Articles

Dua Zat Beracun, Saat Dipadukan Menjadi Zat Penting Kehidupan…Wow…

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Dua Zat Beracun, Saat Dipadukan Menjadi Zat Penting Kehidupan…Wow…

Sodium atau natrium merupakan salah satu jenis logam yang sangat reakfitf. Karena itulah, logam ini tidak pernah ditemukan dalam bentuk bebas di alam.
Bila dikonsumsi dalam jumlah besar, natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan memicu penyakit jantung atau stroke;
(https://www.honestdocs.id/sodium)

Chloride, klorin atau Cl, Gas klorin memiliki warna kuning kehijauan dengan bau menyengat yang sangat tidak enak saat terhirup. Bila terhirup, klorin akan mengiritasi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Menyebabkan edema (penumpukan cairan), batuk, sesak, kesulitan bernafas, memicu asma, rasa terbakar di mulut, sakit tenggorokan, sakit perut, muntah, darah pada tinja, hingga menyebabkan kematian.
(https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/16/221421869/apa-itu-klorin-berikut-bahaya-dan-fungsinya)

“Both sodium and [chlorine] are poisons. If you take either one of them by themselves in sufficient quantity, they’ll kill you. Yet if you mix sodium and [chlorine] together, you get salt, a mineral necessary to sustain your life.”

“Uniknya, baik sodium (natrium) dan [klorin] adalah racun. Jika kita mengambil salah satu dari mereka sendiri dalam jumlah yang cukup banyak, zat itu akan membunuh Anda. Namun jika natrium dan [klorin] dicampur bersama-sama, kita mendapatkan garam, mineral yang diperlukan untuk menopang hidup kita.”

Demikian juga dalam hidup, ada unsur-unsur yang ketika berdiri sendiri-sendiri menjadi berbahaya tetapi saat dipadukan menjadi sesuatu yang dahsyat.

******

Pertanyaan yang paling kerap muncul, saya sudah berdoa, baca firman, memberi persembahan, berbagi, deklarasi janji-janji-Nya, tetapi mengapa saya tidak diberkati?
Atau mengapa kesembuhan tidak juga terjadi?

Pertanyaan ini menyiratkan, bagaimana cara pikir kita, agar mendapatkan jawaban doa maka kita harus melakukan sesuatu.
Ketika doa tidak terjawab, kita merasa ada sesuatu yang salah atau kurang…. Apalagi yang harus saya lakukan?

Nach ini misunderstanding yang menjadi penghalang terbesar untuk mendapatkan jawaban doa!
Kita terbiasa hidup di dunia yang semuanya bersyarat.
“Mana ada yang gratis di dunia ini?,” ungkapan yang kerap kita dengar.

“Di Jakarta ini semua harus bayar. Parkir bayar, kencing pun bayar. Yang gratis itu cuma kentut. Tapi kalau kentutmu bau, menganggu orang lain, bisa dituntut juga mengganggu ketertiban umum, dengan pasal perbuatan yang tidak menyenangkan…,” ujar E. Lily Indriati S.H., MM, beliau seorang pengacara cantik, teman baru di Sekolah Charis yang ceplas ceplos to the point langsung ke sasaran sambil terbahak.

Guuuubbbraaaakkkkk…..
Tragis, Lucu tapi nyata!

Karena itu, kita kesulitan sekali memahami, Kasih Allah itu Tidak Bersyarat, gratis… tis… tis… tis….
Di kepala paham, tapi defaultnya: ga ada yang gratis!
Manusia Mati-Matian melakukan sesuatu, supaya doa dijawab, supaya bisa ‘memaksa’ Tuhan dengan memberi persembahan, berbuat baik dsb.
Istilah vulgarnya, nyogok Tuhan….

Istilahnya, Prayer is not trying to twist God’s arm to make Him do something, Prayer is receiving byy faith what He has already done! – Andrew Wommack

Doa bukanlah mencoba memelintir tangan Tuhan supaya Dia melakukan sesuatu, Doa adalah menerima dengan iman apa yang telah Dia lakukan! -Andrew Wommack

Repotnya, Andrew Wommack menegaskan,
Tuhan + sesuatu (perbuatan, kebaikan kita) = Sia-Sia…
NOL BESAR.
Justru anugerah stop mengalir.
Nach lho…

Apa sich anugerah itu?
Anugerah adalah pemberian Allah yang tidak layak kita terima.
Kabar baiknya, anugerah/kasih karunia, tidak ada hubungannya dengan kita.
100% pemberian Allah.
Kita gak mampu maka diberi Tuhan gratis.

Anugerah/Kasih karunia sudah ada sebelum kita ada di dunia. Cara lain untuk mengatakannya, anugerah/kasih karunia merupakan bagian Tuhan. Allah itu memang nature-nya kasih, memberi.

Iman didefinisikan sebagai respons positif terhadap apa yang telah Tuhan sediakan melalui anugerah.
Dengan kata lain, iman adalah respons positif kita terhadap anugerah Tuhan. Iman hanya menyesuaikan apa yang telah Tuhan sediakan bagi kita. Iman itu bagian kita.
Cara menerimanya?
Dengan Percaya saja. Beriman. Terima dengan iman.

Apa pun yang kita butuhkan dalam hidup, itu sudah tersedia di dalam Anugerah.
Allah dengan segala kekayaan-Nya tinggal di dalam roh orang percaya.
Untuk memanifestasikannya di alam natural, dengan memperbaharui pola pikir kita selaras dengan firman Tuhan.
Contoh simplenya, menyelaraskan pikiran kita bahwa anugerah Tuhan itu gratis.
Gak perlu kasi suap ke Tuhan.
Tidak perlu merasa lebih baik dari orang lain karena kita telah berbuat baik.

Lalu hidup bersama dengan Tuhan, langkah demi langkah. Jadikan Allah benar-benar Tuhan, Bapa dan Boss dalam hidup kita. Dia yang mengarahkan dan kita mentaatinya. Ada bagian yang harus kita kerjakan. ‘Bukan Supaya’ saya diberkati atau disembuhkan, tetapi karena ‘Saya Sudah’ diberkati dan disembuhkan.
Manifestasinya tinggal tunggu waktu, klo mindset kita sudah benar. Janji Allah Ya dan Amin, selalu bisa diandalkan.

Caranya, cara Tuhan, bukan cara kita.
Waktunya, waktu Tuhan, bukan waktu kita.
Klo Tuhan diam saja, bagaimana?
Artinya, waktunya kita membangun diri, mentaati firman-Nya & & membangun hubungan pribadi dengan Allah.
Saat kita siap, jawaban doa akan tiba.
Bukan Tuhan menundanya, mungkin kita yang belum siap mengelola jawaban doanya.

Nach ada orang ekstrem kiri, hanya mau Anugerahnya saja. Grace! Jadi berbuat seenaknya, termasuk yang berdosa, karena anugerah Tuhan kan gratis. Semua dosa sudah diampuni.
Persis seperti Sodium klo berdiri sendiri, justru menjadi racun yang berbahaya.

Di sisi lain, ada ekstrem kanan. Anti Grace/anugerah, maunya iman saja.
Jadilah terjebak dengan sederet aturan dan perbuatan. Legalisme.
Sama seperti Chlorine, yang berbahaya jika berdiri sendiri.

Yang terbaik dan benar, Grace/ Anugerah + Faith/Iman HARUS SEIMBANG.
Terjadilah NaCl = garam, yang dibutuhkan oleh tubuh.

Setuju?

Without Faith, God’s Grace is Wasted & without Grace, Faith is Powerless – Andrew Wommack.

Tanpa Iman, Anugerah Tuhan Sia-sia & Tanpa Anugerah, Iman Tak Ada Kuasanya – Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Bagaimana mengetahui apakah kita berada di dalam Roh?
“Anak yang Hilang Kembali kepada Bapanya.”
Tuhan Rindu Memenuhi Kebutuhan Kita. Sudahkah Kita Tahu Caranya?