Monthly Archives: Mar 2022

Articles

Anda Clark Kent Or Superman?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Anda Clark Kent Or Superman?

Pernah menonton film Superman? Aktor yang memerankan Superman, bernama Clark Kent. Berwajah kalem, culun dan sedikit kuno.
Tetapi ketika berubah menjadi Superman, wow…. Berubah menjadi pria pemberani dan mengorbankan diri untuk membantu orang yang membutuhkan. Pahlawan yang gagah perkasa.
Sungguh menarik dan menyenangkan.
Semua orang ingin menjadi pahlawan dan berbuat baik, menolong orang lain. Diberkati untuk memberkati.

P. Irsan mengingatkan saya, salah satu inti pelajaran guru kami: Wendell Par.
Orang yang percaya Tuhan ibarat Clark Kent yang masuk sebuah bilik telepon, tetapi dalam sekejap keluar sebagai Superman.
Karena sesungguhnya setiap kita hanyalah seperti Kent yang culun, kuno, lugu tetapi ketika kita masuk ‘bilik telepon’ – hadirat Tuhan, saat keluar kita bak Superman.

Jikalau kita tinggal di dalam Tuhan, dan firman Tuhan tinggal di dalam kita, kita menjadi Superman. Karena kuasa, hikmat, kepandaian, kebijaksanaan Tuhan, mengalir melalui kita.
Sesungguhnya setiap kita hanyalah wadah, yang seharusnya mengalirkan Tuhan, melalui kita.
Sehingga setiap orang yang melihat kita, melihat Allah di dalam kita.

Baunya koq harum ya jika berada di dekat kita, karena Tuhan itu harum.
Hati koq damai ya jika di dekat kita, karena Tuhan itu Raja Damai.
Bijak sekali ya…. Karena Tuhan itu Sumber Hikmatnya.

Sayangnya, banyak di antara kita yang tidak punya waktu masuk dan diam di dalam bilik telepon.
Untuk membangun hubungan berkualitas dengan Tuhan, menggali firman-Nya, memahami hati serta kehendak-Nya…
Akibatnya, tidak pernah berubah menjadi Superman. Tetap menjadi Clark Kent.

Tuhan sudah merancangkan tujuan hidup yang luar biasa, di sisi lain banyak orang yang membutuhkan pertolongan, uluran tangan atau sekedar informasi dari kita, agar mereka bisa bertemu dengan kebaikan, takdir atau apa pun namanya, yang mereka butuhkan.
Semua tertunda, karena kita tidak membayar harga, menyediakan waktu, untuk mendengarkan arahan-Nya. Sayang sekali bukan?

Padahal kepuasan dan kebahagiaan sejati tercipta, saat kita menggenapi tujuan Tuhan dalam hidup kita dan membuat kehidupan orang lain menjadi lebih baik Karena mengenal kita.
Tuhan bisa saja memilih orang lain yang taat dan kita kehilangan kesempatan besar.

Raja Daud bukanlah pilihan pertama Tuhan. Saul yang semula dipilih Tuhan. Karena Saul tidak taat, dan enggan bertobat, akhirnya, dipilihlah Daud untuk menggantikannya.
Sayang ya….

Tidak hanya Saul, jika kita tidak bersedia dipakai, Tuhan juga akan memilih orang lain.
Agar bisa dipakai, kita perlu menyediakan waktu meneladani Daud yang terus membangun hubungan pribadi dengan Tuhan ketika menggembalakan domba.
Melatih diri menjadi yang terbaik, dengan apa yang Tuhan taruh di tangan kita.
Daud melatih diri menggunakan batu dan umban, alat sederhana yang tidak sehebat pedang, dalam pandangan masyarakat umum, tetapi melalui batu dan umban, pada akhirnya membawa Daud menjadi seorang raja.

*****

P. Jacob teman sekelas di Charis post tulisan apik Steven R Covey,
Jika kita tidak berhati-hati untuk selalu meminum ‘air kehidupan’ (firman Tuhan) setiap hari, lambat laun kita akan mudah merasa asing kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya, serta identitas serta tujuan Ilahi kita sendiri – Steven R Covey.

Dan tulisan ini menempelak saya.
Mudah sekali bagi kita, *merasa* mengenal Tuhan, berdoa dan bahkan dengan fasih bercerita tentang Tuhan atau menggunakan istilah-istilah rohani, tanpa benar-benar membangun hubungan pribadi dengan Tuhan.
Dari sisi luar, orang lain pun tidak ada yang tahu. Kelihatannya aktif beribadah dan melayani.

Hubungan dengan Tuhan Wajib dan Harus dibangun setiap hari. Fresh from the oven.
Kita tidak dapat hidup dengan urapan, hikmat, serta perkenanan kemarin atau seminggu yang lalu, untuk hidup hari ini.

Darimana kita bisa melihat perbedaannya?
Apakah kita tetap Clark Kent atau sudah jadi Superman?
Jawabannya yang membedakannya.

Ada perbedaan antara orang yang beribadah kepada Tuhan dan yang tidak.
Kita menjadi serupa dengan apa yang terus menerus kita lihat, dengar dan fokuskan.

Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri adalah karakter Allah yang seharusnya muncul, jika kita sungguh-sungguh menghidupi firman-Nya. Damai sejahtera yang melampaui segala akal yang akan memenuhi hidupnya.

Apa yang keluar dari mulut kita?
Gossip, ujaran kebencian, emosi, kata-kata sia-sia atau hal-hal baik yang membawa keharuman bagi Nama Tuhan, dan membuat orang lain bersemangat penuh dengan harapan baru? Apa yang keluar dari mulut, meluap dari dalam hatinya.

Mari kita bersama-sama check dan re-check, masihkah kita berada di jalur yang benar?
Atau hanya diluar saja kita kelihatan mengasihi Tuhan tetapi buahnya tidak ada?

Though we cannot see the heart, we can see the life.”
? David Paul Kirkpatrick

Meskipun kita tidak dapat melihat hati, namun kita dapat melihat kehidupannya.”- David Paul Kirkpatrick

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Kami bukan dari dunia ini.”

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kami bukan dari dunia ini.”

“Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.”
Ibrani 13:14 (TB).

Ada pertentangan ilahi antara yang surgawi dan duniawi.
Kita dipanggil menjadi garam dan terang di dunia ini, sementara pada saat yang bersamaan kita di sadarkan bahwa dunia ini bukanlah rumah kita. Kita sedang mencari rumah masa depan.

“Jawab Yesus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini.”
Yohanes 18:36 (TB).

Jika Yesus tidak mendorong murid-murid-Nya untuk menggulingkan Roma di zaman mereka, apakah kita dipanggil untuk menggulingkan “Roma” di zaman kita?
Apakah ada perbedaannya antara pergi ke seluruh dunia untuk memuridkan, dengan pergi ke seluruh dunia dan berkuasa?

“Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.”
1 Korintus 7:31 (TB).

Apa perspektif Yesus dalam doa terakhir-Nya sebelum Dia ditangkap?

“Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia….Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.”
Yohanes 17: 14,16 (TB).

Yesus bukan dari dunia ini, begitu pula kita.
Saya percaya bahwa orang Kristen seharusnya berusaha mempengaruhi budaya kita dan membela kebenaran di tengah kegelapan. Tetapi kita juga harus menyadari bahwa sistem dunia ini hanya akan ditundukkan oleh Sang Raja pada saat kedatangan-Nya.

“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”
Matius 24:14 (TB).

[Repost ; “We are not of this world”, – Barry Bennett, Penerjemah Yenny Indra].

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Sembuh Dari Sakit Aneh & Terima Terobosan Keuangan. Mau Tahu Rahasianya?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Sembuh Dari Sakit Aneh & Terima Terobosan Keuangan. Mau Tahu Rahasianya?

“Saat terjepit secara ekonomi, bahkan sudah berhutang pula, saya tiba-tiba mengalami sakit yang aneh,” demikian Bu Jane membuka kisahnya,
“Ada luka di tangan dan kakiku, yang makin lama makin membesar. Bernanah dan berair pula. Padahal aku sudah berjalan dalam kesembuhan Ilahi selama 25 tahun… Akhirnya tergoda juga menggunakan obat. Tetapi hasilnya nihil.”

“Segala upaya diusahakan. Deklarasi janji kesembuhan dan terobosan ekonomi, berdoa dan berdoa dalam roh… Pokoknya apa yang aku tahu, semua aku lakukan tapi gak ada hasil luka tambah parah dan menakutkan”, demikian kata B. Jane.

Sengaja B. Jane memilih stay di Jakarta, karena rumah Jakarta sepi, sehingga B. Jane bisa mencari Tuhan sungguh-sungguh karena tidak mungkin tidak ada solusi di dalam Tuhan.Pasti ada karena Tuhan Sang Penyembuh. Biasa B. Jane memang wira-wiri Jakarta – Bali.

Suatu ketika B. Jane mendengar dalam hatinya, Tuhan berkata, “Minta maaf pada suamimu.”
Whatt??? B. Jane terperanjat.
Gak salah Tuhan?

“Suamiku yang mengkhianati aku, koq aku yang mesti minta maaf? Saya terima dia kembali, itu sudah bagus, demikian pemikiranku!”

Dalam keadaan terpuruk mau tidak mau bu Jane menyerah minta anugerah Tuhan /kemampuan Tuhan karena tidak mampu minta maaf dan memaafkan ,
“Tuhan, dengan kemampuanku sendiri, aku tidak mampu. Beri aku anugerah-Mu… Mampukan aku Tuhan. Jadi di sinilah, kalau mau menyerah dan minta pertolongan Tuhan, anugerah-Nya bekerja.”

Ketika B. Jane sudah membuka hati, untuk menaati Tuhan, ada kegelisahan dalam hatinya untuk segera minta maaf.
Singkat cerita, segera B. Jane menelpon suaminya yang ada di Bali.

“Pa, Tuhan suruh saya minta maaf. Kalau saya tidak menjadi istri yang baik, saya minta maaf. Dan kalau hati saya pahit karena kejadian-kejadian yang mengecewakan, apa pun itu, saya minta maaf. Apa pun yang pernah Papa lakukan pada saya, saat ini saya maafkan.”

“O ya ya ya….,” demikian jawab suaminya.

Tindakan itu membawa ketenangan dan damai sejahtera yang luar biasa di hati B. Jane.
Lalu Tuhan menyuruh lagi, B. Jane minta maaf pada anaknya.
Padahal B. Jane sedang jengkel sekali dengan anaknya, karena sebuah peristiwa.
Tetapi Tuhan berkata,
“Bukan kebetulan anak itu menjadi anakmu. Kalau bukan kamu yang mengasihi dia, lalu siapa? Kamu memberikan kesempatan yang besar kepada iblis, kalau kamu tidak mengampuni dan mengasihi dia. Menerima dia apa adanya. “

“Ya Tuhan aku mau….Karena memang itu tanggung jawab saya untuk menerima dan mengasihi dia apa adanya.”


Mengampuni kunci terobosan dalam segala hal. Tuhan membawa bu Jane berada di jalanNya Tuhan.
Dan di jalan Tuhan/jalan kebenaran ada hidup, berarti ada kesembuhan, pemulihan dan ada berkat.

Akar pahit yg tidak dibereskan mendatangkan penyakit, kekacauan dan kegagalan.
Puji Tuhan saya disadarkan Tuhan, ternyata masih ada kepahitan di hati saya dan itulah akarnya sehingga tidak ada terobosan, ujar bu Jane.

Tuhan memang dahsyat sekali. Semua karena Anugerah Tuhan. Sekitar 1-2 hari setelah melakukan pemberesan, ada broker dari Bali telpon.

“Bu, ada orang yang mau beli villanya ibu..”
Ini orangnya bersama saya, Mau bicara langsung?”

Ternyata bapak itu orang suruhannya pembeli.
“Bu, villanya tolong kurangi sedikit…”
lalu saya tanya, “Berapa kurangnya?”
“Katanya nett 15 miliar, saya minta 14,5M bisa?”

Dalam hati B. Jane kaget. Dia sudah mau cari orang yang menawar 12M, lha ini koq ditawar 14.5M. Tapi antara percaya gak percaya. Bisa saja orang asal nawar. Ini musim pandemi pula, properti di Bali sedang anjlok.

“Oke pak klo Bapak mau 14.5M saya kasih.”
Besok pagi (Hari Rabu) orangnya telpon lagi.
“Kapan ibu pulang ke Bali? Mau atur cara pembayarannya.”
“Saya mau sekolah dulu hari Sabtu. Pulangnya Hari Minggu.”

Di sekolah B. Jane bertemu B. Angeline, kepala sekolah Charis, “B. Angel, ada yang minat villa saya, doain ya..”
Minta di doakan karena belum yakin.
Lalu Bu Angel menjawab, “Taruh saja di Altar Tuhan, Bu…”
O, iya ya…

Hari Minggu B. Jane pulang ke Bali, kuasa buyer bukan yang telpon sudah menunggu sejak pk. 15.00 dan baru ditemui jam 18.30
Langsung semuanya oke dan siap. Notaris dihubungi, dibuatlah perjanjian di resto, karena sang pembeli ngebetnya luar biasa. Karena hari libur, jadi minta notaris datang ke restaurant untuk bikin draf transaksi. Kasi tanda jadi dan DP 3M, tidak lama langsung dilunasi dan minta B. Jane segera pindah.

B. Jane sampai bengong… Masa pandemi, harga properti di Bali hancur-hancuran. Ini masih bisa untung 4 M. Tuhan sungguh luar biasa!


Flashback ke belakang, saat B. Jane dalam keadaan berhutang, iblis mengintimidasi: pandemi masih panjang lho, kalau tidak bayar cicilan villa bisa disita, tetapi B. Jane mendapat Firman Tuhan yang mengatakan,
Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah. Embun itu berkat supernatural.

Iblis meneror menyebarkan ketakutan. Melalui teman, berita, bahkan kadang orang-orang terdekatnya. Mustahil bisa laku saat pandemi, kata mereka, sementara uang pinjaman dari bank makin menipis.
Peperangan ada di dalam pikiran. Iblis meneror waktu kita memberi telinga pada berita-berita negatif juga lewat obrolan dengan teman, kadang dengan orang terdekat, sehingga di malam hari pikiran-pikiran teror itu muncul, saat yang lain sudah tidur.

Apa yang B. Jane lakukan?
Memperkatakan janji-janji Tuhan hingga iman timbul dan kokoh berdiri diatasnya.

Kalau saya tidak kokoh berdiri di atas janji Tuhan dan melawan pikiran-pikiran negatif teror-teror di malam hari dari iblis belum tentu lho B. Yenny, villa bisa terjual harga segitu. Yang membuat saya berhasil karena saya tidak melepaskan janji-janji Tuhan yang berkata apapun yang tangan saya kerjakan, Tuhan buat berhasil dan beruntung. Oleh sebab itu saya terus memperkatakan janji Tuhan: Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah. Lawan iblis dan teror-terornya dengan Firman Tuhan,” kata bu Jane.

Begitu B. Jane pegang uang, tanah-tanah murah, villa-villa mangkrak yang bagus dan murah ditawarkan kepadanya. Langsung B. Jane mendapat tanah-tanah gemuk yang Tuhan janjikan, sesuai yang dideklarasikannya.

Sungguh Tuhan itu dahsyat dan inilah prosperity God’s Way – kemakmuran dengan cara Tuhan. Lengkap tidak hanya kesehatan tetapi juga keuangan serta hubungan keluarga dipulihkan.
Bagaimana dengan sakit anehnya?
Secara bertahap mengering dan sembuh total dengan sendirinya.

Mau diberkati lengkap?
Cari Tuhan dan hidupi firman-Nya seperti Bu Jane yuk…

You’ve gone into my future to prepare the way, and in kindness you follow behind me to spare me from the harm of my past. With your hand of love upon my life, you impart a blessing to me.

Tuhan telah pergi ke masa depanku untuk mempersiapkan jalan, dan kebaikan-Mu mengikuti di belakangku untuk menyelamatkanku dari bahaya masa laluku. Dengan tangan kasih-Mu atas hidupku, Engkau memberikan berkat kepadaku.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Mengapa Firman Ditulis?”

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Mengapa Firman Ditulis?”

Seberapa pentingkah kita menempatkan Firman Tuhan yang tertulis?
Seberapa pentingkah bagi Allah untuk menuliskan Firman-Nya?
Saya mengetik kata ‘tertulis’ dan ‘menulis’ ke dalam fitur pencarian program Alkitab saya, dan kewalahan dengan jumlah referensi yang ‘tertulis’.

Berkali-kali Tuhan memerintahkan agar firman-Nya ditulis untuk generasi mendatang.

Lalu TUHAN menjawab aku, demikian:
“Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.”
Habakuk 2:2 (TB).

Paulus menyatakan bahwa tulisannya sendiri adalah Firman Tuhan.
“Jika seorang menganggap dirinya nabi atau orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah Tuhan.”
1 Korintus 14:37 (TB).

Injil ditulis agar kita percaya kepada Yesus.
Tidak ada petunjuk, bahwa Injil tidak dapat dipercaya atau memiliki tanggal kedaluwarsa.

“Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.”
Yohanes 20:30-31 (TB).

Perjanjian Lama (yang dirujuk dan dikutip ratusan kali dalam Perjanjian Baru) ditulis untuk pembelajaran kita agar kita memiliki harapan.

“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
Roma 15:4 (TB).

Inilah beberapa contoh singkat yang hanya menyentuh permukaan tentang pentingnya mempercayai dan mematuhi apa yang tertulis.
Jika Yesus mendasarkan hidup dan pelayanan-Nya pada apa yang tertulis, saya percaya bahwa kita dapat memiliki keyakinan yang sama bahwa kita tidak berurusan dengan dokumen buatan manusia yang bisa salah, melainkan dengan Firman Allah yang hidup.

“….. tidakkah kamu baca apa yang difirmankan Allah?
Matius 22:31 (TB).

[Repost ; “Why was it written?”, – Barry Bennett, Penerjemah Yenny Indra].

??YennyIndra??
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
?? MPOIN PLUS & PIPAKU ??
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

? Gospel Truth’s Cakes ?
? Yenny Indra ?

Mengapa Firman Ditulis?”

Seberapa pentingkah kita menempatkan Firman Tuhan yang tertulis?
Seberapa pentingkah bagi Allah untuk menuliskan Firman-Nya?
Saya mengetik kata ‘tertulis’ dan ‘menulis’ ke dalam fitur pencarian program Alkitab saya, dan kewalahan dengan jumlah referensi yang ‘tertulis’.

Berkali-kali Tuhan memerintahkan agar firman-Nya ditulis untuk generasi mendatang.

Lalu TUHAN menjawab aku, demikian:
“Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.”
Habakuk 2:2 (TB).

Paulus menyatakan bahwa tulisannya sendiri adalah Firman Tuhan.
“Jika seorang menganggap dirinya nabi atau orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah Tuhan.”
1 Korintus 14:37 (TB).

Injil ditulis agar kita percaya kepada Yesus.
Tidak ada petunjuk, bahwa Injil tidak dapat dipercaya atau memiliki tanggal kedaluwarsa.

“Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.”
Yohanes 20:30-31 (TB).

Perjanjian Lama (yang dirujuk dan dikutip ratusan kali dalam Perjanjian Baru) ditulis untuk pembelajaran kita agar kita memiliki harapan.

“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
Roma 15:4 (TB).

Inilah beberapa contoh singkat yang hanya menyentuh permukaan tentang pentingnya mempercayai dan mematuhi apa yang tertulis.
Jika Yesus mendasarkan hidup dan pelayanan-Nya pada apa yang tertulis, saya percaya bahwa kita dapat memiliki keyakinan yang sama bahwa kita tidak berurusan dengan dokumen buatan manusia yang bisa salah, melainkan dengan Firman Allah yang hidup.

“….. tidakkah kamu baca apa yang difirmankan Allah?
Matius 22:31 (TB).

[Repost ; “Why was it written?”, – Barry Bennett, Penerjemah Yenny Indra].

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Seolah Natural, Tetapi Sesungguhnya Supernatural.


Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Seolah Natural, Tetapi Sesungguhnya Supernatural.

Setiap orang pernah berdoa, dan bagi orang yang mengaku beriman, doa menjadi bagian kegiatan rutin hidupnya. Apalagi di Indonesia, semua orang memiliki agama.
Dan saya baru belajar sisi lain dari berdoa.
Wow…. Sungguh menarik!

Andrew Wommack berkata, kebanyakan orang datang berdoa kepada Tuhan untuk meminta sesuatu: pertolongan, berkat, solusi atau apa saja.
Meminta Tuhan campur tangan dalam menyelesaikan permasalahan hidupnya, mengikat kuasa setan dsb.

Tetapi bagaimana hubungan Adam & Hawa dengan Tuhan sebelum jatuh dalam dosa?
Mereka memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan, persahabatan atau fellowship.
Seharusnya, seperti itulah relationship kita dengan Tuhan.

“Good morning Lord…. Terimakasih tidur semalam lelap sekali dan siap meniti hari ini bersama-Mu.”

“Tuhan, lucunya binatang ciptaanmu..”
Saya membayangkan seperti kami kerap tertawa melihat ulah ayam-ayam serama dengan Kirey, anjing kami dan kelinci.
P. Indra geli melihat Kirey yang berusaha membantu saat ayam-ayam kecil yang menolak masuk kandang. P. Indra di sisi kiri, lau tanpa disuruh Kirey menghalangi jalannya ayam dari sebelah kanan…

“Yeaaayyyy thank you Tuhan, saya dapat kiriman makanan kesukaanku. Tuhan, Engkau sungguh peduli dan penuh perhatian. Ngertiiiii saja apa yang aku inginkan… I love you full, Tuhan “

“Tuhan… Betapa cantiknya tanaman ini. Lho sudah berbunga lho! Muncul kuncupnya pula…”

“Betapa lucunya Tuhan, burung kutilang mulai memakan pepaya yang matang. Saya petik dulu ya…. Buat saya saja pepayanya…”

“Tuhan saya mau bobo dalam perlindungan-Mu. Good Nite and Luv You….”

Intinya, hubungan dengan Tuhan itu persahabatan, bukan setumpuk kewajiban.
Bukan pula hanya mengharapkan sesuatu dari-Nya, seperti orang berjual-beli.
Saya sudah menyediakan waktu berdoa, maka Tuhan harus membayar dengan jawaban doa.

Ketika hubungan kita dipenuhi dengan pujian, rasa syukur dan kita bisa menikmati hidup dari hari lepas hari bersama-Nya, Tuhan bersukacita. Kualitas hidup kita pun meningkat.
Apa sich yang engga Tuhan kasi, jika Dia disenangkan dan dicintai?

Kita yang manusia saja, kalau anak bisa mengambil hati, apa saja rasanya ingin kita berikan.
Apalagi Tuhan…
Makes Sense?

Masa gak boleh meminta?
Tentu boleh.

“Tuhan, saya gak tau cara mengerjakan ini, tolong beri saya hikmat-Mu”
Lalu saat berusaha mengerjakan terus berdoa dalam roh.
Bingung selanjutnya mau diapain, dalam hati bertanya lagi.
Kita melibatkan Tuhan betul-betul menjadi partner, bukan sekedar menjadikan Dia sebagai mesin penjawab doa.

Ketika berdoa, minta arahan, betul-betul menanti hingga kita tahu persis, ini yang Tuhan mau.
Menanti dengan sikap percaya dan sabar, bukan ‘menolong’ Tuhan menggunakan cara kita namun berharap Tuhan memberkatinya.

Kadang kita tidak tahu persis, benarkah ini yang Tuhan mau.
Sambil melangkah, terus libatkan dengan hati yang sungguh-sungguh ingin mentaati-Nya.
Kadang Tuhan mengingatkan pada firman-Nya, saat lain kita melihat pintu yang terbuka…
Intinya, ketika hubungan pribadi dengan Tuhan dibangun, kita ngerti koq yang mana yang maunya Tuhan.

Belajar mengamati, trial & error, makin lama makin mengerti kehendak dan hati-Nya Tuhan. Pembelajaran ini terus berlangsung hingga kita pulang ke rumah Tuhan.

Seperti biasa saya mesti post artikel Seruput Kopi Cantik.
Saya sudah memilih artikel yang akan di post. Tapi blog saya, yennyindra.com, bermasalah.
Berulang kali dicoba ga bisa.
Akhirnya menyerah. Cari artikel lama.

Saya kerap memasang artikel lama di status WA. Jadi sudah ada urutannya.
Saya pilih saja artikel yang memang sesuai urutan, akan dipasang di status Whatsapp, saya post untuk WA grup, fb, Ig dan twitter.
Seperti biasa ada teman-teman yang memberikan komentar.

Ternyata blog saya terinfeksi virus malware. Setelah dibersihkan normal lagi.

Sudah lewat beberapa minggu.
Malam ini B. Nathalia bercerita, saudaranya ada yang sakit hipertiroid.
Nach saat itu, pas sekali artikel lama yang saya post, bercerita tentang kesembuhan termasuk kesembuhan saya dari hipertiroid.
Koq ya pas sekali dengan kebutuhan B. Nathalia…

Kami baru sadar, ternyata melalui virus malware yang menyerang blog saya, Tuhan mengarahkan agar saya post artikel lama.
Dan Tuhan sudah tahu persis kebutuhan B. Nathalia info tentang hipertiroid, supaya bisa menenangkan saudaranya, dan Tuhan mengatur giliran artikel lama yang di post pas sekali yang mengulas hipertiroid.

“Wow…..  Aku sukaaa banget. Karena Dia tau I need to hear your story. Indahnya punya Tuhan yang hidup….
Berarti Tuhan mendatangkan kebaikan lewat blog yg kena malware….Hebat cara Tuhan bekerja,” ujar B. Nathalia penuh sukacita dan takjub.

Saat hubungan persahabatan sejati kita bangun dengan Tuhan, segala sesuatu berjalan natural, tetapi sesungguhnya supernatural.
Tuhan mengatur apa pun yang kita butuhkan dengan cara yang ajaib.
Keren ya?

Praktik yuuukk….

I will answer them before they even call to me.     While they are still talking about their needs,     I will go ahead and answer their prayers!

Aku akan menjawabnya bahkan sebelum mereka memanggilKu.  Sementara mereka masih membicarakan kebutuhan mereka, Aku akan menjawab doa mereka!

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5