Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Serba Serbi Gosip & Hutang

“Bu Yenny, saya kecewa sekali dengan teman-teman, ketika mereka tahu koq semua diam saja. Saya yang terakhir kena. Seluruh tabungan hari tua, saya pinjamkan kepada Betty karena dia kan orang penting di komunitas. Sejak puluhan tahun lalu terkenal sebagai pengusaha kaya, sohib Pak ketua, ” ujar Shinta sambil menghela nafas panjang,
“Ani yang kena pertama kali. Kalau saja Ani mau bercerita pada teman-teman, yang lain bisa terselamatkan.”

Kami satu komunitas yang beranggotakan sekitar 200-an orang. Seperti biasa saya kerap pindah-pindah kota, dan sudah keluar dari Jawa Tengah puluhan tahun lalu, sehingga tidak aktif di sana. Sekedar menjadi anggota pasif.

Ketika saya tanyakan ke Ani, mengapa dia tidak menceritakan kepada teman-teman tentang Betty,
dia menjawab,
“Suamiku melarang. Jangan cerita-cerita, nanti dianggap menggosip. Anak-anak Tuhan jangan menyebarkan gossip. Apalagi Betty orang penting. Sohib Pak Ketua.”

Akibatnya Ani diam. Rupanya teman-teman lainnya juga demikian. Ini benar-benar komunitas orang-orang yang cinta Tuhan, semua takut dianggap ‘menggosip’…. Semua rohani dan tutup mulut.
Akibatnya, Betty dengan leluasa berhasil meminjam uang, nyaris kepada sebagian besar anggota komunitas, hingga saat meledak, hutang yang tidak terbayar lebih dari 5 Milyar.

Alamaaak…..
Speechless…. Saya yang dicurhati gak tau mesti berkomentar apa?
Sejujurnya, saya juga termasuk yang takut ngomongin orang lain, kuatir dianggap menggosip. Tiap hari ngomongin firman koq ngomongin orang.

Sampai kalau ingin minta pendapat teman dekat, saya tunjukkan chat saya dengan teman yang bermasalah, supaya teman saya bisa melihat secara netral kasusnya, melihat baik dari sisi saya mau pun sisi lawan, dan bisa memberikan pendapat yang jujur.

Kalau ada data-data otentik, saya sertakan sedetil mungkin, supaya yang saya sampaikan, semaksimal mungkin sesuai fakta. Bukan pendapat atau persepsi saya sendiri. Saya tidak menggosip.
Yang dicari itu solusi….

Istilah gossip ini betul-betul menakutkan rupanya…
Setelah kasus meledak, terbuka, sebagian besar teman-teman menyayangkan diamnya Ani, juga teman-teman yang kena lebih awal, koq ya semua tutup mulut dan tidak memperingatkan teman lain, sehingga Betty leluasa berhutang ke kanan kiri, hingga rentang waktu cukup lama, pada akhirnya tidak mampu membayar.
Semua sadar ketika rumah Betty akan disita bank dan harus pindah.

DIEEEEENK…..

Saya merenung.

What is Gossip? A person who habitually reveals personal or sensational facts about others. Rumor or report.
Apa itu Gosip? Seseorang yang biasa mengungkapkan fakta pribadi atau sensasional tentang orang lain. Rumor atau laporan.

Gossip menurut the Oxford Dictionary: casual or unconstrained conversation or reports about other people, typically involving details that are not confirmed as being true;
Percakapan atau laporan santai atau tanpa kendala tentang orang lain, biasanya melibatkan detail yang tidak dikonfirmasi kebenarannya.

Menurut Wikipedia, Gosip, gibah, atau gunjing adalah sebuah obrolan atau rumor kosong, yang biasanya berkaitan tentang urusan pribadi atau orang lain.

Setelah membaca ulang definisi gosip, sesungguhnya jika yang kita sampaikan itu sebuah fakta, – bukan rumor kosong – , apalagi didukung bukti yang kongkrit, itu bukanlah gosip.

Belajar dari peristiwa ini, alangkah baiknya kita bisa menceritakan apa yang kita alami, tanpa ada motivasi untuk menjatuhkan Betty, tetapi untuk mengingatkan teman-teman lain, agar tidak mengalami kerugian yang sama. Perlu berdoa terlebih dahulu, minta hikmat Tuhan agar bisa menceritakannya dengan bijak.

Entah apa ‘dosa’ nya Tuhan, gara-gara kasus Betty beberapa orang teman jadi marah kepada Tuhan. Ogah beribadah… Karena Betty dan suami, memegang jabatan tertentu di gerejanya, meski sekarang tidak lagi.

“Waktu kamu memberi pinjaman uang, sudah tanya Tuhan belum?”, tanya saya,
“Aneh sekali, kamu minjemin duit, tanya Tuhan juga enggak. Lha karena Betty pegang jabatan tertentu, yang memberi jabatan juga ketuanya, bukan Tuhan, Betty yang ga bayar hutang koq jadi Tuhan yang dimusuhi?”

Logikanya di mana coba?
Tapi ternyata banyak yang begitu. Tuhan yang dijadikan kambing hitam.

Pengalaman buruk terjadi, karena dunia ini memang sudah jatuh ke dalam dosa. Berbagai masalah dengan bermacam-macam penyebabnya terjadi. Jika kita stop di sini, mandeg dan kecewa. Hidup kita pun mandeg. Gak ke mana-mana. Terpuruk.
Sebaliknya, jika kita bersedia menyerahkannya ke dalam tangan Tuhan, belajar dari kesalahan, maju bersama-Nya, Tuhan akan membimbing kita naik ke tempat yang tinggi, melampaui apa yang bisa kita pikirkan mau pun bayangkan.
Dia Allah, apa yang mustahil bagi-Nya?

Semua orang terlihat seperti malaikat, sampai kita berhubungan dengannya soal uang, barulah kita bisa mengetahui karakternya yang asli.

Sejak 35 tahun lalu, Bu Maria Kusumo mengajari saya untuk tidak memberi hutang kepada siapa pun.
Prinsip ini benar-benar menyelamatkan saya dari berbagai masalah dan dari ribuan pertempuran yang tidak perlu.

Banyak sekali pertemanan yang hubungannya jadi tidak harmonis, bahkan putus, gara-gara meminjamkan uang. Biasanya justru dengan teman dekat atau saudara.
Prinsipnya, kalau meminjamkan, harus rela jika tidak dikembalikan.
Jadi pertimbangkan jumlahnya masak-masak.
Gak worth it kalau kehilangan teman atau saudara, gara-gara uang.

Saya pribadi lebih suka kasi saja serelanya.
Mau, monggo diambil. Gak mau, ya gapapa.
Lebih plong.
Kalau judulnya pinjam, biar pun kita rela ga dibayar, mungkin teman itu jadi sungkan kalau bertemu. Tapi ada juga yang cuek saja, seolah gak berdosa.
Janji pinjam sebulan, ternyata jadi bertahun-tahun. Bahkan ada yang tidak membayar, tetap santai…
Menjengkelkan bukan?

Tuhan bilang, cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Mari kita bijak dalam membawa diri, mengambil keputusan dan jangan lupa libatkan Tuhan dalam segala sesuatu yang kita lakukan.

What can be added to the happiness of a man who is in health, out of debt, and has a clear conscience?- Adam Smith

Apa yang dapat ditambahkan pada kebahagiaan seorang yang sehat, bebas hutang dan memiliki hati nurani yang bersih? – Adam Smith

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kesembuhan ada di dalam Firman Tuhan

“Rohlah yang memberi hidup; daging tidak menghasilkan apa-apa. Kata-kata yang saya ucapkan kepada Anda adalah roh, dan itu adalah hidup. “Tetapi ada sebagian dari kamu yang tidak beriman.” (Yohanes 6:63-64 NKJV)

Kita semua memiliki kekuatan untuk memilih apa yang akan kita percayai, dan apa yang akan kita izinkan tinggal di dalam hati kita. Kata-kata yang sama, kata-kata yang menyembuhkan, namun terhadap beberapa orang lainnya seakan hanya sekedar memantul tanpa efek. Sering kali, sikap hati yang pahit, ketersinggungan, dan berbagai kritikan, telah mengeraskan hatinya. Firman di dalam Injil terdengar, tetapi pintu hatinya tertutup dan terkunci.

Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka;
Lukas 6: 17-18 TB

Kesembuhan sangat berhubungan dengan pendengaran. Saat ini, dalam banyak tatanan gereja, di mana orang datang untuk berbicara, bukan untuk mendengar. Orang yang sakit, ingin kita mengetahui semua yang salah yang terjadi dengan diri mereka, setiap laporan dokter, setiap obat yang mereka minum, dll. Jelaslah “mendengar” yang sesungguhnya akan menjadi sesuatu yang sulit, jika hati ini justru lebih selaras dengan masalah, daripada dengan jawabannya.

Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
Matius 4:23 TB

Perhatikanlah, kesembuhan itu terkait dengan pemberitaan dan pengajaran Injil. Semakin membiarkan kabar baik masuk ke dalam hati kita, semakin mudah iman untuk meraih kesembuhan menjadi hidup.

Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?
Galatia 3:5 TB

Mujizat adalah hasil dari pendengaran! Seberapa penting bagi kita mendengarkan Firman setiap hari dengan hati? Kesembuhan kita ada di dalam Firman-Nya.

“Ada tertulis, ‘Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.’” (Mat. 4:4)

Barry Bennett

Berhasil memperoleh kesembuhan dalam penyakit A, tidak berarti otomatis sembuh dalam berbagai penyakit lainnya. Ada saat tertentu, butuh waktu lebih lama untuk merealisasikan kesembuhan yang satu dibanding yang lainnya.
Kondisi hati kita bisa jadi tidak sama dalam mendengarkan firman-Nya.
Ternyata tidak hanya kita, tetapi juga dialami oleh orang-orang sekelas Andrew Wommack.

Andrew bercerita ketika seolah Firman itu tidak bekerja dalam dirinya, apa yang dilakukannya?
Dia merenungkannya hingga 2 tahun. Siang dan malam.
Hingga suatu ketika Boom….. Firman itu menjadi sesuatu yang hidup, menjadi rhema yang hidup. Dan dia bisa melihatnya dengan mata iman.

Ketika kita sungguh-sungguh beriman, maka kita melihatnya di dalam roh. Meski pun mungkin faktanya berlawanan tetapi kita tahu, tahu dan tahu.. Kesembuhan tinggal tunggu waktu untuk dimanifestasikan.

Pertanyaannya, apakah kita juga setekun dan segigih Andrew Wommack, menanti, terus percaya dan berdiri di atas janji Tuhan bagi kesembuhan kita?

Jesus reached out and touched him. “I am willing,” he said. “Be healed!” And instantly the leprosy disappeared. – Luke 5:13

*Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: ”Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya – Lukas 5:13 TB

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Happy New Year 2023 Part 2

“Bu Yenny, bagaimana penerapan praktis Show me your friends & I’ll show you your future.? Berarti kita hanya bergaul dengan orang tertentu sajakah?”

Saya mengibaratkan pergaulan itu seperti Handphone.
Ada saatnya HP di charge, dan ada saatnya HP digunakan.

Ketika HP di charge, artinya dia sedang mengisi di dalam dirinya, kekuatan dan hal-hal yang bisa dibagikannya kelak.
Sama seperti kita, kita pun perlu di charge. Diisi dengan kekuatan, nilai-nilai dan hal-hal baik yang kelak akan kita gunakan untuk menjadi berkat bagi sesama.

Nach… Orang-orang yang kita dengarkan pendapatnya, topik apa yang kita dengarkan, film yang kita tonton, berita yang kita terima, termasuk buku-buku serta audio yang kita dengarkan melalui berbagai media dan sumber, yang mengisi dan membentuk menjadi siapa kita nantinya. Ini sangatlah penting.

Saya akan berhati-hati sekali memilih apa yang saya ijinkan masuk ke dalam pikiran dan hati, karena semua ini akan menentukan ke mana ending hidup saya di masa yang akan datang.

Saya follow tokoh-tokoh penting melalui sosmed. Google pun mengamati apa yang saya sukai. Topik seperti apa yang saya sukai, tema apa yang biasa saya baca. Tanpa diminta topik-topik serupa muncul di IG, FB dll di HP saya. Kadangkala kata-kata pembukanya menarik sekali, tetapi ketika saya check di goole, siapa pembicara ini, ternyata penganut faham yang tergolong ‘sesat’.

75% kebenaran + 25% pergeseran = sesat.
Untuk itulah kita dituntut untuk mengerti apa yang benar, sehingga tahu saat berhadapan dengan yang palsu.
Kita melatih diri peka terhadap uang yang asli, saat tangan menyentuh uang palsu, kita segera sadar. Insting kita langsung mengeluarkan alarm.
Yang kelihatan baik memukau itu belum tentu benar.

Nach di sinilah peran penting teman-teman yang juga paham kebenaran yang sejati, yang saya tulis dalam part 1. Dengan siapa kita bergaul, secara offline mau pun online, membuat kita peka membedakan mana yang benar dan mana yang salah, yang sesuai dengan kebenaran Tuhan.
Ketika kita tergoda untuk melenceng, teman-teman yang menghidupi kebenaran Tuhan, bisa menarik kita kembali ke jalan yang benar.

Saat level 1 di Sekolah Charis, saya mengambil kelas koresponden by online. Belajar sendiri. Saya mendapat banyak sekali manfaat dan mindset saya diubah. Hidup pun berubah.

Ketika itu saya sakit Hipertiroid, saya paham teori dan cara meraih kesembuhan Ilahi, tetapi belum juga termanifestasi di alam natural.

Ketika di level 2, saya sekolah in class. Bergaul dekat dengan teman-teman yang mengalami kesembuhan dari penyakit GBS, Lupus, Syaraf Terjepit dll, dan mereka berhasil meraih kesembuhan secara supernatural.
Saya jadi termotivasi dan yakin, kesembuhan secara supernatural itu mungkin koq diraih. Buktinya teman-teman ini sembuh. Berarti saya bisa sembuh supernatural juga. Jadi reachable dan makes sense…
Jadilah saya pun sembuh, meski dokter bilang hipertiroid itu masalah hormon, bisa dikendalikan tetapi tidak bisa disembuhkan.
Bukti pengaruh teman yang baik.
Inilah saat kita diberkati….

Ada sisi kedua kehidupan. Saat HP dipergunakan.
Di sinilah saat kita melayani orang lain. Sisi kita menjadi berkat bagi orang lain.

Kita bergaul dengan siapa saja, tidak pilih-pilih dan berusaha menjadi berkat, memberi manfaat dan semaksimal mungkin menjadi ‘terang’ di sana. Saatnya menjadi duta Allah di dunia ini.

Sejak awal saya sudah mengambil keputusan, ini saatnya untuk mempengaruhi mereka kepada jalan kebaikan, Bukan saya yang dipengaruhi.
Program ini penting untuk di setting sejak awal. Kalau tidak benar-benar tangguh, bisa-bisa justru kita yang terseret kepada arus dunia…

Setiap orang punya masalah. Setidaknya kita bisa bisa menjadi pendengar yang baik, yang mengingatkan mereka, seburuk apa pun situasinya, ada Tuhan yang bisa menolong mereka.

Ke mana pun pergi, kita bisa mengingatkan diri, mungkin saja Tuhan mempertemukan kita dengan orang-orang yang harus kita layani.
Provintia Dei, perjumpaan Ilahi yang dirancang Allah.
Teruslah memandang Tuhan dan memasang telinga mendengarkan arahan-Nya.

Agar bisa ‘memberi’, perlu diri kita sendiri terisi penuh. Battery kita fully charged.
Kita hanya bisa memberikan apa yang kita miliki.
From the inside out.
Karena kita ini sekedar wadah yang mengalirkan Tuhan melalui kehidupan kita. Maka sebelumnya, wajib kita menyimpan kebenaran firman dan mengisi hati kita dengan kasih Allah.
It’s all about God not us.
Agar ketika orang-orang berhubungan dengan kita, mendengar perkataan, pemikiran serta ide-ide kita, itu semua pancaran kehendak Tuhan melalui kita, bukan dari pemikiran kita sendiri sebagai manusia yang serba terbatas.
Perkataan Allah yang memberi kehidupan, pengharapan dan yang bisa mengubah situasi, serta menjawab kebutuhan orang-orang yang kita temui.

Kita ini duta Allah di dunia ini, targetnya merepresentasikan Allah melalui kehidupan kita.
Blessed to be a blessing for others.

Kesuksesan hidup tidak dinilai dari seberapa banyak kita bisa menyimpan bagi diri sendiri, namun dari seberapa banyak kehidupan orang lain menjadi lebih baik karena mengenal kita.
Menjadi Terang & Garam Dunia, istilah kerennya.

Saat kita meninggalkan dunia ini, apa yang dikenang orang lain tentang kita? Apakah nama Tuhan dipermuliakan? Apakah mereka melihat Allah melalui kita?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan inilah, yang harus kita kerjakan sekarang.
Setuju?

The wise person is able not only to discern right from wrong, and truth from delusion but to act on what he finds.

Orang yang bijak tidak hanya mampu membedakan: yang benar dengan yang salah, kebenaran dengan khayalan, tetapi juga bertindak berdasarkan apa yang ditemukannya.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Menjalani Hidup Bersama Tuhan Di Tahun 2023

Tidak bahagia dengan hidupmu?
Berhentilah mencari orang lain untuk membuat hidup kita menjadi lebih baik. Pilihlah untuk melihat apa yang Tuhan telah berikan kepada kita.

Kita memiliki Firman yang sama, hidup yang dipenuhi dengan janji-janji yang dimiliki setiap orang percaya lainnya.
Kita memiliki perjanjian yang sama.
Kita memiliki Roh yang sama.
Kita memiliki Tuhan yang sama, yang hidup di dalam diri kita, sama seperti yang dimiliki semua orang percaya lainnya.
Kita tidak kekurangan suatu apa pun yang kita butuhkan untuk melihat kehidupan kita berubah.
Kalau hidup orang lain baik, demikian pula dengan hidup kita.
Yang perlu dilakukan adalah lebih fokus dan melekat kepada-Nya. Merenungkan firman-Nya siang dan malam, serta menghidupinya.

Tahun yang baru, kesempatan yang baru untuk menuliskan kisah hidup yang baru sejak awal lagi.

Apa yang akan Tuhan lakukan di Tahun Baru ini?

Lukas 4:18-19 (TB) “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”

Mazmur 91:1-16 (TB) “Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.
“Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”

“Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.”
Yesaya 40:8 (TB)

Tuhan memberkati saya hari ini. Semua kasih karunia berlimpah dalam hidup saya. Saya memiliki kebaikan dalam semua yang saya lakukan. Saya memiliki kedamaian dengan Tuhan dan sukacita-Nya adalah kekuatan saya. Saya dipenuhi dengan kasih-Nya dan tidak ada rasa takut di hati saya.

Mari kita sambut tahun 2023 yang baru, dengan semangat yang baru.

“No matter what has happened to you in the past or what is going on in your life right now, it has no power to keep you from having an amazingly good future if you will walk by faith in God. God loves you! He wants you to live with victory over sin so you can possess His promises for your life today!” – Joyce Meyer.

“Tidak peduli apa pun yang telah terjadi di masa lalu atau di dalam hidup Anda saat ini, semua itu tidak memiliki kekuatan untuk mencegah kita memiliki masa depan yang luar biasa baik jika kita berjalan dengan iman kepada Tuhan. Tuhan mengasihi kita! Dia ingin kita hidup dengan kemenangan atas dosa sehingga kita dapat menikmati janji-janji-Nya bagi hidup kita hari ini!” -Joyce Meyer.

Barry Bennett

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Happy New Year 2023 Part 1

Tahun Baru, Lembaran Hidup Baru & Kesempatan Baru untuk memulai segala sesuatu dari awal lagi.
Tinggalkan kepahitan, kegagalan dan hanya membawa kenangan indah serta hal-hal baik dari tahun 2022. Tutup Buku & Start Over….

Nach supaya tahun 2023 kita bisa maju, meraih hal-hal besar, mencapai visi, tentunya kita harus mempersiapkan diri bukan?
Tidak ada sukses & kebahagiaan yang tercapai secara kebetulan. Semua itu diciptakan.

Saya merenung. Di awal tahun ini, persiapan apa yang harus saya canangkan, ibarat setting GPS sebelum mobil berjalan, ke mana saya akan pergi?

Tuhan mengingatkan sesuatu yang sederhana namun krusial: Perhatikan pergaulanmu!

Saya hafal sekali quotes: Show me your friends & I’ll show you your future. Tunjukkan kepada saya teman-temanmu dan saya akan menunjukkan masa depanmu.
Hidup kita tidak akan lari jauh dari hidup 5 orang sahabat terdekatmu, itu sudah paham sejak pulihan tahun lalu. Selama ini saya mengaitkan dengan kesuksesan bisnis… Mesti bergaul dengan orang-orang yang sukses bisnisnya.

Sampai Tuhan membukakan pemahaman yang baru. Nilai-nilai dunia saat ini sudah sedemikian rancunya. Tidak jelas perbedaan benar dan salah. Bahkan ketika menulis tentang pernikahan, perlu ditambahi embel-embel, yang dimaksud pernikahan antara pria dan wanita, Bukan pernikahan sejenis.

Begitu banyak orang-orang yang menggunakan nama Tuhan untuk kepentingan pribadi. Segala sesuatu dinilai dengan: Apa untungnya buat saya?. Memanfaatkan teman, selalu ada tujuan tersembunyi di balik kebaikannya. Uang dipuja melebihi Tuhan.
Bahkan orang bangga ketika bisa menginjak orang lain, dan merasa menang. Punya kuasa.

Menyebarkan kebencian, menjadi sesuatu yang wajar demi menarik orang-orang ke pihaknya. Segala tindakannya didasari stategi yang licik, menekan pihak lain, untuk mengusainya, dan menganggap itulah artinya kecerdasan.
Tidak ada lagi niat tulus serta kasih di hatinya, meski jabatannya heboh-heboh di tempat dia beribadah. Bahkan begitu fasih menggunakan nama Tuhan, firman Tuhan, dibungkus kata-kata manis mempesona. Namun buahnya tidak ada atau tidak sesuai.

Ditengah kondisi seperti ini, dengan siapa kita berteman, menentukan sekali kemampuan kita untuk menentukan benar dengan yang salah sesuai kebenaran Firman Tuhan, menentukan prioritas kita, keputusan apa yang akan kita ambil dan bagaimana kita meresponinya sesuai dengan cara Tuhan.

Teman-teman yang baik, mendorong kita bisa menghidupi kebenaran firman-Nya. Memberi pandangan dari sisi Allah terhadap permasalahan yang kita hadapi, sehingga kita bersemangat untuk mentaati perintah-perintah-Nya. Buahnya tentu sesuai dengan jenis benih yang ditanam. Buah rohnya Tuhan.

Hasilnya?
Terobosan bisnis tercipta, tanpa ada kesedihan di dalamnya.
The blessing of the LORD, it maketh rich, And he addeth no sorrow with it. – Berkat TUHANlah yang membuat kaya, dan tidak ditambahkan kesedihan di dalamnya, kata Raja Salomo.

Kesembuhan terjadi karena kesembuhan itu butuh respon iman untuk meraihnya. Kesembuhan Ilahi sudah tersedia di dalam roh setiap orang percaya yang sudah lahir baru. Tetapi untuk menerimanya, perlu ada tindakan iman dari sisi manusia.

Menjadi peka mendengar arahan serta tuntunan-Nya karena hati kita bersih, tulus dan murni. Tidak banyak kebisingan di sekitar kita. Suara-suara dunia, berita-berita menakutkan, hal-hal yang tricky, itu bagaikan noise atau splatter saat kita menggunakan HT, yang mengakibatkan suara Tuhan terhalang dan tidak jelas, menimbulkan kebingungan, akibatnya kehilangan damai sejahtera.

Ketika kita fokus kepada Tuhan, hubungan kita lancar, semakin lama semakin mendalam. Semakin menyadari, ada dunia rohani, caranya Tuhan dalam meraih segala sesuatu, yang berbeda dengan cara dunia. Tidak gebyar-gebyar, namun memberikan damai sejahtera. Hati tenteram, tubuh sehat, tekanan darah normal, hidup jadi menyenangkan.

Berkat Tuhanlah yang menjadikan kita kaya dalam segala sesuatu. Tidak hanya kaya materi, tetapi kaya akan kebaikan pula. Menjadi peka akan kebutuhan orang lain, ketika kita melekat kepada-Nya. Berkat Tuhan tidak pernah mengalami resesi dan tidak terpengaruh oleh cuaca, pandemi mau pun situasi dunia ini.

Tidak berarti hidup tanpa masalah, namun kita bisa hidup di atas dan melampaui masalah-masalah yang kita hadapi.
Meski solusi masih on the way, namun hati yakin, Tuhan tengah membimbing menuju masa depan yang penuh damai sejahtera.

‘For I know the plans I have for you,’ declares the Lord, ‘plans to prosper you and not to harm you, plans to give you a hope and a future. ‘

Karena Aku tahu rencana yang Kumiliki untukmu,’ demikianlah firman Tuhan, ‘rencana untuk membuatmu makmur dan tidak menyakitimu, rencana untuk memberimu harapan dan masa depan. ‘

Kadang pikiran ini gak mengerti, bagaimana solusi nantinya. Tetapi hati tetap percaya, Bersama Tuhan, tidak ada yang mustahil. Damai di bumi dan di surga. Bahkan hidup di bumi bagaikan di surga.

Hidup adalah pilihan. Tuhan meminta kita memilih sendiri masa depan kita: pilih kehidupan atau kematian, berkat atau kutuk? Tuhan mendorong kita memilih kehidupan. Kita mau ga?

Aku (Tuhan) memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, agar kamu hidup dan lanjut umurmu di tanah yang dijanjikan Tuhan.

Mari kita hidup berpegang pada kebenaran firman Tuhan yang sejati, yang tetap sama baik dahulu, sekarang sampai selama-lamanya.
Setuju?

“Use me, God. Show me how to take who I am, who I want to be, and what I can do, and use it for a purpose greater than myself.”? Martin Luther King Jr.

“Pakai aku, Tuhan. Tunjukkan kepadaku bagaimana menjadi diriku (sesuai rencana Tuhan), menjadi pribadi yang aku inginkan, apa yang dapat kulakukan, dan menggunakannya untuk tujuan yang lebih besar dari diriku sendiri.”- Martin Luther King Jr.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan