Di Level Mana Kita Hidup?
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Di Level Mana Kita Hidup?
Kita sering memikirkan negara, wilayah geografis, atau alamat jalan ketika ditanya di mana kita tinggal. Tapi kebenaran sesungguhnya jauh lebih mendalam. Terlepas dari tempat tinggal fisik, kita semua hidup dari tiga area yang membentuk keberadaan kita.
Apa itu? Simak yuuk….
… semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
1 Tesalonika 5:23 TB
Ada tiga tingkat di mana hidup kita dapat dijalani. Sebagian besar, baik orang beriman mau pun yang tidak beriman, cenderung hidup dari level jiwa dan raganya, alias dari level kedagingan. Kehidupan seperti itu dijalani dengan emosi, perasaan, sakit hati, dan ketakutan, atau, rasa sakit, kekuatiran akan gejala atau symptom, serta nafsu. Kehidupan yang dijalani di dua tingkat ini, tidak akan pernah menjadi kehidupan yang dipenuhi damai sejahtera dan sukacita. Kedamaian hidup itu sepenuhnya tidak langsung, dan seringkali hanya sementara. Kegembiraan hanya didasarkan pada peristiwa, dan tidak lebih dalam.
Bagi orang percaya, ada hidup di dalam Roh. Hidup dalam Roh itu stabil dan teguh, terlepas dari keadaan atau situasi di sekeliling kita. Hidup dalam Roh adalah sumber kedamaian dan sukacita yang terus-menerus. Dalam Roh, kita dapat mengasihi, mengampuni, memberkati, dan hidup dari atas, dengan kasih Tuhan, bukan dari bawah.
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
Roma 15:13 TB
Hidup berkelimpahan yang Yesus bicarakan dalam Yohanes 10:10, adalah hidup yang dihidupkan dari Roh Allah, dan bukan dari jiwa dan daging. Kehidupan jiwa akan selalu menjadi roller coaster emosi, dan dipimpin oleh keinginan daging, yang tidak akan pernah menghasilkan kedamaian sejati. Roh Allah dalam diri orang percaya membuka pintu menuju kehidupan yang sejati.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri…..
Galatia 5:22?-?23 TB
Ketika kita belajar untuk menimba Roh Allah di dalam, kita akan mulai hidup “dari atas” dan bukan dari bawah. Kita akan memiliki kemenangan bahkan ketika keadaan berlawanan, seolah mustahil untuk diatasi. Kita tidak bisa dipindahkan! (Dari kondisi yang dipenuhi oleh damai sejahtera).
Damai sejahtera Kristus yang melampaui segala akal, menyelimuti hati kita. Inilah damai sejahtera yang tidak dimiliki oleh dunia…. itu yang dirindukan oleh orang-orang yang mengenal kita.
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Yohanes 6:63 TB
Jika saya membaca artikel Barry Bennett ini, sebelum sekolah di Charis, saya bakalan blank total!
Mana ada kehidupan seperti itu? Seperti hidup di surga saja!.
Hingga kami semua Sekolah di Charis…. sekali lagi sama sekali gak instan! Proses demi proses. Dan harus dihidupi, dipraktikkan, dengan teman-teman yang sama-sama mengejar Tuhan… all out… inilah kami 6 tahun kemudian.
Gesekan, masalah, bersedia berubah, merendahkan diri dan bayar harga…. demi melihat kemuliaan Allah….apa pun harganya, rela kami bayar.
Saya betul-betul membuktikan apa yang dikatakan Barry Bennett itu benar.
Kami mengalami damai sejahtera di tengah-tengah masalah besar. Hidup Damai melampaui masalah, betul-betul terbukti. Dan kehidupan supernaturalnya Allah, menjadi normalnya kehidupan kami.
“If our lives are not supernatural, they are superficial” (Andrew Wommack
“Jika hidup kita tidak supernatural, maka hubungan kita dengan Tuhan, dangkal saja” – Andrew Wommack
Nach lho…
Worth it untuk Dikejar. Percayalah!
Yuuuk…
Until you learn how to depend on God, you will continue to be lost in this world. – Crefo Dollar
Sampai Anda belajar bagaimana bergantung pada Tuhan, Anda akan terus tersesat di dunia ini. -Crefo Dollar
-Barry Bennett-
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN