tidak akan melepaskannya. Ketakutan mengendalikan mereka. *Ketika Yesus mulai membagikan roti kepada murid-murid-Nya, orang banyak itu masih lapar dan sumber daya masih belum mencukupi. Tetapi tindakan menggunakan/memberikan apa yang telah Dia berikan peningkatan.* Semuanya adalah *benih.* Semuanya.

3. Yesus memberkati apa yang Dia miliki.
Terlalu sering kita bersalah mengutuk kekurangan kita, mengutuk harta benda kita, atasan kita, pekerjaan kita, mobil kita, tagihan kita, dll.
Kita harus belajar menggunakan kekuatan berkat. Kata-kata adalah kekuatan paling kuat yang pernah ada! Berkati apa yang kita miliki. Bicaralah kepada hidup, sumber daya, dan masa depan kita. Itulah kunci kelimpahan.

Kelimpahan tersedia untuk kita. Kekuatan ada di dalam diri kita.

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita. (Ef. 3:20)

*****
Tuhan tidak pernah merancang bagi siapa pun untuk mengalami kemiskinan, inferioritas, penyakit, depresi, atau ketidakamanan. Itu semua akibat dunia yang sudah jatuh ke dalam dosa.

Tetapi kita yang sudah lahir baru, kita sudah menjadi warga negara Kerajaan Surga. Kita hidup di dalam Anugerah Tuhan dan kita tinggal menerimanya dengan iman.

Kita adalah anak Raja. Berbicaralah seperti anak Raja. Berpikirlah seperti anak Raja. Bertindaklah seperti anak Raja. – John Hagee.

Sumber berkat kita adalah Tuhan.
Kita makmur, berkelimpahan, sembuh, sehat, berhikmat karena itulah identitas kita di dalam Kristus.
Semua itu SUDAH tersedia di dalam roh kita. Kita tidak mencari di luar sana, cukup melihat ke dalam dan menerimanya dengan iman.
Grace & Faith.

Jangan puas dengan apa yang dunia telah lakukan padamu. Selama ini kita telah dibentuk oleh keluarga, teman, pendidikan, politik, Hollywood, serta keadaan, tetapi sekaranglah waktunya, hidup kita diubah oleh Roh Kudus, menjadi seperti apa yang dirancangkan Tuhan sejak semula: hidup yang berkelimpahan: cukup + extra – apa pun yang dibutuhkan tercukupi & masih memiliki extra untuk berbagi dengan sesama; dan masa depan yang penuh harapan.
Hidup yang menjadi Terang dunia, diberkati agar menjadi berkat bagi sesama.

Siap? Yuk….

God is about to resolve something that you thought was almost impossible to change. Watch Him and realize even more how invested into your life He is. – Charisraleighdurham.

Tuhan akan menyelesaikan sesuatu yang menurut kita hampir mustahil untuk diubah. Amati Dia dan sadari lebih lagi, bagaimana Dia telah diinvestasikan ke dalam kehidupan kita. – Charis Raleigh Durham

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles

Promosi Datang Dari Tuhan. Mau?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Promosi Datang Dari Tuhan. Mau?

“Banyak orang yang tidak sehat emosi karena mereka tertolak dan tersinggung. Sayangnya mereka tidak pernah diajar mau pun belajar “Membangun Hubungan Yang Sehat” seperti pelajaran ini, ” ujar Greg Mohr.

Sungguh beruntung kami sekolah mendapatkan pelajaran yang disarikan dari 40 tahun pengalaman Greg Mohr dalam pelayanan. Karena tidak ada yang mengajar, kebanyakan orang belajar dari pengalaman dan apa yang terjadi di lingkungannya. Kerapkali yang ditiru adalah hal-hal yang kurang baik.

Sudah menjadi kebiasaan umum, orang berusaha mendekati orang-orang terkenal, kaya, hebat, berusaha menjalin hubungan dengan tujuan tertentu. Agar dipromosikan, mendapatkan bisnis, demi keuntungan pribadi dan sebagainya.
Ada seorang pembicara yang bercerita, karena seringnya dia foto dengan para pejabat dan pengusaha papan atas, tarifnya naik.

Bahkan tidak sedikit yang ‘memaksa’ orang lain, merendahkan diri untuk memanipulasi orang dalam berupaya memiliki hubungan dengan mereka.
Jangan merasa tersinggung jika ditolak. Bersyukurlah kepada Allah, karena tidak semua orang cocok untuk kita.

Allah sendiri tidak menekan atau memanipulasi orang di luar kehendak mereka untuk mengasihi Dia. Allah memberi free choice kepada manusia.

Di Sekolah Charis kami diajar untuk menantikan waktu Tuhan. Tujuan tidak boleh menghalalkan segala cara.
Biarkan Tuhan yang menuntun kita pada Koneksi Ilahi, God’s Way, dalam membangun Hubungan Ilahi.

Penghalang terbesar dalam membangun hubungan yang baik, “Bukan yang dilihat manusia, yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.”

Belum tentu apa yang secara kasat mata kelihatan baik dan menjanjikan, benar-benar baik. Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
Manusia hanya bisa melihat sejauh mata memandang, tetapi Tuhan tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

****
Rick McFarland, salah seorang murid di Charis, sekian tahun lalu. Saat Rick mengupas sesuatu, Greg Mohr kagum.
“Sungguh luar biasa orang ini… darimana dia mendapatkan semua ini?”

Selidik punya selidik, ternyata Rick McFarland berpengalaman menjadi Direktur Pendidikan sekaligus pengajar di Sekolah milik Bob Yandian selama 20 tahun.
Dia lulusan Sekolah Rhema.
Juga menjadi Youth Pastor selama 12 tahun.
Dan sekarang Sekolah lagi di Charis selama 3 tahun, tanpa pernah menceritakan latar belakangnya.
Wow…..

Ketika Greg Mohr menanyakan hal itu, Rick menjawab,
“Allah tidak menyuruh saya mempromosikan diri….”
Gubbbrrraaaakkk…..
Rick sekolah dan menempatkan diri sama seperti murid-murid lainnya.

Gusti Allah Mboten Sare – Allah Tidak Tidur.
Kerendah-hatian Rick yang sejati, membawanya pada promosi, sekarang menjabat sebagai Wakil Dekan Pendidikan di Charis.

Sesuatu yang luar biasa yang kami pelajari di Sekolah Charis, selain pelajarannya bagus, practical alias membumi, yang lebih langka lagi, kami belajar dari guru-guru yang menghidupi apa yang diajarkannya. Mereka benar-benar Pelaku Firman dan Menghidupinya.
Ketika yang diajarkan adalah sesuatu yang dihidupi, maka ada kuasa yang mengubah hati baik yang membaca mau pun pendengarnya.
Sungguh bangga memiliki guru-guru yang luar biasa!
Mereka menunjukkan peta jalan kehidupan, agar kami para murid dapat meneladaninya.

*****
Untuk segala sesuatu, ada waktu dan caranya.
APA yang harus dilakukan (WHAT), KAPAN harus melakukannya (WHEN) & BAGAIMANA melakukannya (HOW)?
Jadi nantikanlah Allah. Mintalah hikmat-Nya.

“Tuhan, jadikan kami berkat untuk orang lain”, demikian doa Greg & Janice, istrinya, setiap hari.
Mereka fokus untuk memberkati dan melayani orang lain.

Kita tidak menemukan rasa aman kita dalam diri seseorang yang dianggap terkenal, kaya atau dapat mempromosikan pelayanan atau bisnis kita. Tetapi kita hanya akan terhubung jika Tuhan yang menghubungkan. Lebih baik mengejar koneksi Ilahi. Saat Allah mengkoneksikan kita dalam sebuah hubungan, akan ada damai sejahtera, tidak penuh tekanan atau pertengkaran. Damai. Peaceful.

Kerajaan Allah itu tidak bisa dimanipulasi.
Posisi seorang pelayan ( ‘Servanthood’) merupakan posisi utama yang Allah gunakan untuk mengkoneksikan orang dalam hubungan. Kita diberkati untuk menjadi berkat bagi sesama.
Orang-orang di sekeliling kita dapat mencium apakah hati kita tulus atau punya agenda tersembunyi?
Ketulusan seperti yang diajarkan Greg Mohr & Rick McFarland inilah yang membuat Terang Allah bercahaya menerangi dunia yang gelap.

Yang punya ‘modus’ tersebar di mana-mana tetapi yang tulus itu langka,- pada akhirnya membuka pintu-pintu kesempatan yang membawa mereka naik dengan cara Tuhan, juga membawa orang-orang datang kepada Tuhan.
Membawa Kabar Baik bagi orang-orang miskin dan terhilang, memberikan kelegaan bagi yang berbeban berat.
Dan kami diajar agar bersedia dikoreksi, membenahi diri karena setiap kita punya Blind-Spot, titik buta yang tidak kita sadari.

Kerjakan tugas yang Tuhan berikan dengan setia, terus fokus membangun hubungan dengan-Nya dan ikuti arahan-Nya langkah demi langkah. Jadilah terampil dan skillful.
Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina, demikian kata Raja Salomo

Kita meneladani mereka yuk…
Menjadi pribadi yang outstanding, bahkan mendengar kesaksian mereka saja, hati menjadi berkobar-kobar….

God is faithful, and you will make it to the other side of whatever you are facing now! – Arthur Meintjes.

Tuhan itu setia, dan Anda akan berhasil mencapai sisi lain dari apa pun yang Anda hadapi sekarang! -Arthur Meintjes.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

 

Read More
Articles

Apakah Kita Bebas Merdeka?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apakah Kita Bebas Merdeka?

Bagi banyak orang, kebebasan atau kemerdekaan hanyalah sekedar mimpi. Ada jutaan orang di dunia yang menderita perbudakan politik, perbudakan seksual, kecanduan, kemiskinan, penyakit dan rasa bersalah. Yang lainnya terjebak dalam perbudakan agama atau perbudakan ekonomi. Apakah kebebasan sejati itu dan apa artinya?

Pengorbanan penebusan Yesus di kayu salib memberikan kebebasan bagi semua orang. Dalam pelayanan-Nya di bumi, Yesus mendemonstrasikan kebebasan dan memberikan kebebasan kepada semua orang yang datang kepada-Nya. Dia berjalan bebas merdeka dari harapan para pemimpin agama, bebas dari kekurangan, bebas dari rasa takut, bebas dari penyakit dan dosa.

Pelayanannya lahir dari cinta dan kasih bagi mereka yang tertindas. Dia datang untuk membebaskan tawanan. “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.”
Yohanes 8:36 TB

“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku. untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
Lukas 4:18-19 TB

Di bidang kehidupan apa kita ingin mengetahui dan mengalami kebebasan dan kemerdekaan sejati? Tahukah kita bahwa kebebasan itu tersedia? Seperti apakah hidup ini jika kita bebas dari kuasa dosa, kecanduan, kemiskinan, penyakit, ketakutan, dan agama?

Alihkan pandangan dari belenggu dan fokuskan pandangan kepada Dia yang datang untuk membebaskan kita. Kehidupan yang berkelimpahan tersedia jika kita menginginkannya. Deklarasikan Firman-Nya dan jelajahi kebebasan yang diberikan Kristus kepada kita melalui Salib Kristus.

Menyatakan:
“Saya mengetahui Kebenaran dan Kebenaran itulah yang memerdekakan saya. Jadi apabila Anak itu memerdekakan saya, maka saya pun benar-benar merdeka.”
Saya telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan saya dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
Supaya saya sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan!
(Yohanes 8:32) (Yohanes 8:36) (Rm. 6:18) (Rm. 8:2) (Gal. 5:1)

Karya salib telah selesai, Perjanjian Baru, ciptaan baru, dan kita menjadi lengkap di dalam Dia. Sudahkah kita menghargai kepenuhan berkat Injil dan menghidupinya? (Rm. 15:29)

Ketika apa yang kita lihat dengan mata rohani, lebih nyata dari apa yang kita lihat dengan mata jasmani, maka kita akan memperoleh kemenangan. Kita hidup dengan iman!

Siap praktik?

You are a child of The King. Talk like it. Think like it. Act like it. – John Hagee.

Kita adalah anak dari Raja. Berbicaralah seperti anak Raja. Berpikirlah seperti anak Raja. Bertindaklah seperti anak Raja. – John Hagee.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

 

Read More
1 2 3 4 5