Category : Self Motivation

Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

God’s Way Or Our Way?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

God’s Way Or Our Way?

Doa adalah cara orang beriman berbicara dengan Allahnya.
Banyak kebutuhan kita bawa ke hadirat-Nya.
Tuhan itu Allah yang setia. Dia berjanji mengabulkan apa yang kita minta, terlebih untuk hal-hal yang memang penting, baik dan urgent.

Namun tantangannya, waktu Tuhan bukanlah waktu kita.
Cara Tuhan, juga kerapkali berbeda dengan cara kita.
Sementara kita paling sepakat dengan lagu Frank Sinatra, I Did It My Way….. 🙁

Permulaannya sudah benar, meminta kepada Tuhan dan beriman. Tetapi seringkali dalam penantian menantikan jawaban doa, kita tidak sabar.

Saat sakit, misalnya. Berdoa minta kesembuhan. Di samping ke dokter, ada tawaran pengobatan alternatif yang tanpa disadari, tidak lagi mengandalkan Tuhan.

“Kan tujuannya supaya sembuh,” kilahnya.
Tetapi menduakan Tuhan.
Tanpa disadari, meski mulut berdoa, namun hati tidak lagi mengandalkan Tuhan. Pada akhirnya kita kehilangan yang terbaik yang sudah Tuhan sediakan.

Sahabat saya Andreas Hartanto, menulis:

Sebenarnya dalam kehidupan ini Tuhan sudah mengatur mekanismenya seperti suatu “flowchart”. Dalam Flowchart ada diagram Start, Process, Input, Output dan Decision atau “IF”.

Jika dalam suatu urutan di IF nya Yes atau No, maka masing2 punya hasil yang berbeda, hasil akhirnya bisa jadi berbeda, karena masing IF tadi punya maksud dan hasil yang beda.

Kita juga sering diperhadapkan dengan kondisi IF spt itu dlm hidup ini.

IF, pilihan utk menentukan sikap :
1) Sesuai yang kita doakan
Atau
2) Sesuai dengan realita

Jika kita pilih 1), maka hasil pasti beda dibandingkan kalau kita pilih 2).

Apakah Tuhan dapat disalahkan kalau sampai hasilnya tidak sesuai janji Tuhan ? Jawabannya Tidak, sebab kita sendiri yg mau memilih sesuai “realita” dibanding “doa”.

Jadi pilihan memang ditangan kita, kalau sudah tahu kebenaran yg sesuai dengan Firman Tuhan seperti ini, maka kita sudah tahu pilihan apa yang seharusnya kita pilih.
Bagaimana dengan kita?

God’s way is better than your way. His plan is bigger than your plan. His dream for your life is more rewarding, more fulfilling, better than you’ve ever dreamed of. Now stay open and let God do it His way-  Joel Osteen.

Cara Tuhan lebih baik dari cara Anda. Rencananya lebih besar dari rencana Anda. Impiannya untuk hidup Anda lebih berharga, lebih memuaskan, lebih baik daripada yang pernah Anda impikan.   Sekarang tetaplah terbuka dan biarkan Tuhan melakukannya dengan cara-Nya. – Joel Osteen.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Damai Yang Melebihi Akal Pikiran.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Damai Yang Melebihi Akal Pikiran.

Drg. Hadi Kusumo & B. Maria adalah gembala saya semasa tinggal di Solo.
Mereka yang membimbing dan memuridkan saya.
Hingga suatu ketika mereka pindah ke Amerika.

Sekitar 2 tahun lalu Pastor Kusumo divonis dokter mengidap kanker lever. Transplantasi lever jalan satu-satunya. Dan daftar tunggu antrian panjang sekali.
Sementara menunggu, harus kemoterapi, ganti selang dan berbagai tindakan medis lainnya.
Sungguh tidak mudah.

Orang awam berpikir, dosa apa sampai mengalami hal buruk seperti itu?
Sesungguhnya, iblis justru menyerang anak-anak Tuhan yang sepenuh hati mencintai-Nya. Tentara Tuhan yang militan, menjadi sasaran musuh. Orangyang suam-suam kuku, tidak dianggap oleh iblis.

Bagaimana reaksi Ps. Kusumo & B. Maria?
Mereka makin mendekatkan diri kepada Tuhan. Belajar lebih lagi untuk makin akrab. Tetap bersukacita di tengah hempasan badai yang menerpa.
Kondisi Ps. Kusumo naik turun. Tidak mudah. Namun mereka percaya mujijat Tuhan dalam perjalanan. Tinggal tunggu waktu tercipta.

“Yen, sebenarnya Ps. Kusumo sudah mengalami mujijat masih diberi hidup sampai saat ini, karena Juni’18 lalu mengalami sepsis (infeksi dalam darah). Masuk rumah sakit  pertama 6 hari, kemudian sekitar 2 minggu berikutnya masuk lagi 9 hr. Ca marker 6250. Sepsis itu bisa menyebabkan seseorang meninggal, karena shut down everything in the body. Ps Kusumo dimasukkan isolasi room. Saya tidak tahu apa yang dialami beliau begitu serius karena saya tidak bisa menemani. Bersyukur saya punya Allah yg hidup sehingga saya tidak kuatir, only pray. I surrender it all to Him,” ujar B. Maria,

“The Lord knows that I truly love Him. So I rise up and give thanks to Him. We have to defeat the devil with our testimony and learn not to complain, but rather rejoicing in His goodness. I love to listen to His Word.”

Sungguh ini sikap luar biasa dari seorang pemenang. Iblis gemetar. Pastor Kusumo tetap berkotbah dan melayani. Foto di FB, mereka tersenyum. Pancaran sukacita dan damai begitu kuat terpampang. Yang tidak tahu berita, tidak menyangka pastor sedang sakit.

Iblis tentu gemas melihatnya.

Ketika saya sedang berbeban berat , melihat foto mereka… saya jadi malu.
Masalah saya tidak seberapa dibandingkan tantangan yang mereka alami. Dan mereka tetap ceria, tidak kehilangan harapan.
Saya pun bertobat.
Tuhan, kalau Ps. Kusumo & B. Maria bisa…. tentu saya juga bisa.
Saya belajar.

Pastor Kusumo & B. Maria memancarkan Terang Dunia. Damai yang mereka miliki, dirindukan oleh semua orang di dunia ini. Inilah iman yang sejati. Inilah damai sejahtera sejati.
Tetap mengarahkan pandangan kepada Allah, apa pun situasinya….
Dan kami yakin, pengharapan kami tidak sia-sia….
Allah yang kami sembah setia dan senantiasa bisa diandalkan.
Setuju?

Start thinking bigger, praying bigger and expecting bigger. God wants to take you where you have never been.-charisorlando

Mulailah berpikir lebih besar, berdoa lebih besar dan berharap lebih besar. Tuhan ingin membawa Anda ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi.-charisorlando

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Kapan Kita Berbahagia?

?Seruput Kopi Cantik?
?Yenny Indra?

Kapan Kita Berbahagia?

Hidup itu tidak sempurna. Masalah besar atau pun kecil datang silih berganti. Kalau menunggu semua berjalan baik dan mulus, kita tidak akan pernah berbahagia.

Saya paham sekarang, mengapa Tuhan mengajarkan kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Kerap kita begitu galaunya karena ketakutan akan apa yang akan terjadi nun jauh di sana.
Tuhan ingin kita bergantung kepada-Nya, hari lepas hari.

Bagaimana bisa tenang & bahagia kalau masalah yang menimpa sebegitu besarnya? Apalagi dengan resiko kehilangan segalanya?, protes seorang teman.

Paham betul, saya pun mengalaminya. Sampai saya mengerti pelajaran ini.
Ketika kita menyerahkan masalah ke dalam tangan Tuhan, percayalah Dia akan menuntun kita langkah demi langkah hingga mencapai kemenangan. Tugas kita berserah dan taat pada setiap aba-aba yang diberikan-Nya.
Pegang janji-Nya, dan percayalah!

Bagaimana bisa tenang sedangkan pikiran buruk terus menghantui?
Tugas kita mengarahkan pikiran kepada-Nya. Ingatlah Tuhan pegang kendali. Dia Allah yang Maha-dahsyat, tidak ada yang sulit bagi-Nya.

Ketika kita yakin Tuhan akan menyelesaikan masalah kita dengan penuh kemenangan, saya belajar untuk SEPAKAT dengan Tuhan.
Allahku dahsyat di tempat ini, -saat masalah besar masih menghantui- dan Allahku dahsyat pula di tempat saya memperoleh kemenangan kelak.

Tuhan mampu mengubah segala sesuatu dalam sekejap. Dalam sepersekian detik, segala sesuatu berubah. Sooner than you think, lebih cepat daripada apa yang kita pikirkan. Alam semesta dengan segala isinya ada dalam kendalinya, apa yang harus kita kuatirkan?

Masih galau juga?
Nafas kita saja bisa sewaktu-waktu hilang dan kita tidak berdaya apa pun.
Harta, keluarga dan segala bunga rampainya akan ditinggalkan di dunia…
Bisa apa sich manusia?

Siapa yang memberi hidup?
Tuhan.
Kalau kita tidak berani mempercayakan hidup, harta & keluarga kepada-Nya, lalu mau percaya pada siapa lagi?
Make sense?

God exchanges our weaknesses for His strength, our brokeness to His wholeness- Darlene Zschech

Tuhan menukar kelemahan kita dengan kekuatan-Nya, kehancuran kita dengan keutuhan-Nya – Darlene Zschech

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Terang Dunia.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Terang Dunia.

Sudah lama sekali saya tahu bahwa sebagai orang yang beriman kepada Tuhan, salah satu perannya adalah menjadi Terang & Garam Dunia.

Selama ini saya beranggapan bahwa menjadi terang & garam dunia itu, artinya menjadi pribadi yang baik, ramah, peduli, penuh kasih, suka menolong dll. Pokoknya melakukan hal-hal yang baik agar nama Tuhan dipermuliakan.
Orang lain bisa melihat Allah melalui kehidupan kita.

Ternyata menjadi Terang Dunia bukan sekedar itu saja.
Yang lebih penting, bagaimana saya bersikap di tengah masa-masa yang sulit.
Jika di masa sulit, hidup dipenuhi kekuatiran, takut, patah semangat dan putus asa, di mana imanku?
Padahal saya mengatakan Allah itu dahsyat. Kalau benar, mengapa takut?

Ahh…. pemahaman ini menempelak saya!

Saya pun sadar.
Saya menjadi terang dunia jika dalam keadaan yang sulit, tetapi tetap bersukacita karena damai sejahteraku tidak ditentukan oleh keadaan sekitar melainkan karena Allahku yang Maha Dahsyat. Penolong yang setia. Damai sejahtera inilah bukti imanku & itu yang ingin dilihat oleh orang-orang dunia.

Suatu ketika ada perlombaan melukis dengan tema Damai.
Ada lukisan padang rumput hijau dengan danau di tengahnya. Teduh sekali.
Yang lain melukis pegunungan indah dengan hamparan sawah serta beberapa bunga merah yang cantik. Tenteram…
Hampir semua pelukis menggambarkan hal-hal yang indah.
Lukisan mana pemenangnya?

Pelukis yang menang, menggambarkan hujan badai besar, dengan ombak yang menerjang batu karang yang tinggi. Diselimuti awan gelap. Mengerikan!
Namun terdapat lubang dalam batu karang itu, di mana seekor burung kecil sedang bernyanyi.
Burung kecil yang tetap ceria bersukacita meski di sekelilingnya diselimuti kegelapan, badai dan ombak besar.
Itulah damai yang sejati!
Damai yang dirindukan semua orang!

Damai yang hanya bisa dimiliki oleh seseorang yang hidupnya melekat kepada Tuhan, mengenal-Nya dengan akrab sehingga hatinya percaya kepada-Nya.
Caranya?
Orang yang pikirannya tertuju kepada Tuhan hidupnya akan dipenuhi oleh damai sejahtera sebab kepada Tuhan dia percaya.
Pribadi dengan kualitas seperti inilah yang disebut Terang Dunia.
Saya paham sekarang.
Bagaimana dengan Anda?

Real peace is not the calm. Real peace is The Presence of God in the storm.

Kedamaian sejati bukanlah ketenangan. Kedamaian sejati adalah Kehadiran Tuhan di tengah badai.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Ngeri-Ngeri Sedap

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Ngeri-Ngeri Sedap

Mungkin peristiwa paling tak terduga dan menakjubkan dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 adalah ketika atlet juara dunia papan seluncur salju asal Republik Ceko, Ester Ledecka, memenangi juga perlombaan cabang olahraga yang berbeda sama sekali, yaitu ski! Ia berhasil meraih medali emas meskipun ia berlomba pada giliran ke-26—sebuah upaya yang bisa dikatakan hampir mustahil.

Hebatnya, Ledecka lolos kualifikasi untuk berlomba dalam nomor super-G wanita yang menggabungkan ski menuruni bukit dengan lintasan slalom. Setelah memenangi lomba dengan selisih waktu hanya 0.01 detik dan menggunakan alat ski pinjaman, Ledecka sama terkejutnya dengan awak media dan para kontestan lain yang mengira bahwa pemenangnya pastilah salah satu pemain ski yang sudah berpengalaman. (Our Daily Bread)

Kisah ini menggetarkan hati.
Dalam hidup ini begitu banyak kejadian dan masalah yang tak terduga.
Sakit berat yang muncul tiba-tiba, misalnya. Sekarang banyak penyakit yang muncul tanpa gejala awal, ujar seorang dokter muda, ternyata kanker sudah stadium lanjut.
Tentu hal itu mengecilkan hati.

Bisnis masa depan yang makin tidak jelas. Generasi lama masih terbengong-bengong bagaimana anak-anak muda yang bisa menghasilkan dukungan dana ratusan milyar hingga triliunan rupiah, padahal mereka memulainya tanpa modal. Keajaiban di era internet.
Hal ini menciutkan hati generasi tua.

Berita baiknya, Tuhan bisa membukakan jalan yang tak terduga. Tentu kita pun harus bersedia berubah, berusaha dan mengikuti jalan yang dibuka-Nya.
Mempercayai Dia dan tidak bergantung kepada akal manusia. Seperti apa yang terjadi pada Ledecka.

Seorang teman yang terkena kanker stadium 4, diharuskan kemoterapi. Setiap kali kemo, kondisi drop nyaris meninggal. Setelah 3x seperti itu, dia memutuskan stop dan hanya berserah kepada Tuhan. Perkataan dan janji Tuhan yang menjadi pegangannya. Sudah 5 tahun berlalu, semua baik-baik saja. Dia hidup ‘normal’, tetap bekerja bahkan bisa melayani sesama penderita kanker.

“Hidup mati ada di tangan Tuhan”, ujarnya, “Hidup dengan Tuhan itu ngeri-ngeri sedap. Divonis kanker, itu mengerikan. Tetapi aku bisa hidup ‘normal’ dengan kanker, itu sedap. Bukti bahwa Allahku hidup.”

Cara Tuhan senantiasa unik.
Tuhan mampu melakukan hal-hal yang melebihi segala akal manusia. Orang yang percaya sepenuh hati kepada-Nya, yang akan memperolehnya.
Bagaimana dengan kita?

No eye has seen, no ear has heard, and no mind has imagined the things that God has prepared for those who love him.

Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
1 39 40 41 42 43 55