Binasa Karena Kurang Pengetahuan?
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Binasa Karena Kurang Pengetahuan?
Sejak lama saya mendengar ungkapan bijak bahwa ‘Umat Tuhan binasa karena kurang pengetahuan’.
Artinya, orang yang cinta Tuhan ‘binasa’ alias celaka karena kurang pengetahuan.
Saya berpikir bahwa pengetahuan itu artinya ilmu pengetahuan, seperti berbagai info dari majalah, buku-buku dan berbagai hal yang dianggap pengetahuan.
Ternyata semakin banyak info, semakin membingungkan.
Tentang penyakit, makin dibaca makin banyak informasi dengan berbagai resikonya. Galau jadinya.
Saya baru sadar, ternyata pengetahuan yang dimaksud adalah pemahaman akan kehendak Tuhan dan hukum-hukumnya.
Tanpa memahami kehendak Tuhan, kita akan cenderung secara alamiah kita mengandalkan pengertian dan pengalaman duniawi yang pernah kita alami.
“Tante saya sakit A, juga begitu… Akibatnya dia sampai mati lho.”
Tentu saja makin membuat ketakutan, seolah akan mati seperti sang Tante. Semakin takut, apa yang ditakutkanlah justru yang terjadi. Celaka 13!!!
Nah kebalikannya, pengetahuan akan hukum Allah dan mentaatinya, akan membawa kehidupan bagi kita.
Saya tahu, oleh Tuhan saya sudah sembuh. Tubuhku adalah Bait Allah. Maka penyakit, pilek, pusing hingga penyakit berat seperti jantung, kanker dsb. tidak layak berada di Bait Allah atau di saya. Keyakinan ini akan menguatkan iman kita, sehingga kesehatan yang Tuhan janjikan terealisasi dalam hidup kita.
Apakah ada yang membuat kesembuhan tidak bertahan?
Ada.
Perasaan-perasaan negatif itulah penyebabnya. Mengasihani diri sendiri, marah, sakit hati dan kata-kata sia-sia yang mengakui sakit dan kepahitan; semua itu yang membuat penyakit datang lagi.
Raja Sulaiman (Salomo) mengajarkan:
Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Sekarang saya paham.
Semakin banyak memiliki pengetahuan akan kehendak Allah, semakin saya mampu mentaatinya.
Jika setiap pikiran, perasaan dan perkataan saya selaras dengan kehendak Tuhan, artinya sepakat dengan Tuhan, maka kesembuhan otomatis menjadi bagiannya.
Yeaaayyy… Paham sekarang!
Tinggal mentaatinya.
Siap?
I am the LORD who heals you.
Akulah Tuhan yang menyembuhkan engkau
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN