Tag Archives: motivasi

Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Apa Gunanya Ikut Tuhan? Pertanyaan Seorang Nenek Di Ambang Ajalnya.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa Gunanya Ikut Tuhan? Pertanyaan Seorang Nenek Di Ambang Ajalnya.

Demikian sahabat saya, Heren, menceritakan pertemuannya dengan seorang ibu sepuh yang sedang mendekati ajalnya.

Untuk kedua kali menghadapi orang lanjut usia yang berkata “Saya tahu ajal saya sudah dekat. Tapi apa “untungnya” ikut Tuhan? Tidak Apa kok masuk neraka” – saya tidak sebut-sebut soal neraka tapi secara umum orang tersebut tahu arah dan konsekuensi keputusannya.

Dulu, 18 tahun yang lalu ada yang begini. Sekarang ketemu lagi dengan yg mirip tapi dengan profesi dan tingkat pendidikan yang beda. Pada akhirnya bukan IQ yang menentukan pilihan seseorang akan “jalan”nya, melainkan hati.
Demikian Heren menulis.

Kisah ini menyentak hati ini dan membuat saya merenung: Apa gunanya ikut Tuhan?
Ingatan pun melayang pada berbagai kisah di sepanjang hidup ini

Suatu ketika mobil sewaan kami selip di padang Western Australia, sekitar 10 tahun lalu. Tanpa signal handphone mau pun GPS. Kami sekeluarga terdampar tanpa harapan. Semalaman kami tidur di mobil dengan kangguru yang lewat sepanjang malam. Keputusan bulat. Esok pagi kami akan berjalan mencari bantuan. Desa terdekat baik di depan mau pun di belakang, berjarak 100 km. Apa kami bisa selamat?

Tanpa di duga dan dinyana, ada 2 orang yang bekerja di pabrik yang berjarak 10 km dari tempat kami terdampar, lewat dan menolong. Seorang diantaranya sejak semalam ingin lewat ke tempat kami terdampar, meski itu bukan jalan umum dan bukan rute yang seharusnya mereka lewati.
Siapa yang bisa menggerakkan hatinya? Hanya Tuhan!
Saat tidak ada jalan keluar ke mana pun, signal doa ke surga tetap On.

Hidup tidak mudah. Masalah datang meski tidak diundang. Tidak semua masalah bisa diselesaikan cepat, sebagian butuh waktu lama dengan resiko yang sungguh mengerikan. Membuat malam-malam terjaga dengan hati yang galau. Pikiran-pikiran buruk berseliweran di kepala.

Ketika makin mengenal Tuhan, memahami kasih-Nya, hati penuh damai. Masalah tetap ada namun Tuhan selalu membukakan jalan yang tak terduga. Kalau Tuhan dipihakku, siapa lawanku?.
Meski jalan keluar belum terlihat, tetapi hati percaya dan penuh harapan. Tidur tetap lelap.
Raja Daud berkata, Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.
Dari pengalaman, masalah berakhir dengan baik.
Siapa yang bisa melakukannya?
Hanya Tuhan!

Membesarkan anak-anak tidak mudah. Menjalankankan bisnis juga tidak mudah. Satu hal yang saya pelajari, ketika mengutamakan Tuhan, hal-hal baik terjadi.
Saat anak-anak remaja, ingin berbeda dengan orangtuanya, apa yang bisa diperbuat? Nasehat tidak didengar.
Tetapi doa tidak pernah sia-sia. Tuhan kirim teman-teman baik, yang mempengaruhi mereka.

Tidak berarti bisnis berjalan mulus bak jalan toll, namun Tuhan menjamah hati customer, supllier maupun karyawan sehingga segala sesuatu berjalan baik.

Keluarga baik, bisnis baik, teman-teman baik dan cinta Tuhan, membuat hati tenteram. Tentunya hal itu mempengaruhi kesehatan kita pula.
Umur panjang ada di tangan kanan orang yang mengasihi Tuhan, dan di tangan kirinya, kekayaan dan kehormatan, demikian janji Tuhan.
Dan saya mempercayainya!
Tuhan memberikan anugerah untuk menikmati segala berkat-Nya .

Kembali pertanyaan sang nenek terngiang di telinga: Apa ada gunanya ikut Tuhan?
Tidak hanya ada tetapi sangat berguna.
Hidup berkualitas di dunia dan jaminan hidup kekal di surga, Nek….
Hidup adalah pilihan. Dan kita sendiri yang harus menentukan.
Setuju?

Submit yourselves therefore to God. Resist the devil, and he will flee from you.

Tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Marriage, Seruput Kopi Cantik

Hal-Hal Sepele Yang Bikin Dunia Gonjang Ganjing.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Hal-Hal Sepele Yang Bikin Dunia Gonjang Ganjing.

Orang tidak pernah tersandung batu besar, selalu terjatuh karena batu kecil, demikian ungkapan orang bijak.

Seorang teman sedang mempertimbangkan untuk bercerai. Dia sudah tidak tahan menghadapi suaminya.
Kejengkelan yang bertumpuk-tumpuk selama puluhan tahun, membuatnya menyerah.

Apa sich masalahnya?
Saya pikir tentu masalah yang super-besar, mungkin perselingkuhan, atau masalah prinsip yang tidak bisa dikompromikan, ternyata masalah Pasta Gigi.
Lho???
Betul-betul penyebabnya adalah pasta gigi.
Si istri dididik orangtuanya, menekan pasta gigi dari bawah, supaya hemat dan secukupnya saja.
Sementara sang suami, selalu menekan pasta gigi dari tengah dan menaruh pasta gigi dari ujung depan sikat hingga ke ujung bawah tebal-tebal. Puas klo full.
Pemborosan, menurut istrinya. Tetapi dia bergeming.
Akhirnya, mereka saling membalas dalam berbagai peristiwa lainnya, hingga bersikeras ingin bercerai.

Teman lain mengeluh, selalu diomeli sang istri karena kerap lupa mematikan lampu atau menutup pintu.
Omelan-omelan ini tanpa disadari menimbulkan jarak dengan istrinya. Malas mengajak istri pergi.

“Cerewet… Malas dengar omelannya. Aku ini lho sudah lebih dari 50 tahun. Gak tau bagaimana, koq ya lupa bolak balik. Aku sadar, aku ya salah. Tapi namanya lupa, terus bagaimana? Mbok ya sudah, gak usah ngomel, matikan saja kan beres,” ujarnya sambil menghela nafas panjang,
“Klo diomelin terus, kan aku jadi kaya anak kecil. Malaslah! Enak pergi sama teman… Gak rewel dan ga ngomel.”

Teman lain kesal, karena daster istrinya satu seri dengan corak yang sama. Sudah dikomplain berulangkali, namun sang istri kekeuh dasternya nyaman dipakai.

“Bosan”, ujarnya, “gak menarik blas. Sementara di luar sana, perempuan cantik berkeliaran.”

“Lhah sebetulnya yang jadi masalah bukan daster istrimu. Tapi caramu memberi makna. Segala sesuatu tidak punya makna, sampai kita yang memberi makna. Sejujurnya, rasa tidak puasmu karena kamu mulai membandingkan istrimu dengan perempuan di luar sana bukan? Hayoo ngaku… Wkwkwk…. kamu mulai tergoda! Dosa itu dimulai dari pikiran bro… Tul ga?”

Ternyata masalah yang membuat dunia gonjang-ganjing itu, bukan hal-hal yang krusial dan heboh. Kadang justru terlalu sepele.
Mengapa kita tidak bertoleransi saja?

Karena seringnya pergi dan kerap mendadak-mendadak, kadang saya lupa membawa sesuatu.

“Gampang,” ujar P. Indra, “beli lagi pasti ada di sana.”

Boros? Iya juga. Tapi bukankah rukun lebih berharga daripada uang?
Kalau sampai ga ada, ya sudah ditoleransi saja.
Waktu mau tur ke Kutub Utara, terburu-buru ke airport, P. Indra lupa bawa dompet. Untung ikut tur, jadi ga sewa mobil dan uang euro serta surat-surat lain ada di tas saya. Kartu kredit saya ada juga. Kami pulang liburan tidak mengalami masalah atau kekurangan apa pun. Coba kalau dibikin ribut, bisa ga happy liburannya.

Harga pasta gigi hanya beberapa puluh ribu rupiah, jangan dikaitkan dengan gengsi, koq suaraku gak dituruti.
Lebih bijak kita berpikir, pernihahanku dan relationshipku lebih berharga daripada beberapa lembar uang berwarna merah atau biru atau ungu.
Worth it ga berantem untuk hal-hal kecil?

Karena aku mengasihi pasanganku, gak apa-apa matiin lampu yang kelupaan. Bukankah kasih itu tanpa syarat?
Dengan pola pikir seperti ini, hati adem…damai.
Bagaimana dengan Anda?

Marriage does not guarantee you will be together forever, it’s only paper. It takes love, respect, trust, understanding, friendship, and faith in your relationship to make it last.

Pernikahan tidak menjamin Anda akan bersama selamanya, itu hanya kertas. Dibutuhkan cinta, rasa hormat, kepercayaan, pengertian, persahabatan, dan iman dalam hubungan Anda untuk membuatnya langgeng.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

JJ Nama Panggilan Jessalyne Filia Thiodoru.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

JJ Nama Panggilan Jessalyne Filia Thiodoru.

“Kue apa ini?”

“Italian Ragout Choux, soes ala italia”, ujar Novie.

“Rasanya enak & unik. Belum pernah aku makan kue soes seperti ini.”

“Memang ini kreasi JJ sendiri … 2 bulan lebih JJ mencoba-coba resepnya, sampai ketemu yang benar-benar pas. JJ itu detil dan teliti. Kerap mencoba berbagai butter, selain diolah dalam kue, tak lupa diciumnya. Dia mau tidak sekedar kue yang lezat di lidah, namun ada keharuman yang khas saat menikmatinya. Meninggalkan kesan yang tak terlupakan.”

Wow… Sungguh mengagumkan.
Banyak orang yang bisa bikin kue enak tetapi yang istimewa, JJ, nama panggilan Jessalyne Filia Thiodoru, masih berusia 17 tahun. Baru lulus highschool.
Kesukaannya sejak kecil membuat kue dan khas JJ, selalu lain daripada yang lain.

Pada kesempatan lain, Novie, mama JJ, membawakan: Floss mayo, Sausage cream cheese, banana choco. Uniknya, rasanya selalu berbeda dengan roti yang biasa dijual di toko-toko. Tak heran kalau pelanggan setianya dari seantero jabodetabek.

Klepon mousse cup, chantilly cream chouxon, mousse cake, flan caramel, custard pie, chocolate cake …
Bahkan dia sudah membuat paket untuk Natal. Pintarnya…. dan sangat kreatif. Selalu ada kreasi yang baru.

Di usia 17 tahun, JJ sudah menjadi pengusaha yang sangat sukses untuk ukuran usianya.
KAORI by Jess, demikian brand yang dipakainya.
Dengan huruf Jepang di bawahnya, dimasukkan dalam kategori Premium Desserts.
Meski pemasarannya hanya melalui Instagram: kaori_desserts, namun kelezatan kue buatannya, sudah menjadi word of mouth.

Senang dan bangga ketika menuliskan prestasi putri sahabat saya.
Sementara teman-temannya di usia yang sama, masih sibuk nge-mall dan berhura-hura, JJ justru sibuk membangun bisnisnya.
Tidak hanya itu, gadis ini sangat cinta Tuhan. Dia senantiasa menyertakan Tuhan dalam setiap langkah yang diambilnya.
Sungguh mengagumkan.
Terus maju JJ… Jadilah teladan untuk generasimu.

Creativity is not a mood. Creativity is not a gift. It’s the very nature of God inside of you.” -Dan McCollam

Kreativitas bukanlah tentang suasana hati. Kreativitas bukanlah hadiah. Itu adalah sifat Tuhan di dalam dirimu. “-Dan McCollam.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Pamer?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Pamer?

“Ci Yenny, gak sungkan menulis tentang liburan? Kan bisa dianggap pamer,” tanya seorang sahabat.

“Gak tuh. Menurut saya tergantung motivasinya dan tergantung yang meresponinya. Kan sedang belajar jadi Travel Writer. Pengalaman klo gak ditulis pasti lupa.
Buktinya banyak teman-teman yang japri, bertanya tentang tempat yang akan didatangi. Bahkan beberapa mencopy rute itinerarynya. Artinya teman-teman yang gemar travelling, mendapat tempat yang pas untuk sharing. Bukan hanya saya yang memberi info, ada teman-teman yang japri, bercerita dan memotivasi saya untuk pergi ke tempat cantik yang dikunjunginya. Jadilah like atracts like, orang menarik orang sejenisnya. Menyenangkan bukan?

Walau ada teman yang belum bisa liburan ke tempat tertentu, karena dia membaca, dia jadi tahu. Ketika tertarik, maka dia menyimpan mimpinya. Tahu gak bahwa Tuhan paling suka merealisasikan mimpi anak-anak-Nya?
Waktu kecil saya suka sekali mengumpulkan gambar-gambar pemandangan cantik, dan tak disangka, banyak tempat-tempat cantik di gambar itu yang berhasil saya datangi. Tuhan itu Maha-baik. Jauh lebih baik daripada yang bisa kita pikirkan.

Seruput Kopi Cantik YennyIndra memang renungan dari pengalaman pribadi. Baik liburan, kegagalan, sedang belajar dan baca buku apa, hingga bertemu siapa, lalu apa yang bisa dipelajari, saya tulis jadi renungan. Menurut P. Wepe Wahyu Pramudya harus begitu, pengalaman pribadi, jadi tulisan kita otentik, tidak ada duanya.
Jika saya menulis tentang Donald Trump, misalnya, pasti tulisan saya hasil dari mencomot info kanan kiri. Dan ada orang-orang yang lebih mengenal Donald Trump daripada saya.

“Iya, aku suka post foto makanan cantik di sosmed, lalu temenku bilang, koq ga sungkan sama orang lain yang ga bisa beli?”, keluhnya.

“Selama ini saya justru tau ada promo-promo dari kamu lho…. Tidak hanya post foto makanan, tapi kamu juga infoin teman-teman saat ada promo go-food, grab-food, traveloka-eats dll. Diajari pula caranya .. Jadi kami semua bisa ikutan makan enak dengan harga murah. Hidup transparan saja, apa adanya. Gak usah mikir macam-macam. Kita tidak akan pernah bisa menyenangkan semua orang. Ingat ya… ketika niat kita baik, hidup tulus, transparan, apa adanya, orang lain bisa merasakannya dan justru merasa diberkati dengan caranya sendiri.”
Bagaimana dengan Anda?

Honesty and transparency make you vulnerable. Be honest and transparent anyway.” —Mother Teresa.

Kejujuran dan transparansi membuat Anda rentan. Namun tetaplah jujur dan transparan. “—Ibu Teresa.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

You Were Born For This – Part 2.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

You Were Born For This – Part 2.

Rupanya banyak yang tertarik dengan artikel menjadi jawaban doa & mujizat yang saya post kemarin.

Belum selesai post artikel Seruput Kopi Cantik: You Were Born For This kemarin, telpon dari Bunda Dewi Motik masuk. Beliau bercerita bahwa apa pun yang beliau kerjakan saat ini, untuk melayani dan membahagiakan sesama.
Betapa mulianya!
Meski kadang dimanfaatkan orang, ada pula yang tidak tahu berterima kasih, namun tidak menyurutkan langkah Bunda Dewi Motik untuk senantiasa berbuat baik, menjadi berkat bagi sesama.

P. Anthon Thedy boss TX Travel berkomentar:
Memberi ternyata lebih senang daripada menerima, 1000% setuju, sudah lama saya memberi waktu saya untuk sharing dan mentoring, memberi bukan saja hanya uang tapi bisa memberi dengan cara dan kemampuan masing-masing. Itulah maksud nya kita dilahirkan. 🙂

Betul sekali apa yang dikatakan dan dilakukan P. Anton Thedy dan adik saya, Tommy Wong, boss Victorindo dengan Billionaire Mindsets-nya. Mereka memberikan waktu untuk sharing, mentoring dan memberi kesempatan pada orang yang bukan siapa-siapa alias tidak dikenal orang, untuk tampil di panggung yang disediakan, hingga dikenal publik. Mengangkat orang-orang baru naik ke tempat yang tidak mampu mereka daki sendiri.
Mereka memberikan kail, bukan ikan.
Top banget!!!

Saya diberi kesempatan oleh Tommy Wong & P. Timoteus Talip untuk launching buku Seruput Kopi Cantik beberapa waktu lalu. Tidak hanya free of charge tapi diaturkan semuanya sampai ke detil-detilnya. Sesuatu yang tidak mampu saya lakukan sendiri.
That’s What Friends Are For….. Love you all

Bruce Wilkinson juga mengingatkan, hendaknya kita peka pada tanda-tanda yang Tuhan berikan.
Pertanyaan yang disarankan:
-Bagaimana saya dapat menolongmu?
– Jika kamu boleh meminta satu hal dari Allah saat ini, apa yang akan kamu minta?
Jawaban dari pertanyaan ini, kerapkali membuka pintu agar kita dapat menjadi jawaban doa dan mujizat.

Kadang orang lain hanya butuh didengar dan dimengerti. Menjadi teman curhat yang positif dan bisa dipercaya. Pada kesempatan lain, hanya butuh dipeluk dan didoakan.

Tidak selalu kita mampu menjawab kebutuhan mereka, tetapi setidaknya kita mengingatkan kembali, Tuhan ada dan siap menjawab kebutuhan mereka.
Mengarahkan mereka kembali pada jalurnya. Agar mereka berharap kepada Tuhan dan bukan kepada kita.
Tuhan jawaban dari segala kebutuhan kita dan Dia bisa memakai siapa saja, sesuai cara-Nya, menyelesaikan masalah mereka.

Hidup diciptakan untuk saling menolong dan saling menopang.
Bilamana seorang dapat dikalahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.
Setuju?

Putting out another person’s candle, never brightens your own- Kenneth Hagin

Memadamkan lilin orang lain, tidak pernah mencerahkan milikmu- Kenneth Hagin

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
1 15 16 17 18 19 39