Monthly Archives: Jun 2020

Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Menjadi Terang Dunia.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Menjadi Terang Dunia.

Saya kerap mengutip kalimat ini dan merasa ‘tahu’ …. Artinya menjadi teladan dan contoh bagi orang lain sehingga mempermuliakan Tuhan.
Ah, ternyata tahu dan melakukan atau menghidupinya, adalah 2 hal yang berbeda.
Kerap karena tahu di kepala, merasa sudah melakukannya. Padahal belum!
Sampai saya belajar dari Greg Mohr, ternyata artinya jauh lebih dalam dari itu.

Greg mengungkapkan orang dunia melihat terang, saat mereka melihat sukacita yang kita miliki.
Sukacita bukan karena hidup kita berjalan mulus dan segala sesuatu berjalan lancar, namun justru karena kita mengalami berbagai masalah, rintangan dan hambatan dalam hidup, -penuh bekas luka-, tetapi ‘tidak ada bau terbakar’

Read More
Articles, Christianity

“Telah Ditakdirkan?”

“Telah Ditakdirkan?”

“….Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai….” Efesus 2:3 (TB).

Sifat alami manusia yang sudah jatuh dalam dosa, semuanya sama, terjadi pada semua orang yang dilahirkan ke dunia ini.

“Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.”
Efesus 2:1-2 (TB).

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Apa Yang Mendominasi Anda?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa Yang Mendominasi Anda?

*You’ve got to eliminate the enemy in your mind to reclaim your imagination. That is God’s space – Steven Furtick.*

*Anda harus memusnahkan musuh di pikiran Anda untuk merebut kembali imajinasi Anda. Itu adalah ruang untuk Tuhan – Steven Furtick.

Ungkapan ini menyentak hati saya, membuat merenung. Seberapa luas ruang imajinasi dalam pikiran ini, yang saya persembahkan untuk Tuhan?

Read More
Articles, Christianity

Tentunya . .

Tentunya . .

Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Yesaya 53:4-6 (TB)

Tentu saja ini adalah beberapa kata terindah yang pernah ditulis. Roh Allah mengilhami Yesaya dan mengungkapkan kedalaman kasih Allah bagi manusia, kasih yang begitu mendalam sehingga ia rela memberikan Anak-Nya (dan Sang Anak rela memberikan diri-Nya) untuk mengembalikan kita ke tempat asal kita di dalam Dia.

Read More
1 4 5 6