Category : Seruput Kopi Cantik

Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Bagaimana Sikap Saat Masalah Besar Menyerang?

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

Bagaimana Sikap Saat Masalah Besar Menyerang?

“B. Yenny, boleh minta tolong…?,” ujar seseorang.

Herannya, permintaan seperti ini kerap muncul, justru saat saya baru saja dapat kabar ada masalah.

Duh…. 🙁 🙁 🙁

Masalah sendiri berat, malesnya suru mikirin, apalagi bantuin masalah orang lain.

Sampai saya belajar sesuatu yang baru!

Ini pasti bukan kebetulan, apalagi terjadi berulangkali.

Tuhan ingin saya belajar sesuatu.

Saya paham sekali, kalau kita punya masalah yang seolah ga ada solusinya, daripada mikirin terus dan stres, pergi bantu orang lain menyelesaikan masalahnya.

Entah bagaimana, pada waktunya, masalah kita sendiri akan ada solusinya.

Saya mulai berpikir, mengapa saya tidak membantu teman yang butuh pertolongan?

Toh masalah yang saya hadapi, dipikirkan or tidak, tetap saja ada di sana.

Saya mulai praktek.

Mungkin dengan cara demikian, saya justru ditolong Tuhan.

Ini sesuatu yang saya bisa koq.

Mengapa saya tidak memanfaatkan setiap kesempatan yang Tuhan berikan, termasuk membantu orang lain?

Bukankah saya ini duta besarnya Allah?

Dan saya diciptakan untuk memuliakan Allah?

Ada masalah-masalah yang rasanya kita ingin cepat selesai, tapi tetap saja gak bisa diselesaikan segera. Ya sudah…

Jalani saja dan percaya, Tuhan pegang kendali karena saya anak-Nya.

Saya saja peduli dan memperhatikan anak-anak saya, apalagi Allah Yang Maha Sempurna.

Dengan pola pikir seperti ini, ternyata hidup jauh lebih ringan.

“Ora kagetan, ora nggumunan” (tidak mudah terkejut dan tidak mudah terpukau), kata pepatah Jawa.

Ada masalah gak heboh, dapat berkat ya gak berubah sikap.

Sadar semua titipan Tuhan, dan kita hanyalah alat ditangan-Nya.

Semua untuk kemuliaan-Nya.

Gak kuatir?

Dulu ya, sampai suatu saat saya dapat pewahyuan ketika mendengar kalimat ini:

“Saya tahu bagaimana masa depanku 10 tahun atau 20 tahun lagi. Masa depan yang penuh harapan. Artinya masa depan yang indah, yang diimpikan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. Why? Karena saya anak Allah.”

Betul juga ya…

Siapa yang janji? Allah.

Klo manusia yang janji, boleh pikir-pikir.

Tapi kalau Allah yang janji, pasti sangat bisa dipercaya.

Kalimat ini seolah hidup dan senantiasa terngiang-ngiang setiap kali kekuatiran mulai ‘mengetuk’ pintu.

Yeaaay….

Allahku yang dahsyat akan memenuhi *segala* kebutuhanku, menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya.

Segala, artinya semua, apa saja…

Name it!

Melegakan  bukan?

Thanks My Lord!

 

He will rescue you from every hidden trap of the enemy, and he will protect you from false accusation and any deadly curse.

 

Dia akan menyelamatkan kita dari setiap perangkap musuh yang tersembunyi, dan Dia akan melindungi kita dari tuduhan palsu mau pun kutukan yang mematikan.

??YennyIndra??

TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC

MPOIN PLUS & PIPAKU

PRODUK TERBAIK

PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik

#yennyindra

#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Berbeda Keyakinan Namun Saling Membangun. Unik Bukan?

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

Berbeda Keyakinan, Namun Saling Membangun. Unik Bukan?

Saya tidak pernah bisa paham, mengapa orang harus mengkotak-kotakkan diri karena perbedaan keyakinan atau yang familiar disebut agama. Bukankah sesungguhnya kita sama-sama sedang melayani Allah dan ingin masuk surga? Meski teman-teman Budha percaya reinkarnasi bukan surga seperti yang saya anut, tetapi mengasihi sesama dan berbuat baik adalah kendaraan serta sarana yang sama dalam menjalaninya.

Artikel “Seruput Kopi Cantik YennyIndra”, saya post di berbagai grup whatsapp, yang anggotanya majemuk. Ciri khas tulisan saya, pengalaman hidup pribadi saya atau teman-teman, yang berhubungan dengan Tuhan. Kabar Baik yang saya alami.

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Masalah Berkepanjangan. Bagaimana Solusinya?

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

Masalah Berkepanjangan. Bagaimana Solusinya?

Sudah hampir 2 tahun ada masalah yang mengganjal. Awalnya sich ingin cepat diselesaikan, biar plong, ternyata tidak bisa.

Akhirnya saya belajar, untuk segala sesuatu ada masanya.

Gak usah dipikiri. 

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Apa Strategi Jitu Menghadapi Pengritik?

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

Apa Strategi Jitu Menghadapi Pengritik?

 

Dalam sebuah acara televisi, terlihat Andrew Wommack sedang mengajar dengan gelas kopi di mejanya.

Apa yang jadi masalah?

Andrew tidak minum kopi! Itu yang selalu diungkapkannya.

Dan Andrew dianggap berbohong, munafik dan menipu.

Seorang partner yang support pelayanan Andrew selama bertahun-tahun, menyetop dananya. Oooh….

Benarkah Andrew minum kopi?

Tidak! Memang benar itu cangkir kopi, tetapi isinya air putih!

Apa yang dilakukan Andrew?

Diam saja. Tidak membela diri.

Why?

Andrew mengemukakan alasannya: meski pengkritik itu diberitahu alasannya, dia akan mengritik hal lain lagi. Akhirnya Andrew akan sibuk membela diri, justru tidak fokus mengajarkan kebenaran yang ditugaskan Tuhan.

“Tidak perlu membenarkan diri. Pada waktunya, akan terbuka dengan sendirinya,” Andrew mengajarkan.

Wow…. Contoh yang bagus.

Saat bertanding lari cepat, jangan sibuk berdebat dengan penonton di sepanjang lintasan. Kalah pasti…..

Fokus pada tujuan!

Paham sekarang.

Dalam hidup sehari-hari, pasti banyak hal-hal seperti ini terjadi.

Bukankah pertengkaran kita  dengan pasangan, anak-anak dan teman, seringkali karena hal-hal kecil?

Saya pun belajar mempraktekkannya.

Ketika ada kejadian kecil yang rasanya disalah-mengerti, saya bertanya dulu pada diri sendiri,

“Perlu dijelaskan ga? Apakah ini berakibat fatal? Atau sekedar masalah kecil yang ga ada pengaruhnya?”

Kalau bukan sesuatu yang krusial, sudah biarkan saja, daripada mesti berpanjang-panjang menjelaskan.

Ternyata dengan cara demikian, banyak sekali ‘pertempuran’ yang bisa dihindari.

Sekarang saya mengerti, alasan Andrew dan ternyata memang bijak.

Demikian juga saat saya menulis tentang

Let Not Your Heart Be Troubled!

Let Not Your Heart Be Troubled!

Ada yang setuju dan merasa dikuatkan, tetapi ada juga yang tidak setuju.

Saya menolak berdebat.

Hidup itu pilihan.

Semua terjadi sesuai iman kita masing-masing. Tidak ada rumus baku untuk semua orang.

Lakukan sesuai apa yang Anda imani dan sesuai tuntunan Tuhan dalam hidup masing-masing.

Yang penting Fokus pada Tuhan & taat.

Bagaimana pendapat Anda?

Don’t make moves without prating about it first.*l

Jangan bertindak, tanpa mendoakannya terlebih dahulu.

 

YennyIndra

TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC

MPOIN PLUS & PIPAKU

PRODUK TERBAIK

PEDULI KESEHATAN

 

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Let Not Your Heart Be Troubled!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Let Not Your Heart Be Troubled!

Jangan gelisah hatimu!, demikian artinya.
Mana bisa sich hidup gak gelisah? Bukankah hidup ini penuh dengan masalah, protes sebagian orang.
PSBB, resesi, New Normal, angka-angka orang yang tertular Covid tetap tinggi.
Bahkan ada yang sedemikian gemas dan jengkelnya, hanya karena melihat orang-orang koq gak sadar penularan masih tinggi, tetapi memilih liburan!

Gubraaaakkkk….
Saya juga liburan….

Tapi liburan aman koq… Memilih tempat liburan yang penuh ruang terbuka, tidak banyak pengunjung, tetap menjaga protokol kesehatan.

Life must go on, kata orang bijak. Hidup kan harus tetap berjalan.
Ketika kita tidak bisa mengubah situasi, pilihannya ya kita yang berubah menyesuaikan diri, mengalahkan situasi dengan cara cerdas.
Ada seribu jalan menuju Roma.

“Kalau hidup memberimu jeruk, buatlah limun,” ungkapan terkenal Zig Ziglar.

Teman-teman yang berbisnis travel, punya banyak karyawan dan mereka butuh hidup. Tentunya tetap ada jalan agar customer tetap bisa liburan, tetapi

keamanan tetap dijaga.
How to dance in the rain , kata Orang Bule.
Gak bisa digebyah-uyah, kata Orang Jawa.
Gak bisa disamaratakan.

Gelisah atau tidak, itu adalah pilihan masing-masing pribadi.
Situasi yang sama dialami orang di seluruh dunia. Tetapi ada yang tetap bahagia, positif, bisa menjalani hidup dengan ‘normal.’
Sebaliknya, ada yang sedemikian paranoid ketakutan, sudah setengah tahun lebih hanya tinggal di rumah. Pasif, tidak berani melakukan apa-apa. Tidak bahagia karena diselimuti kecemasan. Asam lambung naik.

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Saya memilih menghidupi saran di atas. Ketika hati kita dipenuhi sukacita, imun tubuh makin tinggi.

Ada masalah? Berita-berita menakutkan? Ya nyatakan kepada Allah keinginan kita, supaya Tuhan menjagai dan melindungi.
Dan jangan lupa, bersyukur. Semakin banyak kita bersyukur, fokus pada hal-hal yang baik, semakin banyak hal-hal yang bisa kita syukuri.

Sibukkan diri berbuat baik, memperhatikan orang lain, menolong dan berbagi. Itu semua membuat bahagia dan merasa hidup ini berarti. Betul-betul hidup ketika kita bisa menjadi saluran kasih Allah bagi orang lain.

Sahabat saya, Bu Binar sibuk belajar bikin roti Crunchy Sus.

“Istilah kerennya, Choux au Craquelin. Belajar dari youtube,” ujar seorang sahabat bercerita,
“Enak… Tapi masih enakan buatan bakery. Tak kirimkan ke teman-teman yang membutuhkan. Memberkati yang ga bisa beli dari bakery. Blessed to be a blessing. Diberkati untuk menjadi berkat. Nggak semua harus diukur dengan uang.”

Ini salah satu contoh positif. Gak usah yang spektakuler. Bahkan perhatian kecil, ucapan penyemangat, menghibur teman… Itu sudah membuat kita bersukacita.

Bahagia itu simple koq.
Saat bahagia, imun tubuh meningkat. Lebih sehat.

Dan yang paling mendasar, bangun hubungan pribadi dengan Tuhan. Ini fondasinya. Perkataan Tuhan itu roh dan hidup, serta membawa damai.
Masalah selalu ada dalam hidup, tetapi bersukacitalah, kata Tuhan.
Artinya, salah satu bentuk ketaatan kita kepada Tuhan adalah tetap bersukacita, apa pun situasinya.

Saya senantiasa mengingatkan diri saya sendiri: Kalau Sang Penyembuh tinggal di dalam roh saya, dan saya mengijinkan Dia

menjadi raja atas hidupku, tentunya virusnya yang takut kepada saya bukan?
Ingat juga, takut itu artinya beriman kepada hal-hal yang negatif.

Pertanyaannya:
Kepada siapa kita beriman?
Tuhan atau Covid?

What do you think?

Trust God. Everything will work out in the right way, at the right time.

Percayalah kepada Tuhan. Semuanya akan berjalan dengan cara yang benar, pada waktu yang tepat.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC

MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 64