Monthly Archives: Jul 2022

Articles

Sudahkah Anda Tahu Arti Menjadi Terang & Garam Dunia? Ini Rahasianya!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Sudahkah Anda Tahu Arti Menjadi Terang & Garam Dunia? Ini Rahasianya!

Suatu ketika saya mengutip quotes TD. Jakes:
Di balik masalah besar, tersimpan berkat yang besar.

“Terserah Bu Yenny klo mau dapat masalah, kalau saya sich gak mau…,” ujar seorang teman mengomentari.

Lhah saya juga gak mau ada masalah, wong masalah datang permisi aja engga!
Maunya hidup tenang, tenteram dan damai tapi berkat mengalir deras…. ?

Dulu langsung tersirat di kepala, “dosa apa aku ini, koq sampai dapat masalah begini?”

Setelah sekolah paham:
Yang jahat, mencelakakan & malapetaka itu dari iblis.
Yang baik dari Tuhan.

Lega!
Berarti Tuhan di pihakku untuk melawan musuh.

Konon pohon semakin tinggi, angin yang menggoncang semakin besar. Jadi terhibur, inilah resiko kalau mau maju.

“Tidak ada orang yang mau menyepak anjing mati”, kata Dale Carnegie.
Artinya, kalau kita disepak, karena kita gak mati. Ada prestasi dan pencapaian yang bikin orang lain iri dan ingin menyepak serta menghalangi kemajuan kita. ?


Kecenderungan lama, saat ada masalah maka memikirkan kemungkinan buruk apa yang bisa terjadi?

Kan penganut paham Murphy’s law:
“Whatever can go wrong, will go wrong.”
“Apa pun yang bisa salah, akan salah.”

Makin direnungkan, dipikiri, bagaimana kemungkinan buruk bisa terjadi, makin stress dan melebar ke mana – mana.
Ingin memuntahkan frustrasi kepada siapa saja, hingga menimbulkan berbagai masalah baru.

Ternyata sekarang tidak!
Ada damai sejahtera yang melampaui segala akal. Tetap tidur nyenyak dan yakin “All Is Well,” Semua baik-baik saja!
Firman Tuhan YA & AMIN.
Firman itulah Kebenaran yang Sejati.
Fakta yang sesungguhnya.
Yang jasmani, natural TUNDUK kepada yang rohani dari Allah!

Inilah buah dari firman yang semakin banyak tertanam di dalam hati dan direnungkan siang & malam.


“Tuhan, mengapa harus banyak masalah seperti ini?”

“Kan kamu harus jadi demonstrasi kebaikan-kebaikan Tuhan. Sekarang buktikan!!! Suami, anak-anak dan staffmu ingin membuktikan, benarkah kamu mengandalkan Aku…? Bagaimana kamu berespon:
galau atau tetap beriman?
Kata-kata apa yang terucap dari mulutmu:
kata-kata iman atau justru ketakutan?
Kalau kamu bersikap sesuai dengan kehendak-Ku, mujizat terjadi, maka orang-orang disekelilingmu akan membuktikan bahwa Aku adalah Allah yang hidup.
Allahmu hidup dan berkuasa.
Nama-Ku dipermuliakan.”

DIIIIEEEEENNNKKK…..

Duh, Tuhan… Saya pikir selama ini, demonstrasi kebaikan Tuhan ya berkat-berkat yang saya terima.
Ternyata harus dibuktikan melalui penyelesaian masalah dengan cara Tuhan….
Gak ada pilihan bukan?
Saya memilih cara Tuhan.


Masih ingat kesaksian B. Jane Ekel?
Hahaha…. Kebanyakan tentu ingat cuan alias untungnya B. Jane jual villa miliaran. Semua suka yang M.
Tidak sedikit yang ingin kenalan dengan B. Jane.

Yang lupa, bisa KLIK baca lagi ya…
https://yennyindra.com/2022/03/sembuh-dari-sakit-aneh-terima-terobosan-keuangan-mau-tahu-rahasianya-2/

Ada kalimat B. Jane yang perlu dibawahi:
“Kalau saya tidak kokoh berdiri di atas janji Tuhan dan melawan pikiran-pikiran negatif teror-teror di malam hari dari iblis belum tentu lho B. Yenny, villa bisa terjual harga segitu. Yang membuat saya berhasil karena saya tidak melepaskan janji-janji Tuhan yang berkata apapun yang tangan saya kerjakan, Tuhan buat berhasil dan beruntung. Oleh sebab itu saya terus memperkatakan janji Tuhan: Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah. Lawan iblis dan teror-terornya dengan Firman Tuhan,” kata bu Jane.

Saat itu saya berjanji pada B. Jane, akan rajin memperkatakan janji-janji Tuhan.
Tetapi saya hanya memperkatakan sekali-sekali.
Belum butuh soalnya…

Sampai saya mengalami masalah-masalah ini, saya dapat revelation alias pewahyuan Tuhan, saya perlu berperang dalam roh seperti B. Jane.

Btw, saya satu kelas dengan B. Jane di Charis. Artinya sudah sama-sama lulus dari berbagai ujian pelajaran-pelajaran di sekolah. Tetapi B. Jane sudah praktek dan saya belum.

Nach, tibalah sekarang saatnya saya mesti praktek.
Iblis berusaha menjegal kemajuan kami, tetapi Tuhan mengubahnya menjadi kesempatan untuk mempraktekkan teori yang sudah dipelajari.
Inilah yang dimaksud Tuhan turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan-kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia, yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya.


Pengenalan akan Tuhan itu seperti lapisan bawang. Merasa sudah kenal dekat dengan Tuhan hingga titik tertentu, ternyata masih ada lapisan yang lebih dalam lagi. Ini akan terus kita alami hingga kembali ke surga.

Saat mempraktekkannya, saya minta P. Dolfi & B. Ninie mendukung dalam doa. Kami satu kelas juga.
Dan diskusi serta belajar lagi, hhhmmmm kita harus fixed dengan apa yang diminta.
Sesuatu yang tidak terpikirkan, saat dipraktekkan, satu demi satu muncul…. Mengingat prinsip-prinsip dari guru-guru.
Oh harus begini… Oh harus begitu….
Inilah yang membuat kita bertumbuh.

Kesimpulannya:
Tidak penting apa yang kita alami, sejauh kita berada di tengah-tengah kehendak Allah, serta mengijinkan Allah beracara dengan bebas melalui kehidupan kita. Kan kita hanya wadah, biarkan Allah yang mengalir.

Sekarang saya paham arti menjadi Terang & Garam Dunia, Tuhan ingin hidup kita menjadi percontohan, bagaimana Allah menolong kita menyelesaikan masalah & menjalani hidup sesuai cara-Nya. Agar orang-orang dunia melihat, penyelesaian masalah ini seukuran Allah, bukan seukuran manusia.

Keluarga melihat bagaimana saya menolak berkata negatif, menolak mendengarkan asumsi dan kemungkinan buruk, sebaliknya memilih fokus pada Janji Tuhan.

Menyelaraskan diri dengan Ritme kasih karunia (anugerah). Artinya, bukan kita yang bekerja, tetapi Tuhan yang bekerja. Saat kita tenteram di dalam Dia, Tuhanlah yang gantian bekerja untuk kita.
Kasih karunianya mengalir lancar…
Mujizat dan pertolongannya terjadi.

Uniknya, satu demi satu, staf minta didoakan.
Ternyata ini tho tujuan Tuhan.
Paham sekarang.

Pertanyaannya:
Bersediakah kita dipakai-Nya?

“You may be wondering why such difficulty has come into your life. However, the greater question is, “Lord, how do You plan to use this difficulty so I may serve You better? ” – Charles F. Stanley

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa kesulitan seperti ini menimpa hidup Anda? Namun, pertanyaan yang lebih besar adalah, “Tuhan, bagaimana rencana-Mu dalam menggunakan kesulitan ini, agar saya dapat melayani-Mu dengan lebih baik?” Charles F. Stanley

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apa Benih Yang Anda Tabur?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apa Benih Yang Anda Tabur?

Benih Andalah yang menentukan peningkatan dalam kehidupan Anda. Bukan apa yang bisa dilakukan orang lain untuk Anda, yang membuat Anda sukses. Inilah keputusan yang Anda pilih, untuk memanfaatkan apa yang Anda miliki.
Semuanya tentang benih.

Pendapat Anda tentang diri Anda sendiri, membentuk masa kini dan masa depan Anda. (Ams. 23:7)
Sikapmu menarik atau justru menolak peluang serta berkat. (Bil. 13:26-33)
Kata-kata Anda menentukan kehidupan atau kematian (Ams. 18:20-21)
Imanmu membuat Anda bisa menerima setiap janji Tuhan. (Rm. 4:20-21)
Pemberianmu membuka ‘semua pintu anugerah’ sehingga Anda menerima kelimpahan. (2 Kor. 9:8)
Kasihmu akan menarik Anda melihat kebutuhan dan terlibat didalamnya (1 Yohanes 3:16-17).
Visi Anda akan menciptakan lingkungan yang mendorong untuk merealisasikan tujuan ilahi Anda. (2 Kor. 4:18, Rm. 8:28)
Hikmat-Nya membuka pintu kelimpahan-Nya dalam hidup Anda. (Ams. 3:1-26)

Semuanya tentang benih. Peningkatan sudah ada di hati Anda. Dari kelimpahan hati Anda akan menghasilkan kelimpahan atau kekurangan, harapan atau justru keputusasaan. Pilih kehidupan dan bersiaplah untuk meraih kehidupan yang berkelimpahan dengan cara menabur dan menuai.

Ucapkan kata-kata yang baik kepada seseorang. Anda sedang menabur.

Berdoalah untuk seseorang. Anda sedang menabur.

Berikan persembahan kepada seseorang. Anda sedang menabur.

Luangkan waktu untuk merenungkan Firman Tuhan. Anda sedang menabur.

Bersyukurlah. Anda sedang menabur.

Ucapkan berkat atas diri Anda beserta keluarga. Anda sedang menabur.

Begitu Anda melihat diri Anda sebagai “penabur”, sikap Anda terhadap kehidupan akan berubah. Dan panen dari kelimpahan, berkat, penyediaan-Nya serta kesehatan ilahi akan mengejar Anda!

~ “Your Seeds” – Berry Bennett ~


“Ma, ada ga buku tentang komunikasi, bagaimana cara kita bisa membuat hati orang lain melekat kepada kita? Kadang sulit untuk memengaruhi seseorang…,” tanya Ivana, menantu saya.

“Dari pengalaman saya pribadi, kita tidak bisa membuat orang sepakat, menurut kepada kita, jika kita tidak pernah menabur dalam hidup seseorang.

Ibarat, saya tidak pernah menabung di Bank A, misalnya. Tentu saya tidak bisa menarik atau mengambil uang dari sana. Makes sense?

Kita perlu menabur kebaikan, motivasi, doa, perhatian, kasih atau apa saja dari waktu ke waktu. Ketika kita sudah menabung, saat saya hendak memberi saran, orang itu sudah percaya. Dia tahu saya tulus, tidak ada motif tersembunyi atau niat mengambil keuntungan. Terlebih lagi ini untuk kebaikan orang itu sendiri, maka orang itu akan setuju.

Nach menulis Seruput Kopi Cantik tidak ada keuntungan secara materi, tetapi tanpa disadari, saya tengah menabur benih, berinvestasi dalam kehidupan banyak orang. Para pembaca baik kepada saya, karena mereka penggemar Seruput Kopi Cantik.

Jawaban lucu P. Irsan ala cerita silat, waktu saya menyarankan sekolah di Charis:
“Baik , tecu (anak murid) terima perintah Sucouw (nenek guru), Selamat malam Sucouw. Tecu akan hubungi Bu Ros lagi besok, untuk kapan mulai kuliah nya….”

Hahaha…. Hyaaaaaatttt…..

Dalam hidup, tugas kita adalah terus menabur hal-hal baik sesuai kehendak Tuhan, mendemonstrasikan kebaikan Tuhan kepada sesama. Bukankah kita duta Allah di dunia ini?

Orang-orang di sekeliling kita akan merasakan koq apakah kita baik, tulus terhadap mereka atau tidak? Mereka bisa melihat juga, apakah kita disertai Allah atau tidak?
Penyertaan Tuhan itu kasat mata.

P. Dolfi dengan bangga bercerita waktu kami sama-sama liburan di Bandung, setiap kali butuh parkir, selalu dapat parkir VIP atau tempat yang paling oke. Pas… Selalu ada yang keluar, tepat ketika P. Dolfi butuh parkir. Bikin orang lain iri saja ya… Wkwkwk…

“Kalau urusan parkir saja Tuhan peduli, apalagi urusan yang lebih besar dan krusial..,” Kata P. Dolfi.

Ketika hidup kita melekat kepada Tuhan, kasih Allah mengalir melalui kita. Dia memimpin setiap langkah-langkah kita. Entah bagaimana kasih-Nya menarik orang-orang mendekat dan menyukai kita…
Kita pun mendapat perkenanan di hadapan Tuhan dan di hadapan manusia.”

Mau? Yuk rajin-rajin menabur benih….

Don’t be misled—you cannot mock the justice of God. You will always harvest what you plant. – Galatians 6:7

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.- Galatia 6:7 TB

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Hati dan Kekuatan Keyakinan

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Hati dan Kekuatan Keyakinan.

Yesus berbicara kepada ayah dari anak laki-laki yang memiliki roh jahat dalam Markus 9, dan berkata,
“Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”
Markus 9:23 (TB)

Setelah Yesus mengutuk pohon ara, Yesus berkata,
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.”
Markus 11:23 (TB)

Pernyataan yang penuh kekuatan! Kita menemukan hati dan kekuatan keyakinan di seluruh Alkitab.

Amsal memberitahukan bagaimana batasan keyakinan kita ditetapkan:

“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar (batasan – dalam bahasa Ibrani) kehidupan.”
Amsal 4:23 (TB)

Hati memainkan peran yang sangat penting dalam meyakini dan menjalani hidup yang berkelimpahan. Tapi sungguh membuat frustasi ketika kita tahu janji hidup berkelimpahan, namun tidak mengalaminya.

  • Memiliki Kehidupan Tuhan!

Orang-orang percaya, memiliki janji agar mengambil bagian dalam Zoe Life of God (kehidupan sejati Allah) yang berkelimpahan di sini dan SEKARANG juga!

Ini bukan tujuan di masa depan. Melainkan realitas yang kita miliki saat ini, secara rohani, kita duduk bersama Kristus dalam posisi menang. Lihatlah apa yang Yesus katakan tentang hal itu.

Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman….”
Yohanes 6:40 (TB)

“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan. Aku datang supaya mereka mempunyai dan menikmati KEHIDUPAN, (Zoe) dan mempunyainya dalam segala KELIMPAHAN (sepenuhnya, sampai meluap). ” Yohanes 10:10

Kita harus memiliki definisi yang jelas tentang apa itu KEHIDUPAN ALLAH (Zoe Life of God)!

Kehidupan Zoe adalah kehidupan yang dimiliki dan dialami oleh Bapa, Putra, dan Roh Kudus untuk selama-lamanya hingga kekekalan — kehidupan yang dipenuhi kasih tanpa syarat, penerimaan, kesatuan, transparansi, penuh kemurahan, perasaan dimiliki, berharga, diapresiasi, dan makmur!

Ini merupakan kehidupan yang berpusat pada orang lain. Tidak memikirkan diri sendiri, tidak egois, tidak mementingkan diri sendiri, tidak memiliki agenda atau motif tersembunyi, dan juga tidak ada keserakahan!

Hal-hal di atas memberdayakan kebebasan dan kekuatan. Tidak ada rasa bersalah, penghukuman, rasa malu, penolakan, ketakutan atau kecurigaan! Tidak ada kecurangan, kerusakan, kerugian, kekurangan mau pun kemiskinan!

Kehidupan “Zoe” Inilah kehidupan untuk Orang Percaya.

Dalam 1 Yohanes 5:9-13, Yohanes menjamin bahwa kita memiliki kehidupan Tuhan, sehingga tidak ada yang bisa menipu kita. Oleh karena itu, jelaslah bahwa kita sudah memiliki kehidupan Tuhan itu sendiri — di sini dan saat ini!

  • Mengasingkan dan Menjauhkan Diri dari Kehidupan Tuhan!

Dalam Efesus 4: 17-18, Paulus memperingatkan orang percaya agar tidak berjalan atau hidup menurut cara hidup orang berdosa yang tidak mengenal Tuhan. Tetapi saya percaya dia juga mendorong supaya orang percaya tidak menjalani hidup dengan kualitas yang lebih rendah, sebagai orang fasik mau pun sebagai orang tidak percaya.

“… Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.”

Terasing berarti terpisah atau terlepas. The Amplified Bible menjelaskan arti terasing, yaitu terbuangnya diri kita sendiri dari kehidupan Tuhan!

“Pemahaman moral mereka gelap dan alasan mereka dikaburkan. [Mereka] terpisah (terasing, membuang diri) dari kehidupan Tuhan [tanpa saling berbagi; hal ini] disebabkan karena ketidaktahuan (keinginan akan pengetahuan dan persepsi, kebutaan yang disengaja) yang tertanam dalam diri mereka, karena kekerasan HATI mereka [karena sifat moral mereka yang tidak peka]. ” Efesus 4:18 (AMPC)

Ada orang percaya yang memiliki Zoe Life of God, namun sayangnya mereka gagal mengalami dan menikmatinya, karena mereka melepaskan atau membuangnya, melalui apa yang mereka yakini di dalam hatinya!

Sayang sekali, kondisi demikian banyak dialami orang-orang saat ini.

Penting sekali bagi orang percaya untuk belajar menjaga hati mereka, dan berdiri di atas kebenaran Injil.

Kondisi kehidupan kita saat ini, merupakan akibat langsung dari keyakinan kita di masa lalu, dan keyakinan kita saat ini, akan menentukan kualitas hidup kita di masa depan.

[Repost: The Heart And The Power Of Belief – Arthur Meintjes. Diterjemahkan oleh: YennyIndra]

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apa Yang Terjadi Di Hadirat Tuhan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa Yang Terjadi Di Hadirat Tuhan?

French philosopher and mathematician Blaise Pascal obseved thar most of our human problems come because we don’t know how to sit still one on one with God at HIS sanctuary,” demikian chat sahabat saya, P. Hadi Pandunata.

Filsuf dan matematikawan Prancis Blaise Pascal mengamati bahwa sebagian besar masalah yang dialami manusia, disebabkan karena kita tidak tahu bagaimana caranya duduk diam hanya berdua dengan Tuhan di tempat kudus-NYA.

Demikian quotes yang dikirim sahabat saya, P. Hadi Pandunata, yang medorong saya merenungkannya.
Nyaris semua orang tahu berdoa dan ada saat dalam hidupnya di mana dia berdoa. Artinya semua orang merasa ‘tahu’ bagaimana caranya berdoa…
Tetapi tidak banyak orang yang paham bagaimana caranya duduk diam di hadirat Tuhan, untuk menikmati bait-Nya, seperti pujian Raja Daud.

Kebanyakan orang menganggap berdoa itu saat datang curhat, minta ini itu, lalu amin dan pergi.
Itulah sebabnya tidak ada kelegaan, kemenangan dan sukacita yang tercipta. Bahkan dia tidak berusaha mendengar dari Tuhan.
Darimana dia tahu tuntunan Tuhan?

Boleh saja curhat dan meminta, tetapi jika kita berpikir lebih dalam, sesungguhnya, sebelum kita meminta atau curhat sesuatu, Tuhan sudah tahu.

Nyanyian Raja Daud:
Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.
Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.

Wow… Betapa dahsyat & personalnya Allah kita.

Dari pengalaman pribadi, kalau terlalu lama curhat, justru membuat saya fokus pada masalah, akibatnya masalah jadi nampak lebih besar daripada ukuran sesungguhnya.
Tambah stress jadinya…
Beban terasa lebih berat dan makin loyo…

Sekarang prefer curhat sependek mungkin, berdoa minta tuntunan-Nya, lalu segera baca firman.
Firman adalah Allah sendiri.
Saat fokus pada firman, hhhmmm… makin paham isi hati-Nya.
Kerap tiba-tiba seolah ada firman yang hidup…
Itulah suara Tuhan.
Atau tiba-tiba ada pengertian yang baru, itu juga suara Tuhan.
Ketika menenggelamkan diri dalam firman-Nya, terasa betapa dekat dan personalnya Allah kita.
So sweet…

Tidak hanya saat duduk di hadirat Tuhan, tetapi sepanjang hari firman direnungkan. Apa pun yang dilakukan, Tuhan yang menjadi pusatnya. Senantiasa melihat Tuhan di balik setiap peristiwa yang kita alami.

Senang sekali saya memutar lagu instrumental yang lembut…
Terdengar suara deburan ombak… Teringat seorang anak kecil yang berjalan di tepi pantai dengan Bapanya…
Saat jalan sulit, berbatu, Sang Bapa menggendong anaknya.
Itulah gambaran Allah dengan saya…
Ke mana pun saya pergi, Tuhan menggandeng…
Ketika perjalanan hidup sulit, berbatu, berbahaya, Allah Sang Bapa menggendong saya…
Yeaaayyyy….
Bukan saya lagi yang harus memanjat, melewati jalan berbatu tajam atau serangan ombak yang ganas, melainkan Allah.
Saya aman dalam dekapan-Nya.
Mendengarkan detak jantungnya…
Merasakan hangat pelukan-Nya…
Bilur-bilur-Nya menyembuhkanku…
Darah-Nya membasuh dosaku…
Kasih-Nya melingkupi hidupku….

Dengan ceria kami bercakap-cakap di sepanjang jalan…
Menikmati kebersamaan yang sangat berharga…
Kadang kami diam,
Merasakan, menikmati kasih tanpa kata,
Sejuta kata tersirat dibalik keheningan.
Betapa indahnya, nyaman, tenteram dan damai….

Hingga Raja Daud bernyanyi,
Lebih baik satu hari di pelataran-Mu, daripada seribu hari di tempat lain…
Memuji-Mu, menyembah-Mu, Kau Allah yang hidup…
Dan menikmati semua kemurahan-Mu.”

Mindset, pola pikir awal ketika berdoa dipenuhi ketakutan, kegalauan dan beban yang berat,
Melihat masalah bagaikan raksasa,
Namun di hadirat-Nya, cara pandang saya berubah…
Mindset baru tercipta…
Pola pikir menyesuaikan cara pandang Allah secara natural,
Allah yang berperang ganti aku.
Allah menopangku dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan.
Tidak ada yang mustahil bagi Allahku.

Ketika janji-janji-Nya diperkatakan, di deklarasikan…
Saya sedang menciptanya bersama Allah yang berdiam di dalam rohku.
Saat mempercayai janji-Nya, maka Allah menyalurkan kuasa-Nya agar janji-janji-Nya tercipta.
Manttaaaappp….

You’ve gone into my future to prepare the way,
and in kindness you follow behind me
to spare me from the harm of my past.
With your hand of love upon my life,

you impart a blessing to me.

Engkau (Tuhan) telah pergi ke masa depanku untuk mempersiapkan jalan,
dan kebaikan-Mu mengikuti di belakangku untuk menyelamatkan aku dari bahaya masa laluku.
Dengan tangan kasih-Mu atas hidupku,
Engkau memberkatiku.

Selesai berdoa, saya berjalan dengan tegap…
Penuh semangat, antusias, pikiran jernih,
Hati pun peka mendengar hikmat Tuhan.
Meski saya tidak tidak tahu apa yang akan terjadi esok,
Tetapi saya tahu Allah yang memegang masa depanku.
Maka saya menyongsong masa depan dengan penuh harapan.

Siap? Praktik saran Blaise Pascal yuk….

Prayer does change us. When we get in contact with God, it changes us. We become more like him when we spend time with him. – Father Mike

Doa mengubah kita. Ketika kita membangun hubungan dengan Tuhan, hubungan itu mengubah kita. Kita lebih menyerupai Dia, ketika kita menghabiskan waktu bersama-Nya. – Father Mike.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Serenity Prayer

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Serenity Prayer

God grant me the serenity
to accept the things I cannot change;
courage to change the things I can;
and wisdom to know the difference.

Living one day at a time;
enjoying one moment at a time;
accepting hardships as the pathway to peace;
taking, as He did, this sinful world
as it is, not as I would have it;
trusting that He will make all things right
if I surrender to His Will;
that I may be reasonably happy in this life
and supremely happy with Him
forever in the next.
Amen.
reinhold niebuhr (1892-1971)

Doa Keteduhan.

Tuhan, berikan kepada kami anugerah
untuk menerima dengan penuh ketenangan
hal-hal yang tak dapat kami ubah,
keberanian untuk mengubah hal-hal yang dapat kami ubah,
dan hikmat untuk membedakannya.

Menjalani hari demi hari,
menikmati setiap saat,
menerima hal-hal yang sukar sebagai jalan menuju kedamaian,
menerima, seperti yang Tuhan lakukan, di dunia yang penuh dosa ini,
sebagaimana adanya, bukan seperti apa yang aku inginkan.

Percaya bahwa Engkau akan membuat semuanya menjadi baik,
jika aku berserah pada kehendakMu,
supaya aku boleh berbahagia dalam hidupku
dan sungguh-sungguh berbahagia bersama-Mu selamanya di masa depan.
Amen


Kebijaksanaan terbesar yang saya petik, setelah berpuluh-puluh tahun ikut Tuhan adalah bisa menerima apa yang tidak bisa saya ubah dengan legawa, ketulusan hati.
Tidak lagi ngotot, ‘pokoknya harus bisa’, seperti dulu…
Sedikit lebih wise… Wkwkwk…

Kalau belum waktunya, ya sudah gak usah dipaksa.
Kepikiran ga?
Sama sekali tidak!
Ada perasaan damai, Tuhan tahu waktu yang terbaik untuk semuanya. Tinggal tunggu waktu.
Tuhan jauh lebih baik daripada yang bisa saya pikirkan, kalau yang tidak diminta saja, Tuhan sediakan, terlebih apa yang saya inginkan…. Jika itu sesuatu yang baik, pasti Tuhan berikan.

Nach kalau ternyata ga baik bagaimana?
Tuhan dengan Cara-Nya yang ajaib, membuat saya mengerti.
Bahkan membuat saya tidak menginginkannya lagi kalau itu bukan dari Tuhan.

Make God the utmost delight and pleasure of your life,
and he will provide for you what you desire the most.

Jadikan Tuhan kesenangan dan kesukaan terbesar dalam hidupmu,
Maka Dia akan memberikan untukmu apa yang paling kamu inginkan.
Sehati dong dengan Tuhan … So sweet…

Kemampuan berserah ini sungguh luar biasa. Banyak penderitaan disebabkan kita tidak memperoleh apa yang kita inginkan.
Sekarang gak lagi…

Tidak khawatir kehilangan?
Tidak ada yang bisa mengambil apa yang sudah ditentukan Tuhan bagi kita.
Percayalah!
Hidup jadi santai ya?

Tetapi untuk hal-hal yang bisa diubah, tentu berusaha semaksimal mungkin, bayar harga untuk mengubahnya.
Cita-cita tetap setinggi langit, menjadi the best versi kita… Menggenapi tujuan hidup yang Tuhan tetapkan, menjadi terang dan garam sehingga orang di sekeliling kita bisa melihat Allah melalui kita.
It’s all about God, not me…
Bukankah untuk itu Tuhan menciptakan kita di dunia ini?

Dan butuh hikmat Tuhan agar bisa membedakan mana yang bisa diubah dan mana yang tidak.
Perlu keintiman pribadi dengan Tuhan… Inilah proses yang perlu terus dibangun dan dikejar.

Hubungan dengan Tuhan bagaikan lapisan bawang.
Merasa sudah cukup dekat, ternyata ada lapisan yang lebih dalam lagi, lagi dan lagi…
Proses pengenalan yang makin mendalam hingga kita bertemu Tuhan di surga kelak.


Salah satu kebijaksanaan terbesar dalam hidup, adalah Living Content.

Merriam-webster dictionary, mendefinisikannya sebagai:
Feeling or showing satisfaction with one’s possessions, status, or situation.

Merasa atau menunjukkan kepuasan dengan kepemilikan, status, atau situasi dalam hidup kita.
Mampu menikmati masa kini, saat ini tanpa harus terbeban oleh beban masa lalu atau pun galau dengan masa depan.

“Past and future exist only in our memory. The present moment though, is outside of time, it’s Eternity. It isn;t what you did in the past that will affect the present. It’s what you do in the present that will redeem the past and thereby change the future.” – Paul Coelho

Masa lalu dan masa depan hanya ada dalam ingatan kita. Namun saat ini, berada di luar waktu, itulah Kekekalan. Bukan apa yang Anda lakukan di masa lalu yang akan memengaruhi masa kini. Apa yang Anda lakukan di masa sekarang, yang akan menebus masa lalu dan dengan demikian mengubah masa depan.” -Paul Coelho.


Kebiasaan para ibu, serba galau dengan apa saja. Dari urusan remeh-temeh urusan dapur hingga masa depan anak cucu… Apalagi yang menyangkut bisnis. Ada saja yang bisa dikuatirkan.

Tetapi setelah belajar kebenaran firman yang benar, kemudian sadar, cara hidup menurut Tuhan sungguh berbeda.
Too good to be true…. Terlalu baik untuk menjadi kenyataan, namun itulah yang terjadi.

Mendekat saja kepada Tuhan & hidupi firman-Nya, maka kita akan melihat bagaimana Allah menata hidup kita, menyelesaikan masalah demi masalah, rintangan demi rintangan, dengan cara yang tak terpikirkan.

Breakthrough demi Breakthrough terjadi, hingga ketika kami tengah berbincang-bincang seorang teman yang sebegitu terpukau dengan anugerah Tuhan bercerita,
“Setelah menghidupi anugerah Tuhan, saya hidupnya gak pernah kuatir lagi. Damai saja dalam hati. Anehnya, berkat justru mengejar dan berlimpah-limpah. Peraturan perusahaan tetap dijalankan, tetapi kasih terlebih besar, saat ada yang melanggarnya. Pendekatan bisnisnya sekarang berbeda.”

Sebagai manusia, kita kerap saat berdoa minta hujan, lalu melihat langit…
Duh… Koq langit cerah ceria ya…
Gak kelihatan awan hitam setitik pun…
Lalu kehilangan harapan…
Nampaknya Tuhan tidak menjawab doa…
Telinga berusaha mendengar sedikit suara guruh…
Koq ga ada ya…
Ah… Tidak mungkin.
Padahal Tuhan mampu membuat hujan meski matahari sedang bersinar dengan terangnya.
Tanpa awan, tanpa suara guruh….

Dia Allah…. Apa yang sulit bagi-Nya?

Jaman saya kecil, ketika matahari terang benderang tetapi gerimis atau hujan turun, kami menjulukinya:
“Udan Ketek Ngilo”, dalam Bahasa Jawa.
Artinya hujan monyet sedang bercermin….

Nach, Mari kita nikmati hidup setiap saat dalam hidup kita, bersama Tuhan. Living Content.
Sesuai perintah-Nya, serahkan hidup kita kepada-Nya dan percayalah kepada-Nya, maka Ia akan bertindak.
Syukuri setiap detik kehidupan kita, karena waktu tidak bisa kembali.
Percayalah, Tuhan sudah mengatur, apa yang ada saat ini, itulah yang harus kita nikmati saat ini dan itu yang the best!

“It isn’t what you have or who you are or where you are or what you are doing that makes you happy or unhappy. It is what you think about it.”? Dale Carnegie

“Bukan apa yang Anda miliki atau siapa Anda atau di mana Anda berada atau apa yang Anda lakukan, yang membuat Anda bahagia atau tidak bahagia. Tetapi ditentukan oleh apa yang Anda pikirkan tentang hal itu.”? Dale Carnegie

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5