Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
*Warisan Abadi Pak Win Junaldy.*
19 September 2021, Pk.19.22 Pak Win Junaldy pulang ke rumah Bapa.
*Kenangan kepada orang benar sungguh mendatangkan berkat…*
Sengaja saya post ulang kesaksian P. Win yang telah menguatkan dan membangkitkan semangat banyak orang, saat awal pandemi, bahwa *Tidak Ada Yang Mustahil Bersama Tuhan.*
P. Win itu Contoh, Teladan yg patut ditiru. Sampai akhir hidupnya tetap belajar, sekolah dan presentasinya selalu keren. Hidup yang berkualitas, pintar, bijak, penuh hikmat… Tidak berhenti melayani orang lain.
Terus menerus menabur benih firman serta kebaikan, dan jadi berkat bagi banyak orang , kelak anak cucunya yang akan menuainya.
Hidup yg tetap bermanfaat, cinta Tuhan dan menjaga imannya hingga hembusan nafas yang terakhir.
Imam mengirimkan rekaman presentasi P. Win. Pagi ini saya memutarnya, dan sungguh sangat diberkati. Fondasi iman dan nilai-nilai hidupnya berpusat kepada Tuhan.
“Kalau bermegah, jangan karena kaya, pintar dsb.”, Kata P. Win, “tetapi karena kita mengenal Allah”.
Wow….
Pak Win Junaldy memang bukan orang biasa.
Beliau Outstanding!
Selamat Jalan Pak Win….
Terimakasih untuk kasih dan keteladanan P. Win selama ini.
Warisan abadi yang tetap hidup bagi kami semua.
________________________________________
Masa Corona, dapat tawaran gaji besar? Mana Mungkin….! Simak Rahasianya.
Kring…kring …. Suara dering Hp.
Saat P. Win menerimanya, ternyata dari Regional Finance Director yang berada di Canada, sekaligus merangkap GM untuk Indonesia, tempat P. Win dulu bekerja.
Setelah berbasa- basi sebentar, beliau menawarkan P. Win posisi Commercial Director. Posisi itu akan kosong pada bulan Juni mendatang, Commercial Director yang menjabat sekarang akan berhenti.
“Wah …saya kaget sekaligus senang. Sungguh tidak menyangka. Saya sudah pensiun sejak November 2016. Jabatan saya memang Commercial Director saat itu. Sudah 3 tahun lebih, saya agak-agak lupa juga dengan pekerjaan yang dulu. Selain itu usia saya sekarang, sudah 67 tahun. Saya minta waktu 1 minggu untuk mempertimbangkannya,” ujar P. Win, nama panggilan dari P. Win Junaldy.