Monthly Archives: Oct 2022

Articles

Krisis? Sudahkah Anda Menerima Anugerah Berlimpah?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Galau? Sudahkah Anda Menerima Anugerah Berlimpah?

Kurangnya kedamaian di dalam hidup dan hati baik orang percaya mau pun tidak percaya, dapat ditelusuri secara langsung dari cara kita berpikir dan apa yang kita pikirkan.

Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Roma 8:6 (TB)

Pikiran duniawi tidak selalu berarti dipenuhi oleh nafsu atau hal-hal yang vulgar. Meskipun pikiran semacam itu termasuk, namun pikiran duniawi melibatkan pemikiran apa pun yang melahirkan ketakutan, kekhawatiran, depresi, keputusasaan, kemarahan, rasa bersalah atau kepahitan.
Pikiran duniawi mendorong kita ke dalam siklus merasa kehilangan, pikiran yang merusak, dan menimbulkan penyakit yang disebabkan oleh dosa Adam.
Pikiran duniawi merupakan cara berpikir mandiri, yang terlepas dari pikiran-pikiran Tuhan.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Yeremia 29:11 (TB)

Pemikiran Tuhan datang dari kodrat-Nya, yaitu kasih.
Keinginan hati Tuhan selalu untuk memberkati, menyembuhkan dan memakmurkan kita. Pikiran duniawi menghalangi berkat Tuhan, karena bekerja sama dengan dunia yang merusak.

Ketika kita terobsesi dengan masalah tagihan, kesehatan, hubungan yang rusak, politik, maka kita menciptakan “bagaimana jika” dalam pikiran, kita menabur benih kematian (kehilangan dan kerusakan) di dalam jiwa kita.

Orang yang berpikiran rohani mengharapkan yang terbaik. Fokus mereka pada persekutuan mereka dengan Bapa dan janji-janji-Nya. Orang yang berpikiran rohani melihat Tuhan sebagai sumber mereka. Oleh karena itu, mereka memilih damai dan sukacita-Nya. Mereka memilih untuk mengasihi, memberi dan mengampuni. Mereka hidup dari atas dan bukan dari bawah.

Bagaimana cara kita menjawab pertanyaan: apakah kita memikirkan diri sendiri sampai mati?, akan mengungkapkan apakah kita berpikiran duniawi atau rohani.
Apakah kita selalu mengharapkan yang terbaik dari Tuhan dalam hidup kita?
Jika tidak, inilah waktunya untuk memurnikan hati kita dan bersekutu dengan Bapa. (Lihat Yakobus 4: 7)

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Yakobus 4:7 (TB)

Dan inilah rahasia terbesar agar kita bisa berbahagia, dengan cara memberi.
Tuhan adalah pemberi yang terbesar. Memberi merupakan kebebasan yang sejati. Memiliki hati yang memberi adalah cara yang paling ampuh untuk mengalami kegembiraan dan kedamaian. Renungkan ayat-ayat berikut dan biarkan Tuhan menyentuh hati Anda.

Memberi mengalahkan semangat ketakutan karena memberi adalah manifestasi kasih yang kuat dan kasih yang sempurna mengalahkan rasa takut. (1 Yohanes 4:18)
Memberi mengalahkan semangat materialisme. (Lukas 12:15)
Memberi melepaskan berkat Tuhan atas hidup kita. (2 Kor. 9:6-11,
Filipi 4:14-19)
Memberi bisa mengatasi jeratan hutang. (Amsal 11: 24-25)
Memberi mendatangkan kebahagiaan. (Amsal 14:21)
Memberi mengalahkan cinta uang. (1 Timotius 6:10)
Memberi memberkati yang membutuhkan. (Efesus 4:28)
Memberi mendukung pelayanan. (1 Korintus 9:6-14)
Memberi adalah ekspresi kebenaran. (Amsal 21:26, 2 Kor 9:10)
Memberi melepaskan pahala dari Bapa. (Matius 6:3-4)
Memberi lebih diberkati. (Kisah Para Rasul 20:35)

Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
Lukas 6:38 (TB)

Ketika kita mengenal Tuhan sebagai Pemberi semua hal yang baik, Anda akan mengerti mengapa semua kasih karunia & anugerah berlimpah bagi pemberi yang ceria.

When we give cheerfully and accept gratefully, everyone is blessed – Maya Angelou

Ketika kita memberi dengan sukacita dan menerima dengan penuh syukur, semua orang diberkati – Maya Angelou

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Pak Fransiskus Xaverius, ‘Malaikat’ Penolong Bad-Debt Solution.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Pak Fransiskus Xaverius, ‘Malaikat’ Penolong Bad-Debt Solution.

Saya mengenal P. FX ketika membeli aset lelang dengan sistim cessie dari beliau. Rupanya, Pak FX kerap membaca Seruput Kopi Cantik di Facebook. Suatu ketika japri bertanya tentang prinsip yang saya tulis, lalu minta artikel dijapri saja supaya tidak ada yang terlewatkan.

Beberapa hari kemudian japri masuk,
“Bu, saya mau beri kesaksian seputar usaha saya di bidang Bad Debt Solution atau bahasa kerennya Specialist Asset Management… “demikian P. Fx memulai kisahnya,
“Dulu seluruh pertimbangan saya dalam berbisnis ya untung – rugi saja. Titik. Pokoknya duit dan ‘cuan’ itu yang utama. Kemudian suatu pagi, tulisan Ibu menyadarkan saya untuk tetap fokus kepada Tuhan dan mengandalkan-Nya. Sejak itu, tumbuh kerinduan di hati saya untuk menolong teman-teman yang terjebak dalam hutang macet di Bank. Dengan cara ini, saya bisa menolong orang lain.”

Perubahan P. Fx sungguh luar biasa. Beliau rendah hati, terbuka dan bersedia belajar. Setiap buku yang saya kirimkan, dilahapnya hingga selesai.

Suatu hari dalam Seruput Kopi Cantik saya menulis kesaksian bagaimana P. Fx menolong sahabatnya menyelesaikan masalah hutang macet di Bank. Bahkan beliau berani memberikan jaminan, demi menolong sahabatnya.

Ini artikelnya:
https://yennyindra.com/2020/09/pak-fx-dan-seruput-kopi-cantik-apa-korelasinya/

Seorang teman di sebuah grup WA japri.
P. John, namanya, bercerita, dia tengah mengalami kesulitan keuangan akibat proyek-proyeknya stop karena pandemi. Akibatnya, cicilan di bank ikut macet. Beliau minta diperkenalkan dengan P. Fx. Gayung bersambut, kerinduan hati P. Fx didengar Tuhan. Teman-teman yang stres karena hutang macet berdatangan minta pertolongannya.

Dua tahun berlalu….
“Malam Bu..Puji Tuhan..masalah Pak John sudah selesai,” demikian P. Fx memberikan laporan.

Disertai forward ucapan terimakasih dari P. John:
Selamat malam P. Fx.
“Aku mengucapkan terimakasih yg sebesar-besarnya atas bantuannya selama berproses dengan kredit macet di bank.
Tuhan sudah memakai P. Fx untuk menolong kami.
Masukan-masukan P. Fx ketika kami mendapat tekanan dari bank, sangat menolong & menguatkan, sehingga aku tetap bisa bekerja dengan tenang.
Besok kami serah terima rumah dengan pihak pembeli.
Kami sudah pindah & dapat kontrakan yang memadai untuk tinggal.
Kelebihan dana yang ada, sudah kami carikan tambahan untuk melunasi pinjaman di tempat lain.
Terima kasih P. Fx.
Kiranya Tuhan memberkati bapak dan keluarga.”

Wow….


Ternyata saya pun mendapat chat langsung dari P. John:
“Aku mau mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada B. Yenny.
Tuhan sudah memakai B.Yenny, melalui tulisan ibu untuk menolong kami.
2 tahun lalu aku WA ibu minta di kenalkan dengan P. Fx sehubungan dengan kredit macetku di beberapa bank.
Sekarang aku mau melaporkan, kredit macetku sudah bisa diselesaikan dengan pihak bank.
Rumah kami terjual dengan harga yang bagus, kami bisa menyelesaikan pinjaman di bank, dan masih ada sisa untuk melunasi pinjaman di bank lain dan untuk sewa rumah.
Terima kasih B.Yenny. Tetaplah berkarya melalui tulisan-tulisan ibu.”

Mak nyes…..

P. John bercerita, rumah barunya selesai direnovasi th 2018, dengan biaya dari keuntungan proyek-proyeknya. Hadiah perayaan ulang tahun pernikahan yang ke 25.
Maret th 2020, pandemi. Proyek-proyek besar banyak yang berhenti kekurangan dana. Tagihan pun macet. Terjadilah kredit macet di beberapa aset mereka. Sementara bunga bank terus berjalan. Ancaman lelang datang setiap 3 hari, dan tekanan pihak bank datang silih berganti.

Sementara P. John dituntut tenang, agar perusahaan bisa tetap berjalan. Di sinilah peran P. Fx sangat berarti. Bagi orang awam, sungguh menakutkan dan tidak tahu jalan keluarnya. Tetapi P. Fx paham, hingga bisa membimbing langkah-langkah yang harus diambil oleh P. John, agar tidak memperburuk situasi. Saat tahu kondisinya dengan jelas, P. John bisa bekerja dengan lebih tenang.

Pergumulan yang berat, hingga akhirnya seluruh keluarga sepakat untuk menjual rumah idaman tersebut.
Harga properti hancur-hancuran. Yang datang dan pergi hanya agent-agent properti, yang menawar setara harga lelang. Jauh dibawah harga pasar.

Hingga suatu ketika, nekad dipasanglah banner dijual di depan rumahnya. Tetangga dan kenalan tentu ingin tahu, mengapa dijual? Apa gak sayang?
Mereka sudah siap mental.
Tuhan baik. Dan selalu baik.
Di tengah situasi pandemi, rumah itu diperebutkan oleh 2 calon buyer dan terjual dengan harga yang bagus.
Selangkah demi selangkah penyelesaian masalah kian terang.
P. John dan keluarga yakin, masa depan yang penuh harapan menanti di depan karena mereka menjalaninya bersama dengan Tuhan.


Siapa yang menyangka, sekedar bercerita melalui tulisan, bisa membukakan solusi orang lain. Mempertemukan P. John dengan P. Fx yang tinggal di kota yang berbeda.
Apa sich yang mustahil buat Tuhan?

Siapa bilang menolong orang lain harus berupa materi?
Kerap kita berpikir, gak punya sesuatu yang bisa dibagikan pada orang lain.
Padahal setiap kita lahir dengan keunikan khusus, limited edition – satu-satunya di dunia ini – dan tak tergantikan.
Ada orang-orang yang membutuhkan peran kita, agar rancangan Tuhan serta tujuan hidup mereka terpenuhi dan tercapai.

Teringat sekian tahun lalu, ketika P. Fx menceritakan kerinduan hatinya untuk menggunakan keahlian dan pengetahuannya, untuk menolong orang-orang yang terjerat oleh bad debt.
Pergumulan pribadi beliau, karena rekan bisnisnya tidak setuju dengan cara kerjanya yang sekarang.
Tapi P. Fx bersiteguh memenuhi panggilan Tuhan, bahkan dengan berani mengandalkan Tuhan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, dengan membuka kantor sendiri. Sungguh sebuah keputusan besar dan langkah iman yang berani.

“Klien saya pun bingung, saya harus kasih fee berapa katanya. Saya hanya bilang soal fee nanti saja kalo kamu sudah mampu, baru kamu kasih, itu pun terserah nominalnya.
Yang penting kesalahanmu dimasa lalu jangan diulang lagi. Mulai lembaran baru, belajar hidup mengandalkan Tuhan,” P. Fx menjelaskan prinsipnya.

Sungguh kagum dan bangga dengan pertumbuhan rohani P. Fx dan bagaimana beliau betul-betul menghidupi prinsip-prinsip yang dipelajarinya. Demi mengejar mimpi menolong orang yang terlibat hutang macet, P. Fx membuka usaha sendiri.

Terus maju P. Fx jadi ‘Malaikat’ Penolong, Terang & Garam bagi dunia.
Terus maju P. John, kadang langkah mundur diperlukan, agar dapat melesat lebih maju lagi.

You are the person God is preparing as the answer to someone’s prayers

Andalah orang yang sedang Tuhan persiapkan sebagai jawaban doa seseorang

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Tuhan memberi peningkatan! Apakah Hidup Kita Membuktikannya?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Tuhan memberi peningkatan! Apakah Hidup Kita Membuktikannya?

Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
1 Korintus 3:6 TB

Salah satu kebenaran paling luar biasa yang ditemukan dalam Injil Kerajaan, menyangkut bagaimana peningkatan terjadi. Injil adalah pesan tentang peningkatan. Sejak kita lahir baru, peningkatan bekerja di dalam kita dan sudah tersedia bagi kita. Tuhan ingin ada peningkatan (berkat) dalam kehidupan kita di setiap level, baik roh, jiwa maupun tubuh.

Roh yang dilahirkan kembali menunjukkan peningkatan. Pikiran yang diperbaharui mengalami peningkatan. Buah Roh juga menggambarkan peningkatan.

Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita.
Mazmur 67:6?-?7 TB

Kiranya Tuhan memberi pertambahan kepada kamu, kepada kamu dan kepada anak-anakmu. Diberkatilah kamu oleh Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Mazmur 115:14?-?15 TB

Orang yang bijak akan mendengar dan menambah (meningkatkan) pengetahuan;
Amsal 1:5 (IMB)

Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.
Amsal 18:20 TB

Kuasa-Nya terus berkembang dan damai tidak akan berakhir.
Yesaya 9:7 (VMD)

Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
2 Korintus 9:10 TB

Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain.
1 Tesalonika 3:12 TB

Tidak masalah di bidang kehidupan apa pun yang kita bicarakan, Tuhan tertarik untuk meningkatkannya. Kebenaran mendasar yang harus dipahami adalah tentang benih. Semuanya merupakan benih. Segala sesuatu yang kita miliki, bahkan diri kita pun, dapat dilihat sebagai benih yang berpotensi menjadi panen. Begitu benih ditaburkan, apakah itu benih pikiran, benih perkataan, benih tindakan atau benih sumber daya, Tuhan telah menciptakan alam semesta untuk membuat benih itu berkembang biak. Tuhan yang memberikan peningkatan.

Apakah kita ingin mengalami peningkatan? Biarlah pikiran, kata-kata, tindakan dan sumber daya kita ditaburkan untuk memberkati orang lain dan melihat bagaimana Tuhan memberikan peningkatan dalam kehidupan kita!


Apa alasan terjadinya kebingungan dan keputusasaan? Mengapa begitu banyak orang percaya menjalani kehidupan yang dipenuhi dengan keraguan dan kekacauan? Tampaknya beberapa orang percaya hidup di atas treadmill keputusasaan, sementara ada orang lain yang justru mengalami kehidupan yang lebih berkelimpahan.
Why?

Keraguan, kebingungan, dan penindasan adalah tanda-tanda kutukan, bukan berkat Tuhan.

“sehingga engkau meraba-raba pada waktu tengah hari, seperti seorang buta meraba-raba di dalam gelap; perjalananmu tidak akan beruntung, tetapi engkau selalu diperas dan dirampasi, dengan tidak ada seorang yang datang menolong.
Ulangan 28:29 TB

Di bawah kutukan Hukum Taurat, mereka yang gagal menaati Tuhan ditakdirkan untuk kehilangan nyawa dan sakit hati.

“Hidupmu akan terkatung-katung, siang dan malam engkau akan terkejut dan kuatir akan hidupmu.
Ulangan 28:66 TB

Ketika membaca daftar kutukan dalam Ulangan 28, mengingatkan pada kehidupan kita sendiri pada waktu-waktu tertentu, atau kehidupan orang-orang yang kita kenal: kehilangan kronis, mengalami sakit penyakit, kebutuhan, keputusasaan, ketakutan, depresi, kepahitan, dan kebingungan. Ini seharusnya tidak terjadi dalam kehidupan orang percaya!

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
Amsal 4:18 TB

Jika kita berjalan dengan Tuhan, segalanya akan menjadi lebih baik. Pemahaman kita makin meningkat. Seharusnya kita memiliki lebih banyak sukacita, kedamaian, kesabaran, kasih, belas kasihan, kebijaksanaan, arahan, lebih sehat, dan mengalami peningkatan lebih banyak lagi. Jalan orang adil (benar) adalah jalan menuju Terang dan Kehidupan Tuhan. Kita seharusnya dimerdekakan dari belenggu masa lalu.

Apakah kita mengharapkan masa depan yang diberkati? Jika tidak ada peningkatan dalam hidup kita, mungkin saja kita tidak berada di jalan yang benar.

Solusinya?
Berdamai dengan Allah melalui Yesus adalah titik di mana kemakmuran dimulai. Peningkatan datang dengan memiliki pengetahuan tentang kasih-Nya, dan kelimpahan muncul dari sukacita-Nya.

“Surely blessing I will bless thee, and multiplying I will multiply thee.– Hebrews 6:14 (KJV)

Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak.” Ibrani 6:14 TB

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Dua Zat Beracun, Saat Dipadukan Menjadi Zat Penting Kehidupan…Wow…

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Dua Zat Beracun, Saat Dipadukan Menjadi Zat Penting Kehidupan…Wow…

Sodium atau natrium merupakan salah satu jenis logam yang sangat reakfitf. Karena itulah, logam ini tidak pernah ditemukan dalam bentuk bebas di alam.
Bila dikonsumsi dalam jumlah besar, natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan memicu penyakit jantung atau stroke;
(https://www.honestdocs.id/sodium)

Chloride, klorin atau Cl, Gas klorin memiliki warna kuning kehijauan dengan bau menyengat yang sangat tidak enak saat terhirup. Bila terhirup, klorin akan mengiritasi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Menyebabkan edema (penumpukan cairan), batuk, sesak, kesulitan bernafas, memicu asma, rasa terbakar di mulut, sakit tenggorokan, sakit perut, muntah, darah pada tinja, hingga menyebabkan kematian.
(https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/16/221421869/apa-itu-klorin-berikut-bahaya-dan-fungsinya)

“Both sodium and [chlorine] are poisons. If you take either one of them by themselves in sufficient quantity, they’ll kill you. Yet if you mix sodium and [chlorine] together, you get salt, a mineral necessary to sustain your life.”

“Uniknya, baik sodium (natrium) dan [klorin] adalah racun. Jika kita mengambil salah satu dari mereka sendiri dalam jumlah yang cukup banyak, zat itu akan membunuh Anda. Namun jika natrium dan [klorin] dicampur bersama-sama, kita mendapatkan garam, mineral yang diperlukan untuk menopang hidup kita.”

Demikian juga dalam hidup, ada unsur-unsur yang ketika berdiri sendiri-sendiri menjadi berbahaya tetapi saat dipadukan menjadi sesuatu yang dahsyat.

******

Pertanyaan yang paling kerap muncul, saya sudah berdoa, baca firman, memberi persembahan, berbagi, deklarasi janji-janji-Nya, tetapi mengapa saya tidak diberkati?
Atau mengapa kesembuhan tidak juga terjadi?

Pertanyaan ini menyiratkan, bagaimana cara pikir kita, agar mendapatkan jawaban doa maka kita harus melakukan sesuatu.
Ketika doa tidak terjawab, kita merasa ada sesuatu yang salah atau kurang…. Apalagi yang harus saya lakukan?

Nach ini misunderstanding yang menjadi penghalang terbesar untuk mendapatkan jawaban doa!
Kita terbiasa hidup di dunia yang semuanya bersyarat.
“Mana ada yang gratis di dunia ini?,” ungkapan yang kerap kita dengar.

“Di Jakarta ini semua harus bayar. Parkir bayar, kencing pun bayar. Yang gratis itu cuma kentut. Tapi kalau kentutmu bau, menganggu orang lain, bisa dituntut juga mengganggu ketertiban umum, dengan pasal perbuatan yang tidak menyenangkan…,” ujar E. Lily Indriati S.H., MM, beliau seorang pengacara cantik, teman baru di Sekolah Charis yang ceplas ceplos to the point langsung ke sasaran sambil terbahak.

Guuuubbbraaaakkkkk…..
Tragis, Lucu tapi nyata!

Karena itu, kita kesulitan sekali memahami, Kasih Allah itu Tidak Bersyarat, gratis… tis… tis… tis….
Di kepala paham, tapi defaultnya: ga ada yang gratis!
Manusia Mati-Matian melakukan sesuatu, supaya doa dijawab, supaya bisa ‘memaksa’ Tuhan dengan memberi persembahan, berbuat baik dsb.
Istilah vulgarnya, nyogok Tuhan….

Istilahnya, Prayer is not trying to twist God’s arm to make Him do something, Prayer is receiving byy faith what He has already done! – Andrew Wommack

Doa bukanlah mencoba memelintir tangan Tuhan supaya Dia melakukan sesuatu, Doa adalah menerima dengan iman apa yang telah Dia lakukan! -Andrew Wommack

Repotnya, Andrew Wommack menegaskan,
Tuhan + sesuatu (perbuatan, kebaikan kita) = Sia-Sia…
NOL BESAR.
Justru anugerah stop mengalir.
Nach lho…

Apa sich anugerah itu?
Anugerah adalah pemberian Allah yang tidak layak kita terima.
Kabar baiknya, anugerah/kasih karunia, tidak ada hubungannya dengan kita.
100% pemberian Allah.
Kita gak mampu maka diberi Tuhan gratis.

Anugerah/Kasih karunia sudah ada sebelum kita ada di dunia. Cara lain untuk mengatakannya, anugerah/kasih karunia merupakan bagian Tuhan. Allah itu memang nature-nya kasih, memberi.

Iman didefinisikan sebagai respons positif terhadap apa yang telah Tuhan sediakan melalui anugerah.
Dengan kata lain, iman adalah respons positif kita terhadap anugerah Tuhan. Iman hanya menyesuaikan apa yang telah Tuhan sediakan bagi kita. Iman itu bagian kita.
Cara menerimanya?
Dengan Percaya saja. Beriman. Terima dengan iman.

Apa pun yang kita butuhkan dalam hidup, itu sudah tersedia di dalam Anugerah.
Allah dengan segala kekayaan-Nya tinggal di dalam roh orang percaya.
Untuk memanifestasikannya di alam natural, dengan memperbaharui pola pikir kita selaras dengan firman Tuhan.
Contoh simplenya, menyelaraskan pikiran kita bahwa anugerah Tuhan itu gratis.
Gak perlu kasi suap ke Tuhan.
Tidak perlu merasa lebih baik dari orang lain karena kita telah berbuat baik.

Lalu hidup bersama dengan Tuhan, langkah demi langkah. Jadikan Allah benar-benar Tuhan, Bapa dan Boss dalam hidup kita. Dia yang mengarahkan dan kita mentaatinya. Ada bagian yang harus kita kerjakan. ‘Bukan Supaya’ saya diberkati atau disembuhkan, tetapi karena ‘Saya Sudah’ diberkati dan disembuhkan.
Manifestasinya tinggal tunggu waktu, klo mindset kita sudah benar. Janji Allah Ya dan Amin, selalu bisa diandalkan.

Caranya, cara Tuhan, bukan cara kita.
Waktunya, waktu Tuhan, bukan waktu kita.
Klo Tuhan diam saja, bagaimana?
Artinya, waktunya kita membangun diri, mentaati firman-Nya & & membangun hubungan pribadi dengan Allah.
Saat kita siap, jawaban doa akan tiba.
Bukan Tuhan menundanya, mungkin kita yang belum siap mengelola jawaban doanya.

Nach ada orang ekstrem kiri, hanya mau Anugerahnya saja. Grace! Jadi berbuat seenaknya, termasuk yang berdosa, karena anugerah Tuhan kan gratis. Semua dosa sudah diampuni.
Persis seperti Sodium klo berdiri sendiri, justru menjadi racun yang berbahaya.

Di sisi lain, ada ekstrem kanan. Anti Grace/anugerah, maunya iman saja.
Jadilah terjebak dengan sederet aturan dan perbuatan. Legalisme.
Sama seperti Chlorine, yang berbahaya jika berdiri sendiri.

Yang terbaik dan benar, Grace/ Anugerah + Faith/Iman HARUS SEIMBANG.
Terjadilah NaCl = garam, yang dibutuhkan oleh tubuh.

Setuju?

Without Faith, God’s Grace is Wasted & without Grace, Faith is Powerless – Andrew Wommack.

Tanpa Iman, Anugerah Tuhan Sia-sia & Tanpa Anugerah, Iman Tak Ada Kuasanya – Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Mendengar Dari Tuhan: Satu-satunya Sumber Kehidupan Yang Berkelimpahan

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Mendengar Dari Tuhan: Satu-satunya Sumber Kehidupan Yang Berkelimpahan

Saya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun melayani orang-orang yang memiliki berbagai pertanyaan tentang kehidupan mereka, ke mana kehidupan mereka harus diarahkan, tentang kesehatan, masalah keuangan, pernikahan dan banyak topik lainnya. Pelayanan sering kali diisi dengan memberikan nasihat, arahan dan membantu mereka yang menghadapi saat-saat pertolongan dibutuhkan.

Namun, jika seorang yang mengaku percaya Tuhan, namun terus-menerus membutuhkan orang lain untuk memberi mereka bimbingan, hidup mereka tidak akan pernah utuh. Selalu ada kekurangan. Kehidupan yang berkelimpahan tidak bisa datang dari konseling. Kita diciptakan untuk mendengar dari Tuhan secara pribadi dan hidup oleh Firman-Nya.

”Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
Matius 4:4 TB

Satu-satunya Sumber kehidupan, kedamaian, kesehatan dan arahan bagi hidup yang berkelimpahan adalah Firman Tuhan yang hidup.
Sebelum kita bisa mendengarkan Tuhan secara langsung, kita tidak akan pernah masuk ke dalam kehidupan yang berkelimpahan dan meraih persediaan yang telah Tuhan rencanakan bagi kehidupan kita. Nasihat ini baik untuk orang percaya baru, tetapi sesungguhnya, setiap orang percaya harus mendedikasikan diri supaya dapat mendengar dari Tuhan. Berapa banyak kesalahan yang dapat kita hindari dalam hidup jika saja kita bersedia meluangkan waktu untuk mendengarkan suara kecil yang tenang (Suara Roh kudus di dalam hati kita)?

“Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup!”
Yesaya 55:3 TB

Tuhan menciptakan kita dengan kapasitas dapat mendengarkan-Nya. Dia selalu berbicara. Dia berbicara melalui Firman-Nya yang tertulis, Roh dan hidup (Yohanes 6:63, Yohanes 20:31, 2 Kor 4:13). Dia berbicara, dari Roh kepada roh kita (Rm. 8:16). Dia berbicara melalui pemberitaan Injil (Kisah Para Rasul 2:36-38).

“Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.”
Amsal 4:20?-?22 TB

Saat melayaani orang-orang, saya biasanya bertanya, “Apa yang Tuhan katakan kepada Anda?”
Saya sering menemukan tatapan kosong.
Di situlah letak permasalahannya.
Kita tidak memiliki iman dan hikmat dalam kehidupan ini, jika tidak bisa mendengarkan Tuhan. Kita terbatas pada pengetahuan dan perasaan kita sendiri, yang bisa saja keliru.
Sebagian besar dari kita mengakui, kita telah membuat keputusan-keputusan buruk ketika bergantung pada sumber daya kita sendiri. Iman hanya memiliki satu sumber.

“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Roma 10:17 TB

Jika Anda tidak mendengar dari Tuhan atau menerima Firman yang dihidupkan-Nya, inilah saatnya mengubah fokus hidup kita, fokus kepada Tuhan dan firman-Nya. Bersediakah kita menjadi kecanduan pada firman-Nya dan agar dapat mendengarkan-Nya? Itulah hidup yang berkelimpahan.

“Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku.”
Yeremia 15:16 TB

Sumber: Barry Bennett


Ketika pertama sekolah Charis, sekitar 6 tahun yang lalu, saya bingung saat P. Irwan mengatakan saya harus dapat pewahyuan sendiri, jangan hanya membaca renungan atau mendengarkan kotbah.
Duh bagaimana caranya?
Gagal paham.

Tetapi dengan berjalannya waktu, setiap hari mendengarkan video pengajaran guru-guru Charis dari Colorado, baca firman dan berdoa dalam roh secara rutin, ternyata mendengarkan suara Tuhan menjadi makin natural.

Terutama dengan mengamati respon para pembaca Seruput Kopi Cantik, saya mulai bisa membedakan, klo yang seperti ini, itu Suara Tuhan. Klo yang begini, ini suara saya.
Semakin familiar dengan firman dan kehendak-Nya, semakin mudah mendengar suara-Nya.

Yang lebih dahsyat lagi, ternyata Tuhan mendownload keinginan-Nya di dalam hati kita. Jadilah keinginan-Nya = keinginan kita.

“Bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.”
Mazmur 37:4 TB

Dahsyat bukan?

Ingin hidup sukses, lancar, damai dan berkelimpahan?
Download firman-Nya dan tanam dalam hati kita…. Lalu taati dan hidupi.
Maka sukses, lancar, damai dan kelimpahan tercipta secara natural…

“At Charis, you will realize what you’re put on this planet to do”

“Di Charis, Anda akan menyadari apa yang harus Anda lakukan di planet (dunia) ini”

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5